cover
Contact Name
Akbar Amin Abdullah
Contact Email
akbar.amin@stikesdutagama.ac.id
Phone
+62272332362
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Solo – Jogja KM.5 Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten
Location
Kab. klaten,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Duta Gama Klaten
Published by STIKES Dutagama Klaten
ISSN : 20855575     EISSN : 26565412     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Health Science Duta Gama (JlKes) is a journal that publishes research results, scientific reviews and other information in the field of Health Science, Technology and Arts (IPTekS), especially public health, nursing and midwifery. The editor has the right to make edits, revises and corrections to the manuscript that is ready to be published, without changing the content and purpose of the writing. Published manuscripts are not returned to the sender / author.
Articles 342 Documents
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Putri Kusumawati Priyono
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.520

Abstract

The use of contraceptives is in the spotlight, especially during the COVID-19 pandemic. COVID-19 has now been declared a global health emergency. The Indonesian government also had time to implement Large-Scale Social Restrictions to break the chain of transmission of this virus. This has an impact on various health sectors, especially reproductive health. Contraceptive services are neglected due to social restrictions, mothers are forced to not be able to consult doctors and to puskesmas to get contraceptive services, even Indonesia is predicted to experience a baby boom because all activities are carried out at home. For this reason, this study aims to analyze the use of contraceptives during the COVID-19 pandemic by using the literature review method to identify all published literature with relevant keywords. Based on the results of a literature review, the pandemic situation forces health services to focus their services on handling COVID-19, causing low contraceptive services as well as limitations on service hours which have an impact on the lack of health workers serve family planning services
DETERMINAN KEPATUHAN PENGOBATAN DIABETES MELLITUS TIPE II Ilma Widiya Sari; Vina Asna Afifah
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 12 No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v12i2.521

Abstract

Peningkatan prevalensi diabetes mellitus (DM) tipe II di Indonesia dapat berakibat fatal apabila penatalaksanaannya tidak tepat. Penatalaksanaan DM sering mengalami kegagalan akibat ketidakpatuhan penderita DM terhadap pengobatan. Pengobatan pada pasien DM tipe II memerlukan waktu relatif lama dan kontrol harus teratur menyebabkan kecenderungan pasien tidak patuh selama menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan DM tipe II. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian yaitu pasien DM tipe II sejumlah 86 responden dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin, umur, lama pengobatan, kepemilikan JKN dan kemudahan akses pelayanan kesehatan secara signifikan berhubungan dengan kepatuhan pengobatan DM tipe II.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA SISWA DI SMK NEGERI I GEDANGSARI Erlina Hermawati
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.534

Abstract

Background: The Covid-19 outbreak started in Wuhan in December 2019, until it finally spread to the world. So far, many people have died as a result of being confirmed positive for COVID-19. Students are one part of the community that has been affected by the Covid-19 outbreak. Knowledge of Covid-19 prevention efforts is very important for students so that students are expected to be able to behave appropriately in order to break the chain of transmission of Covid-19. Objective: To determine the relationship between knowledge and Covid-19 prevention behavior in students at SMK Negeri I Gedangsari. Methods: This research is a quantitative study with a correlation analytic design. The sampling technique is total sampling. The sample who is willing to become a respondent and fill out the link https://forms.gle/JV98ok5ArNGxdiYc7 is 76 respondents. Data were analyzed using Kendall Tau correlation analysis. Research Results: The majority of respondents' gender is female with an average age of 17 years. The majority of Covid-19 prevention knowledge is good and Covid-19 prevention behavior is quite good. The results of the Kendall Tau correlation test show a p value of 0.00 < 0.05, which indicates that there is a relationship between knowledge and Covid-19 prevention behavior in students. Conclusion: There is a relationship between knowledge and the behavior of Covid-19 prevention efforts in SMK Negeri I Gedangsari students, with a positive relationship direction. Keywords: Knowledge, Covid-19 Prevention Behavior, Students
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Dita Kusumawardhani M. Sc
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 1 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v10i1.538

Abstract

Penggunaan antibiotik dianggap perlu untuk dilakukan guna menekan kejadian resistensi antibiotik, salah satunya yaitu melalui program antibiotic stewardship/ program pengendalian resistensi antibiotik, sebuah pendekatan kelembagaan atau sistem pelayanan kesehatan untuk mempromosikan dan memantau penggunaan antibiotik secara tepat dan bijak agar dapat mempertahankan efektivitasnya. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional pendekatan retrospektif. Studi cross sectional merupakan suatu observasional (non eksperimental) yang hanya bersifat deskriptif dan juga merupakan studi analitik. Cross sectional mencakup semua jenis penelitian yang pengukuran variabel variabelnya hanya dilakukan satu kali, pada satu saat. Sehingga studi ini disebut sebagai studi prevalens. Dalam studi cross sectional, variabel independent atau faktor risiko dan tergantung (efek) dinilai secara simultan pada satu saat, sehingga tidak ada follow up (Sugiyono, 2001). Berdasarkan kelompok usia yang paling banyak melakukan SC adalah 20-35 tahun (84%). Penggunaan obat cefotaxime di RS X Purwogondo dapat dikatakan sesuai karena sudah memenuhi dasar pemilihan jenis antibiotik untuk tujuan profilaksis yang tertera pada Permenkes RI tentang pedoman penggunaan antibiotik tahun 2011, yaitu sesuai dengan bakteri yang ada pada kasus SC, spektrum sempit untuk mengurangi risiko resistansi bakteri, toksisitas rendah, tidak menimbulkan reaksi merugikan terhadap pemberian obat anestesi, bersifat bakterisidal dan harganya terjangkau. Kata kunci:antibiotic,sectio C
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Hanung Sumbogo Jati
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 1 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar typhi (S.typhi). Demam tifoid ditemukan secara luas diberbagai Negara berkembang. Penyakit demam tifoid dipengaruhi oleh tingkat kebersihaan seseorang, dan lingkungan yang kurang memadai. Antibiotik merupakan obat utama yang digunakan untuk mengobati penyakit ini, penggunaan antibiotik yang tidak tepat menyebabkan obat tidak efektif bagi pasien. Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pola penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit X di Kebumen periode Januari-Juni 2018. Tujuan penelitian yaitu, untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit X di Kebumen periode Januari - Juni 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental deskriptif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif yaitu dengan mencatat data rekam medis pada pasien terdiagnosis demam tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit X di Kebumen periode Januari - Juni 2018. Hasil penelitian di Rumah Sakit X di Kebumen menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada perempuan yaitu sebanyak 49 pasien (52,13%). Usia 18-65 tahun sebanyak 58 pasien (61,70%) merupakan usia yang paling banyak terkena demam tifoid. Golongan antibiotik yang yang paling banyak digunakan yaitu sefalosporin (84,05%), jenis antibiotik yang paling sering digunakan yaitu seftriakson (74,46%), dan antibiotik kombinasi yang digunakan seftriakson+metronidazol (3,20%), rute pemberian yang paling sering digunakan yaitu melalui intravena (84,05%)
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Anita Devi Ariesnawati
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v10i2.540

Abstract

Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi akibat pancreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormone yang mengatur gula darah / glukosa), atau diabetes merupakan masalah kesehatan yang penting, menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tidak lanjut oleh para pemimpin dunia. Jumlah kasus diabetes didunia beberapa decade terakhir semakin meningkat sehingga sangat harus diperhatikan. Berdasarkan uraian diatas maka diperlukan penelitian lebih lanjut tentang peresepan obat antidiabetik oral dan insulin di Rumah Sakit X Purworejo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peresentase peresepan obat antidiabetik oral dan insulin di Rumah Sakit X Purworejo periode Juni-Desember Penelitian ini untuk mengetahui peresentase peresepan obat antidiabetik oral dan insulin di Rumah Sakit X Purworejo. Hasil penelitian di Rumah Sakit X Purworejo menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin perempuan paling banyak mengalami diabetes melitus yaitu sebanyak 286 penderita atau 59%, rentang usia 51-60 paling banyak mengalami diabetes melitus yaitu sebanyak 186 lembar resep atau 38%, terapi obat yang paling banyak digunakan yaitu metformin sebanyak 450 lembar resep atau 49%, golongan obat yang paling banyak digunakan yaitu golongan biguanid sebanyak 100 resep atau 31%.
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Rr. Erni Kusuma Putri
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analgesik merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi atau menyembuhkan rasa nyeri tanpa menimbulkan efek anestesi. Analgesik termasuk obat yang paling banyak digunakan di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah persentase penggunaan obat analgesik NSAID di Apotek X Kota Kebumen Periode bulan Januari - Maret 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pendekatan retrospektif data mulai bulan Januari – Maret 2021. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Data diambil dari buku rekapitulasi penggunaan obat. Hasil penelitian penggunaan analgesik NSAID paling banyak yaitu obat Diklofenak sebanyak 7.920 butir (38%), urutan kedua Asam Mefenamat sebanyak 6.490 butir (31,14%), berikutnya Piroksikam sebanyak 5.200 butir (24,95%) dan urutan terakhir Meloksikam sebanyak 1.230 (5,90%)
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Anna Karina Algustie, M. Sc
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v12i1.544

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insulfisiensi fungsi insulin, yang dapat disebabkan oleh gangguan reproduksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar prankreas atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin. Jumlah kasus diabetes di dunia beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat sehingga sangat harus diperhatikan. Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan penelitian lebih lanjut tentang peresepan obat antidiabetes melitus di Fasilitas Kesehatan daerah Gombong periode Januari Maret 2020.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui presentase peresepan obat Antidiabetes melitus pada pasien di Fasilitas Kesehatan daerah Gombong periode Januari Maret 2020. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perempuan paling banyak mengalami diabetes sebanyak 112 penderita atau 68,71%, rentang usia 51-60 paling banyak mengalami diabetes sebanyak 83 penderita atau 50,92%, berdasarkan kondisi pasien diabetes melitus tipe II + komplikasi 155 resep atau 70,55%, terapi obat yang banyak digunakan yaitu metformin sebanyak 107 resep, golongan obat yang paling banyak digunakan yaitu golongan biguanida sebanyak 107 resep, berdasarkan pola persepan obat tunggal dan kombinasi yaitu obat tunggal yang sering digunakan yaitu metformin sebanyak 80 resep atau 49,08%,dan obat kombinasi yaitu metformin + glimepiride sebanyak 20 resep atau 12,27%
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Dhita Kusumawardhani M, Sc; Apt. Septian Maulid W M. Farm
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 12 No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v12i2.545

Abstract

Rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) memiliki kandungan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri.Untuk memudahkan pemakaian, maka minyak atsiri lengkuas merah diformulasikan dalam bentuk sediaan salep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan salep minyak atsiri lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) dengan basis hidrokarbon (vaselin album) terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental.Metode penyarian yang digunakan adalah destilasi uap air selama ± 6 jam.Minyak atsiri pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 25%, 35% diuji aktivitas antibakteri. Kemudian minyak atsiri lengkuas merah konsentrasi 25% diformulasikan dalam sediaan salep dengan basis hidrokarbon (vaselin album). Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan Staphylococcus aureus dengan metode difusi agar sumuran, dilanjutkan uji sifat fisik salep meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya proteksi, daya lekat, daya sebar dan pH. Hasil penelitian salep dengan basis hidrokarbon (vaselin album) memiliki sifat fisik salep yang lebih baik dari pada basis larut air (PEG 4000 dan Kombinasi PEG), penggunaan ketiga basis memiliki perbedaan signifikan terhadap mutu fisik salep dan efektivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus
JURNAL KESEHATAN JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Anna Karina Algustie, M, Sc
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v13i1.546

Abstract

Penyakit epilepsi adalah gangguan saraf yang timbul secara tiba-tiba dan berkala, biasanya dengan perubahan kesadaran. Terapi utama epilepsi adalah dengan obat anti epilepsi. Obat anti epilepsi banyak digunakan sebagai obat jangka panjang pada politerapi atau sebagai monoterapi untuk epilepsi dan indikasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penggunaan obat anti epilepsi di rawat jalan Rumah Sakit X Purworejo periode Februari-April 2021. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data dalam penelitian ini menggunakan data lembar resep pasien rawat jalan yang di dalamnya tertulis obat-obat anti epilepsi dan memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian diambil secara total samping berjumlah 91 lembar resep. Hasil dari penelitian diperoleh data obat anti epilepsi yang paling banyak digunakan yaitu phenytoin 65%, kemudian diikuti carbamazepin 14,6%, asam valproat 13,7%, gabapentin 4,0%, Phenobarbital 1,5%, clobazam 0,8% dan clonazepan sebanyak 0,4%. Phenytoin lebih sering digunakan karena efektif terhadap kejang persial dan kejang tonik klonik umum. Phenytoin juga efektif terhadap serangan yang bersifat primer atau sekunder dari jenis kejang lainnya. Kata kunci : Epilepsi, Terapi epilepsi, persentase Penggunaan obat anti epilepsi

Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Safin Pati Vol 14 No 2 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 14 No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 2 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 2 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 10 No 1 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 2 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 9 No 1 (2017): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 2 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 2 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 7 No 1 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 2 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 6 No 1 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 2 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 5 No 1 (2013): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 2 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN Vol 4 No 1 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN More Issue