cover
Contact Name
Wahyu Wiji Astuti
Contact Email
ahyu_wiji@yahoo.com
Phone
+6281375372028
Journal Mail Official
wahyu_wiji@yahoo.com
Editorial Address
Medan tembung
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
BAHAS
ISSN : 24427594     EISSN : 24427594     DOI : https://doi.org/10.24114/bhs.v32i1
Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 31, No 1 (2020): BAHAS" : 10 Documents clear
KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRUSH WORD (TEBAK KATA)SISWA KELAS VIII SMP TAMAN SISWA LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019 Ester Meriati Hasibuan; Basyaruddin Basyaruddin
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18585

Abstract

Abstrak  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Lubuk Pakam. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2018/2019 sebelum menggunakan metode Crush Word (tebak kata) berada dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 62,8 dan kemampuan menulis teks eksposisi setelah menggunakan metode Crush Word (tebak kata) berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 75,3. Kemampuan siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Lubuk Pakam dalam menulis teks eksposisisebelum menggunakan metodecrush word(tebak kata) menunjukkan rata-rata 62,8. Sesudah dilakukan pembelajaran menggunakan metodecrush word(tebak kata) terjadi peningkatan kemampuan menulis teks eksposisi siswa dengan rata-rata 75,3. Identifikasi hasil sesudah diterapkan metodecrush word (tebak kata) pada pembelajaran menulis teks eksposisi termasuk dalam ketegori baik. Kata Kunci: metode crush word, menulis, teks eksposisi
EFEKTIVITAS MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARATAHUNPEMBELAJARAN 2019/2020 Rifa, Ely Susanti; Hanum, Inayah
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18590

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertjuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis pantun dengan menggunakan model pembelajaran Concept Sentence pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medang Deras Tahun Pembelajaran 2019/2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medang Deras Kabupaten Batu Bara Tahun Pembelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 124 orang. sampel yang diambil adalah 62 orang dari jumlah kelas yang telah ditentukan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random. Selanjutnya sampel dibagi ke dalam dua kelas, yaitu 31 orang siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Concept Sentence dan 31 orang siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Ekspositori. Hasil Penelitian disimpulkan, kemampuan menulis pantun menggunakan model pembelajaran Concept Sentence pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medang Deras Kabupaten Batu Bara Tahun Pembelajaran 2019/2020 adalah baik dengan nilai rata-rata 80,06. Sedangkan kemampuan menulis pantun menggunakan model pembelajaran Ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medang Deras Kabupaten Batu Bara Tahun Pembelajaran 2019/2020 adalah cukup denga nilai rata-rata 68,12. Model Pembelajaran Concept Sentence lebih efektif dalam kemampuan siswa menulis pantun daripada model pembelajaran Ekspositori. Hal ini terbukti dari hasil uji t diperoleh thitung> ttabel(0,05) yakni 3,45 > 2,04. Kata Kunci : Efektivitas, Model Concept Sentence, Pantun
ANALISIS PENERAPAN MODEL VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) OLEH GURU DALAM MENGEMBANGKANNILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARANTEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XISMA NEGERI11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2018/ 2019 Sari Rahmadani Hasibuan; Syamsul Arif
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18581

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan  model VCT (Value Clarification Technique) yang dilakukan oleh Ibu Ismi Hidayani, S.Pd. selaku guru di SMA Negeri 11 Medan.  Model pembelajaran VCT  merupakan suatu teknik pengajaran untuk membantu siswa dalam mencari danmenentukan suatu nilai yang dianggap baik dalammenghadapi suatu persoalan melalui proses menganalisisnilai yang sudah ada dan tertanam dalam diri siswa. Model pembelajaran VCT terdiri dari enam tahapan yaitu: penentuan stimulus, penyajian stimulus, penentuan posisi, menguji alasan, penyimpulan dan pengarahan serta tindak lanjutan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan data-data penelitian yang ada. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara, catat lapangan dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan oleh  Ibu Ismi Hidayani, S.Pd dari penelitian ini untuk tahapan menerapkan model VCT yaitu 18 langkah dari  19 langkah yang ada dengan persentase mencapai 77%. Dalam kegiatan pengembangan karakternya, guru menerapkan 24 langkah dari 40 langkah yang ada dengan persentase mencapai 91,15%. Kata Kunci: Analisis, Model Pembelajaran VCT, Guru, Teks Ekspalani, Karakter.
INITIATION RESPONSE FEEDBACK (IRF) TECHNIQUE IN CLASSROOM INTERACTION Rafika Dewi Nasution
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18586

Abstract

Abstrak This study aims to analyze the types of IRF (Initiation-Response-Feedback) technique that used by the teacher and students in classroom interaction based on Sinclair and Coulthard. The most dominant structure of IRF is teacher elicit (IRF) that produced by the teacher who is expected to create classroom interaction. The reason of the most dominant structured occurred in classroom interaction because the teacher always stimulated the students by questioning and ordering. This study is expected to be an inspiration for other researchers to conduct more conductive research in the future about Initiation Response Feedback (IRF) technique in classroom interaction.   Keywords: Initiation Response Feedback (IRF), Classroom Interaction, Speaking. 
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE CHAIN WRITING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020 Rinny Setia; Mutsyuhito Solin
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18582

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Metode Chain Writing Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 37 Medan Tahun Pembelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu menggunakan metode chain writing kemudian mengetahui efektivitasnya dari hasil belajar siswa.Dari jumlah tersebut ditetapkan sampel sebanyak 70 siswa, yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen sebanyak 35 siswa dan kelas VII B sebagai kelas kontrol sebanyak 35 siswa.Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain post-test only control group design. Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes dalam bentuk penugasan, yaitu menulis sebuah teks deskripsi.Dari hasil analisis data diketahui bahwa metode chain writing lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 37 Medan. Dalam hal ini diperoleh nilai dengan rata-rata di kelas eksperimen (menggunakan metode chain writing) = 82,18, standar deviasi = 10,52, sedangkan rata-rata di kelas kontrol (menggunakan metode ceramah) = 13,22. Berdasarkan uji normalitas, hasil kelas eksperimen berdistribusi normal, yaitu Lhitung < Ltabel,  (0,142 < 0,156), dan kelas kontrol juga berdistribusi normal, yaitu Lhitung < Ltabel, (0,119< 0,156). Kemudian dari uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen dengan Fhitung <  Ftabel, yakni 1,57 < 1,82. Selanjutnya dilihat dari perhitungan uji hipotesis bahwa hipotesis penelitian ini diterima dengan to>ttabelyaitu 3,20>2,00, maka membuktikan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan metodechain writinglebih efektif digunakan dibandingkan metode ceramah dalam pembelajaran menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII SMP Negeri 37 Medan tahun pembelajaran 2019/2020. Kata Kunci: Metode Chain Writing, Menulis Teks Deskripsi.  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURETERHADAP HASIL BELAJAR VIDEOGRAFI SISWA KELAS XIIDKV SMKNEGERI 1 TEBING TINGGI Nurul Trianda; Sugito Sugito
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18587

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh penggunaan model pembelajaran picture and pictureterhadap hasil belajar videografi materi menggambar storyboard film indie untuk kepentingan iklan. Adapun populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XII DKV SMK Negeri 1Tebing Tinggi dengan jumlah 18 siswa dan sampel yaitu keseluruhan siswa kelas XIIDKV yang berjumlah 18orang siswa menggunakan teknik total  sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas data, uji homogenitas varians, setelah itu dilakukan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen dan kontrol sebesar 67,1 dan 68,3 dan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen dan kontrol sebesar  80,1 dan 76,1. Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih baik dibandingkan nilai posttest kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan signifikansi  = 0,05 dan dk 16 didapat = 2,119. Jadi hasil hipotesis diperoleh hasil  = 2,2353 >  = 2,119. Jadi Ha diterima sekaligus ditolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang  signifikan dari penggunaan model pembelajaran picture and picture terhadap hasil belajar videografi siswa kelas XII DKV SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2018/2019. Kata Kunci : Model, Picture and Picture,Videografi
KONTRIBUSI PHONETISCHE ZEICHEN TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN MAHASISWA Jujur Siahaan
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18583

Abstract

AbstrakPedoman fonetik  alphabet bahasa Jerman dapat mengurangi jumlah mahasiswa yang enggan berbicara bahasa Jerman karena takut salah bunyi (Aussprache) atau takut tidak mendapat tanggapan dari si pendengar. Pedoman itu disebut Internationales Phonetisches Alphabet (IPA). Bagaimana mengucapkan setiap lambang bunyi baik itu vokal, diftong dan konsonan, telah ditranskripsikan dengan jelas melalui phonetische Zeichen. Untuk mampu berbicara bahasa Jerman  dengan benar sesuai hakekatnya, diharapkan lebih dulu memahami alphabet bahasa Jerman maupun artikulasi yang tepat yang disusun dalam IPA. (Zur Beschreibung der gesprochenen Sprache, d.h. seiner Laute (Vokale, Konsonanten) und seiner prosodischen Merkmale (Intonation, z.B. Wort und Satzakzent), bedient man sich der Lautschrift, des Zeichensystem IPA (“Internationales Phonetisches Alphabet”) (Kaunzner, Ulrike A. 1997). Berpedoman pada kriteria IPA dengan mengaplikasikannya melalui phonetische Zeichen, maka mahasiswa akan lebih trampil berbicara bahasa Jerman dan dapat dipahami oleh si pendengar. Sehingga pesan atau ide apa yang disampaikan akan segera mendapat tanggapan dan komunikasi dapat berjalan lancar. The primary function of language is for interaction and communication (Setiyadi: 2006). Apabila mahasiswa telah mampu berkomunikasi dengan baik, hal ini berarti bahwa keterampilan berbicara mahasiswa telah tercapai yang menjadi sebagai tujuan utama dari program studi pendidikan bahasa Jerman.  Keywords:  phonetische Zeichen dan  keterampilan berbicara
BAHASA DAN TEKNOLOGI Muhammad Eko Isdianto
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18588

Abstract

Abstrak Bahasa dan komunikasi yang sangat mendasar bagi aktivitas manusia sudah tidak asing lagi untuk mengemukakan bahwa Teknologi dan Bahasa berdampak pada semua bidang yang sangat utama bagi masyarakat, termasuk kesehatan, pendidikan, keuangan, perdagangan, dan perjalanan. Teknolog dan Bahasa modern didasarkan pada tradisi dari dual simbol dan statistik. Ini berarti saat ini penelitian tentang bahasa membutuhkan akses ke database besar informasi tentang kata-kata dan sifat mereka, untuk komputasi tata bahasa skala besar, dengan alat komputasi untuk bekerja dengan semua tingkat bahasa, dan untuk sistem inferensi efisien untuk melakukan penalaran. Dengan bekerjanya komputasi teersebut mungkin untuk mendapatkan dan mengatasinya dengan struktur yang lebih dalam dari bahasa alam, dan khususnya, untuk model interaksi penting antara berbagai tingkat bahasa dan kemampuan kognitif lainnya. Kata kunci : teknologi
IDEOLOGY OF KARONESE MANTRA Bahagia Saragih
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18584

Abstract

Abstract  This paper deals with Ideology of Karonese Mantra reflected in process of Erpangir Ku Lau ritual. The main objective of this paper is to explore eight mantra found in process of Erpangir Ku Lau ritual and three interviewers who have followed Erpangir Ku Lau ritual. Religious means believe in the power of God. Then, kinship means caring and respect to families. Then, animism means believe to object on earth has own power. Then, dynamism means believe to ancestral spirits, ghost, and other spirits. Related to the reason why ideologies applied in mantra of  Erpangir Ku Lau, the paper describes ideologies create culture. It’s proven from the result of interview with shaman,three karonese and developments of karonese cultural life from era to era. Keywords: Ideology, Erpangir Ku Lau Mantra, Karonese.
TOR-TOR BODAT NA HAUDANAN SEBAGAI SENI PERTUNJUKAN PADA PESTA RONDANG BINTANG DI KECAMATAN RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN Irwansyah Irwansyah
BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v31i1.18589

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan membahas tentang Tor-tor Bodat Na Haudanan sebagai seni pertunjukkan.Tor-tor Bodat Na Haudanan merupakan tarian hiburan yang berasal dari daerah Simalungun yang sering hadir dalam Pesta Rondang Bintang. Teori-teori yang digunakan berhubungan dengan topik penelitian yaitu teori seni pertunjukan, dan teori bentuk penyajian. Tempat penelitian adalah di daerah huta Simpang Dalig Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.  Sampel pada penelitian ini adalah seniman atau tokoh adat dan penari yang mengerti tentang Tor-tor Bodat Na Haudanan.  Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi, kemudian di analisis dengan metode deskriptif kualitatif.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Tor-Tor Bodat Na Haudanan sudah menjadi sebuah seni pertunjukan dan selalu hadir dalam setiap Pesta Rondang Bintang di Kabupaten Simalungun. Tor-Tor Bodat Na Haudanan ini merupakan gerak maknawi yang di stirilisasikan oleh penari. Gerak maknawi tersebut antara lain  borgohon, manganhon jagul, manangkih hayu/bonani, manggarut badan, manarik bonani ondi, mambikbik buahni hondi,  manganhon hondi, manonggori gadung, mangumpat bonani gadung, dan manganhon gadungTor-tor Bodat Na Haudanan ini diiringi oleh seperangkat alat musik tradisional Simalungun yaitu gondrang , sarunei, ogung, mongmongan.  Busana yang digunakan dalam Tor-tor Bodat Na Haudanan ini adalah baju lengan panjang warna hitam, celana panjang warna hitam,  dan suri-suri. Kata Kunci:Tor-tor Bodat Na Haudanan,Seni Pertunjukkan,Pesta Rondang Bintang.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 34, No 1 (2023): BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS Vol 33, No 3 (2022): BAHAS Vol 33, No 2 (2022): BAHAS Vol 33, No 1 (2022): BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS Vol 32, No 3 (2021): BAHAS Vol 32, No 2 (2021): BAHAS Vol 32, No 1 (2021): BAHAS Vol 31, No 4 (2020): BAHAS Vol 31, No 3 (2020): BAHAS Vol 31, No 2 (2020): BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS Vol 30, No 4 (2019): BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS Vol 30, No 2 (2019): BAHAS Vol 30, No 1 (2019): BAHAS Vol 29, No 4 (2018): BAHAS Vol 29, No 3 (2018): BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS Vol 29, No 1 (2018): BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS Vol 28, No 2 (2017): BAHAS Vol 28, No 1 (2017): BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS Vol 27, No 3 (2016): BAHAS Vol 27, No 2 (2016): BAHAS Vol 27, No 1 (2016): BAHAS Vol 26, No 4 (2015): BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS Vol 25, No 4 (2014): BAHAS Vol 25, No 3 (2014): BAHAS No 89 TH XL (2014): BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 37 (2012): bahas No 84 TH 38 (2012): BAHAS No 83 TH 38 (2011): BAHAS No 82 TH 38 (2011): BAHAS No 81 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS No 79 TH 37 (2010): BAHAS No 78 TH 37 (2010): BAHAS No 77 TH 37 (2010): BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS No 74TH XXXVI (2009): BAHAS No 73TH XXXVI (2009): BAHAS No 72TH XXXVI (2009): BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS No 65TH XXXIV (2007): JURNAL BAHAS More Issue