cover
Contact Name
Akbar Amin Abdullah
Contact Email
akbar.amin@stikesdutagama.ac.id
Phone
+62272332362
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Solo – Jogja KM.5 Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten
Location
Kab. klaten,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Duta Gama Klaten
Published by STIKES Dutagama Klaten
ISSN : 20855575     EISSN : 26565412     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Health Science Duta Gama (JlKes) is a journal that publishes research results, scientific reviews and other information in the field of Health Science, Technology and Arts (IPTekS), especially public health, nursing and midwifery. The editor has the right to make edits, revises and corrections to the manuscript that is ready to be published, without changing the content and purpose of the writing. Published manuscripts are not returned to the sender / author.
Articles 342 Documents
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. J MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI BPM SRI BUDIATI,S.Tr.Keb. PANDES WEDI KLATEN Setyana Cahya Putri; Putri Kusumawati Priyono; Sri Budiati
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v10i2.438

Abstract

Ny. J usia 22 tahun G1P0A0 UK 40+1 Minggu. Asuhan Antenatal pada Ny.J dilakukan 5 kali selama Trimester III. Pada Kunjungan Pertama UK 35+5 minggu ditemukan keluhan ibu mengalami sesak nafas. Ibu diberikan konseling tentang perubahan fisiologis ibu hamil Terimester III dan cara penanganan sesak nafas. Pada Kunjungan kedua ditemukan keluhan ibu mengalami pegal-pegal di punggung merupakan kondisi yang fisiologis karena terjadi perubahan posisi tulang belakang, ibu diberikan konseling tentang body mekanik. Selama kunjungan-kunjungan Antenatal Care ditemukan berat badan ibu tetap. kadang naik 1 kg kadang turun 1 kg, pada awal kehamilan berat badan ibu 59 kg. Pada saat trimester III hanya naik sekitar 6-7 kg. Ibu diberikan konseling tentang gizi ibu selama hamil dan resiko BBLR pada ibu yang kurang gizi. Pada kunjungan ketiga-kelima tidak ditemukan penyulit ataupun keluhan apapun. Asuhan Intranatal pada Ny. J kala I-IV dilakukan sesuai langkah APN, tidak ada kesenjangan dalam melakukan Asuhan, ibu dan bayi tidak ada penyulit namun bayi dalam kondisi BBLR dengan Berat Badan 2400 gr. APGAR Score nya 7, dilakukan tindakan pembersihan jalan nafas dan bayi dalam kondisi yang baik Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. J dilakukan 4 kali. Pada saat kunjungan ke 2 hari ke 7, ditemukan keluhan bahwa jahitan perineum ibu masih basah dikarenakan kepercayaan tidak boleh makan makanan berprotein seperti telur. Ibu diberikan konseling tentang manfaat protein bagi penyembuhan luka perineum. Pada kunjungan yang lain tidak ditemukan keluhan apapun serta tidak ada kesenjangan. Asuhan Kebidanan Neonatus pada bayi Ny. J dilakukan 4 kali. Pada hari ke 3 ditemukan bahwa bayi mengalami ikterik fisiologi. Kekuningan pada bayi Ny. J tampak pada wajah, yaitu derajat 1. Diberikan konseling tentang penanganan ikterik fisiologi yaitu dengan menyinari sinar matahari setiap pagi. Dan di lain kunjungan tidak ditemukan keluhan
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. R MASA HAMIL, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KONTRASEPSI DI BPM SRI HARINI, S.Tr.Keb. TOSUTAN KRANGGAN POLANHARJO KLATEN Melinda Fawzy Putri, Maryanti, Sri Hartini
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v10i2.439

Abstract

Ny.R usia 29 tahun G2P1A0 Usia Kehamilan 39 minggu dengan riwayat kehamilan yang lalu dengan kehamilan normal, persalinan yang lalu dengan persalinan normal, sebelum hamil ibu menggunakan alat kontrasepsi kondom, selama hamil ini ibu melakukan ANC 4x. Hasil pemeriksaan ANC yang pertama sampai yang ketiga normal ibu tidak mempunyai keluhan, ANC yang ke empat ibu mengeluhkan sakit pada punggungnya dengan hasil pemeriksaan, Keadaan Umum ibu baik, kesadaran Composmentis, vital sign normal, presentasi kepala, HB ibu normal 12 mg/dl, ibu diberikan penkes nutrisi ibu hamil, mengingatkan TM III, Tanda-tanda bahaya persalinan, ibu di berikan KIE mengenai sakit punggung ibu, ibu di ajarkan body mekanik. Ibu diberikan terapi obat tablet Fe 1x1/ hari, jumlah 10 tablet, dosis 40 mg/hari, kalsium 1x1/hari, jumlah 10 tablet, dosis 500 mg/hari, lalu menganjurkan ibu kunjungan ulang / jika ada keluhan. Asuhan intra natal dari kala I sampai kala IV, dilakukan sesuai APN. Kala I berlangsung ± 6 jam, Kala II berlangsung ± 15 menit, bayi lahir spontan, APGAR score 9/9/10, bayi menangis kuat, jenis kelamin perempuan, BB 3100 gram, PB : 50 cm, LK : 33 cm, LD : 35 cm, Lila : 13 cm, dilakukan IMD ± 1 jam. Kala III berlangsung ± 5 menit, plasenta lahir spontan, lengkap. Kala IV berlangsung ± 2 jam, perdarahan normal ± 110 cc. Ibu diberikan terapi obat, Amoxcillin (Cefadroxil), Asam Mefenamat (antiinflamasi),Vitamin C, Vitamin A 200.000 IU, Sf (Tablet Fe). Tidak ada kesenjangan dalam melakukan asuhan intranatal ibu dan bayi lahir tanpa ada penyulit maupun komplikasi. Asuhan Postnatal, kunjungan nifas dilakukan 5x. Kunjungan KF 1 sampai KF 5 dengan hasil KU baik, kesadaran composmentis, vital sign normal, TFU normal, PPV (pengeluaran darah pervaginam) normal, kontraki keras, ibu tidak mempunyai keluhan. Asuhan PNC tidak ada penyulit dan komplikasi. Ibu diberikan pendidikan kesehatan perawatan payudara, personal hygiene, pencegahan infeksi, dan KIE tentang KB. Asuhan bayi baru lahir Ny. R dan neonatus dilakukan 3x, dari kunjungan neonatus berat badan bayi stagnan tidak mengalami penurunan. Ibu diberikan pendidikan kesehatan ASI Eklusif, pemberian ASI on demand, cara dan perlekatan menyusui yang benar, perawatan tali pusat, cara memandikan bayi, personal hygiene, pencegahan infeksi, tanda bahaya BBL, dan imunisasi. Selama postnatal tidak ditemukan penyulit ataupun komplikasi. Asuhan Keluarga Berencana Ny. R, setelah diberikan konseling tentang KB Ny. R memutuskan menggunakan Kontrasepsi IUD jenis Coper T 308 A jangka waktu ± 8 tahun dan ibu diberikan pendidikan kesehatan mengenai efek samping pemasangan IUD, keuntungan dan kerugian KB IUD, penkes personal hygine, dan kunjungan ulang untuk kontrol.
HUBUNGAN PEMAHAMAN TENTANG PERUBAHAN FISIK DENGAN KECEMASAN REMAJA YANG MEMASUKI USIA PUBERTAS DI SMP N 3 KLATEN Antonius Giri Bawono
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 9 No 1 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v9i1.440

Abstract

Background: Most of people know puberty stage and everyone has to experience it. However, in that time they feel anxious because of physical changes. But then some of them are more aware about physical change in puberty stages. Objective: The objective of this research is to determine the level of understanding of the physical change at puberty stages, the teenage anxiety level in SMPN 3 Klaten, and to determine the relationship between them when entering puberty stages at SMPN 3 Klaten. Research Methods: This research is a quantitative research methods with associative Cross-sectional model approached. The population in this research are the Seventh and Eighth grader students of SMP N 3 Klaten, which totaled 507 students. While samples teken totaled 84 students with Simple Random Sample technique. The data of understanding level collected by measuring it with questionnaire and the teenage anxiety data used the HRS-A. The statistical test used the Chi-Square Test. The Result Of Research: The result of research shows that there was a significant relation between understanding physical change level with the teenager anxiety when entering puberty stages at SMPN 3 Klaten, with a significance p-value of 0.000, because (0.000 <0.05), then H0 is rejected and Ha accepted. This means that there is a significant relation between the understanding of the physical changes and teenage anxiety in puberty stage at SMP 3 Klaten. Any effect on the level of understanding of anxiety, then anxiety experienced by respondents is the result of understanding the respondents earned Conclusion: There is a significant relationship between physical change understanding and the teenage anxiety when entering puberty stage at SMPN 3 Klaten
PENGARUH PELATIHAN QUALITY AND SAFETY EDUCATION FOR NURSES (QSEN) TERHADAP KOMPETENSI PATIENT CENTERED CARE PRECEPTOR DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Yeni Rusyani
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v10i2.450

Abstract

Preceptor berperan mengajarkan mahasiswa keperawatan sehingga diharapkan memilikikompetensi sesuai dengan standar yang berlaku seperti standar KARS 2012. Salah satu upayameningkatkan kompetensi preceptor adalah dengan memberikan pelatihan QSEN karena QSENmerupakan framework yang memiliki kesamaan dengan akreditasi KARS 2012. Tujuan dari penelitian inimenganalisis pengaruh pelatihan QSEN terhadap kompetensi Patient Centered Care preceptor. Jenispenelitian ini adalah kuantitatif Pre-Experiment Design dengan pendekatan The One Group PratestPosttest. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Ada 29 preceptor RSUP Soeradji Klaten.Penelitian ini membandingkan kompetensi kognitif preceptor sebelum dan setelah pelatihan QSEN melaluipretest dan posttest. Instrument yang digunakan adalah kuesioner QSEN dengan nilai r hitung 0.881.Analisa data menggunakan paired sample t-test dan Wilcoxon dengan signifikasi ρ<0.05. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa kompetensi Preceptor mengalami peningkatan dari nilai pre-test dan post-testmengenai Patient Centered Care nilai rata-rata 39.80 menjadi 44.88 Kesimpulan pada penelitian inididapatkan bahwa ada pengaruh pelatihan Quality and Safety Education for Nurses (QSEN) terhadapkompetensi Patient Centered Care preceptor.
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KLINIK PRECEPTORSHIP PROFESI NERS STIKES DUTA GAMA KLATEN Feri Catur Yuliani
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v11i1.453

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan profesi keperawatan untuk menyiapkan peserta didik agar mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai seorang ners, sedangkan pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi harus memiliki landasan akademik yang kokoh dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir dalam bidang keilmuan maupun keprofesian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran klinik preceptorship profesi Ners STIKES Duta Gama Klaten. Metode Penelitian: Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti menerapkan langkah-langkah metode analisis tematik sebagai metode analisis data. Pengambilan data melalui in-dept interview, focus group discussion dan observasi. Penelitian dilakukan pada kegiatan mahasiswa profesi Ners STIKES Duta Gama Klaten yang melaksanakan praktek klinik di RSPAU dr.S. Hardjolukito. Hasil: penelitian ini mengidentifikasi data kualitatif berupa 5 tema final yang diperoleh dari keterangan partisipan, meliputi efektifitas apersepsi dan orientasi klinik; harapan efektifitas pembelajaran klinik; proses pembelajaran klinik sesuai dengan kontrak belajar; efektifitas peran preceptor; efektifitas sistem assesmen. Kesimpulan: dalam penelitian ini bahwa proses pelaksanaan pembelajaran klinik preceptorship profesi ners STIKES Duta Gama Klaten sudah terlihat efektif yang ditunjukkan dengan pelaksanaan apersepsi dan orientasi klinik sebelum pembelajaran klinik, terlaksananya kontrak belajar yang telah disepakati, peran preceptor sebagai role model, skill building, critical thinking dan socialisation yang terlaksana dengan baik, serta sistem assesmen yang telah mencakup penilaian afektif, kognitif dan psikomotor.
PENGARUH PELATIHAN QUALITY AND SAFETY EDUCATION FOR NURSES (QSEN) TERHADAP KOMPETENSI SAFETY PRECEPTOR DI RSUP SOERADJI KLATEN Yeni Rusyani
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v11i1.454

Abstract

Latar Belakang: Preceptor berperan mengajarkan mahasiswa keperawatan sehingga diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang berlaku seperti standar KARS 2012. Salah satu upaya meningkatkan kompetensi preceptor adalah dengan memberikan pelatihan QSEN karena QSEN merupakan framework yang memiliki kesamaan dengan akreditasi KARS 2012. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh pelatihan QSEN terhadap kompetensi Safety preceptor. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif Pre-Experiment Design dengan pendekatan The One Group Pratest Posttest. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Ada 29 preceptor RSUP Soeradji Klaten. Penelitian ini membandingkan kompetensi kognitif preceptor sebelum dan setelah pelatihan QSEN melalui pretest dan posttest. Instrument yang digunakan adalah kuesioner QSEN dengan nilai r hitung 0.881. Analisa data menggunakan Wilcoxon dengan signifikasi ρ<0.05. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi Preceptor mengalami peningkatan dari nilai pre-test dan post-test mengenai Safety nilai rata-rata 44.12 menjadi 49.80. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh pelatihan Quality and Safety Education for Nurses (QSEN) terhadap kompetensi Safety preceptor.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI KEBIDANAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Putri Kusumawati Priyono; Happy Primariasari
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v11i1.455

Abstract

Background: Learning achievement is an assessment of the results of business activities that are expressed in the form of symbols, numbers, letters, or sentences that can reflect the results that have been achieved by each student in a certain period. Learning achievement is a thing that cannot be separated from learning activities, because learning activities are processes, while achievement is the result of assessment of the learning process. The results of interviews conducted by STIKES students Duta Gama Klaten found several problems related to physiological conditions. Complaints that are often experienced by students include nutritional disorders which include poor nutritional status until the problem of obesity affects concentration. Purpose: To determine internal physiological factors that are related to student learning achievement in an effort to improve learning achievement and analyze the relationship between nutritional status and learning achievement. Method: Analytical Observational with Cross Sectional method. Result :. the number of respondents is 20, for the nutritional status variable the mean ± SD value is 22.23 ± 4.05, this means that on average respondents have good nutritional status and for the GPA variable it has a mean value of 3.62 ± 0.25 which is with the average value of the respondent's GPA is 3.62 approximately with a standard deviation of 0.25. Conclusion: There is no statistically significant relationship between nutritional status and student achievement
ANALISIS RHODAMIN B PADA LIPSTIK YANG BEREDAR DI PASAR BOYOLALI DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DAN SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL Mukhammad Nur Khamid; Dessy Christy
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v11i1.456

Abstract

Latar Belakang : Rhodamin B adalah salah satu pewarna sintesis yang dilarang pengunaannya sebagai bahan tambahan kosmetik berdasarkan peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 tahun 2011 tentang persyaratan teknik kosmetik.Tetapi penggunaan Rhodamin B masih sering disalahgunakan pada penggunaan produk kosmetik, obat-obatan, makanan dan minuman. Rhodamin B jika digunakan dalam sediaan kosmetik akan menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pernafasan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar Rhodamin B pada lipstik yang beredar di pasar Klaten. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah lipstik berwarna merah dan merah muda. Penelitian menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri Visibel. Hasil : Penelitian terdapat sebelas sampel lipstik, didapat empat sampel lipstik yang mengandung Rhodamin B, dimana dilihat secara visual menghasilkan warna merah dan dilihat dengan menggunakan UV 254 nm, bercak nampak berfluorensensi kuning. Hasil kadar Rhodamin B dari lipstik A dengan kadar 10,195 µg/ml, lipstik C 4,350 µg/ml, lipstik G 10,469 µg/ml, dan lipstik J 1,042 µg/ml. Kesimpulan : Dari sebelas sampel lipstik yang berada dipasar Klaten, didapatkan empat sampel lipstik yang masih mengandung Rhodamin B.
FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocinum sanctum L.) dengan AMYLUM MANIHOT SEBAGAI GELLING AGENT Septian Maulid Wicahyo
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v11i1.458

Abstract

Latar Belakang: Gel gigi adalah campuran dari bahan dengan efek utama membuat permukaan gigi lebih resisten terhadap kerusakan oleh bakteri mulut. Salah satu komponen penting pada gel gigi adalah bahan pengikat (gelling agent).Selain itu daun kemangi juga biasa digunakan sebagai lalapan untuk menghilangkan bau mulut. Tujuan: Mengetahui konsentrasi optimum pada formulasi sediaan gel gigi ekstrak etanol daun kemangi dengan amylum manihot sebagai gelling agent. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan posttest only design. Penelitian dilakukan dengan pembuatan ekstrak etanol daun kemangi dengan menggunakan metode maserasi, setelah didapat ekstrak kental daun kemangi selanjutnya dilakukan pembuatan sediaan gel gigi yang dibagi menjadi 2 formula dengan kosentrasi Amylum manihot yang berbeda yaitu 10% dan 15%. Hasil: Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kemangi dan Amylum manihot. Sampel yang telah diformulasi menjadi gel gigi di uji secara organoleptik, homogenitas, pH, uji hedonik (uji kesukaan) dan uji penyimpanan. Hasil yang didapat adalah gel gigi ini aman dan baik digunakan. Kesimpulan: amylum manihot dapat digunakan sebagai gelling agent pada pembuatan formulasi sediaan gel gigi ekstrak etanol daun kemangi.
PENGARUH BENTUK LUKA PERINEUM TERHADAP SKALA NYERI LUKA PERINEUM IBU NIFAS DI KLATEN Triwik Sri Mulati
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v8i2.470

Abstract

Luka perineum pada ibu nifas ada yang disebabkan karena tindakanepisiotomi, ada juga yang disebabkan karena ruptur secara alami, sehingga lukaperineum dibedakan menjadi dua bentuk yaitu luka perineum ruptur danepisiotomi. Luka perineum kebanyakan akan menimbulkan nyeri. Nyeri lukaperineum yang dirasakan ibu nifas akan berbeda beda, tergantung dari ambangnyeri ibu, yaitu berdasarkan kemapuan ibu beradaptasi dengan nyeri. Penelitianini bertujuan untuk membuktikan pengaruh bentuk luka perineum terhadap skalanyeri luka perineum ibu nifas di Klaten. Jenis penelitian ini adalah analitik danmetode analisis data yang digunakan adalah Uji Paired-samples T-test. Sampeldalam penelitian ini yaitu ibu nifas yang mengalami luka perineum tapi yang tidakmengalami komplikasi sejumlah 91 orang. Hasil penelitian ini menunjukkanbentuk luka perineum sebagian besar responden adalah ruptur sebanyak 79orang (86.6 %); skala nyeri luka perineum sebagian besar responden adalahnyeri ringan sejumlah 40 orang (44 %). Berdasarkan hasil uji statistik p value =0.001, p < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikanantara bentuk luka perineum dengan skala nyeri luka perineum ibu nifas.

Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Safin Pati Vol 14 No 2 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 14 No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 2 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 1 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 2 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 1 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 2 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 1 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 2 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 1 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 2 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 1 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 2 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 1 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN More Issue