cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 78 Documents
Search results for , issue " Tahun 2014" : 78 Documents clear
PENGARUH BACK MASSAGE DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAPPENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA KEDUNGASRI KECAMATAN RINGINARUM Alikin, Achmad; Nuraeni, Asti; Supriyono, Mamat
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang sering ditemukan pada lansia. Hipertensi terjadi karena menurunnya elastisitas arteri yang disebabkan oleh proses menua. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh back massage dengan aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Kedungasri Kecamatan Ringinarum. Penelitin ini menggunakan quasi eksperiment dengan jenis nonequivalent control group design. Sampel sebanyak 26 responden yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok pembanding. Uji analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil uji analisis pada kelompok perlakuan diperoleh hasil nilai p sistolik = 0.007 dan hasil nilai p diastolik = 0.031 sedangkan pada kelompok pembanding diperoleh hasil nilai p sistolik = 0.482 dan hasil nilai p diastolik = 0.048 maka dapat diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian back massage dengan aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi.Kata kunci : Lansia, Hipertensi, Back Massage, Aromaterapi Lavender, Penurunan tekanan darah
PENGARUH TINGKAT KEPUASAN PERAWAT TERHADAP PERILAKU CARING DI RUANG RAWAT INAP RSUD KARTINI JEPARA Bastiansyah, Aditya; sukesi, niken; m, wulandari
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Caring merupakan suatu tindakan yang bertujuan memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan penuh kasih sayang dan peduli. Caring harus ditanamkan di dalam diri perawat sejak dini dikarenakan dapat membuat dampak baik bagi instasi rumah sakit dan perawat itu sendiri, dengan perilaku caring perawat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Perilaku caring disini diartikan perawat harus benar-benar peduli kepada setiap kebutuhan pasien atau keluarga secara menyeluruh/holistik. Perilaku caring sangat dibutuhkan akan tetapi masih banyak perawat yang kurang menanamkan sifat caring pada dirinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepuasan perawat terhadap perilaku caring perawat diruang rawat inap RSUD Kartini Jepara dan untuk mengetahui gambaran karakteristik individu (umur, jenis kelamin, lama kerja dan tingkat pendidikan) . Desain penelitian ini menggunakan cross sectional, sampel yang digunakan sebanyak 63 responden dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh kepuasan perawat terhadap perilaku caring (p=0.043 α=0.05) didapatkan OR 2.420. Gambaran karakteristik perawat dengan umur dewasa (21-40 tahun) 57 perawat (90.5%), jenis kelamin perempuan 48 (76.2%), lama kerja ≥ 8 tahun dan tingkat pendidikan D3 40 perawat (63.5%). Gambaran kepuasan perawat puas 41 perawat (65.7%) dan perilaku caring perawat caring baik 36 (57.1%). Hasil analisa menunjukan tidak ada hubungan antara karaktersitik responden dengan perilaku caring. Hasil penelitian ini menyarankan untuk pentingnya berperilaku caring.Kata Kunci : Kepuasan Perawat, Perilaku Caring Perawat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD dr.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Raharjo, Agus Budi; rochmawati, dwi heppy; -, purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor yang memicu kekambuhan skizofrenia, antara lain penderita tidak minum obat dan tidak kontrol ke dokter secara teratur, menghentikan sendiri obat tanpa persetujuan dokter, kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat, serta adanya masalah kehidupan yang berat dapat memicu stress. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 19 responden dengan teknik purposif sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang akan di isi oleh keluarga pasien. Koesioner akan di uji kode etik (uji validitas data) terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengumpulkan data responden, setelah uji etik memenuhi syarat maka koesioner dapat digunakan sebagai alat penelitian. Data diolah untuk memperoleh distribusi frekuensi dan masing-masing data di uji statistik untuk melihat adanya hubungan antara kedua variabel, menggunakan uji lamda dengan nilai p=0,000 (p ≤ 0,05) maka ada hubungan antara kepatuhan minum obat,keteraturan kontrol dokter, dukungan keluarga dan dukungan sosial dengan frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan untuk mengurangi frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia, menambah pengetahuan dan wawasan perawat khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien skizofrenia.Kata Kunci : Kekambuhan, Skizofrenia
EFEKTIFITAS MINYAK KELAPA DAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENCEGAHAN DIAPER DERMATITIS PADA ANAK USIA 3 – 24 BULAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG widya watti, alim weny; alfiyanti, dera; purnomo, eko; hartini, sri
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diaper dermatitis adalah gangguan kulit yang meradang dengan bercak kemerahan. Penelitiandi Inggris menemukan bahwa 25 persen dari 12.000 bayi berusia empat minggu mengalamidiaper dermatitis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas kegunaan minyakkelapa dan minyak zaitun terhadap pencegahan diaper dermatitis dan menganalisis perbedaanefektifitas penggunaan minyak kelapa dan minyak zaitun terhadap diaper dermatitis padaanak 3 – 24 bulan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasieksperimen dengan pendekatan pre-test and post-test design, dengan sampel lebih dari 60responden dan menggunakan metode total sampling. Uji normalitas menggunakanKolmogorov-Smirnov dengan hasil berdistribusi tidak normal 0,000 atau < 0,05. Dari hasilpenelitian ini diharapkan minyak kelapa dapat digunakan untuk alternatif pencegahankejadian diaper dermatitis pada bayi dan anak, serta untuk memberitahukan faktor risikopenyebab diaper dermatitis seperti pemakaian diaper yang terlalu lama, alergi dan caramembersihkan yang salah.Kata kunci: diaper dermatitis, minyak kelapa, dan minyak zaitun
PENGARUH SUPERVISI KEPALA RUANGAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MENURUT PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA SALATIGA lutfiyah, amilatul; sukesi, niken; solechan, achmad
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi kepala ruangan yang dilakukan dengan tepat dapat berdampak pada peningkatan kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan persepsi seseorang senang atau tidak secara individual terhadap pekerjaannya dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala ruangan terhadap kepuasan kerja menurut persepsi perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Kota Salatiga. Desain penelitian ini adalah cross sectional, jumlah sampel 60 perawat dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis bivariat dengan metode chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara umur (pvalue=0,186), jenis kelamin (pvalue=0,244), status pendidikan (pvalue=0,967), dan lama kerja (pvalue=0,651) terhadap kepuasan kerja. Menurut persepsi perawat pelaksana ada hubungan supervisi kepala ruangan terhadap kepuasan kerja (pvalue=0,024). Supervisi kepala ruangan yang baik menunjukkan dapat meningkatkan peluang kepuasan kerja 3 kali lebih puas (OR=3,345), sehingga semakin baik supervisi kepala ruang maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja menurut persepsi perawat pelaksana. Kepala ruang setidaknya dapat melakukan kegiatan supervisi secara rutin dan terjadwal untuk meningkatkan kepuasan kerja serta dapat berdampak pada kinerja perawat pelaksana.Kata Kunci : supervisi kepala ruangan, kepuasan kerja
EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI MUSIK TERHADAP PENURUNAN GEJALA INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI WERDA RINDANG ASIH II BONGSARI SEMARANG supriyadi, anaya resha; Nuraeni, Asti; Supriyono, Mamat
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Insomnia adalah ketidakmampuan untuk tidur walaupun ada keinginan untuk melakukannya. Gejala insomnia mencakup kesulitan dalam memulai tidur, sering terbangun, terbangun pada dini hari, keluhan sakit kepala pada siang hari, dan badan terasa lemas. Prevalensi penderita insomnia pada lansia di Indonesia cukup tinggi. Terapi musik dapat mengurangi gangguan tidur, membuat rileks, dan mampu menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi musik terhadap penurunan gejala insomnia pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy Eksperiment dengan rancangan Pretest- Post Test Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh lansia di Panti Werda Rindang Asih II Bongsari Semarang yang mengalami gejala insomnia. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling yang melibatkan 20 responden. Hasil uji perbedaan rerata gejala insomnia dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh p value =0,000 yang berarti p value <0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh terapi musik terhadap penurunan gejala insomnia pada lansia. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan sebagai saran untuk menurunkan gejala insomnia pada lansia.Kata kunci: gejala insomnia, lansia, terapi musik
PENGARUH LATIHAN LATERAL PREHENSION GRIP TERHADAP PENINGKATAN LUAS GERAK SENDI (LGS) JARI TANGAN PADA PASIEN STROKE DI RSUD Dr. H SOEWONDO KENDAL victoria, arlies zenitha; kristiyawati, sri puguh; arif, syamsul
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit stroke dapat mengakibatkan terjadinya kontraktur yang dapat menurunkan luas gerak sendi pasien. Intervensi yang diharapkan dapat mempertahankan mobilitas sendi maksimum adalah latihan Lateral Prehension Grip, yaitu latihan gerak yang dapat memelihara sendi agar tidak terjadi kontraktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Lateral Prehension Grip terhadap peningkatan luas gerak sendi (LGS) jari tangan pada pasien stroke di RSUD Dr. H Soewondo Kendal. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan time series. Intervensi dilakukan 2 kali sehari selama 5 hari. Pengukuran dilakukan sebelum intervensi (pre test), hari ke-3 (post test 1), dan hari ke- 5 (post test 2). Sampel yang digunakan adalah 28 responden. Hasil Uji Friedman diperoleh p= 0,00, sehingga dapat disimpulkan Latihan Lateral Prehension Grip berpengaruh dalam meningkatkan luas gerak sendi (LGS) jari tangan pada pasien stroke di RSUD Dr. H Soewondo Kendal. Rekomendasi dari penelitian ini, agar perawat dapat memilih latihan Lateral Prehension Grip sebagai intervensi dalam mengelola pasien stroke yang mengalami kontraktur.Kata kunci: Stroke, Lateral Prehension Grip¸luas gerak sendi
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok : Stimulasi Persepsi Sesi I – V Terhadap Kemampuan Mengontrol dan Mengekspresikan Marah Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang widyastini, benita irma; rochmawati, dwi heppy; -, purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku kekerasan (PK) adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik pada dirinya sendiri maupun orang lain, disertai dengan amuk dan gaduh gelisah yang tak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh TAK stimulasi sesi I-V terhadap kemampuan mengontrol dan mengekspresikan marah pada pasien risiko perilaku kekerasan di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang. Sampel penelitian sebesar 31 responden yang ditentukan dengan total sampling. Pada karakteristik responden, jenis kelamin laki-laki yang paling banyak yaitu sebanyak 20 responden (64,5%). Usia yang paling banyak adalah 26-30 tahun yaitu sebanyak 19 responden (61,3%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara TAK stimulasi persepsi sesi I-V terhadap kemampuan mengontrol dan mengekspresikan marah. Hasil penelitian variabel mengontrol marah sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan p-value 0,000 dan kemampuan mengekspresikan marah sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan p-value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan pemberian TAK stimulasi yang efektif, didukung lingkungan tempat terapi diberikan, dan kemauan pasien untuk berpartisipasi dalam kegiatan. Maka pasien dapat merubah pengertian, sikap dan perilakunya.Kata Kunci : Resiko perilaku kekerasan, TAK stimulasi, mengontrol dan mengekspresikan
EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERTAWA DALAM MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN di RSJD Dr. Amino GondoHutomo Semarang Yuhanda W, Dea; Rochmawati, Dwi Heppy; Purnomo, S. Eko
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang Perkembangan kehidupan sekarang ini banyak mengalami perubahan dari pola hidup, pola aktifitas , serta perilaku. Perilaku kekerasan salah satu yang terjadi di kehidupan masyarakat dan mengakibatkan gangguan jiwa. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa penderita gangguan jiwa berat dengan usia di atas 15 tahun di Indonesia mencapai  76,1%. Salah satu cara mengontrol perilaku kekerasan yaitu dengan cara memberikan terapi relaksasi nafas dalam dan tertawa. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengontrol perilaku kekerasan pada pasien perilaku kekerasan di RSJD. Amino GondoHutomo Semarang. Metodologi desain penelitian ini menggunakan two group pre-post design. Jumlah sampel 78 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih mean berbeda, relaksasi nafas dalam 0,94 dan tertawa 0,97. Analisis dengan uji wilcoxon didapatkan Z hitung sebesar 7,682 > Z tabel 5,000 dan p value 0,000. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada pasien yang diberikan terapi relaksasi dan tertawa di RSJD. Amino GondoHutomo Semarang mengalami peningkatan dalam mengontrol perilaku kekerasan, serta diharapkan bahwa penelitian ini bermanfaat bagi pelayanan kesehatan , bagi keluarga dan bagi pasien.Kata Kunci : Relaksasi Nafas Dalam, Tertawa, Perilaku kekerasan.
Pengaruh Terapi Bermain Menggunting Terhadap Peningkatan Motorik Halus Pada Anak Autisme Usia 11 – 15 Tahun di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang Raharjo, Desta Sarasati; Alfiyanti, Dera; Purnomo, S. Eko
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Autis adalah gangguan perkembangan yang terjadi dalam bidang interaksi dan komunikasi  dengan orang lain. Perkembangan motorik halus anak autis dilakukan melalui olah tangan dengan  menggunakan alat atau media kreatif seperti kuas, pensil, kertas, gunting, tanah  liat,  plastisin, busa, dan  lain-lain. Salah satu cara untuk meningkatkan motorik halus pada anak autisme adalah dengan terapi bermain menggunting. Menggunting adalah salah satu aktivitas  atau kegiatan memotong yang melibatkan dan membutuhkan koordinasi antara mata,  tangan, dan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain menggunting terhadap peningkatan motorik halus pada anak autis usia 11-15 tahun di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperiment dengan menggunakan pendekatan pre test and post test design dengan jumlah sampel sebanyak 30 respoonden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi bermain menggunting terhadap perkembangan motorik halus pada anak autis di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang dengan p value 0,000. Hasil penelitian ini merekomendasikan bagi institusi Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang agar terapi bermain menggunting dapat dijadikan salah satu terapi bagi anak autis usia 11-15 tahun untuk meningkatkan motorik halus.   Kata Kunci : Autis, motorik halus, terapi bermain menggunting.