cover
Contact Name
Akbar Amin Abdullah
Contact Email
akbar.amin@stikesdutagama.ac.id
Phone
+62272332362
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Solo – Jogja KM.5 Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten
Location
Kab. klaten,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Duta Gama Klaten
Published by STIKES Dutagama Klaten
ISSN : 20855575     EISSN : 26565412     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Health Science Duta Gama (JlKes) is a journal that publishes research results, scientific reviews and other information in the field of Health Science, Technology and Arts (IPTekS), especially public health, nursing and midwifery. The editor has the right to make edits, revises and corrections to the manuscript that is ready to be published, without changing the content and purpose of the writing. Published manuscripts are not returned to the sender / author.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN" : 10 Documents clear
JURNAL KESEHATAN PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA NGARAN, MLESE, CEPER, KLATEN Yeni Rusyani .
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.502

Abstract

Pertambahan penduduk lansia di Indonesia mengalami peningkatan, menurut Badan Pusat Statistika (BPS), Bappenas, UNFPA, 2018 menjadi 27,5 juta atau 10,3%, dan 57,0 juta jiwa atau 17,9% pada tahun 2045. Kabupaten Klaten, mengalami peningkatan yaitu 129.845 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk lansia ini menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi dan kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada usia lanjut antara lain gangguan fungsi kognitif dan keseimbangan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, didapatkan bahwa Posyandu Lansia Desa Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten merupakan posyandu yang memiliki jumlah lansia yang cukup banyak. Lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif, diperlukan suatu cara guna mencegah penurunan fungsi kognitif tersebut, satu diantaranya dengan menggunakan terapi senam otak. Tujuan : Mengetahui pengaruh senam otak terhadap perubahan fungsi kognitif pada lansia di Posyandu Lansia Desa Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten.
THE CORRELATION BETWEEN BREAKFAST HABITS WITH LEARNING ACHIEVEMENT IN STUDENT AT STIKES DUTA GAMA KLATEN Happy Primariasari
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.517

Abstract

Background: breakfast habits are very important for the students to maintain health. Breakfast for students can improve concentration and understanding the lesson so it may improve students’ achievement as well. Based on an observational study, it was shown that 46% of students did not have breakfast habit. In addition, 46,67% of the students had a good academic achievement, 36,67% of the students had avarage academic achievement, while 16,67% of the students had poor academic achievement. This study aims to determain the correlation between breakfast habits with learning achievement in student at Stikes Duta Gama Klaten. Method: This study uses an analytic observational method with a cross sectional approach. This study was conducted at Stikes Duta Gama Klaten.. The study population was all students at Stikes Duta gama Klaten with total sample of 30 respondent using probability sampling technique. Research variables included breakfast habits and learning achievement. Data on breakfast habits using questionnaires and learning achievement of report book (Kartu Hasil Studi). Statistical test using Statistical test of the research was Chi-Square. Result: this study showed that most of respondent did not have breakfast habit (6,67%). The correlation between breakfast habit and academic achievement was p: 0,03 >0,05. conclusion: There were correlations between breakfast habits with learning achievement in student at Stikes Duta Gama Klaten.
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Putri Kusumawati Priyono; Yeni Rusyani S.Kep.,Ns,M.Kep
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.518

Abstract

Covid-19 is currently a serious world problem with the number of cases increasing every day. Health workers are someone who has the most contact with patients who are at risk of contracting the Covid-19 virus. The majority of health workers, with large numbers in health care centers, are directly involved and in contact with patients for 24 hours. This study aims to identify the experience of health workers while providing health services to patients infected with Covid-19. Qualitative data obtained through in-depth interviews with seven nurses from several hospitals in Yogyakarta. The results of the study found four main themes, namely knowledge about how to treat covid 19 patients, motivation to care for patients, psychological conditions of health workers while caring for covid 19 patients, efforts to reduce the risk of contracting and the role of health workers in providing health services to families of covid 19 patients. The results of this study concluded that there is a need for research on the Application of the Family-Centered Nursing Model to the Implementation of Family Health Tasks in Preventing the Transmission of Covid-19.
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Yeni Rusyani S.Kep.,Ns,M.Kep
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.519

Abstract

Problem based learning (PBL) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai pemicu pembelajaran. Masalah yang diberikan bisa berupa masalah di klinik khususnya masalah-masalah yang sering terjadi maupun masalah di lapangan yang terkait dengan pokok bahasan yang akan didiskusikan oleh mahasiswa. Peran fasilitator dalam PBL adalah mengidentifikasi kemampuan mahasiswa, membuat tantangan, menjadi model, mengaktifkan mahasiswa, memonitor perkembangan mahasiswa dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Hal ini menyebabkan kinerja fasilitator merupakan salah satu penentu dalam keefektifan diskusi kelompok. Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan PBL adalah menimbulkan partisipasi aktif dari mahasiswa. Sebuah institusi pendidikan perlu mengadakan kegiatan evaluasi berkala terhadap peran fasilitator untuk memastikan bahwa fasilitator dapat mendukung terlaksananya proses diskusi kelompok yang diharapkan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperimen pendekatan One Group posttest only design with multiple substantive possttest. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah responden 199 mahasiswa semester V di Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula dan Stikes Duta Gama Klaten. Analisis data yang digunakan adalah uji Korelasi dan untuk melihat adanya pengaruh atau tidak menggunakan koefisien determinan. Berdasarkan analisa data, mayoritas mahasiswa menilai peran fasilitator dalam kategori baik sebanyak 159 mahasiswa (79,9%), dan untuk keefektifan diskusi kelompok mahasiswa mayoritas menilai dalam kategori baik sebanyak 166 mahasiswa (83,4%). ada pengaruh peran fasilitator dengan nilai sig 0,000 <0,05 dan peran fasilitator mempunyai pengaruh terhadap keefektifan diskusi kelompok dengan nilai R 0,5832 = 33,99%. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh peran fasilitator terhadap kee Problem based learning (PBL) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai pemicu pembelajaran. Masalah yang diberikan bisa berupa masalah di klinik khususnya masalah-masalah yang sering terjadi maupun masalah di lapangan yang terkait dengan pokok bahasan yang akan didiskusikan oleh mahasiswa. Peran fasilitator dalam PBL adalah mengidentifikasi kemampuan mahasiswa, membuat tantangan, menjadi model, mengaktifkan mahasiswa, memonitor perkembangan mahasiswa dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Hal ini menyebabkan kinerja fasilitator merupakan salah satu penentu dalam keefektifan diskusi kelompok. Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan PBL adalah menimbulkan partisipasi aktif dari mahasiswa. Sebuah institusi pendidikan perlu mengadakan kegiatan evaluasi berkala terhadap peran fasilitator untuk memastikan bahwa fasilitator dapat mendukung terlaksananya proses diskusi kelompok yang diharapkan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperimen pendekatan One Group posttest only design with multiple substantive possttest. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah responden 199 mahasiswa semester V di Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula dan Stikes Duta Gama Klaten. Analisis data yang digunakan adalah uji Korelasi dan untuk melihat adanya pengaruh atau tidak menggunakan koefisien determinan. Berdasarkan analisa data, mayoritas mahasiswa menilai peran fasilitator dalam kategori baik sebanyak 159 mahasiswa (79,9%), dan untuk keefektifan diskusi kelompok mahasiswa mayoritas menilai dalam kategori baik sebanyak 166 mahasiswa (83,4%). ada pengaruh peran fasilitator dengan nilai sig 0,000 <0,05 dan peran fasilitator mempunyai pengaruh terhadap keefektifan diskusi kelompok dengan nilai R 0,5832 = 33,99%. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh peran fasilitator terhadap keefektifan diskusi kelompok sebesar 33,99%, sedangkan sisanya 66,01 % dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel yang diteliti. fektifan diskusi kelompok sebesar 33,99%, sedangkan sisanya 66,01 % dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel yang diteliti. Kata Kunci: Peran Fasilitator; Keefektifan diskusi Kelompok; PBL; SGD
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Putri Kusumawati Priyono
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.520

Abstract

The use of contraceptives is in the spotlight, especially during the COVID-19 pandemic. COVID-19 has now been declared a global health emergency. The Indonesian government also had time to implement Large-Scale Social Restrictions to break the chain of transmission of this virus. This has an impact on various health sectors, especially reproductive health. Contraceptive services are neglected due to social restrictions, mothers are forced to not be able to consult doctors and to puskesmas to get contraceptive services, even Indonesia is predicted to experience a baby boom because all activities are carried out at home. For this reason, this study aims to analyze the use of contraceptives during the COVID-19 pandemic by using the literature review method to identify all published literature with relevant keywords. Based on the results of a literature review, the pandemic situation forces health services to focus their services on handling COVID-19, causing low contraceptive services as well as limitations on service hours which have an impact on the lack of health workers serve family planning services
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA SISWA DI SMK NEGERI I GEDANGSARI Erlina Hermawati
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.534

Abstract

Background: The Covid-19 outbreak started in Wuhan in December 2019, until it finally spread to the world. So far, many people have died as a result of being confirmed positive for COVID-19. Students are one part of the community that has been affected by the Covid-19 outbreak. Knowledge of Covid-19 prevention efforts is very important for students so that students are expected to be able to behave appropriately in order to break the chain of transmission of Covid-19. Objective: To determine the relationship between knowledge and Covid-19 prevention behavior in students at SMK Negeri I Gedangsari. Methods: This research is a quantitative study with a correlation analytic design. The sampling technique is total sampling. The sample who is willing to become a respondent and fill out the link https://forms.gle/JV98ok5ArNGxdiYc7 is 76 respondents. Data were analyzed using Kendall Tau correlation analysis. Research Results: The majority of respondents' gender is female with an average age of 17 years. The majority of Covid-19 prevention knowledge is good and Covid-19 prevention behavior is quite good. The results of the Kendall Tau correlation test show a p value of 0.00 < 0.05, which indicates that there is a relationship between knowledge and Covid-19 prevention behavior in students. Conclusion: There is a relationship between knowledge and the behavior of Covid-19 prevention efforts in SMK Negeri I Gedangsari students, with a positive relationship direction. Keywords: Knowledge, Covid-19 Prevention Behavior, Students
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Rr. Erni Kusuma Putri
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analgesik merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi atau menyembuhkan rasa nyeri tanpa menimbulkan efek anestesi. Analgesik termasuk obat yang paling banyak digunakan di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah persentase penggunaan obat analgesik NSAID di Apotek X Kota Kebumen Periode bulan Januari - Maret 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pendekatan retrospektif data mulai bulan Januari – Maret 2021. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Data diambil dari buku rekapitulasi penggunaan obat. Hasil penelitian penggunaan analgesik NSAID paling banyak yaitu obat Diklofenak sebanyak 7.920 butir (38%), urutan kedua Asam Mefenamat sebanyak 6.490 butir (31,14%), berikutnya Piroksikam sebanyak 5.200 butir (24,95%) dan urutan terakhir Meloksikam sebanyak 1.230 (5,90%)
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Anna Karina Algustie, M, Sc
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.546

Abstract

Penyakit epilepsi adalah gangguan saraf yang timbul secara tiba-tiba dan berkala, biasanya dengan perubahan kesadaran. Terapi utama epilepsi adalah dengan obat anti epilepsi. Obat anti epilepsi banyak digunakan sebagai obat jangka panjang pada politerapi atau sebagai monoterapi untuk epilepsi dan indikasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penggunaan obat anti epilepsi di rawat jalan Rumah Sakit X Purworejo periode Februari-April 2021. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data dalam penelitian ini menggunakan data lembar resep pasien rawat jalan yang di dalamnya tertulis obat-obat anti epilepsi dan memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian diambil secara total samping berjumlah 91 lembar resep. Hasil dari penelitian diperoleh data obat anti epilepsi yang paling banyak digunakan yaitu phenytoin 65%, kemudian diikuti carbamazepin 14,6%, asam valproat 13,7%, gabapentin 4,0%, Phenobarbital 1,5%, clobazam 0,8% dan clonazepan sebanyak 0,4%. Phenytoin lebih sering digunakan karena efektif terhadap kejang persial dan kejang tonik klonik umum. Phenytoin juga efektif terhadap serangan yang bersifat primer atau sekunder dari jenis kejang lainnya. Kata kunci : Epilepsi, Terapi epilepsi, persentase Penggunaan obat anti epilepsi
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Cahyani Hijria Fitri M. Sc; Dhita Kusumawardhani M. Sc
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.550

Abstract

Hipertensi menjadi penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia yang prevalensinya semakin meningkat. Peningkatan prevalensi PTM ini terjadi akibat gaya hidup tidak sehat, mulai dari merokok, konsumsi minuman beralkohol, aktivitas fisik, serta konsumsi garam berlebih. Hipertensi menjadi salah satu PTM yang harus diwaspadai, karena ketiadaan gejala khusus pada penderita penyakit hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode non-eksperimental dengan pendekatan retrospektif dengan menelusuri obat antihipertensi yang tercantum dalam lembar resep pasien rawat jalan poli penyakit dalam di Rumah Sakit X Purworejo bulan Januari hingga Maret 2021. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode observasi lapangan dan teknik pengambilan data dengan teknik total sampling, yang mencapai jumlah 80 lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat antihipertensi yang digunakan anatara lain Candesartan 8mg sebanyak 33,76%, Furosemide 40mg sebanyak 18,59%, Bisoprolol 2,5mg sebanyak 15,83%, Candesartan 16mg sebanyak 10,21%, Nifedipine 30mg sebanyak 8,59%, Propranolol 10 mg sebanyak 8,28%, Amlodipine 5mg sebanyak 2,41%, Amlodipine 10mg sebanyak 2,31%, dan Captopril 25mg sebanyak 0,03%. Obat antihipertensi golonganARB sebanyak 43,97%, Beta Bloker sebanyak 24,10%, Diuretik sebanyak 18,59%, Antagonis Kalsium sebanyak 13,31%, ACE Inhibitor sebanyak 0,03%.Jumlah lembar resep obat antihipertensi kombinasi sebanyak 55%, lebih banyak daripada lembar resep obat antihipertensi tunggal.
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Apt. Septian Maulid W. M. Farm; Hanung Sumbogo Jati M, Sc
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.551

Abstract

Bunga telang merupakan tanaman perdu yang dapat tumbuh dan hidup bertahun-tahun (perennial), tingginya dapat mencapai 5 meter, berambut halus, dan bagian pangkal berkayu, warna bungannya biru terang dengan warna putih kekuningan di bagian tengah, tetapi ada juga bunga yang berwarna putih. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu tanaman yang telah lama digunakan dalam pengobatan dan telah terbukti memiliki senyawa metabolit sekunder alkaloid dan flavonoid yang mempunyai potensi sebagai antibakteri. Antibakteri merupakan zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak simplisia bunga telang (Clitoria ternatea L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas bunga telang yaitu dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Untuk pengujian antibakteri dengan metode difusi disk. Ekstrak dibuat dalam berbagai konsentrasi 10%, 20%, 30%. Kontrol positif yang digunakan adalah Chloramphenicol. Hasil dari penelitian ini yaitu rata-rata zona hambat ekstrak bunga telang terhadap bakteri Staphylococcus aureus 2,31 mm konsentrasi 10%, 3,05 mm pada konsentrasi 20%, dan 6,2 mm pada konsentrasi 30%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, meskipun daya hambat yang dihasilkan tidak kuat. Pada konsentrasi ekstrak bunga telang 30% mempunyai daya hambat paling besar terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus daripada konsentrasi 10% dan 20%

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Safin Pati Vol 14 No 2 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 14 No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 2 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 1 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 2 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 1 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 2 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 1 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 2 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 1 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 2 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 1 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 2 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 1 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN More Issue