cover
Contact Name
Laila Puspita
Contact Email
lailapuspita@radenintan.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalbiosfer@radenintan.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
ISSN : 20865945     EISSN : 25804960     DOI : -
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi is a Scientific Journal managed by Biology Education UIN Raden Intan Lampung with registered numbers p-ISSN: 2086-5945 (print) and e-ISSN: 2580-4960 (online). The Purpose of the Journal of the Biosphere is a vehicle or vessel for pouring the latest theories, disseminating information on recent findings related to Biology and Biological Sciences, research results and development of educational materials, educational evaluation, media and learning models achieved in the field of Biology education.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi" : 10 Documents clear
ENDOGAMY MARRIAGE MITOCHONDRIAL DNA VARIATION OF NORTH CIGINTUNG GARUT ISOLATES Rina Budi Satiyarti; Rindu Anggita
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.366 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2883

Abstract

Mitochondrial DNA (mtDNA) has an unique genetic sequences which made its different from nuclear DNA. MtDNA is maternally inherited without recombination, and it has higher mutation rate rather than nuclear DNA. D-loop is an noncoding area in mtDNA which has highest polymorphism among mtDNA. The objective of this research is to study about nucleotide variation in D-Loop area from people who has endogamy marriage. The subject is four generation of maternally inherited. The research steps are sample collection, DNA template preparation, mtDNA amplification, agarose gel electrophoresis, sequencing analysis and homology analysis. The amplification of D-Loop fragment has 0,9 kb in size. Homology analysis showed fifty varians nucleotides. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM VEE TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MATERI FUNGI KELAS X MAN 2 BANDAR LAMPUNG Laila Puspita; Nanang Supriadi; Amanda Diah Pangestika
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.523 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2871

Abstract

Biologi merupakan pelajaran yang mengkaji tentang makhluk hidup dan komponen penyusun kehidupan.PendidikBiologi harus bisa mengkomunikasikan pengetahuannya, mengajak peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam pelajaran serta dapat berinteraksi kepada sesama peserta didik, agar tercapainya tujuan pembelajaran. Kesulitan peserta didik mengungkapkan buah pikiran, kurangnya model pembelajaran yang menarik, aktif dan inovatif membuat peserta didik sukar dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran creative peroblem solving disertai teknik diagram vee terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik materi fungi kelas X MAN 2 Bandar Lampung.Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian, seluruh kelas X IPA MAN 2 Bandar Lampung. Sampel yang digunakan, kelas X IPA 3 dan X IPA 4. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji t.Berdasarkan hasil uji normalitas, Lhitung Ltabel yaitu  0,1225 0,161 maka data berdistribusi normal sehingga H0 diterima. Uji homogenitas yaitu Fhitung Ftabel maka 1,74 1.8608 sehingga H0 diterima, artinya data memiliki varians homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t yaitu thitung 5,490 dan ttabel 2,001 maka thitung ttabel, 5,490 2,001 sehingga dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka menunjukkan bahwa penggunaan model creative problem solving disertai teknik diagram vee memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh model pembelajaran creative problem solving disertai teknik diagram vee terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi fungi di MAN 2 Bandar Lampung.
PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI KUNYIT (Curcuma longa L.) TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) Hana Aulia; Bambang Sri Anggoro; Gres Maretta; Andri Jaya Kesuma
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.331 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2884

Abstract

Budidaya ikan lele di kota bandar lampung tergolong pesat sehingga perlu dilakukan pendistribusian dan pengolahan yang tepat untuk menghindari penyia-nyiaan bahan pangan. Salah satunya adalah dengan membuat bekasam ikan lele. Bekasam adalah produk fermentasi ikan yang memanfaatkan bakteri asam laktat. Hasil fermentasi bekasam menghasilkan rasa asam asin dan aroma khas yang kurang disukai masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penambahan konsentrasi kunyit (Curcuma longa) 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% selama 7 hari fermentasi sebagai flavouring agent dan menstimulasi pertumbuhan bakteri asam laktat pada pembuatan bekasam ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) terhadap mutu produknya berdasarkan sifat kimia (pH), sifat biologis (jumlah koloni bakteri) serta nilai hedonik. Mutu produk berdasarkan wawancara ahli pembuat bekasam yaitu bertekstur lembut. Hasil uji mikrobilogi dan kimia menunjukan bahwa bekasam 0% memiliki jumlah bakteri 250 koloni dan nilai pH 4 (asam). Uji organoleptik menunjukan panelis menyukai bekasam pada kriteria warna dengan nilai hedonik 3,71 dan aroma 3,63. Penambahan berbagai konsentrasi kunyit pada bekasam tidak berpengaruh terhadap mutu bekasam karena sifat antimikroba kunyit yang menekan pertumbuhan bakteri.  Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa penambahan berbagai konsentrasi kunyit memiliki nilai hedonik atau kesukaan pada kriteria warna dan aroma.
MODUL BAHASA INGGRIS UNTUK BIOLOGI BERORIENTASI LITERASI SAINS UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Nur Eka Kusuma Hindrasti; Trisna Amelia
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.682 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2874

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul Bahasa Inggris untuk Biologi berbasis literasi sains yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Modul Bahasa Inggris untuk Biologi berbasis literasi sains divalidasi oleh ahli biologi dan bahasa. Kepraktisan dilihat melalui hasil analisis observasi pelaksanaan pembelajaran dan angket respon siswa dan guru. Keefektifan dilihat melalui hasil analisis observasi aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa modul Bahasa Inggris untuk Biologi berorientasi literasi sains yang dikembangkan berada pada kategori valid. Praktikalitas berorientasi literasi sains bagi dosen berada pada kategori praktis,dan praktikalitas berorientasi literasi sains bagi siswa berada pada kategori praktis. Efektivitas berorientasi literasi sains terhadap keterampilan proses sains mahasiswa berada pada kategori cukup efektif. Hasil belajar kognitif siswa menunjukkan ketuntasan di atas batas minimum. Hasil belajar afektif siswa cukup baik. Hasil belajar psikomotor siswa cukup baik. Kesimpulan penelitian adalah berorientasi literasi sains yang dikembangkan pada mata kuliah Bahasa Inggris untuk Biologi untuk mahasiswa Pendidikan Biologi dinyatakan valid, praktis, dan efektif.
EXPLORASI DAN IDENTIFIKASI HIJAUAN POTENSIAL DI LAHAN GAMBUT KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH Wiwi Febriani; Bambang Sri Anggoro; Ramadhana Komala; Safitri Agustina
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.786 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2887

Abstract

Luasnya lahan gambut di Kalimantan Tengahmemiki peluang dan potensi yang tinggi sebagai sentra pertanian dan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengeksplorasi dan mengidentifikasi hijauan potensial di Lahan Gambut Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan di tiga desa antara lain Desa Mendawai Sebrang, Desa Raja Sebrang, dan Desa Sei Bilut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi lapang. Pengambilan sampel rumput dan tanah, dilakukan secara acak di 10 titik di hamparan desa tersebut. Jarak antar titik sekitar 5-10 meter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi observasi memiliki hijauan bangsa Panicum sp. dan Paspalum sp.yang sangat melimpah. Selain itu, terdapat juga jenis rerumputan seperti Leersia hexandra, Hymenachne acutigulma, dan Brachiaria sp. Simpulan dari penelitian ini adalah jenis tanaman lahan gambut yang potensial sebagai sumber hijauan pakan di daerah kabupaten Kotawaringin Barat adalah bangsa Panicum sp. dan Paspalum spkarena jumlahnya yang melimpah. 
UPAYA PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL Mufida Nofiana; Teguh Julianto
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.6 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2876

Abstract

Hasil penelitian terdahulu tentang profil literasi sains siswa SMP di kota purwokerto menunjukkan bahwa literasi sains siswa dalam aspek konten, konteks, maupun proses masih tergolong rendah. Rendahnya literasi sains menyebabkan siswa menjadi kurang tanggap terhadap perkembangan dan permasalahan yang ada di sekitar lingkungan terutama yang berkaitan dengan fenomena alam, keunggulan lokal daerah, maupun permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sebuah strategi untuk meningkatkan literasi sains siswa menggunakan model pembelajaran berbasis keunggulan lokal. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana implementasi   pembelajaran   berbasis   keunggulan   lokal   yang terintegrasi pada materi pembelajaran biologi beserta peningkatan  literasi  sains  siswa  setelah  pelaksanaan  pembelajaran berbasis keunggulan lokal.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan subyek penelitian adalah siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Sokaraja. Prosedur penelitian dilakukan melalui empat tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, pengolahan/ analisis data, dan pelaporan. Penelitian tentang penerapan pembelajaran berbasis keunggulan lokal mendapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan literasi sains pada aspek konten, konteks, maupun proses sains siswa. Sebelum diterapkan pembelajaran berbasis keunggulan lokal, kemampuan literasi sains siswa pada aspek konten dan konteks sains termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase aspek konten 12, 78% dan aspek konteks 28,75%, sedangkan penguasaan aspek proses sains adalah 68,2%. Setelah dilakukan pembelajaran berbasis keunggulan lokal aspek konten sains meningkat menjadi 70,62% dan termasuk dalam kategori baik, konteks sains meningkat menjadi 43, 87% dan termasuk dalam kategori rendah, serta aspek proses sains meningkat menjadi 77, 18%  dan termasuk kategori baik. Meskipun peningkatan tersebut belum signifikan, namun dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis keunggulan lokal dapat meningkatkan kemampuan konten, konteks, dan proses sains siswa. 
ANALISIS KUALITAS ES BATU BERDASARKAN KANDUNGAN COLIFORM DI KANTIN UIN RADEN INTAN LAMPUNG Analysis Of Ice Cubes Quality Based On Coliform Content In Uin Raden Intan Lampung Canteen Marlina Kamelia; Bambang Sri Anggoro; Farida Putri Sa'adah
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.323 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2890

Abstract

Es batu yang pengolahannya kurang baik dapat terkontaminasi bakteri penyebab penyakit, salah satunya kelompok bakteri coliform. Bakteri Coliform sendiri adalah mikroba yang sering ditemukan pada kotoran manusia maupun hewan. UIN Raden Intan memiliki jumlah mahasiswa yang banyak dan sebagian besar pada siang hari pergi ke kantin untuk membeli minuman yang mengandung es batu. Es batu yang tercemar bakteri coliform akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare. Hal inilah yang mendasari mengapa perlu diketahui keberadaan bakteri coliform dalam es batu dari berbagai kantin yang ada di UIN Raden Intan Lampung. Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Mei 2017. Seluruh kantin yang ada dan satu depot penjual diambil sampel es batunya. Sampel tersebut kemudian diuji kandungan bakteri coliformnya menggunakan dua jenis media diferensial, yaitu MacConkey serta Eosin Methylene Blue (EMB). Metode SPC (Standar Plate Count) digunakan untuk menghitung jumlah bakteri yang tumbuh pada media. Hasil perhitungan jumlah bakteri pada sampel yang telah dilakukan menunjukkan bahwa 95% positif terkontaminasi bakteri coliform. Artinya hanya ada satu sampel saja yang bebas dari kontaminasi bakteri coliform.
PROFIL KEMAMPUAN LITERASI SAINS MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI Naintyn Novitasari
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.543 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2877

Abstract

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Teknik sampling digunakan adalah random sampling.  Instrumen penilaian literasi sains diperoleh dengan tes pilihan ganda yang mengacu pada indikator literasi sains menurut Gormally (2012).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru biologi pada indikator  mengidentifikasi pendapat ilmiah yang valid memiliki rerata skor 71,55%,  melakukan penelusuran literatur yang efektif 49,14%, memahahami elemen-elemen desain penelitian dan bagaimana dampaknya terhadap temuan/kesimpulan 60,92%,  membuat grafik secara tepat dari data 56,03%,  memecahkan masalah menggunakan keterampilan kuantitatif 55,17%,  memahami dan menginterpretasikan statistik dasar 43,10%, serta melakukan inferensi, prediksi dan penarikan kesimpulan berdasarkan data kuantitatif sebesar 71,55%.  Upaya mengatasi rendahnya literasi sains mahasiswa calon guru biologi dapat dilakukan dengan penataan ruang lingkup materi yang diberikan serta proses kegiatan belajar yang dilakukan
KARAKTERISTIK TANAH GAMBUT DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TINGGI DI TAMAN NASIONAL SEBANGAU KALIMANTAN TENGAH Nanik Lestariningsih; Fitri Handayani; Salasiah Salasiah
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2546.433 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2893

Abstract

Tumbuhan tinggi (tumbuhan berkayu dan liana) menjadi objek penelitian karena kebermanfaatannya berdasarkan hasil observasi di lapangan, serta terbatasnya pengklasifikasian macam-macam jenis tumbuhan tinggi yang terdapat di kawasan Taman Nasional Sebangau. Taman Nasional Sebangau sebagai salah satu bagian dari Kalimantan Tengah dengan keadaan alam yang dimilikinya sangat memungkinkan untuk menjadi habitat dari berbagai jenis tumbuhan tinggi. Di Taman Nasional Sebangau sebagian besar tanah gambut yang menjadi habitat tumbuhan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  karakteristik lahan gambut dengan tumbuhan tinggi yang hidup di tanah gambut yang ada di Taman Nasional Sebagau.Jenis liana yang ditemukan di Taman Nasional Sebagau berjumlah 11 spesies yaitu Piper betlle, piper crocotum, Piper crocotum I, Nepenthes ambullaria, P.helicopus, Calamus rotang, Calamus manan mil, Semilax leucaphylla, De Jumlah jenis tumbuhan berkayu di kawasan Taman Nasional Sebangau sebanyak 23 jenis Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser, Mezzetia parviflora Becc, Mezzetia sp, Dyera polyphylla (Miq.) Steenis, Agathis borneensis Warb, Koompassia malaccensis Maing. ex Benth, Gymnostoma sp, Lophopetalum multinervium Ridl, Dipterocarpus hasseltii, Shorea spp, Diospyros sp, Neoscortechinia kingii (Hook.F.) Pax K.Hoffm, Garcinia cf.bancana, Cratoxylon arborescens Bl, Stemonurus secundiflorus Blume, Cinnamomum sintoc Bl, Aglaia sp, Artocarpus sp, Nuclea sp, Nephelium lappaceum, Palaquium leiocarpum Bl, Tetramerista glabra Miq dan Palaquium cochleariifolium P.Royen.mis eliptica benth, Etanda spiralis, Arcagalisa flava merr. Rata-rata indeks keanekaragaman tumbuhan tinggi di Taman Nasional Sebangau adalah sebesar 1,46. Indeks keanekaragaman ini termasuk dalam nilai keanekaragamannya H’ 1 ≤ H’ ≤ 3 menunjukan bahwa keanekaragam spesies pada satu transek adalah  melimpah.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INQUIRY LESSON UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DIMENSI PROSES DAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI KETERAMPILAN PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS XI Eskatur Nanang Putro Utomo
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.722 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2878

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan: 1) mendeskripsikan karakteristik produk modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan; 2) menguji kelayakan modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan; 3) menguji efektifitas modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses dan hasil belajar kompetensi keterampilan pada materi Sistem Pencernaan. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi kuesioner, lembar observasi, lembar validasi, wawancara, dan tes. Data penelitian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil literasi sains dimensi proses siswa dianalisis menggunakan uji normalisasi N-gain untuk menguji keefektivan modul berbasis inquiry lesson danuji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan nilai literasi sains dimensi proses siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa: 1) modul berbasis inquiry lesson memiliki karakteristik yaitu modul sesuai dengan sintaks inquiry lesson dan pendekatan saintifik. Inquiry lesson memiliki 5 sintaks, yaitu observation, manipulation, generalization, verification, dan application; 2) kelayakan modul berbasis inquiry lesson dari uji lapangan awal berkategori “sangat baik” dengan persentase 87,78%, sehingga modul layak digunakan pada kelas XI; 3) modul berbasis inquiry lesson efektif untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses dan hasil belajar kompetensi keterampilan. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10