cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Elementary: Islamic Teacher Journal
ISSN : 23550155     EISSN : 25030256     DOI : -
Core Subject : Education,
ELEMENTARY Journal (Print ISSN: 2355-0155; Online ISSN: 2503-0256) is an Islamic teacher journal published by Islamic Elementary School Teacher Education Study Program (PGMI), Islamic Education (Tarbiyah) Department, State College on Islamic Studies (STAIN) Kudus. Elementary is published twice a year (every six months, i.e. January and July) as scientific communication means of academic people in the study of Islamic Elementary School Teacher Education. Editorial Board receives the articles from the educators, observers, researchers on Islamic Elementary School Teacher Education to be published after having tight selection, peer review, and serious editting.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016): Elementary" : 20 Documents clear
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI STAIN KUDUS Sanusi, Sanusi
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3008

Abstract

Tulisan ini hadir sebagai sebuah respon atas dinamika dunia pendidikan yang terus mengalami perubahan yang cukup signifikan seiring dengan laju perkembangan zaman. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi telah mewarnai dinamika sekaligus menjadi bagian terpenting dalam dunia pendidikan khususnya di jenjang perguruan tinggi termasuk di STAIN Kudus. Pengembangan media pembelajaran dan pemanfaatan sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi merupakan bagian terpenting bagi setiap perguruan tinggi, sehingga keberadaannya tidak dapat terpisahkan. Berdasarkan kebutuhan tersebut, STAIN Kudus terus melakukan upaya pengembangan mutu pembelajaran melalui pemanfaatan media pembelajaran dan sumber belajar berbasis teknologi informasi. Capaian perkembangan STAIN Kudus dalam hal pemanfaatan teknologi informasi tersebut ditandai dengan transformasi pengelolaan di beberapa aspek, mulai dari hal-hal yang terkait dengan administrasi, media pembelajaran, perjurnalan (OJS), digital library (repository) dan sebagainya.
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI KONSEP PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTDOOR STUDY) Krisdaniastutik, Faria; Hadi, Nur
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3004

Abstract

Sasaran utama dalam kerangka sistem dan aktivitas persekolahan di antaranya mempersatukan pendidikan dan kreativitas peserta didik. Tujuannya untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak didik termasuk potensi memberikan respon kreatif terhadap hal-hal sekitar kehidupannya. Ada yang beranggapan bahwa bila daya kreativitas peserta didik rendah, maka secara pedagogis ada yang kurang pas dalam kerangka sistem dan aktivitas persekolahan. Pendidikan bukan hanya bagaimana cara untuk memperoleh pengetahuan. Namun, pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman, sikap, kreativitas dan keterampilan serta perkembangan diri anak. Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan dapat dicapai melalui berbagai proses pembelajaran di sekolah. Salah satu proses pembelajaran yang digunakan untuk mencapai kompetensi diatas adalah melalui pembelajaran di luar kelas (outdoor study). Artikel ini merupakan kajian library research yang menampilkan wacana dan sumber-sumber pustaka dalam menjawab pertanyaan yang terfokus dalam tema yang penulis ambil, yakni menampilkan bagaimana konsep penerapan pembelajaran di luar kelas, bagaimana lingkungan dan alam berperan sebagai sumber belajar pembelajaran di luar kelas, apa kelebihan dan kelemahan dari pembelajaran di luar kelas, serta bagaimana cara meningkatkan kreativitas siswa melalui pembelajaran di luar kelas.
STUDENT-CENTERED LEARNING (SCL) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH Suciati, Suciati
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3009

Abstract

Kreativitas sangat berpengaruh terhadap kemampuan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). Untuk meningkatkan kreativitas tersebut, salah satu alternatif adalah mengaplikasikan Students-Centered Learning (SCL) atau pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Penulis menelaah tiga hal, yaitu faktor yang mempengaruhi kreativitas belajar siswa; perencanaan, pengaplikasian dan evaluasi SCL; dan model pembelajaran yang sesuai dengan SCL. Dalam artikel ini, penulis melakukan penelitian pustaka atau library research, yaitu dengan menelaah beberapa referensi terkait dengan pengaplikasian SCL untuk meningkatkan kreativitas siswa MI. Hasil dari kajian menunjukkan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi kreativitas belajar siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal siswa; perencanaan, pengaplikasian dan evaluasi SCL harus sesuai dengan kriteria; dan model pembelajaran yang sesuai dengan SCL ada dua, yaitu pembelajaran kooperatif atau cooperative learning dan pembelajaran discovery learning.
SUPERVISI AKADEMIK SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN GURU Ghufron, Ahmad; Mubarok, Husni
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3000

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah supervisi akademik yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan menjelaskan peningkatan kreatifitas pembelajaran guru setelah dilakukannya supervisi oleh pengawas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengawas sekolah di Kemenag Kabupaten Demak. Data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah induktif yang berarti bahwa peneliti melakukan observasi terlebih dahulu baru kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa supervisi akademik dilakukan melalui beberapa tahapan; perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Supervisi dilaksanakan dengan cara kunjungan kelas, observasi, dan wawancara. Supervisi yang dilaksanakan oleh pengawas berdampak terhadap pengembangan kualitas pembelajaran guru, perencanaan pembelajaran yang lebih matang, kegiatan pembelajaran terorganisir, penggunaan strategi/metode pembelajaran yang variatif, dan teknik evaluasi yang bervariasi.
BERMAIN DRAMA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN KREATIVITAS BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA SD ISLAM AL AZHAR 14 SEMARANG Kusriyanto, Kusriyanto
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3005

Abstract

Di era informasi dan komunikasi sekarang ini, kebutuhan pendidikan masyarakat Indonesia sangat meningkat. Kualitas pendidikan yang kreatif dan inovatif dibutuhkan oleh masyarakat untuk dapat bersaing di dunia global yang dimulai dari pendidikan sekolah dasar. Oleh karena itu, sekolah dasar harus membekali siswanya kemampuan dan keterampilan dasar yang memadai, di antaranya kemampuan bahasa Inggris meski hanya diajarkan dalam ranah muatan lokal maupun ekstra kurikuler. Salah satu aspek yang penting dalam pengajaran bahasa Inggris yaitu berbicara. Keterampilan berbicara dapat dikembangkan melalui bermain drama. SD Islam Al Azhar 14 Semarang menggunakan drama sebagai sarana dalam mengembangkan kemampuan dan kreativitas dalam berbahasa siswanya. Aspek yang dinilai dalam keterampilan dan kreativitas berbicara bahasa Inggris meliputi aspek kebahasaan (tekanan, ucapan, nada dan irama, kosa kata/ungkapan atau diksi, dan struktur kalimat yang digunakan) dan aspek non kebahasaan (kelancaran, pengungkapan materi wicara (penguasaan materi), keberanian, keramahan, dan sikap).  Hasil dari penilaian tersebut yakni dengan nilai rata-rata 90 dari total 100. Dengan nilai tertinggi untuk kriteria ‘ucapan’ dari aspek kebahasaan dan kriteria’keberanian’ dari aspek non kebahasaan. Hal ini berarti melalui pembelajaran drama siswa dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, kepekaan sosial yang tinggi, kreatifitas berimajinasi dalam drama, dan dapat memerankan tokoh drama sesuai dengan perwatakannya, dan tentunya memiliki jiwa seni.
GURU DAN PEMBELAJARAN AKTIF DI SEKOLAH DASAR Nahriani, Ani
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3001

Abstract

Pembelajaran yang menyenangkan menjadi kebutuhan peserta didik terutama di tingkat dasar. Dengan pembelajaran yang menyenangkan murid dapat dengan mudah menerima pelajaran. Keberhasilan pembelajaran akan meningkat sehingga siswa lebih mencintai pelajaran. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam mengaktifkan peserta didiknya. Guru harus mampu memahami kebutuhan peserta didik yang masih duduk di sekolah dasar. Dengan memberikan strategi yang tepat dalam pembelajaran akan berdampak meningkatkan tingkat pemahaman peserta didik. Salah satunya dengan memahami perbedaan peserta didik sehingga bisa memilih strategi yang tepat untuk mengaktifkan peserta didik di kelas.
KONTRIBUSI POLA ASUH GURU TERHADAP KREATIVITAS BERPIKIR SISWA Izzah, Faiq Nurul; Ni’am, Ni’am
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3006

Abstract

Guru harus menampilkan sikap dan perilaku yang mendukung perwujudan bakat dan minat anak dengan cara memujinya, menghargainya, memperlakukannya secara wajar, memberikan dukungan positif serta bergaul secara hangat dan terbuka dengan anak. Guru harus memahami sudut pandang anak dan menanggapi perilaku anak secara logis sesuai dengan kapasitas berpikir anak. Guru memperhatikan dan menghargai setiap karya anak serta responsif terhadap perkembangan pemikiran anak. Selain itu juga bersifat permisif untukmempersilakan anak berinisiatif dan berkreasi serta terlibat aktif dalam pembelajaran. Penelitian berjenis kualitatif ini menyimpulkan bahwa siswa di MI XX yang diajar oleh guru yang friendly dan santai akan lebih mudah menjadi anak yang mempunyai kreativitas dalam berpikir. Mereka lebih berani mengungkapkan pendapatnya dan memperlihatkan apa yang mereka buat kepada gurunya. Sedangkan siswa yang diajar oleh guru yang sedikit lebih keras dan kurang friendly mereka lebih tenang tetapi tidak banyak mengeluarkan idenya. 
PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN KREATIVITAS SISWA DI SD/MI Erzad, Azizah Maulina
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3002

Abstract

Tulisan ini berusaha menunjukkan bahwa perilaku belajar siswa di sekolah dipengaruhi oleh cara guru dalam mengajar. Guru tidak hanya perlu cakap dalam ilmu pengetahuan saja melainkan juga harus mampu dalam menstimulasi bakat yang terdapat pada siswa. Seorang guru yang inovatif dan kreatif akan menghasilkan siswa yang kreatif pula. Fokus dari kajian ini adalah menumbuhkan kreativitas siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dalam kegiatan pembelajaran oleh guru. Metode dari penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan menelaah beberapa literatur antara lain buku-buku dan artikel-artikel jurnal. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan kreativitas siswa dalam pembelajaran di Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Guru harus mampu melakukan perubahan-perubahan atau inovasi dalam mengajar tidak terbatas dalam mata pelajaran apapun sehingga kreativitas siswa senantiasa terasah dan berkembang.
PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DENGAN PENDEKATAN WHOLE LANGUANGE DI KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Susanti, Rini Dwi
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3007

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar di dalamnya juga termasuk pembelajaran sastra. Pembelajaran sastra di SD/MI diharapkan siswa dapat menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pada akhirnya melalui karya sastra siswa juga dapat menghargai sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Proses pembelajaran bahasa (sastra) dengan pendekatan whole language, merupakan salah satu pendekatan yang komprehensif dalam pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah dasar. Tujuan dari pendekatan ini adalah adanya kerjasama antara siswa dan guru yang benar-benar saling mengisi. Siswa dapat aktif mengeksplorasi segala potensi yang dimiliki, sedangkan guru harus bersikap kooperatif, aktif, kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MELALUI PEMBELAJARAN EFEKTIF SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU Sabiq, Fairuz
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 4, No 2 (2016): Elementary
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v4i2.3003

Abstract

Pendidikan Islam memainkan peranan yang sangat penting dalam membentuk generasi yang siap menghadapi era globalisasi yang penuh dengan tantangan. Pendidikan Islam harus mampu menyelengarakan proses pembekalan pengetahuan, penanaman nilai, pembentukan sikap dan karakter, pengembangan bakat, kemampuan dan keterampilan, menumbuhkembangkan potensi akal, jasmani dan rohani yang optimal, seimbang  dan sesuai dengan tuntutan zaman. Namun pada kenyataanya, pendidikan Islam khususnya di Indonesia telah berjalan dalam lorong krisis yang panjang. Pendidikan Islam telah kehilangan pijakan filosofisnya yang hakiki, yang kemudian berdampak pada tidak jelasnya arah dan tujuan yang hendak dicapai. Untuk menjawab permasalahan tersebut, munculah gagasan Pendidikan Islam Terpadu; sebuah model pendidikan yang didesain dengan segala keterpaduan dari berbagai sisi dan aspek pendidikan yang meliputi visi, misi, kurikulum, pendidik, suasana pembelajaran dan lain sebagainya. Sekolah Islam Terpadu sebagai bentuk satuan pendidikan memiliki peran yang strategis dalam membentuk, membangun, membina dan mengarahkan siswa menjadi manusia yang seutuhnya, manusia yang berkarakter dan berkepribadian yang positif, memahami diri sendiri, terampil dan mampu berkerja sama dengan orang lain. Salah satunya adalah SD Islam Terpadu Hidayah Klaten yang menerapkan konsep rabbaniyah, integratif, stimulatif, fasilitatif, inovatif, dan motivatif dalam kurikulumnya.

Page 1 of 2 | Total Record : 20