Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4 No 2 (2015)"
:
12 Documents
clear
<![CDATA[Fikih Jihad Hizbut Tahrir Indonesia ]]>
<![CDATA[Azman Azman]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1489
<![CDATA[For Hizb ut-Tahrir Indonesia kifayah legal jihad is a religious obligation. Jihad is the attack against an enemy that does not implement Islamic Shari'a. So when the enemy attacked then becomes fard ayn (on every Muslim). Jihad is an absolute obligation, not limited by nothing and no disaratkan with nothing, jihad is an offensive war to elevate the word of Allah. Offensive war must be done to spread Islam and spreading propaganda even though the unbelievers are not attacking Muslims.]]>
<![CDATA[Obsesi Penerapan Syari’at Islam di Wilayah Lokal ]]>
<![CDATA[Fatimah Halim]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1488
<![CDATA[The existence of Islamic Sharia in Indonesian society since the beginning of the Islamic empire until now the rules are adhered to by the majority of Muslims in Indonesia. The obsession of society towards the implementation of Shari'a in the local area is to demand a special effort as a legal umbrella for the realization mempemudah application of Shari'a. In an effort to implement Shari'a adopted several strategies; that is; individual movements, social movements preaching and education, socio-political movements, movements and movements konstitusionalisasi legislation.]]>
<![CDATA[Konflik Dan Ketegangan Dalam Hukum Islam Antara Stabilitas dan Perubahan ]]>
<![CDATA[Hamzah Hamzah]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1481
<![CDATA[Al-Quran dan sunnah mengandung petunjuk-petunjuk abadi dari Tuhan yang tidak dibatasi oleh zaman dan tempat memberi petunjuk- petunjuk yang bertalian dengan kepentingan perseorangan maupun yang bertalian dengan masyarakat, sesuai sepenuhnya dengan alam yang diciptakan Allah swt. Dengan demikian maka petunjuk-petunjuk itu bersifat azali dan abadi. Akan tetapi Tuhan hanya merumuskan dasar-dasar dan pokok-pokoknya, sedangkan manusia diberi kebebasan untuk melaksanakannya sesuai dengan perkembangan zaman yang berbeda-beda, jiwa dan kondisinya. Untuk itu manusia melakukan ijtihad yang dilakukan oleh tokoh-tokoh ahli setiap zaman, untuk menerapkan petunjuk-petunjuk Tuhan dalam menghadapi segala bentuk kehidupan pada zamannya.Konflik dan ketegangan dalam hukum Islam terjadi karena adanya ketentuan nas yang mesti dilakukan dengan tuntutan perubahan dalam masyarakat. Stabilitas dalam hukum Islam terletak pada ketentuan nasnya (ayat dan hadis), sedangkan perubahan dalam hukum Islam terletak pada kondisi sosial budayanya. Misalnya ketentuan 4 (empat) orang saksi laki-laki dalam kasus perzinaan adalah sesuatu yang mutlak adanya, karena Allah begitu menghargai harkat dan martabat seorang perempuan dan dalam rangka muru’ah Upaya penanggulangan konflik dan ketegangan dalam hukum Islam, adalah berupaya memunculkan ide-ide baru dalam rangka menyikapi perkembangan zaman, dengan mempelajari faktor-faktor sosial, politik, kultural yang melatarbelakangi lahirnya suatu produk pemikiran hukum Islam dan dampaknya terhadap masyarakat. Serta adanya interaksi antara si pemikir hukum dengan lingkungan sosio- kultural atau sosio-politik yang mengitarinya. Karena itu, jika hukum Islam tersebut tidak lagi responsif terhadap berbagai persoalan umat yang muncul karena perubahan zaman, maka hukum Islam tersebut harus dilakukan pembaruan untuk disesuaikan dengan perkembangan yang ada.]]>
<![CDATA[Sikap dan Pengetahuan Masyarakat terhadap Money Politic dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Gowa ]]>
<![CDATA[Awaliyah Musgamy]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1490
<![CDATA[Political money is very vulnerable to any election administration, including in legislative elections. This study aims to determine the extent to which attitudes and knowledge society Gowa to money politics. By using a questionnaire as a data collection were analyzed using simple regression analysis. The results show the people of Gowa tend to respond to the politics of money and this situation is conditioned by the stimulus of the candidates, knowledge of politics is low and the economic situation down to the middle is very difficult for the people of Gowa can avoid the politics of money, because it is a requirement unavoidable.]]>
<![CDATA[Sikap dan Pengetahuan Masyarakat terhadap Money Politic dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Gowa ]]>
<![CDATA[Rahmatiah HL]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1491
<![CDATA[Political money is very vulnerable to any election administration, including in legislative elections. This study aims to determine the extent to which attitudes and knowledge society Gowa to money politics. By using a questionnaire as a data collection was analyzed using simple regression analysis. The results show the people of Gowa tend to respond to the politics of money and this situation is conditioned by the stimulus of the candidates, knowledge of politics is low and the economic situation down to the middle is very difficult for the people of Gowa can avoid the politics of money, because it is a requirement unavoidable.]]>
<![CDATA[Pemikiran Muhammad Awwamah Seputar Keragaman Pendapat Pada Pakar Fiqih Tentang Hadis Rasulullah SAW ]]>
<![CDATA[Rahman Qayyum]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1482
<![CDATA[Mencermati pemikiran yang ditulis oleh Muhammad Awwamah bahwa paling tidak ada empat faktor penyebab keragaman pendapat para pakar hukum islam terhadap hadis Rasulullah SAW. Faktor pertama, perbedaan mengenai kriteria hadis yang layak untuk diamalkan. Faktor Kedua, Keragaman pendapat para pakar hukum Islam dalam memahami hadis Rasulullah karena adanya dua masalah yaitu: 1. Perbedaan intenlegensi mereka disebabkan oleh perbedaan naluri (bakat), lingkungan soial, budaya, politik dan sebagainya; 2. Lafal itu sendiri mengandung makna musytarak. Faktor ketiga, Adanya hadis-hadis yang secara tekstual tampak bertentangan menyebabkan para fuqaha ketika menyimpulkan kandungan hukum berbeda. Faktor keempat, keragaman para pakar disebabkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan mereka tentang sunnah.]]>
<![CDATA[Sejarah Perkembangan Islam di Amerika ]]>
<![CDATA[Subhan Khalik]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1485
<![CDATA[Certainly not found records of the beginning of the arrival of Islam in America, but some experts concluded that Islam arrived in America with the arrival of migrants from African slaves that occurred around the sixteenth century until the eighteenth century. Post-bombing of the WTC in 2001, Muslims in America are within tolerance threshold and receive treatment less commendable than the government and the local population. But gradually a similar treatment to decrease with the level of curiosity of the American public against the teachings of Islam. It is said that the best-selling book in America today is the Qur'an and the trigger of all of it is one- sided information to discredit the government and the desire of Islam, it gives birth to generations curious about Islam and then make Islam as an alternative religion.]]>
<![CDATA[Pemikiran Abu Ishaq Al-Syatibi Dalam Kitab Al-Muwafaqat ]]>
<![CDATA[Mawardi Djalaluddin]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1483
<![CDATA[Berpikir adalah seni yang berkait rapat dengan ijtihad, yaitu pengerahan kesungguhan dengan usaha maksimal dalam menggali dan menemukan hukum-hukum syara’. Bagi al-Syatibi untuk menjadi mujtahid seorang faqih harus menguasai bahasa Arab dan mampu memahami maksud syariat (maqasid al-syaria) serta sanggup mengistinbathkan hukum berdasarkan pemahamannya sendiri terhadap maqasid al-syariah. Maqasid al-syariah merupakan pokok dalam pemikiran hukum al-Syatibi yang di dalamnya terdapat konsep mashlahat sebagai tujuan Tuhan selaku Pembuat syariat (qashd al- syari). Aplikasi mashlahat terfokus kepada tujuan untuk mewujudkan kemaslahatan atau menolak bahaya kemudaratan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan dan harta di dunia dan di akhirat. Pemikiran- pemikiran ijtihad al-Syatibi ini dapat dijumpai dalam kitab al- Muwafaqat fi Ushul al-Syari’ah, sebagai sebuah karya monumental yang di dalamnya memuat berbagai pemikiran hukum al-Syatibi terutama tentang konsep mashlahat untuk menerangkan makna tujuan syariat (maqasid al-Syari’at) dengan memakai penalaran logis dan filosofis.]]>
<![CDATA[Analisis Kendala Internal Mahasiswa dalam Menulis Karya Ilmiah ]]>
<![CDATA[Rahmiati Rahmiati]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1486
<![CDATA[This paper presents research on the analysis of internal constraints of students in writing scientific papers. The aim is to examine whether students about internal problems and solutions regarding their difficulties in writing academic work. The data generated from individual interviews and group discussions focused on 56 participants at the university. Data were analyzed using inductive and deductive approaches. The results showed some of the key findings related to internal barriers experienced by students in writing scientific papers. Among other issues relating to the nature lazy to write, lack of mood in writing, difficulties in finding topics or ideas for writing, lack of self-confidence to write and difficult to start writing. This article also reveals some internal strategic solutions to overcome the constraints of students, namely to build internal motivation to write, change paradigms related to writing, and efforts to be creative in writing.]]>
<![CDATA[Penetrasi Meraih Kesuksesan Dengan Metode Titah Al-qur’an ]]>
<![CDATA[Dudung Abdullah]]>
<![CDATA[ Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Vol 4 No 2 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ad.v4i2.1484
<![CDATA[Al-Qur’an berulang kali memberikan motivasi kepada seluruh manusia terutama kepada orang-orang mukmin untuk meraih kesuksesan (al-falah). Cara meraih kesuksesan tersebut, Al-Quran menegaskan dengan titahnya berupa usaha dan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh manusia yang ingin sukses di dunia dan di akhirat. Usaha dan langkah tersebut secara umum berupa perintah untuk beriman, beribadah, dan berbuat kebajikan. Semua itu dijalani dengan penuh kesungguhan dan kesabaran.]]>
