cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi
ISSN : 2303114x     EISSN : 2714786X     DOI : 10.26555
Core Subject : Social,
Jurnal EMPATHY adalah jurnal yang menerbitkan karya ilmiah mahasiswa psikologi Universitas Ahmad Dahlan. Terbit 2 kali dalam setahun. Menerbitkan karya ilmiah ilmu psikologi yang mencakup semua cabang ilmu psikologi yaitu psikologi klinis, psikologi sosial, psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, psikometri dan psikologi industri. Jurnal EMPATHY telah di index di Google scholar, EMBASE, Portal Garuda, dan PILNAS RISTEK.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 No 2, Desember 2013" : 10 Documents clear
SIKAP TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA RELAWAN BENCANA ALAM Sabrina, Aulia; Anam, Choirul
EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 no 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman, perasaan serta kecenderungan perilaku relawan bencana alam terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi sikap tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dan di analisis menggunakan analisis isi. Subjek penelitian adalah laki-laki atau perempuan, memiliki pengalaman menjadi relawan minimal tiga tahun serta telah menjadi relawan di berbagai lokasi bencana alam yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relawan memiliki pengetahuan serta pemahaman yang cukup mengenai K3 dan merasa senang melaksanakan tugas sesuai dengan prinsip K3. Selain itu, relawan memiliki kecenderungan perilaku yang mengarah sesuai dengan prinsip K3. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap relawan, diantaranya pengalaman pribadi relawan berupa pelatihan maupun lapangan, emosional pribadi relawan, kebudayaan di tempat asal relawan dan lokasi bencana, kehadiran orang yang dianggap penting oleh relawan serta institusi atau lembaga tempat relawan bernaung. Kesimpulannya, relawan memiliki sikap positif terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Faktor yang mempengaruhi sikap positif tersebut berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yakni pengalaman pribadi dan emosional, sedangkan faktor eksternal yakni kebudayaan, orang yang dianggap penting dan institusi atau lembaga.Kata Kunci : Sikap, K3, Relawan
PENGARUH WARNA CANGKIR TERHADAP PERSEPSI CITA RASA TEH Langgeng, Dimas Yanuar; Widiana, Herlina Siwi
EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 no 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.306 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna cangkir terhadap persepsi cita rasa teh. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen complete counterbalancing. Subjek penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan usia antara 17-25 tahun. Pengumpulan data penelitian menggunakan Skala Rasa. Bentuk skala berupa aitem ganda dengan diferensiasi semantik. Teknik diferensiasi semantik dirancang untuk mengungkap afek atau perasaan yang berkaitan dengan suatu objek sikap. Skor aitem bergerak dari nilai satu (tidak favorabel) hingga tujuh (sangat favorabel). Metode analisis data menggunakan analisis varian dua jalur. Berdasarkan uji anava dua jalur didapat taraf signifikansi sebesar p=0,035 (p<0,05), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara warna cangkir terhadap persepsi cita rasa. Warna hijau secara signifikan mempengaruhi persepsi cita rasa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh warna cangkir terhadap persepsi cita rasa teh. Dalam hal ini menunjukkan bahwa cangkir berwarna hijau meningkatkan persepsi cita rasa pada teh.Kata Kunci : persepsi, persepsi cita rasa, warna
STRATEGI KOPING PADA ORANG YANG MEMILIKI INDERA KEENAM Anggarwati, Dwi Putri; Urbayatun, Siti
EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 no 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.601 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dari indera keenam dan strategi koping pada orang yang memiliki indera keenam yang berhubungan dengan permasalahan dari indera keenam yang dimilikinya dan masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Subjek yang menjadi informan berjumlah satu orang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode  kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi  Dalam menganalisis data dari hasil wawancara menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk-bentuk dari indera keenam yang dimiliki oleh informan adalah clairvoyance, clairaudience dan psikokinesis. Strategi koping  yang digunakan oleh informan adalah seeking social support, positive reappraisal dan planful problem solving serta dibantu dengan kemampuan indera keenam yang dimilikinya. Pada permasalahan yang muncul dari bentuk indera keenam yang dimilikinya strategi koping yang digunakan yaitu seeking social support dan positive reappraisal sedangkan pada permasalahan sehari-hari menggunakan strategi koping planful problem solving. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk dari indera keenam yang dimiliki oleh informan adalah clairvoyance, clairaudience dan psikokinesis. Strategi koping yang digunakan untuk masalah secara internal, dalam hal ini masalah dengan indera keenam yang dimilikinya, informan cenderung menggunakan emotional focused coping. Pada masalah eksternal atau masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, informan cenderung menggunakan problem focused coping dalam menghadapi masalah.Kata Kunci : indra keenam, strategi koping
RESILIENSI PADA ANAK DARI KELUARGA YANG BROKEN HOME Asmita, Melati; Hidayati, Erny
EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 no 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang biasa dihadapi oleh anak broken home dan bagaimana resiliensi pada anak broken home. Jumlah subjek dalam penelitian ini dua orang anak dan dua orang significant person. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, yaitu suatu penelitian yang intensif, terintegrasi, dan mendalam. Metode pengambilan data yang digunakan dengan cara wawancara semi terstruktur dan observasi partisipan terhadap kedua subjek penelitian. Untuk menjamin kredibilitas data, dilakukan triangulasi sumber dan triangulasi data. Dari penelitian ini diketahu bahwa subjek I ketika menghadapi masalahnya memiliki resiliensi pada aspek regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis dan empati. Subjek I memiliki sumber resiliensi I have (eksternal), ketika menghadapi suatu permasalahan subjek mencari solusi dengan meminta nasihat dan saran pada ibu dan kakak subjek. Sedangkan pada subjek II, ketika menghadapi suatu masalah subjek berusaha sendiri menyelesaikan masalah yang menimpanya atau meminta bantuan pada teman, subjek II memiliki sumber resiliensi I have (eksternal) dan I am (internal). Unsur resiliensi yang terdapat pada diri subjek II yaitu optimis, kausal analysis, empati dan reaching out.  Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa subjek I memiliki kemampuan resiliensi yang diperoleh dari lingkungan sosial serta dari segi spiritual, yaitu dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Sementara pada subjek II juga memiliki resiliensi yang baik yang diperoleh dari lingkungan, spiritual dan dari diri subjek sendiri yang menginginkan adanya perubahan pada dirinya.Kata Kunci : broken home, resiliensi
HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES LINGKUNGAN PADA SANTRI BARU Handono, Oki Tri; Bashori, Khoiruddin
EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 no 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.439 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial dengan stres lingkungan pada santri baru di Pondok Pesantren. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. metode pengumpulan data menggunakan skala penyesuaian diri dan skala dukungan sosial serta stres lingkungan. Metode analisis data dengan menggunakan teknik analisis regresi.Subjek penelitian adalah santri baru yang mengikuti pembelajaran di Pondok Pesantren. Kelas satu Madrasah Tsanawiyah dan kelas satu Madrasah Aliyah. Penelitian dilaksanakan dengan subjek sebanyak 46 orang dengan menggunakan teknik populatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dua prediktor dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for Windows 19.0.Kata Kunci : dukungan sosiial, penyesuaian diri, stres lingkungan
STRATEGI KOPING PADA ORANG YANG MEMILIKI INDERA KEENAM Dwi Putri Anggarwati; Siti Urbayatun
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 No 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.601 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dari indera keenam dan strategi koping pada orang yang memiliki indera keenam yang berhubungan dengan permasalahan dari indera keenam yang dimilikinya dan masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Subjek yang menjadi informan berjumlah satu orang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode  kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi  Dalam menganalisis data dari hasil wawancara menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk-bentuk dari indera keenam yang dimiliki oleh informan adalah clairvoyance, clairaudience dan psikokinesis. Strategi koping  yang digunakan oleh informan adalah seeking social support, positive reappraisal dan planful problem solving serta dibantu dengan kemampuan indera keenam yang dimilikinya. Pada permasalahan yang muncul dari bentuk indera keenam yang dimilikinya strategi koping yang digunakan yaitu seeking social support dan positive reappraisal sedangkan pada permasalahan sehari-hari menggunakan strategi koping planful problem solving. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk dari indera keenam yang dimiliki oleh informan adalah clairvoyance, clairaudience dan psikokinesis. Strategi koping yang digunakan untuk masalah secara internal, dalam hal ini masalah dengan indera keenam yang dimilikinya, informan cenderung menggunakan emotional focused coping. Pada masalah eksternal atau masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, informan cenderung menggunakan problem focused coping dalam menghadapi masalah.Kata Kunci : indra keenam, strategi koping
RESILIENSI PADA ANAK DARI KELUARGA YANG BROKEN HOME Melati Asmita; Erny Hidayati
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 No 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang biasa dihadapi oleh anak broken home dan bagaimana resiliensi pada anak broken home. Jumlah subjek dalam penelitian ini dua orang anak dan dua orang significant person. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, yaitu suatu penelitian yang intensif, terintegrasi, dan mendalam. Metode pengambilan data yang digunakan dengan cara wawancara semi terstruktur dan observasi partisipan terhadap kedua subjek penelitian. Untuk menjamin kredibilitas data, dilakukan triangulasi sumber dan triangulasi data. Dari penelitian ini diketahu bahwa subjek I ketika menghadapi masalahnya memiliki resiliensi pada aspek regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis dan empati. Subjek I memiliki sumber resiliensi I have (eksternal), ketika menghadapi suatu permasalahan subjek mencari solusi dengan meminta nasihat dan saran pada ibu dan kakak subjek. Sedangkan pada subjek II, ketika menghadapi suatu masalah subjek berusaha sendiri menyelesaikan masalah yang menimpanya atau meminta bantuan pada teman, subjek II memiliki sumber resiliensi I have (eksternal) dan I am (internal). Unsur resiliensi yang terdapat pada diri subjek II yaitu optimis, kausal analysis, empati dan reaching out.  Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa subjek I memiliki kemampuan resiliensi yang diperoleh dari lingkungan sosial serta dari segi spiritual, yaitu dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Sementara pada subjek II juga memiliki resiliensi yang baik yang diperoleh dari lingkungan, spiritual dan dari diri subjek sendiri yang menginginkan adanya perubahan pada dirinya.Kata Kunci : broken home, resiliensi
HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES LINGKUNGAN PADA SANTRI BARU Oki Tri Handono; Khoiruddin Bashori
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 No 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.439 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial dengan stres lingkungan pada santri baru di Pondok Pesantren. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. metode pengumpulan data menggunakan skala penyesuaian diri dan skala dukungan sosial serta stres lingkungan. Metode analisis data dengan menggunakan teknik analisis regresi.Subjek penelitian adalah santri baru yang mengikuti pembelajaran di Pondok Pesantren. Kelas satu Madrasah Tsanawiyah dan kelas satu Madrasah Aliyah. Penelitian dilaksanakan dengan subjek sebanyak 46 orang dengan menggunakan teknik populatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dua prediktor dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for Windows 19.0.Kata Kunci : dukungan sosiial, penyesuaian diri, stres lingkungan
SIKAP TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA RELAWAN BENCANA ALAM Aulia Sabrina; Choirul Anam
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 No 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman, perasaan serta kecenderungan perilaku relawan bencana alam terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi sikap tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dan di analisis menggunakan analisis isi. Subjek penelitian adalah laki-laki atau perempuan, memiliki pengalaman menjadi relawan minimal tiga tahun serta telah menjadi relawan di berbagai lokasi bencana alam yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relawan memiliki pengetahuan serta pemahaman yang cukup mengenai K3 dan merasa senang melaksanakan tugas sesuai dengan prinsip K3. Selain itu, relawan memiliki kecenderungan perilaku yang mengarah sesuai dengan prinsip K3. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap relawan, diantaranya pengalaman pribadi relawan berupa pelatihan maupun lapangan, emosional pribadi relawan, kebudayaan di tempat asal relawan dan lokasi bencana, kehadiran orang yang dianggap penting oleh relawan serta institusi atau lembaga tempat relawan bernaung. Kesimpulannya, relawan memiliki sikap positif terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Faktor yang mempengaruhi sikap positif tersebut berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yakni pengalaman pribadi dan emosional, sedangkan faktor eksternal yakni kebudayaan, orang yang dianggap penting dan institusi atau lembaga.Kata Kunci : Sikap, K3, Relawan
PENGARUH WARNA CANGKIR TERHADAP PERSEPSI CITA RASA TEH Dimas Yanuar Langgeng; Herlina Siwi Widiana
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 No 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.306 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna cangkir terhadap persepsi cita rasa teh. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen complete counterbalancing. Subjek penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan usia antara 17-25 tahun. Pengumpulan data penelitian menggunakan Skala Rasa. Bentuk skala berupa aitem ganda dengan diferensiasi semantik. Teknik diferensiasi semantik dirancang untuk mengungkap afek atau perasaan yang berkaitan dengan suatu objek sikap. Skor aitem bergerak dari nilai satu (tidak favorabel) hingga tujuh (sangat favorabel). Metode analisis data menggunakan analisis varian dua jalur. Berdasarkan uji anava dua jalur didapat taraf signifikansi sebesar p=0,035 (p<0,05), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara warna cangkir terhadap persepsi cita rasa. Warna hijau secara signifikan mempengaruhi persepsi cita rasa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh warna cangkir terhadap persepsi cita rasa teh. Dalam hal ini menunjukkan bahwa cangkir berwarna hijau meningkatkan persepsi cita rasa pada teh.Kata Kunci : persepsi, persepsi cita rasa, warna

Page 1 of 1 | Total Record : 10