cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : 2355620X     DOI : 10.12928
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014" : 10 Documents clear
Penerapan Modul Pembelajaran Sains dengan Media Pembelajaran Gamelan untuk Meningkatkan Pemahaman dan Aplikasi Konsep Siswa SMP Negeri 3 Sleman Nursulistiyo, Eko
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.606 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.1993

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui peningkatan pemahaman dan aplikasi konsep getaran, gelombang dan bunyi siswa yang menggunakan modul dengan media pembelajaran gamelan dibandingkan dengan siswa yang belajar secara konvensional di SMP N 3 Sleman kelas VIII. Gamelan digunakan sebagai media pembelajaran dalam beberapa konsep getaran gelombang dan bunyi agar siswa dapat belajar secara kontekstual dan diharapkan apresiasi terhadap alat musik tradisional gamelan dapat meningkat. Pemahaman dan aplikasi konsep siswa diukur dengan menggunakan pretest dan postest. Hasil observasi menunjukkan bahwa proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan RPP yang direncanakan. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata nilai pre-test 39,79 dan rata-rata post-test 83,15 pada kelas eksperimen. Uji paired sample test menunjukkan bahwa nilai probabilitas yang diperoleh adalah 0,000. Untuk kelas kontrol rata-rata nilai pre-test 44,47 dan rata-rata post-test 78,53. Hasil uji paired sample t-test untuk kelas kontrol menunjukkan nilai probabilitas yang diperoleh adalah 0,000. Kedua kelas menunjukkan nilai probabilitas p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan kata lain pemahaman konsep dan aplikasi konsep siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol meningkat. Nilai rata-rata gain skor untuk kelas eksperimen adalah 43,15 dan untuk kelas kontrol adalah 34,06. Berdasarkan perhitungan uji independent sample t-test diperoleh nilai probabilitas 0,003 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan gain-score yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen yang menggunakan modul pembelajaran sains dengan media pembelajaran gamelan menunjukkan peningkatan pemahaman dan aplikasi konsep lebih tinggi daripada kelas kontrol yang melakukan pembelajaran secara konvensional.
Peningkatan Pembelajaran IPA Fisika Tutor dan Mahasiswa S1 PGSD-UT dalam Multikultural di Provinsi Nanggroe Aceh Darussallam melalui Penggunaan Power Point dan Internet Interaktif Mujadi, Mujadi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.357 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.1999

Abstract

Keragaman budaya dalam proses pembelajaran berbasis IPTEK dengan pola maupun model yang beragam mempunyai makna yang sama untuk mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Semua pembelajaran akan lebih bermakna dan punya arti jika didalamnya terkandung suatu kebebasan, keadilan, kesederjatan, dan perlindungan terhadap hak-hak manusia. Secara jelas hakekat pendidikan multikultural mempersiapkan seluruh mahasiswa bekerja secara aktif menuju kesamaan struktur. Di era globalisasi ini sistem pendidikan harus mampu menerima dan menyerap serta mengembangkan perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni sebagai bagian penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran yang saat ini telah tersebar di seluruh pelosok tanah air jauh panggang dari api. Keragaman budaya (mulikultural)tidak menghalangi penggunaan Power Point dan Internet Interaktif (PPI) untuk pendidikan yang bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa/siswa untuk penguasaan konsep IPA Fisika, kemampuan berinovasi, serta meningkatkan keterampilan pada proses pembelajaran. Hasil monitoring tutorial IPA dengan menggunakan PPI berdampak positif secara dua arah, yaitu tutor dan mahasiswa. Teori yang disimulasikan dengan model Power Point dan Internet Interaktif merupakan pembelajaran yang sangat interaktif dan meningkatkan motivasi pembelajaran serta bertambahnya tingkat kemandirian belajar sehingga mendapatkan achievement belajar secara optimal.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kit IPA (Fisika) Berorientasi Aktivitas pada Pokok Bahasan Cahaya di SMP Putra, Dian Pramana; Purwati, Dewi; Nasharuddin, Nasharuddin
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.708 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis KIT IPA (Fisika) Berorientasi Aktivitas. Subjek uji coba adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Barombong Kabupaten Gowa berjumlah 32 orang. Prosedur pengembangannya menggunakan model Kemp terdiri dari 9 tahap yaitu menentukan sumber belajar, identifikasi masalah dan tujuan pembelajaran, analisis karakter peserta didik, identifikasi materi pelajaran, menentapkan tujuan pembelajaran khusus, membuat sistematika isi pelajaran, merancang strategi pembelajaran, metode-metode pembelajan, dan mengembangkan instrumen evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perangkat pembelajaran yang dibuat terdiri dari (RPP), (LKPD), Buku Ajar, Lembar observasi pengamatan keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, serta lembar angket respon peserta didik. Bedasarkan penilaian para ahli/pakar, perangkat yang dibuat berada dalam kategori valid, serta adanya respon positif peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan angket respon peserta didik terhadap penbelajaran dan perangkat yang digunakan memenuhi kriteria kepraktisan. Perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria efektif karena dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas peserta didik Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran berada pada kategori sangat baik, yang menunjukkan perangkat pembelajaran yang digunakan mampu mengaktifkan peserta didik.
Fungsi Representasi dalam Mengakses Penguasaan Konsep Fisika Mahasiswa Murtono, Murtono; Setiawan, Agus; Rusdiana, Dadi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.08 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.1990

Abstract

Fisika merupakan ilmu fenomena alam yang disajikan dalam bentuk gambaar, persamaan matematis, mempunyai hubungan antar variabel fisis. Untuk mengakses perlu karakteristik yang sesuai dengan ilmu fisika tersebut. Salah satu cara mengakses yang sesuai adalah dengan bentuk representasi. Repersentasi mempunyai fungsi sebagai pelengkap, membatasi interpretasi, dan membangun pemahaman. Telah dilakukan pengukuran terhadap penguasaan konsep mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika dengan soal multi representasi. Hasil menunjukkan bahwa jawaban yang benar bervariasi sesuai dengan konsep yang diukur dan mode representasi yang digunakan. Multirepresentasi dapat menjadi pelengkap representasi yang lain, membatasi interpretasi representasi yang lain, dan membangun pemahaman mahasiswa dalam menyelesaian permasalahan fisika, sesuai dengan fungsi representasi.
Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 30 Makassar Hasyim, Mutahharah; Muris, Muris; Yani, Ahmad
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.038 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.1996

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui  perbedaan keterampilan proses sains antara model pembelajaran langsung dan pembelajaran konvensional ditinjau dari  gaya belajar yang dimiliki peserta didik baik  audio-visual maupun kinestetik dan  interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap keterampilan proses sains pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 30 Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah  desain faktorial 2 x 2. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis varians dua arah GLM Univariat yang dilanjutkan dengan Uji Tukey dan Scheffe dengan menggunakan program SPSS versi  20.0 for windows dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara peserta didik  yang diajar dengan model pembelajaran langsung dengan peserta didik yang diajar dengan menggunaan pembelajaran konvensional ; (2) tidak terdapat perbedaan keterampilan proses sains  antara peserta didik yang memiliki gaya belajar audio-visual dengan peserta didik yang memiliki  gaya belajar kinestetik; dan (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar (audio-visual dan kinestetik) terhadap keterampilan proses sains peserta didik.
Susunan Dewan Redaksi UAD, JRKPF
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.74 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.2000

Abstract

Kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan semesta alam, Alhamdulillahirabbil ‘alamiin, atas terbitnya Vol. I No. 2 Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika ini.Semoga jurnal ini dapat memberikan sumbangan ilmu kepada segenap pembaca. Untuk penerbitan berikutnya, kami mengundang pembaca untuk turut berperan serta sebagai penulis.Nun. Wal qalami wa maa yasturun.Redaksi
Penentuan Viskositas Larutan Gula Menggunaan Metode Vessel Terhubung Viscosimeter Berbasis Video Based Laboratory dengan Software Tracker Ningrum, Rr. Sinta Kusuma; Toifur, Moh.
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.378 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.1997

Abstract

Telah dilakukan uji yang bertujuan untuk menentukan viskositas larutan gula. Metode yang digunakan adalah metode vessel terhubung viscosimeter. Hubungan antara -ln(2h1/h0-1) terhadap t dinyatakan dengan persamaan –ln(2h1/h0-1)=(πD4ρg/128ALη)t. Penelitian dimulai dengan menentukan viskositas air murni sebagai kalibrasi alat, dari hasil kalibrasi diperoleh nilai konversi sebesar 285, 49. Kemudian nilai ini selanjutnya digunakan dalam penentuan nilai viscositas larutan gula. Penentuan nilai koefisien viscositas larutan gula dilakukan  dengan  fitting data menurut garis lurus,  h -ln(2h1/h0-1) sebagai sumbu vertikal dan t sebagai sumbu horizontal,  dengan a adalah gradien garis. Dari hasil analisis diperoleh nilai viskositas larutan gula 10 % adalah 1,02±0,02 poise, 20% adalah 1,05±0,02 poise, dan 30% adalah 1,13±0,02 poise.
Sampul Vol. 1 No. 2 UAD, JRKPF
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 20140
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.993 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.1992

Abstract

JRKPF Vol. 1 No. 2 [Oktober 2014]
Pengembangan Bahan Ajar Fisika Bermuatan Lifeskill untuk Siswa SMA Susilawati, Susilawati; Khoiri, Nur
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.111 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.1998

Abstract

Penelitian ini menjelaskan pengembangan bahan ajar fisika berbasis lifeskill pada kelas XI semester gasal. Bahan ajar disusun untuk membekali siswa dalam memahami pelajaran fisika yang terintegrasi dengan kecakapan hidup. Kecakapan hidup yang terintegrasi dalam buku ajar fisika ini meliputi kecakapan pribadi, sosial, akademis dan vokasional. Buku ajar fisika ini menyajikan beberapa aktivitas fisik dan mental siswa. Aktivitas yang memberikan pengalaman bagi siswa meliputi tugas pendahuluan materi, tugas diskusi, tugas eksperimen dan tugas proyek. Metode penelitian ini menggunakan metode research and development ( R & D ). Subjek penelitian ini melibatkan tim MGMP fisika SMA kota Semarang, sebagai tim validator bahan ajar dari praktisi pembelajaran di SMA dan tim validator ahli pendidikan fisika. Penelitian ini terdiri dari tahapan persiapan perangkat pembelajaran, tahap pelaksanaan penyusunan bahan ajar fisika dan tahapan evaluasi untuk menganalisis kekurangan dan kelebihan bahan ajar guna perbaikan bahan ajar fisika berbasis lifeskill sesuai dengan kebutuhan siswa dan tuntutan masyarakat. Hasil penelitian ini menghasilkan buku ajar fisika bermuatan lifeskills khususnya keterampilan kewirausahaan yang layak digunakan oleh siswa SMA.
Model Pembelajaran Kolaboratif dengan Tutor Sebaya pada Pokok Bahasan Rangkaian Seri-Paralel Hambatan Listrik Sumarli, Sumarli; Murdani, Eka
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.232 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.10845

Abstract

Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas masih sering ditemukan peserta didik yang kurang aktif atau tidak aktif sama sekali dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan tidak meratanya ilmu yang disampaikan oleh seorang guru dan terjadi kesulitan dalam melakukan penilaian kepada peserta didik di dalam kelas. Model pembelajaran kolaboratif dengan tutor sebaya merupakan salah satu solusi yang bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Setiap kelompok terdiri dari peserta didik yang berprestasi rendah, sedang dan peserta didik yang berprestasi tinggi bertindak sebagai tutor. Tujuannya agar setiap peserta didik merasa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan tidak malu dalam mengemukakan pendapat atau gagasan kepada sesama teman kelompoknya. Dengan demikian akan didapatkan pemerataan ilmu yang diterima oleh peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran. Telah dibuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai pokok bahasan Rangkaian Seri-Paralel Hambatan Listrik yang sesuai dengan model pembelajaran kolaboratif dengan tutor sebaya.Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas masih sering ditemukan peserta didik yangkurang aktif atau tidak aktif sama sekali dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.Hal tersebutmenyebabkan tidak meratanya ilmu yang disampaikan oleh seorang guru dan terjadi kesulitandalam melakukan penilaian kepada peserta didik di dalam kelas. Model pembelajaran kolaboratifdengan tutor sebaya merupakan salah satu solusi yang bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajarandi kelas. Setiap kelompok terdiri dari peserta didik yang berprestasi rendah, sedang dan pesertadidik yang berprestasi tinggi bertindak sebagai tutor. Tujuannya agar setiap peserta didik merasaterlibat aktif dalam proses pembelajaran dan tidak malu dalam mengemukakan pendapat ataugagasan kepada sesama teman kelompoknya. Dengan demikian akan didapatkan pemerataan ilmuyang diterima oleh peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran. Telah dibuat RencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai pokok bahasan Rangkaian Seri-Paralel HambatanListrik yang sesuai dengan model pembelajaran kolaboratif dengan tutor sebaya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 2 (2021): Oktober 2021 Vol 8, No 1 (2021): April 2021 Vol 7, No 2 (2020): October 2020 Vol 7, No 1 (2020): April 2020 Vol 6, No 2 (2019): Oktober 2019 Vol 6, No 1 (2019): April 2019 Vol 5, No 1 (2018): April 20180 Vol 5, No 1 (2018): April 20180 Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018 Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018 Vol 5, No 1 (2018): April 2018 Vol 5, No 1 (2018): April 2018 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 20170 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 20170 Vol 4, No 1 (2017): April 20170 Vol 4, No 1 (2017): April 20170 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017 Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017 Vol 4, No 1 (2017): April 2017 Vol 4, No 1 (2017): April 2017 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 20160 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 20160 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 20160 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 20160 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016 Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 2016 Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 2016 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 20150 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 20150 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 20150 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 20150 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015 Vol 2, No 2 (2015): Vol 2: Oktober 2015 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015 Vol 2, No 1 (2015): Vol 2: April 2015 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 20140 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 20140 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014 Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014 Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014 Vol 1, No 1 (2014) More Issue