cover
Contact Name
Wahyu Wiji Astuti
Contact Email
ahyu_wiji@yahoo.com
Phone
+6281375372028
Journal Mail Official
wahyu_wiji@yahoo.com
Editorial Address
Medan tembung
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
BAHAS
ISSN : 24427594     EISSN : 24427594     DOI : https://doi.org/10.24114/bhs.v32i1
Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 26, No 3 (2015): BAHAS" : 10 Documents clear
OTODIDAK (BELAJAR SENDIRI) SEBAGAI METODE (CARA) DARI EKSPLORASI KEBANYAKAN MUSISI POPULER (HIBURAN) DALAM BERMAIN MUSIK Danny Ivanno Ritonga
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5611

Abstract

Musisi populer (hiburan) kebanyakan bisa bermain musik dengan cara belajar sendiri. Proses belajar musik yang mereka lakukan menarik untuk diamati, karena diperkirakan mempunyai hal-hal khusus yang berkaitan dengan penguasaan materi-materi belajar musik tersebut. Dalam perspektif belajar sendiri, bisa dipastikan segala daya upaya digunakan untuk dapat mengetahui hal yang ingin dipelajari. Dengan segala daya upaya inilah orang akan menggali atau mengeksplorasi segala kemungkinan dan potensi diri dalam rangka memecahkan persoalan atau masalah-masalah yang dihadapinya. Belajar secara otodidak berarti tanpa dorongan atau bimbingan dari luar, sehingga penguasaan dari hal-hal yang dipelajari harus dilakukan sendiri. Usaha penguasaan terhadap lagu baru misalnya akan dilakukan dengan mengerahkan segala daya upayanya untuk dapat menguasai lagu tersebut. Dalam proses pembelajaran musik, musisi-musisi hiburan sangat mengandalkan pengalaman yang didapat dari lingkungannya saat menjalankan pekerjaannya.   Kata Kunci : Otodidak, Bakat dan Kemampuan, Minat, Belajar Musik Otodidak  
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN SILABUS DAN RPP MELALUI SUPERVISI AKADEMIS SECARA TERPROGRAM DI SD NEGERI NO.114361 BINANGA DUA KECAMATAN SILANGKITANG LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2014 Rusmawati Simamora. M.Pd
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5593

Abstract

Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan dengan teknik lembar pengamatan supervisi yaitu data jumlah guru yang mengumpulkan RPP dan data kualitas silabus dan RPP yang dibuat oleh guru. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan sebagian guru  dalam menyusun dan mengembangkan Silabus dan RPP Sesuai dengan standard proses. Hal ini ditunjukkan dari data guru yang telah mengumpulkan perangkat pembelajaran adalah 30%. Yang isinya perlu juga perlu  mendapat perbaikan dan peningkatan Kualitas. Berdasarkan data-data yang dimiliki oleh peneliti, peneliti melakukan pengarahan dan pembinaan terlebih dahulu lalu membimbing lebih terprogram sebelum melaksanakan siklus pertama.Setelah dilaksanakan siklus yang pertama, terjadi peningkatan kemampuan guru  menjadi 60% baik kualitas isi silabus dan RPP maupun kuantitasnya. Lalu peneliti melakukan perbaikan instrumen. Dari hasil analisis siklus dua yang menunjukkan kualitas dan isi silabus dan RPP mencapai 80% dan peneliti juga melakukan supervisi akademis di dalam kelas terhadap seluruh guru untuk memastikan adanya kesesuaian antara silabus dan RPP yang telah di susun dan dikembangkan dengan kenyataan proses pembelajaran di dalam kelas dan ternyata murid-murid pun yang peneliti amati lebih bersemangat mengikuti proses belajar.   Keyword : Kompetensi, Silabus, RPP, Supervisi, Akademis
KEBUDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN PAK-PAK BARAT Hirza Herna
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5613

Abstract

Dari sabang sampai merauke berjejer pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia, Indonesia tanah airku, aku berjanji padamu menjunjung tanah airku tanah airku Indonesia.  Itulah penggalan lagu Nasional yang berjudul dari sabang sampai merauke yang menceritakan luasnya bumi Indonesia tercinta yang juga disertai dengan bermacam ragam agama, suku, adat istiadat, kebudayaan, yang ada di dalamnya. Menyinggung suku di Indonesia, ada banyak sekali suku bangsa yang ada di Indonesia, salah satunya yang akan saya bahas pada tulisan ini adalah suku pak-pak sebuah sub suku batak. Suku pak-pak memiliki kebudayaan unik berupa alat musik tradisional, tarian tradisional, nyanyian tradisional, rumah adat tradisional dan lain-lain. Sangat disayangkan seiring dengan berjalannya waktu kebudayaan pak-pak hampir terlupakan bahkan nyaris menghilang.   Kata Kunci: alat musik tradisional, adat istiadat pak-pak
KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PERPSEKTIF BUDAYA Syairal Fahmy Dalimunthe
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5582

Abstract

Konsep budaya dan iklim dalam komunikasi organisasi sangatlah berkaitan erat dan berhubungan satu sama lainnya. Konsep kultur atau budaya sendiri sangat kompleks untuk didefinisikan karena karakter holistik yang menandai konsep ini. Seiring berkembangnya zaman, budaya organisasi memang bukan lagi satu-satunya hal yang paling penting dalam menentukan keberhasilan organisasi. Namun tetap dilihat sebagai faktor yang kuat dalam meningkatkan motivasi dalam organisasi dengan nilai yang telah disesuaikan oleh budaya saat ini. Kata Kunci : Komunikasi Organisasi, Budaya, Model Budaya
IMPLEMENTING ORGANIZATIONAL SKILLS IN THE CLASSROOM Marisi Debora
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5595

Abstract

This article presents the writer’s experience in the classroom in implementing the organizational skills. The article also discuss the reason for teaching organizational skills in the classroom, materials needed for the teaching and the implementation of the organizational skills in the classroom. The materials can be adjusted to the availability in the class and the students’ own stationery. The two stages of implementation later build the students’ independence which is the goal of teaching and preparing them for successful academic life.   Key Words: organizational skills, teaching organizational skills, implementing
KAJIAN CERPEN “PENGADILAN TERAKHIR” KARYA TRIYANTO TRIWIKROMO DAN NILAI EDUKATIF (PENDEKATAN FEMINISME) Trisnawati Hutagalung
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5583

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kandungan feminisme dan nilai-nilai pendidikan dalam cerpen Pengadilan Terakhir karya Triyanto Triwikromo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah cerpen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan pendekatan Feminisme. Teknik pengumpulan data melalui tiga tahap yaitu penyediaan data, tahap klasifikasi data dan tahap analisis data. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa pengarang menggambarkan beberapa sikap dan tindakan kaum wanita yang menunjukkan bentuk penindasan terhadap wanita. Selain itu juga pengarang mendeskripsikan telah adanya kesetaraan gender antara kaum wanita dan laki-laki yang direfleksikan melalui tokoh Olga yang berperan sebagai pengacara. Nilai pendidikan yang terdapat dalam cerpen Pengadilan Terakhir tidak terlalu beragam. Pengarang dominan melukiskan nilai moral dan sosial. Pengarang mengajarkan pembaca untuk menghormati hak asasi manusia melalui cerpen ini. Kata Kunci : pendekatan feminisme, nilai pendidikan, cerpen pengadilan terakhir
THE CONFLICTS IN SHAKESPEARE’S DRAMA HAMLET Syamsul Bahri
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5608

Abstract

This study explores several conflicts found in the literary work of Shakespeare’s Drama Hamlet. It uses an intrinsic approach in which there are some explanations and elaborations about the different conflicts those can be categorized in internal and external. Internal conflict happens on Hamlet’s when the spirit of his father comes and asks  him to do a revenge on the death of his father murdured by his uncle, Claudius. On the other hand, Ophelia is also mentally struck by a huge burden on the death of his father unpurposely killed by Hamlet. It really disturbs her mind, mental and makes her become mad and finally she is dead in a suffer.  Several external conflicts are also found in Hamlet. The conflict happenes between individual to another individual. It is found that Hamlet has a great anger to Claudius and wants to kill him because Claudius murdures his father and marries his mother. In the match of sword with Laertes, Hamlet has a chance to kill Claudius. External conflict also happens between Hamlet and his mother, Getrude. Hamlet supposes his mother has his father much offended, and almost as bad as a King, Claudius who murdures his father. The strange conduct on Hamlet makes Getrude anxious and it raises a conflict with her son. The Other external conflict is also found between Hamlet and Laertes. Laertes has a great anger with Hamlet on the death of his father killed unpurposely by Hamlet. In the match of sword, both of them are finally dead. The moral values can be attained in the play of Hamlet that a revenge is not a good one because it can rise a suffer to someone  or himself and bring   into the death. The greediness of wealth and  power can rise a great problem and hurt himself or other people. Kata Kunci : The Conflicts, Drama, Hamlet
MENERAPKAN PEMAHAMAN LINTAS DALAM PENDIDIKAN Fauziah Khairani Lubis
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5587

Abstract

The understanding of the variety of culture that exists in the world is crucial since the meeting of people from one country to the other countries is inevitable nowadays with the improvement of knowledge and technology. Therefore since young age, a child is suggested to be given knowledge about the different culture including manners, ethics, taboos, norms that exist  in  the world. The cultural understanding promotes tolerance, ability to work with other people, good entrepreneurship skills and most of all, peace. The teaching of the values of tolerance should be started since a student is in an elementary level. The concept of ‘seni budaya’ classes should be changed into classes with more emphasis on the cross cultural understanding, rather than merely doing some art projects.   Keywords: improvement of knowledge and technology,  cultural understanding, tolerance
PERANAN NYANYIAN SEBAGAI SUATU METODE PENDIDIKAN KARAKTER ANAK PADA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK Lamhot Basani Sihombing
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5610

Abstract

Hampir semua orang pernah bernyanyi, begitu pula dengan anak-anak. Dunia anak adalah bermain dan bernyanyi, sehingga ketika anak-anak berada di sekolah TK kegiatan tidak lepas dari bermain dan bernyanyi dengan tujuan untuk mendidik dan mengembangkan ketrampilan anak. Nyanyian merupakan perpaduan antara lirik dan lagu. Dalam lirik terdapat susunan kata-kata yang mengandung arti/makna tertentu yang dapat digunakan untuk melakukan sugesti, persuasi dan  memberikan nasehat. Berdasarkan wawancara pada beberapa guru TK diperoleh temuan bahwa para guru TK menggunakan nyanyian sebagai salah satu metode yang digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu kepada anak didiknya selain dengan cerita/dongeng. Metode ini dianggap lebih tepat bagi anak-anak dibandingkan dengan ceramah biasa, karena terkesan gembira dan tidak membosankan. Jika nyanyian tersebut sering dinyanyikan dan didengarkan, diharapkan dapat mensugesti dan mengajak anak-anak untuk memiliki karakter seperti dalam makna nyanyian tersebut. Oleh karena itu dalam rangka mendidik karakter anak maka metode nyanyian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif.   Kata kunci : Nyanyian, Lagu, Karakter, Anak  
TEACHING ENGLISH LITERACY TO CHILDREN Ariatna Ariatna
BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i3.5589

Abstract

The topic of literacy is of special interest among language scholars and educators. Again and again the discussion returns to the question of how to best teach literacy. Despite the controversy over the methods of teaching literacy, the contemporary literature on literacy repeatedly describes teachers as having the power to make a change. This paper discusses what teachers need to know about teaching literacy and how to do the teaching to children. Key Words: Literacy, Teacher, Written Language, Oral Language

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 34, No 1 (2023): BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS Vol 33, No 3 (2022): BAHAS Vol 33, No 2 (2022): BAHAS Vol 33, No 1 (2022): BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS Vol 32, No 3 (2021): BAHAS Vol 32, No 2 (2021): BAHAS Vol 32, No 1 (2021): BAHAS Vol 31, No 4 (2020): BAHAS Vol 31, No 3 (2020): BAHAS Vol 31, No 2 (2020): BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS Vol 30, No 4 (2019): BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS Vol 30, No 2 (2019): BAHAS Vol 30, No 1 (2019): BAHAS Vol 29, No 4 (2018): BAHAS Vol 29, No 3 (2018): BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS Vol 29, No 1 (2018): BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS Vol 28, No 2 (2017): BAHAS Vol 28, No 1 (2017): BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS Vol 27, No 3 (2016): BAHAS Vol 27, No 2 (2016): BAHAS Vol 27, No 1 (2016): BAHAS Vol 26, No 4 (2015): BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS Vol 25, No 4 (2014): BAHAS Vol 25, No 3 (2014): BAHAS No 89 TH XL (2014): BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 37 (2012): bahas No 84 TH 38 (2012): BAHAS No 83 TH 38 (2011): BAHAS No 82 TH 38 (2011): BAHAS No 81 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS No 79 TH 37 (2010): BAHAS No 78 TH 37 (2010): BAHAS No 77 TH 37 (2010): BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS No 74TH XXXVI (2009): BAHAS No 73TH XXXVI (2009): BAHAS No 72TH XXXVI (2009): BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS No 65TH XXXIV (2007): JURNAL BAHAS More Issue