cover
Contact Name
widiyono
Contact Email
widiyono73@gmail.com
Phone
+62271-743493
Journal Mail Official
jikiusahidsolo@gmail.com
Editorial Address
Sekretaris Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Prodi Ilmu Keperawatan / Ners, Kampus Terpadu Universitas Sahid Surakarta Jalan Adi Sucipto 154 Surakarta 57144 Telp. (0271) 743493 / 743494 Fax. (0271) 742047
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
JIKI
ISSN : 19798261     EISSN : 26570076     DOI : -
Core Subject : Health,
Didalam surat edaraan dirjen dikti tanggal 27 Januari 2012 no.152/E/T/2012 dikemukakan bahwa kelulusan Mahasiswa di Perguruan Tinggi setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan bahwa untuk lulus program Sarjana Mahasiswa harus mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah. Jurnal yang terbit dari Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid adalah Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) dengan No. p-ISSN1979-8261 (edisi cetak) dan e-ISSN 2657-0076 (edisi elektonik). Berdasarkan surat edaran diatas maka mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan diwajibkan mempublikasikan Jurnal (skripsi/ Penelitian) tersebut ke dalam e-Journal Universitas Sahid. Untuk itu mahasiswa wajib membuat naskah publikasi dengan panduan penulisan merujuk pada panduan dari Universitas dan akan diterbitkan dalam majalah ilmiah JIKI JIKI hanya menerima naskah asli yang belum diterbitkan di dalam maupun di luar negeri. JIKI memuat naskah ilmiah yang dapat memenuhi tujuan penerbitan jurnal ini, yaitu trend keperawatan terbaru, inovasi dalam bidang keperawatan serta issue dalam bidang keperawatan. Tulisan hendaknya memberi informasi baru, menarik minat dan memperluas wawasan perawat baik praktisi maupun akademisi.Untuk itu JIKI menerima naskah untuk umum yang berkaitan dengan keperawatan.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013" : 20 Documents clear
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA SISWA KELAS XI DI SMUN I TERAS Agustina, Wulan; ., Indriyati; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.114 KB)

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian HIV/AIDS di Dunia meningkat, penderita terbanyak terjadi pada usia remaja. Masalah seksualitas yang terjadi pada remaja disebabkan karena remaja kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Angka kejadian di luar nikah di SMAN ITeras dalam kurun waktu tiga tahun terakhir satu siswa setiap satu tahun. Pendidikan kesehatan bertujuan agar pengetahuan remaja meningkat. Penyuluhan kesehatan di SMUN I Teras belum dilakukan secara mandiri dan masih tergantung pada petugas kesehatan Tujuan : Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS pada siswa kelas XI SMUN I Teras Metode : Jenis penelitian pre eksperimental design dengan rancangan one group pre and post test design. Instrumen menggunakan kuesioner. Sampel adalah siswa SMUN I Teras kelas XI sebanyak 48 orang. Teknik pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis statistik menggunakan Paired-Samples t test. Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar termasuk pada kategori cukup (60,4%) setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar meningkat pada kategori baik (43,8%). Sikap sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar termasuk pada kategori cukup (60,4%) setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar meningkat pada kategori baik (56,3%). Hasil analisa pengetahuan diperoleh dari nilai t sebesar -3,664 dengan P value < (0,005). Hasil analisa sikap diperoleh nilai t sebesar -2,982 dengan P value < (0,005). Kesimpulan : terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap dan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada siswa kelas XI SMUN I Teras.
HUBUNGAN FREKUENSI HOSPITALISASI ANAK DENGAN KEMAMPUAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRE SCHOOL PENDERITA LEUKEMIA DI RSUD DR. MOEWARDI ., Wahyuni; Suwarni, Anik; Murtutik, Lilis
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.71 KB)

Abstract

Latar belakang : Leukemia Limfositik Akut (ALL) adalah bentuk leukemia yang paling lazim dijumpai pada anak, insiden tertinggi terdapat pada usia 3-7 tahun. Hospitalisasi secara berulang yang dilakukan anak Leukemia limfositik akut agar perawatan dapat dilakukan dengan baik. Selama hospitalisasi berulang tersebut anak mengalami berbagai masalah baik penyesuaian lingkungan, kesempatan untuk beraktivitas sehari-hari. Tujuan: Mengetahui hubungan frekuensi hospitalisasi anak dengan Kemampuan perkembangan motorik kasar pada anak pre school penderita leukemia Di RSUD Dr. Moewardi. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian adalah penelitian kuantatif, dengan metode penelitian deskriptif korelatif, rancangan penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien anak preschool yang menderita leukemia limfositik akut di RSUD Dr. Moewardi sebanyak 19 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Isntrumen penelitian menggunakan kuesioner frekuensi hospitalisasi dan dengan lembar DDST II. Alat analisis menggunakan uji Kendall Tau. Hasil : Hasil penlitian menunjukkan 5 responden (26,3%) dengan frekuensi hospitalisasi jarang, 11 responden (57,9%) dengan frekuensi sedang, dan 3 responden (15,8%) dengan frekuensi sering. Perkembangan motorik kasar diketahui 12 responden (63,2%) mempunyai motorik kasar kategori normal, 5 responden (26,3%) dengan kategori suspect dan 2 responden (10,5%) dengan kategori untestable. Hasil uji statistik Kendall Tau diperoleh nilai r= 0,457 p = 0,036 Simpulan: Terdapat hubungan frekuensi hospitalisasi anak dengan kemampuan perkembangan motorik kasar pada anak pre school penderita leukemia di RSUD Dr. Moewardi.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KELURAHAN JAGALAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUCANGSAWIT SURAKARTA ., Wahyuni
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.376 KB)

Abstract

Latar belakang : Prevalensi hipertensi di seluruh dunia, diperkirakan sekitar 15-20%. Hipertensi lebih banyak menyerang pada usia setengah baya pada golongan umur 55-64 tahun. Hipertensi merupakan penyakit yang umumnya tidak menimbulkan gejala, atau bila ada gejalanya tidak jelas, sehingga tekanan yang tinggi didalam arteri sering tidak dirasakan oleh penderita. Faktor faktor seseorang dapat menderita hipertensi antara lain adalah karena, pola hidup tidak sehat, pemakaian Kontrasepsi hormonal, jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia. Setelah melakukan studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Pucangsawit didapatkan jumlah penderita hipertensi Di Kelurahan Jagalan sebesar 1470 , di Kelurahan Pucangsawit 1015, dan Kelurahan Sewu 679 warga yang menderita hipertensi selama 2010. Latar belakang : Prevalensi hipertensi di seluruh dunia, diperkirakan sekitar 15-20%. Hipertensi lebih banyak menyerang pada usia setengah baya pada golongan umur 55-64 tahun. Hipertensi merupakan penyakit yang umumnya tidak menimbulkan gejala, atau bila ada gejalanya tidak jelas, sehingga tekanan yang tinggi didalam arteri sering tidak dirasakan oleh penderita. Faktor faktor seseorang dapat menderita hipertensi antara lain adalah karena, pola hidup tidak sehat, pemakaian Kontrasepsi hormonal, jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia. Setelah melakukan studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Pucangsawit didapatkan jumlah penderita hipertensi Di Kelurahan Jagalan sebesar 1470 , di Kelurahan Pucangsawit 1015, dan Kelurahan Sewu 679 warga yang menderita hipertensi selama 2010. Hasil ; pada uji multivariat menunjukan bahwa nilai lower upper dari pendidikan tinggi 0.708 ? 14.088 yang merupakan nilai paling kecil rentangnya sehingga disimpulkan tingkat pendidikan lebih dominan menyebabkan hipertensi dibanding faktor jenis kelamin. Kesimpulan; Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi di Kelurahan Jagalan
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUTUSAN KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI Suharno, Adhi; Pamungkas, Idris Yani; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.42 KB)

Abstract

Kualitas pelayanan keperawatan rawat inap merupakan salah satu faktor mendorong pasien untuk memutuskan melakukan kunjungan ulang apabila pasien membutuhkan pelayanan lagi. Fenomena yang sering terjadi di beberapa rumah sakit, terutama berkaitan dengan kualitas pelayanan perawat adalah adanya kesenjangan antara kualitas pelayanan perawatan yang diharapkan pasien dengan kenyataan. Hal ini disebabkan karena tuntutan pasien tinggi, rendahnya kemampuan perawat, atau lemahnya pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam melayani pasien. untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan keperawatan terhadap keputusan kunjungan ulang pasien Rawat Inap di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional, pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Sampel penelitian adalah pasien yang melakukan kunjungan ulang ke Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri sebanyak 81 pasien. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan perawatan dengan kunjungan ulang di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Hasil penelitian ini adalah kualitas pelayanan perawatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri cukup baik (56,8%). Keputusan kunjungan ulang pasien rawat inap di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri sebagian besar rendah (58%). Hasil analisis data uji Rank Spearman dalam uji 2 sisi dalam taraf kepercayaan 95% (? = 0,05), didapatkan hasil nilai ? = 0,321 dengan nilai probabilitas (p) = 0.004. Simpulan: Ada hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan perawatan dengan kunjungan ulang di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
THE RELATIONSHIP KNOWLEDGE ABOUT DENTAL CARIES IN CHILDREN AND GENESIS PRE SCHOOL IN TK PLUPUH II DESA BORANGAN KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN Yulianto, Andi; Bahri, Ahmad Syamsul
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.773 KB)

Abstract

Background: The results of a preliminary study of dental health status data obtained in September 2012 from the Puskesmas Plupuh II in TK Plupuh II Desa Borangan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen by the number of students there are 44 children 30 children (75%) had dental caries, while existing health facilities Puskesmas Plupuh II have a dentist or dental nurse so that the absence of health can lead to maternal knowledge about dental care is also less and plus the low level of maternal education in the countryside. Objective: To know the relationship of maternal knowledge about the incidence of dental caries in pre-school children in kindergarten Plupuh II sub Desa Borangan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Method: This research is analytic descriptives with cross sectional. Population and samples in this study were all mothers and pre-school children in kindergarten Plupuh II Desa Borangan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen as many as 44 children. Data analysis techniques used by the analysis of Chi-Square (X2) Result: (1) Most of the respondents have less knowledge of as many as 23 people (52,3%), (2) Most of the children had dental caries status of as many as 39 children (88,6%), (3) There is a relationship between knowledge mothers with dental caries experience in preschool children in kindergarten Plupuh II Desa Borangan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen (x2hit = 7,597 > x2tab = 5,991; p = 0,022 < 0,05). Conclusion: There is a relationship between maternal knowledge about the incidence of dental caries in pre-school children in kindergarten Plupuh II sub Desa Borangan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO Undarti, Zetik; Murtutik, Lilis; Suwarni, Anik
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.849 KB)

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia, program imunisasi telah dimulai sejak abad ke 19 untuk membasmi penyakit cacar di Pulau Jawa. Tahun 1977 sampai dengan tahun 1980 mulai diperkenalkan imunisasi BCG, DPT dan TT untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit TBC anak, difteri, pertusis dan tetanus neonatorum. Mulai tahun 1981 diperkenalkan antigen polio dan campak di 55 buah kecamatan Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Adanya balita yang mendapatkan imunisasi dasar tetapi tidak lengkap dapat mengindikasikan adanya ketidak patuhan orang tua terhadap jadual imunisasi dasar bagi anaknya dan menjadikan anak tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi tetapi tidak efektif. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi di puskesmas grogol Kabupaten Sukoharjo. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik menggunakan Chi square test. Penelitian ini melibatkan 165 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil: Untuk pengetahuan ibu sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan sedang sejumlah 81 orang (49,1%). Responden pengetahuan rendah sejumlah 46 orang (27,9%). Sedangkan responden dengan pengetahuan tinggi sejumlah 38 orang (23%), sedangkan untuk kepatuhan pemberian imunisasi sebagian besar patuh terhadap program imunisasi kepada anak yaitu 103 orang (62,4%). Sedangkan responden yang masuk kategori tidak patuh sejumlah 62 orang (37,6%) dan hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar didapatkan hasil analisa dengan uji statistik Chi-kuadrat atau Chi-square ?2 hitung = 0,026, ?2 tabel = 0,05, ini berarti harga ?2 hitung ?2 tabel, jadi hipotesis diterima yaitu ada hubungan pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dasar Kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi. Simpulan: yaitu ada hubungan pengetahuan Ibu tentang Imunisasi dasar Kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi.
HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI DAN PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERTUMBUHAN BALITA BGM (BAWAH GARIS MERAH) DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KABUPATEN KARANGANYAR Marvauji, Noni; Arumawati, Dhani Setya; ., Istiqori
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.773 KB)

Abstract

Pertumbuhan balita Bawah Garis Merah (BGM) adalah pertumbuhan balita dengan berat badan terhadap tinggi badan balita tidak sesuai umur. Hal ini berarti bahwa balita tersebut mengalami penyimpangan pertumbuhan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan balita diantaranya faktor ekonomi dan pendidikan dari orang tua. Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Kebakkramat I ditemukan 54 balita yang berada di bawah garis merah dengan rata-rata tingkat pendidikan masyarakat masih rendah yaitu tidak tamat Sekolah Dasar (SD) 10,15%, tamat SD 40,39%, mata pencaharian utama masyarakat Kebakkramat I adalah buruh tani dan buruh industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status ekonomi dan pendidikan orang tua terhadap pertumbuhan balita BGM di wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat I Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kebakkramat I Kabupaten Karanganyar dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi dan pendidikan orang tua terhadap pertumbuhan balita BGM di Puskesmas Kebakkramat I Kabupaten Karanganyar. Hasil analisis data uji chi square (x²) dalam uji 2 sisi dalam taraf kepercayaan 95% (? = 5%), didapatkan hasil nilai x1² = 18,255, x2² = 28,824 dengan nilai probabilitas (p) = 0,000. Tingkat pendidikan orang tua balita BGM di Puskesmas Kebakkramat I rata-rata berpendidikan dasar yaitu sebanyak 31 responden (60,79%). Mayoritas orang tua balita BGM berstatus ekonomi rendah (60,79%). Terdapat pengaruh yang bermakna (signifikan) antara status ekonomi orang tua dengan pertumbuhan balita BGM di wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat I Kabupaten Karanganyar dengan nilai x²hit = 24,824, p = 0,000. Terdapat pengaruh yang bermakna (signifikan) antara tingkat pendidikan orang tua dengan pertumbuhan balita BGM di wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat I Kabupaten Karanganyar dengan nilai x²hit = 18,255, p = 0,000. Ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi dan pendidikan orang tua terhadap pertumbuhan balita BGM di Puskesmas Kebakkramat I Kabupaten Karanganyar.
PENGARUH OLAHRAGA SENAM DISMINORE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI DISMINORE PADA MAHASISWI UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Hapsari, Romatica Septiana; Astuti, Fitri Budi; ., istiqori
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.766 KB)

Abstract

Latar Belakang: Disminore adalah nyeri yang dialami remaja saat menstruasi.Disminore disebabkan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah, prostaglandin dan faktor stress atau psikologi. Nyeri haid sering dialami oleh sebagian besar wanita. Dalam penelitian ini akan memberikan alternatif yang disebut senam disminore. Olahraga senam disminore merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat mengurangi nyeri saat menstruasi. Olahraga senam disminore dapat menghasilkan hormon endorphin yang dihasilkan di otak dan susunan tulang belakang. Hormon ini berfungsi sebagai penenang alami yang dapat memberikan rasa nyaman. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam disminore terhadap penurunan tingkat nyeri disminore pada mahasiswi Universitas Sahid Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dalam satu kelompok (one group pre test-post test design). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 21 responden. Dalam penelitian ini menggunakan uji T-test yaitu Paired simple T-test karena berdistribusi normal. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan proporsi pengaruh olahraga senam disminore terhadap penurunan tingkat nyeri disminore saat menstruasi ratarata penurunan tingkat nyeri disminore pada pengukuran pertama adalah 2,33%, dan ratarata pada pengukuran kedua adalah 1,33%. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P Value = 0,000 berarti P Value
HUBUNGAN KADAR ALBUMIN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMY DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA ., Marjiyanto; Murtutik, Lilis; Suwarni, Anik
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.992 KB)

Abstract

Latar Belakang: Studi pendahuluan di RST Slamet Riyadi Surakarta diketahui data pasien post operasi laparatomy pada bulan Januari 2013 di ruang Mawar RS Slamet Riyadi ada 160 pasien, yang dilakukan operasi laparatomi ada 31 pasien (19,38%). Dijumpa juga pasien post operasi laparatomy eksplorasi di ruang Mawar RS Slamet Riyadi Surakarta sebagian besar mengalami nyeri yang tinggi setelah tindakan operasi, dan diantaranya menjalani perawatan lebih dari 7 hari hal ini terjadi karena belum menyatunya jaringan kulit sehingga diperlukan perawatan lebih lama. Tujuan : Mengetahui hubungan Kadar Albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di Ruang Mawar Rumah Sakit Slamet Riyadi Surakarta. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien post operasi laparatomy di Ruang Mawar RST Slamet Riyadi Surakarta yang berjumlah 31 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi laparatomy dengan teknik total sampling. Teknik analisis yang digunakan dengan analisis Chi-Square. Hasil: (1) Kadar albumin pasien yang mempunyai kadar albumin normal (antara 3,5 ? 5,2 g/dl ada 12 orang (37,5%) dan tidak normal (< 3,5 g/dl yaitu ada 20 orang (62,5%); (2) Tingkat penyembuhan luka diketahui yang termasuk belum sembuh ada 6 orang (18,8%) dan yang sudah sembuh ada 26 orang (81,3%); (3) Ada hubungan yang signifikan antara kadar albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di ruang Mawar RS Slamet Riyadi Surakarta ( 2hit = 5,492 ; p = 0,013). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kadar albumin dengan penyembuhan luka pada pasien post operasi laparatomy di ruang Mawar Rumah Sakit Slamet Riyadi Surakarta.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN KEPUTUSAN MENJADI ASEPTOR KB DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT 1KARANGANYAR ., Sukamti; Putra, Fajar Alam; ., istiqori
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.29 KB)

Abstract

Latar Belakang: Jumlah PUS di Kabupaten Karanganyar tahun 2012 yaitu 149.352 orang, sejumlah 114.235 orang (76,5%) telah memilih metode kontrasepsi efektif terpilih,tetapi pada kenyataannya jumlah persalinan di atas tiga kali masih belum dapat ditekan secara signifikan. Hasil wawancara dari beberapa responden bahwa mereka kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi, hal ini disebabkan bukan hanya oleh terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga karena ketidaktahuan ibu tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu post partum tentang keluarga berencana dengan keputusan menjadi aseptor KB di Puskesmas Kebakkramat 1 Karanganyar. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum yang ada di Puskesmas 1 Kebakkramat Karanganyar yang berjumlah 28 orang dan sampel yang diambil seluruh populasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis Chi-Square (X2). Hasil: (1) Tingkat pengetahuan ibu post partum tentang Keluarga Berencana (KB) umumnya mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 14 orang (50,00%); (2)Keputusan menjadi aseptor KB pada ibu post partum di Puskesmas Kebakkramat 1Karanganyar umumnya memilih kontrasepsi jenis KB Suntik yaitu sebanyak 12 orang (42,90%); (3) Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu post partum dengan keputusan menjadi aseptor Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Kebakkramat 1 Karanganyar (X2hit = 16,117 ; p = 0,041). Simpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu post partum tentang keluarga berencana dengan keputusan menjadi aseptor KB di Puskesmas Kebakkramat 1 Karanganyar.

Page 1 of 2 | Total Record : 20