cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
PBSI
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
PENGEMBANGAN BAHAN BACAAN CERITA BERGAMBAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS II SD DI KABUPATEN WONOGIRI Widyaningsih, Nina
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek-aspek karakter yang perlu dikembangkan di kelas II SD, menghasilkan produk berupa bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter untuk pelajaran membaca siswa kelas II SD, dan mendeskripsikan kualitas bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter untuk pelajaran membaca siswa kelas II SD di Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah model penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Model pengembangan penelitian ini meliputi lima tahap, yaitu analisis, desain, produksi, uji coba dan revisi, serta pemanfaatannya.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument berupa lembar observasi, kuesioner, dan tes. Nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan dalam bahan bacaan kelas II SD ini mencakup nilai-nilai kedisiplinan dan nilai-nilai kejujuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba terhadap produk bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter untuk pembelajaran membaca siswa kelas II SD melalui tahap validasi ahli materi dan ahli media, uji coba kelompok, dan uji coba lapangan, serta analisis dan revisi sehingga menjadi produk akhir yang layak digunakan sebagai media pembelajaran. Penelitian menunjukkan hasil penilaian guru dari aspek pembelajaran rata-rata skor 3,9 yang berarti “Baik”. Kemudian dari aspek isi memperoleh rata-rata skor 4,0 Yang berarti “Baik” dan aspek tampilan memperoleh rata-rata skor 4,3 yang berarti “Baik”, sehingga produk bahan bacaan tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran dan sumber bahan bacaan untuk siswa.   Kata kunci: nilai-nilai pendidikan karakter,bahan bacaan, cerita bergambar   THE DEVELOPMENT OF STORIES ILUSTRATED MATERIAL BASED ON CHARACTER EDUCATION IN READING SUBJECT OF SECOND GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL IN WONOGIRI REGENCY Abstract: This study aims to identify the character aspects that needs to be developed for second class of primary school, create the products with the reading material pictorial story oriented to character education on reading subject for second grade of primary school grade, and describe the quality of reading material pictorial story oriented to character education on reading subject for second grade of primary school grade in Wonogiri Regency. This research was a Research and Development (R & D) model. This research had five stages namely analysis, design, production, testing and revision, and the usage. Data collecting technique in this study used the instruments in the form of observation sheets, questionnaires and tests.The character education values that developed in the second class of primary school reading materials were discipline and honesty values. The results showed that the test of the reading material pictorial story oriented to character education on reading subject for second grade of primary school grade through the material experts and media experts validation phases, test group, field trials, and analysis and revision so that create the final product which was usable as learning media. Research showed that the results of teacher assessment of the learning aspect reached the average score of 3.9, which means "good". Then, from the content aspect reached the average score of 4.0 which means "good",  and from display aspect reached the average score of 4.3, which means "good", so that the product was appropriate as a reading material for learning media and source of reading material for students.   Keywords: character education values, reading material, pictorial story
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KARANGAN ARGUMENTASI MAHASISWA PESERTA PERKULIAHAN MKU BAHASA INDONESIA DI UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA Palupi, Muncar Tyas
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kecenderungan kesalahan berbahasa dalam hal penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia, dalam bidang kosakata, dalam bidang morfologi, dan sintaksis. Penelitian ini mempergunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode agih. Hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa sebagian besar karangan argumentasi mahasiswa terdapat beberapa unsur kesalahan berbahasa. Kesalahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu mahasiswa belum mengetahui ketepatan pemakaian ejaan dengan benar, penguasaan kosakata bahasa Indonesia mahasiswa BK yang masih kurang, belum dapat memakai afiksasi secara tepat, begitu pula dengan penulisan kata bentukan, dan penulisan kata ulang, belum dapat memakai kata depan dan kata sandang, kalimat efektif, dan struktur kalimat secara tepat dalam bahasa Indonesia.   Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Argumentasi, Ejaan, Kosakata, Afiksasi, Kalimat   LANGUAGE ERROR ANALYSIS IN STUDENTS ARGUMENT WRITING OF INDONESIAN SUBJECT IN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA Abstract: The aim of this study was to describe the tendency of language errors in applying the rules of Indonesia language spelling, in the vocabulary field, in the morphology field, and syntax. The study used descriptive qualitative method. Data collecting technique used note technique. Agih method was used as data analysis technique. Results of the analysis can be concluded that the language errors appeared majority in student’s essay. The errors were influenced by several factors, such as students did not know the accuracy of spelling usage correctly, student’s of guidance and counseling had lack of vocabulary, they had not able to use the affixation appropriately, as well as the writing of word formation, and writing the repetition word, they could not apply the use of preposition and auxiliary, effective sentences, and sentence structure as appropriate in Indonesia language.   Keywords: language errors, argumentation, spelling, vocabulary, affixation, aentence.
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAURA SENDIRI KARYA MERCY SITANGGANG DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA Wahyuni, Primasari
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) konflik batin yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Laura Sendiri karya Mercy Sitanggang ditinjau dari aspek psikologi sastra; (2) implementasi kajian psikologi sastra dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data penelitian berupa kata-kata, ungkapan, dan kalimat di dalam novel Laura Sendiri karya Mercy Sitaggang. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam novel Laura Sendiri karya Mercy Sitanggang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, antara lain: (1) konflik batin yang dialami tokoh utama dalam novel Laura Sendiri karya Mercy Sitanggang dan (2) implementasi kajian psikologi sastra dalam pembelajaran. Hasil penelitian dengan pendekatan psikologi sastra ini dapat digunakan dalam pembelajaran sastra khususnya siswa SMA. Penelitian ini juga dapat memberikan pengetahuan pada siswa dalam memahami novel Laura Sendiri karya Mercy Sitanggang dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupn sehari-hari. Penelitian ini dapat menjadi literatur bagi para peneliti dan mengembangkan penelitian yang sejenis dengan analisis yang lebih mendalam serta dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat.   Kata kunci: psikologi sastra; konflik batin; dan implementasi kajian psikologi sastra dalam pembelajaran sastra 
KAJIAN FILOLOGI DAN ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER HIKAYAT NAKHODA ASYIK Kusumaningrum, Rika Novita
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Secara teoritis, penelitian ini bertujuan mengupas teks HNA sebagai suatu karya sastra dengan menggunakan pendekatan struktural dinamik untuk menggali kandungan nilai-nilai pedidikan karakter. Adapun tujuan praktis penelitian ini adalah (1)menyajikanpernaskahan, perteksan, dan suntingan dengan menggunakan pendekatan filologis untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya. (2)Menambah hasil penelitian pada bidang sastra Melayu klasik (sebagai cikal bakal sastra Indonesia modernpada khususnya dan khasanah sastra Nusantara pada umumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis  bahasa dan isi. HNA adalah codex unicus (naskah tunggal) yang diteliti menggunakan perspektif filologi modern. Metode kritik teks yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Teks yang disalin tahun 1890 oleh Encik Muhammad Bakir bin Usman Fudloli di Pecenongan Betawi ini memiliki volume 156 halaman dan berdasarkan kajian pernaskahan didominasi kata dan ungkapan pinjaman dari bahasa Arab. Terlepas dari seluruh kandungan nilai pendidikan karakter, teks HNA dapat ditengarai sebagai teks tasawuf Betawi dengan ditandai penggunaan ikon laut, kecapi, perahu, dan pengembaraan.
CAMPUR KODE DALAM ACARA SENTILAN-SENTILUN METRO TV EPISODE 6 FEBRUARI 2015 Jamilah, Fitri
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Peneliian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode dalam acara Sentilan Sentilun Metro TV Episode 6 Februari 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif. Penelitian ini membahas jenis-jenis campur kode dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis campur kode yang terjadi adalah campur kode keluar dan campur kode ke dalam. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode adalah penutur, topik pembicaraan, situasi, tujuan, dan media. Di samping itu inteferensi bahasa juga menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode. Kata Kunci: campur kode, jenis-jenis campur kode,kualitatif
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM ACARA TATAP MATA TRANS 7 SEBAGAI WAHANA PENCIPTAAN HUMOR LISAN Irsasri, Irsasri
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi bentuk pelanggaran terhadap prinsip kerja sama yang digunakan oleh para pengisi acara dalam acara Tatap Mata Trans 7. Data dalam penelitian berupa tuturan-tuturan yang melanggar prinsip kerja sama diambil dari empat tanyangan acara Tatap Mata di trans 7, yaitu selama bulan April 2014. Data dianalisis berdasarkan teori prinsip kerja sama Grice (1975). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran yang dilakukan terhadap prinsip kerja sama sebagai wahana penciptaan humor dalam acara Tatap Mata Trans 7 berupa pemberian informasi berlebih-lebih, informasi yang salah, informasi yang tidak relevan dengan masalah pembicaraan, kesalahan dalam menafsirkan maksud mitra tutur, dan informasi yang mengandung makna implisit. Kata kunci:pelanggaran prinsip kerja sama, maksim, humor
APLIKASI MEJA BUNDAR DALAM PENGEMBANGAN KEAHLIAN MENULIS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 DENPASAR TAHUN 2012/2013 Widiastuti, Ida Ayu Made Sri
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kemampuan menulis dianggap sebagai kemampuan penting yang perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat dicapai melalui pelaksanaan round table technique. Penelitian tindakan kelas ini utamanya dilaksanakan untuk menunjukkan apakah round table technique dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas sepuluh SMA Negeri 5 Denpasar tahun Akademik 2012/2013. Berdasarkan hasil prates, yang dilaksanakan pada pra siklus, menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam  menulis paragraf dikategorikan kurang yaitu 61.97. Selanjutnya penelitian tindakan kelas dilakukan dengan pelaksanaan  round table technique dalam rencana dua siklus. Berdasarkan teknik yang dilaksanakan, terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan menulis paragraf deskriptif siswa, dimana hal tersebut meningkat dari kurang menjadi baik, yaitu 68.09 pada siklus I dan 76,29 pada siklus II.Terlebih lagi, penelitian ini dapat memberikan peningkatan kemampuan menulis deskriptif paragraf siswa melalui pelaksanaan teknik tersebut. Kesimpulannya, penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa round table technique dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas sepuluh SMA Negeri 5 Denpasar. Terlebih lagi teknik yang dilaksanakan juga direspon positif oleh subjek penelitian yaitu siswa kelas sepuluh SMA Negeri 5 Denpasar tahun akademik 2012/2013.   Kata kunci: pelaksanaan, round table technique, dan kemampuan menulis
APLIKASI MEJA BUNDAR DALAM PENGEMBANGAN KEAHLIAN MENULIS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 DENPASAR TAHUN 2012/2013 Widiastuti, Ida Ayu Made Sri
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kemampuan menulis dianggap sebagai kemampuan penting yang perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat dicapai melalui pelaksanaan round table technique. Penelitian tindakan kelas ini utamanya dilaksanakan untuk menunjukkan apakah round table technique dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas sepuluh SMA Negeri 5 Denpasar tahun Akademik 2012/2013. Berdasarkan hasil prates, yang dilaksanakan pada pra siklus, menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam  menulis paragraf dikategorikan kurang yaitu 61.97. Selanjutnya penelitian tindakan kelas dilakukan dengan pelaksanaan  round table technique dalam rencana dua siklus. Berdasarkan teknik yang dilaksanakan, terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan menulis paragraf deskriptif siswa, dimana hal tersebut meningkat dari kurang menjadi baik, yaitu 68.09 pada siklus I dan 76,29 pada siklus II.Terlebih lagi, penelitian ini dapat memberikan peningkatan kemampuan menulis deskriptif paragraf siswa melalui pelaksanaan teknik tersebut. Kesimpulannya, penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa round table technique dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas sepuluh SMA Negeri 5 Denpasar. Terlebih lagi teknik yang dilaksanakan juga direspon positif oleh subjek penelitian yaitu siswa kelas sepuluh SMA Negeri 5 Denpasar tahun akademik 2012/2013.   Kata kunci: pelaksanaan, round table technique, dan kemampuan menulis
APLIKASI MEJA BUNDAR DALAM PENGEMBANGAN KEAHLIAN MENULIS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 DENPASAR TAHUN 2012/2013 Widiastuti, Ida Ayu Made Sri
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kemampuan menulis dianggap sebagai kemampuan penting yang perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat dicapai melalui pelaksanaan round table technique. Penelitian tindakan kelas ini utamanya dilaksanakan untuk menunjukkan apakah round table technique dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas sepuluh SMA Negeri 5 Denpasar tahun Akademik 2012/2013. Berdasarkan hasil prates, yang dilaksanakan pada pra siklus, menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam  menulis paragraf dikategorikan kurang yaitu 61.97. Selanjutnya penelitian tindakan kelas dilakukan dengan pelaksanaan  round table technique dalam rencana dua siklus. Berdasarkan teknik yang dilaksanakan, terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan menulis paragraf deskriptif siswa, dimana hal tersebut meningkat dari kurang menjadi baik, yaitu 68.09 pada siklus I dan 76,29 pada siklus II.Terlebih lagi, penelitian ini dapat memberikan peningkatan kemampuan menulis deskriptif paragraf siswa melalui pelaksanaan teknik tersebut. Kesimpulannya, penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa round table technique dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas sepuluh SMA Negeri 5 Denpasar. Terlebih lagi teknik yang dilaksanakan juga direspon positif oleh subjek penelitian yaitu siswa kelas sepuluh SMA Negeri 5 Denpasar tahun akademik 2012/2013.   Kata kunci: pelaksanaan, round table technique, dan kemampuan menulis
PENGEMBANGAN BAHAN BACAAN CERITA BERGAMBAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS II SD DI KABUPATEN WONOGIRI Widyaningsih, Nina
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek-aspek karakter yang perlu dikembangkan di kelas II SD, menghasilkan produk berupa bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter untuk pelajaran membaca siswa kelas II SD, dan mendeskripsikan kualitas bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter untuk pelajaran membaca siswa kelas II SD di Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah model penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Model pengembangan penelitian ini meliputi lima tahap, yaitu analisis, desain, produksi, uji coba dan revisi, serta pemanfaatannya.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument berupa lembar observasi, kuesioner, dan tes. Nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan dalam bahan bacaan kelas II SD ini mencakup nilai-nilai kedisiplinan dan nilai-nilai kejujuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba terhadap produk bahan bacaan cerita bergambar berorientasi pendidikan karakter untuk pembelajaran membaca siswa kelas II SD melalui tahap validasi ahli materi dan ahli media, uji coba kelompok, dan uji coba lapangan, serta analisis dan revisi sehingga menjadi produk akhir yang layak digunakan sebagai media pembelajaran. Penelitian menunjukkan hasil penilaian guru dari aspek pembelajaran rata-rata skor 3,9 yang berarti “Baik”. Kemudian dari aspek isi memperoleh rata-rata skor 4,0 Yang berarti “Baik” dan aspek tampilan memperoleh rata-rata skor 4,3 yang berarti “Baik”, sehingga produk bahan bacaan tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran dan sumber bahan bacaan untuk siswa. Abstract: This study aims to identify the character aspects that needs to be developed for second class of primary school, create the products with the reading material pictorial story oriented to character education on reading subject for second grade of primary school grade, and describe the quality of reading material pictorial story oriented to character education on reading subject for second grade of primary school grade in Wonogiri Regency. This research was a Research and Development (R & D) model. This research had five stages namely analysis, design, production, testing and revision, and the usage. Data collecting technique in this study used the instruments in the form of observation sheets, questionnaires and tests.The character education values that developed in the second class of primary school reading materials were discipline and honesty values. The results showed that the test of the reading material pictorial story oriented to character education on reading subject for second grade of primary school grade through the material experts and media experts validation phases, test group, field trials, and analysis and revision so that create the final product which was usable as learning media. Research showed that the results of teacher assessment of the learning aspect reached the average score of 3.9, which means "good". Then, from the content aspect reached the average score of 4.0 which means "good",  and from display aspect reached the average score of 4.3, which means "good", so that the product was appropriate as a reading material for learning media and source of reading material for students.  

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2015 2015