cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
PROPUBLIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Analisis Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Kebumen Guna Mewujudkan Kepuasan Masyarakat Primanda, Angga Aulia
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan berupaya untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kebumen di dalam menyelenggarakan pelayanan publik di bidang perizinan. Prinsip tersebut antara lain akuntabilitas, transparansi serta partisipasi publik. Maksud dari penerapan prinsip tersebut adalah untuk mewujudkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat guna mewujudkan kepuasan masyarakat akan layanan perizinan di Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menemukan bahwa prinsip akuntabilitas dan transparansi organisasi KPPT Kabupaten Kebumen telah dilaksnakan dengan baik, hanya untuk prinsip partisipasi masyarakat masuk dalam kategori sangat rendah. Akan tetapi perlu dilakukan penelitian lanjutan karena dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa masyarakat sudah merasa puas dengan kinerja pelayanan KPPT Kabupaten Kebumen, ternyata terdapat faktor lain bahwa untuk mewujudkan kepuasan masyarakat, tidak mutlak harus dilaksanakan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik pada penyelenggaraan layanan perizinan di Kabupaten Kebumen, terbukti dengan tingkat partisipasi masyarakat yang rendah, masyarakat penerima layanan perizinan tidak mempermasalahkannya.Kata kunci : Akuntabilitas, Transparansi, Partisipasi Masyarakat, Kepuasan Masyarakat.
EVALUASI DAMPAK KEGIATAN SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN (SPP) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEREMPUAN DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN Suwanto, Budhi
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPemberdayaan masyarakat berkaitan erat dengan upaya penanggulangan masalah-masalah pembangunan, seperti masalah pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan. Kebijakan penanggulangan kemiskinan tidak terlepas dari konteks pembangunan masyarakat. Pembangunan yang selama ini dilakukan adalah untuk mencapai kondisi yang lebih baik. PNPM Mandiri Perdesaan merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan, di mana salah satu kegiatan di dalamnya berupa pengembangan keuangan mikro yang dikelola oleh UPK (Unit Pengelola Kegiatan) dalam bidang Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP). Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi sedangkan desain tipe penelitian evaluasi yang dikembangkan adalah comparative before-after yakni dengan mengidentifikasi kondisi kelompok sasaran dan kelompok pembanding sebelum dan sesudah implementasi. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen, dengan sasaran penelitian yaitu kaum perempuan anggota kelompok SPP dalam program PNPM-MP sebagai kelompok sasaran dan kaum perempuan bukan anggota kelompok SPP dalam program PNPM-MP sebagai kelompok pembanding. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi dan melakukan wawancara. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebesar 48,4% antara Program PNPM-MP SPP terhadap pengembangan usaha, dengan angka signifikansi thitung sebesar 7,056 yang lebih besar dari angka ttabel sebesar 1,651 memberikan arti pengaruh yang ditimbulkan adalah signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebesar 45,7% antara pengembangan usaha terhadap pendapatan perempuan, dengan angka signifikansi thitung sebesar 6,679 yang lebih besar dari angka ttabel sebesar 1,651 memberikan arti pengaruh yang ditimbulkan adalah signifikan.Kata Kunci: Simpan Pinjam Kelompok Perempuan dan Pendapatan Perempuan
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PRESTASI KERJA APARATUR KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN WONOSOBO Suryantoro, Eko
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPengelolaan sumberdaya manusia yang baik diharapkan akan mendukung perkembangan organisasi ke arah yang lebih baik, namun sebaliknya jika sumberdaya manusia yang dimiliki tidak dikelola dengan baik yang pada akhirnya akan menghasilkan pegawai yang kurang berkualitas, sehingga organisasi tidak akan mencapai tujuan-tujuannya. Rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam suatu unit kerja akan sangat berpengaruh pada semua aktivitas yang sedang berjalan.Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (Explanatory research) yang akan membuktikan hubungan kausal antara variabel bebas (independent variable) yaitu variabel kepemimpinan, komunikasi, motivasi dan variabel penguasaan teknologi informasi. Sedangkan variabel terikat (dependent variable) yaitu prestasi kerja aparatur Kantor Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian sekaligus menjawab rumusan masalah dalam penelitian yang diajukan maka diperoleh kesimpulan yang didasarkan pada pengujian terhadap hipotesis, yaitu Kepemimpinan, komunikasi, motivasi, dan penguasaan teknologi informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja aparatur Kecamatan Wonosobo baik secara parsial maupun secara simultan, dan besarnya pengaruh yang ditimbulkan adalah sebesar 25,7%. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi kerja aparatur Kecamatan Wonosobo akan meningkat apabila kepemimpinan, komunikasi, motivasi dan penguasaan teknologi informasi lebih ditingkatkan.Kata Kunci: Kepemimpinan, Komunikasi, Motivasi, Penguasaan Teknologi Informasi, Kinerja
HUBUNGAN KEMAMPUAN, KOORDINASI, DAN RESPONSIFITAS TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA Fathurrohman, Muhammad
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian dengan Komisi Pembimbing, Ketua : Dr. Slamet Rosyadi, M. Si, anggota : Drs. Andi Antono, M.Si bertujuan untuk menguji “ Hubungan Kemampuan, Koordinasi dan Responsifitas Terhadap Efektivitas Kerja Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menemukan kemampuan anggota berhubungan secara positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja BPD di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga dalam kategori sedang, demikian juga koordinasi, dan responsifitas. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengingat efektifitas kerja anggota BPD tidak saja dipengaruhi oleh variabel tersebut, namun ada variabel lain yang dapat lebih berpengaruh dan perlu untuk diteliti, misalnya motivasi, responsobilitas, dan lain-lainKata kunci : Kemampuan, Koordinasi, Responsifitas, Efektivitas Kerja, Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
KUALITAS SITUS WEB PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK Prayitno, Heru
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan situs website Pemerintah Daerah merupakan bentuk pelayanan publik baru (New Public Service) di bidang Administrasi Publik, sebagai sarana efektif untuk memberikan pelayanan dan informasi yang lebih baik dan efisien di era teknologi digital. Tujuan penelitian guna mengetahui kualitas website Pemerintah Kabupaten Purbalingga (http://www.Purbalinggakab.go.id) dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik. Responden penelitian meliputi Guru TIK, Wartawan dan Pengguna yang tercatat (subscribed) pada admin web. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pemilihan sampel dengan purposive samplin dengan instrumen utama kuesioner. Kualitas website diukur dengan instrumen webqual, yang meliputi kemudahan / kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi. Teknik analisa data dengan Importance Performance Analysis dan statistika deskriptif. Data kriteria web ideal dibandingkan dengan kondisi sesungguhnya. Hasil penelitian menunjukkan kualitas layanan website kurang karena skor gap menghasilkan nilai minus yakni -0,64. Gap paling tinggi adalah usability(-0,68), information quality(-0,66), dan interaction quality(-0,59). Tingkat kesesuaian unsur importance dan performance sangat tinggi yakni 85%. Kecepatan akses web, kemudahan berinteraksi, layanan yang dijanjikan maupun desain web memiliki skor yang paling rendah diantara item yang lain. Responden wanita, penggunaan USB untuk akses internet, pengalaman lama mengenal internet, usia responden di bawah 35 tahun memiliki kepuasan yang rendah dalam menilai kualitas layanan website. Pemerintah Kabupaten Purbalingga harus berusaha untuk meningkatkan kualitas website dengan memperkuat Organisasi, Sumber Daya Manusia, dan Anggaran yang memadai.Kata kunci : e-government, gap, importance performance analysis, information quality, interaction quality, usability, web, webquality.
OPTIMALISASI FUNGSI DPRD DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK DI KOTA BANJAR Arifin, Ma’mun
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDPRD, sebagai lembaga perwakilan rakyat di daerah mempunyai peran yang penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Peran tersebut, diwujudkan dalam tiga fungsi, yaitu legislasi, anggaran dan pengawasan. Namun, dalam pelaksanaan ketiga fungsi tersebut, DPRD masih mengalami hambatan, sehingga fungsi DPRD perlu dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi DPRD Kota Banjar dalam menjalankan fungsinya serta bagaimana upaya optimalisasi fungsi DPRD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan sumber data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data dengan menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan fungsi DPRD Kota Banjar masih mengalami hambatan. Hambatan dalam fungsi legislasi disebabkan oleh faktor kapasitas, lemahnya penguasaan dalam teknis legal drafting, kurangnya kemauan, sarana dan prasarana yang belum memadai, pelaksanaan prolegda yang tidak tepat waktu, minimnya koordinasi, kurangnya sosialisasi perda kepada masyarakat. Hambatan fungsi anggaran disebabkan oleh sumber daya manusia, terbatasnya waktu pembahasan anggaran, tim ahli, tarik ulur kepentingan, tahapan perencanaan penganggaran tidak tepat waktu, serta lemahnya peran masyarakat dalam perencanaan anggaran. Hambatan fungsi pengawasan disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia, belum maksimalnya penyusunan rencana kerja pengawasan DPRD, dan rendahnya komitmen atau motivasi anggota DPRD, kurang adanya respon dari eksekutif, serta lemahnya faktor dukungan masyarakat. Upaya optimalisasi DPRD di bidang legislasi, melalui meningkatkan kemampuan legal drafting, alokasi anggaran dalam penyusunan naskah akademik, dan penyediaan tim ahli. Di bidang anggaran, diantaranya melalui disiplin waktu dalam tahap perencanaan penganggaran, pemahaman terhadap pengelolaan keuangan daerah, dan asistensi tim ahli. Sedangkan di bidang pengawasan, melalui menyusun agenda atau standar pengawasan, melakukan kerjasama dengan lembaga lain dalam melaksanakan fungsi pengawasan, menyusun laporan dan rekomendasi, dan menindaklanjuti hasil pengawasan.Kata kunci: Anggaran, legislasi, pemerintahan yang baik, dan pengawasan.
DAMPAK PROGRAM STIMULAN PEMUGARAN RUMAH KELUARGA MISKIN (PSPR GAKIN) TERHADAP PENINGKATAN MODAL SOSIAL DI KABUPATEN PURBALINGGA WIDIYONO, MIA
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mendorong peran serta dan swadaya masyarakat dalam pembangunan yaitu dengan meluncurkan Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin (PSPR Gakin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program stimulan pemugaran rumah keluarga miskin (PSPR Gakin) terhadap pencapaian sasaran PSPR Gakin yaitu peningkatan rumah sehat layak huni dan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Purbalingga dan juga dampaknya terhadap peningkatana modal sosial yang meliputi kepercayaan dan jaringan sosial di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Purbalingga Populasi penelitian adalah seluruh penerima program dan penyelenggara PSPR Gakin Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 11.413 Kepala Keluarga. Sedangkan ukuran sampel ditetapkan menggunakan rumus Slovin sebanyak 100 orang. Tehnik analisis data dilakukan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan pendidikan statistik deskriptif. Hasil Penelitian Menunjukkan dalam pelaksanaan PSPR Gakin di Kabupaten Purbalingga setiap tahapan pelaksanaan yang meliputi: tahapan menetapkan sasaran program, membiayai kegiatan, dan menggali swadaya masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman teknis pelaksanaan PSPR Gakin sehingga sasaran PSPR Gakin yaitu menyediakan rumah yang layak huni dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat miskin dapat dicapai. Program PSPR Gakin memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan modal sosial yang meliputi aspek kepercayaan/trust masyarakat dan jaringan sosial.Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin (PSPR Gakin), Modal Sosial, Kepercayaan, Jaringan Sosial
PROSES IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL PADA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PURBALINGGA Y O N I, MIA
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan untuk mengatasi permasalahan mutu pendidikan nasional yang belum dapat diunggulkan dan belum mampu bersaing didunia internasional serta kesenjangan mutu antar wilayah dan antar sekolah dicoba diatasi dengan memberlakukan standar nasional pendidikan. Sehingga pemerintah menyusun konsep Sekolah Dasar Standar Nasional. Implementasi kebijakan SDSN yang baik menjadi salah satu penentu keberhasilan pembangunan pendidikan di Indonesia yang mampu bersaing baik secara nasional, maupun internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan Sekolah Dasar Standar Nasional serta untuk mengetahui pengaruh dari faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi dalam implementasi kebijakan Sekolah Dasar Standar Nasional yang telah dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian ini adalah kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Purbalingga yang ditetapkan pada Sekolah Dasar Standar Nasional yang memiliki prestasi paling tinggi dan paling rendah berdasarkan nilai UASBN Tahun 2010 dan salah satu SD non SN.Hasil Penelitian menunjukkan implementasi kebijakan Sekolah Dasar Standar Nasional yang telah dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga sejak tahun ajaran 2008/2009 belum dilaksanakan secara optimal, masih banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh masing-masing sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, diantaranya adalah beberapa SDSN tidak memperhatikan atau mempertahankan bahkan meningkatkan pencapaian standar pendidikan baik dari segi sarana dan prasarana serta mutu pendidikan. Sedangkan kewenangan dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga sebagai pembina atau pengawas implementasi kebijakan SDSN tidak dilaksanakan secara optimal dikarenakan terjadi overlapping pekerjaan antara implementasi kebijakan SDSN, dengan kebijakan lain yang harus dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan SDSN diantaranya dukungan sumberdaya dalam implementasi kebijakan SDSN masih sangat terbatas.Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Sekolah Dasar Standar Nasional
Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan Kemampuan Pegawai Dalam Mewujudkan Kualitas Pelayanan Air Bersih Di PDAM Tirta Anom Kota Banjar Hendriaty, Errie Hendriaty
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian dengan Komisi Pembimbing, Ketua : Dr. Slamet Rosyadi, M. Si, anggota : Drs. Andi Antono, M.Si. ,berupaya untuk memahami problem tentang kualitas pelayanan terkait dengan faktor lingkungan kerja, budaya organisasi dan kemampuan pegawai. Dengan mengambil kasus di PDAM Tirta Anom Kota Banjar, penelitian ini menemukan Lingkungan Kerja berada pada kategori sedang, Budaya organisasi berada pada kategori sedang, Kemampuan pegawai berada pada kategori sedang. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengingat kualitas pelayanan tidak saja dipengaruhi oleh variabel lingkungan kerja, budaya organisasi dan kemampuan pegawai namun ada variabel lain yang dapat lebih berpengaruh dan perlu untuk diteliti, misalnya komunikasi, sistem pelayanan dan lain-lainKata kunci : Budaya Organisasi, Kemampuan Pegawai, Kualitas pelayanan, Lingkungan Kerja.
KUALITAS PELAYANAN DI OBYEK WISATA GUA JATIJAJAR KEBUMEN Nurdiana, Asep
PROPUBLIK VOlume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : PROPUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan, meliputi reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibles dan menentukan program prioritas utama dalam meningkatkan kepuasan pengunjung di obyek wisata Gua Jatijajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegagalan dalam mencapai target pendapatan yang telah ditentukan tiap tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan data melalui observasi, studi kepustakaan dan kuesioner. Dengan menggunakan gap analysis dinyatakan bahwa pengunjung tidak puas terhadap kualitas pelayanan yang diterima. Untuk menentukan program prioritas utama dalam upaya meningkatkan kepuasan pengunjung ditentukan dengan importance-performance analysis, diperoleh sembilan program prioritas utama.Kata Kunci : Bukti fisik, daya tanggap, jaminan, kehandalan, kepedulian, kepuasan pengunjung, kualitas pelayanan

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2012 2012