cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
PALASTREN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN" : 20 Documents clear
WOMEN LEADERSHIP ON PUBLIC INSTITUTION IN MUSLIM MINORITY SOCIETY OF WEST PAPUA wekke, Ismail Suardi; Ibrahim, Ibrahim
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.6520

Abstract

This article focuses on the leadership style, role, and construction of West Papuan women's leadership in politics and education.This research applied case study method.The results show that West Papuan women have several roles in empowering society in different ways.This is indicated by the large number of women in West Papua occupying important positions in the government in West Papua.In addition, education field shows that West Papuan women made many breakthroughs and led several educational institutions in West Papua.In fact, it can be concluded that the role of West Papuan women, both in politics and in education,is not a complement of men, but partners of men in leading and building West Papua.
ATOMIZED SOCIETY: The Role OF Women And Social Media IN Cultivating Multipolar Outcome of Globalization Mursyidi, Ach Fatayillah
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.6600

Abstract

Globalization has been so far understood as a mere global phenomenon that benefits all group of people while its negative effects are commonly ignored. This paper examines multipolar outcome of globalization in which women and social media are mostly taking a part. I am focusing only on women’s role as the dominant users of internet without, of course, overlooking intentionally men’s role. To build my argument, I started this paper by arguing that the idea of ‘imagined community’ by Benedict Anderson and ‘conversed community’ by Merlyna Lim are no longer sufficient to portray the impact on social condition nowadays. Rather than using those terms, I proposed another term which is more appropriate to apply; it is atomized society. In this regard, the role of both women and social media are very significant in paving a way of atomized society. Finally, through an informal interview I conducted with some members of LISMA (Lingkar Studi Mahasiswi Muslim Peduli Negeri), a faith-based women community in Yogyakarta, it exemplifies how women are evidently vulnerable to such global effect with the help of social media.
THE ROLE OF INDONESIAN WOMEN FOR CONFLICT RESOLUTION ON QUR'ANIC INTERPRETATION Atabik, Ahmad
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.5946

Abstract

This article examines the Qur’an conflict perspective and the role of Indonesian women in conflict resolution efforts on a rural, regional and international scale. The results of this study indicate that conflicts in the Qur'an are presented in the form of stories with conflicts. Conflict stories in Qur’an are such as the conflict between Abel and Qabil, conflict between the Prophet Joseph and his brothers and conflict between the Prophet Moses and a Qibthi. The Qur’an is also about conflict resolution in various scattered verses. In the current conflicts, women have a significant role and efforts to resolve them. Indonesian women activists play a big role in conflict resolution that leads to the peace process. On a rural scale, the example is like conflict resolution by women activists in Gadingan village, Sliyeg Subdistrict, Indramayu Regency. On a regional scale such as the conflict resolution of women activists in Maluku and the international scale of conflict resolution conducted by Yenny Wahid on conflicts in Rohingya Myanmar.
RENTAL ISTRI: Komodifikasi Perempuan Dalam Keluarga Di Area Eksplorasi Migas Bojonegoro Jawa Timur Azizah, Imroatul; Huda, Nurul; cahyono, Eko Arif
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.5294

Abstract

Praktik komodifikasi perempuan di area eksplorasi migas di kawasan Gayam Bojonegoro sangat menarik. Praktik tersebut dimulai dari perubahan penampilan perempuan, kemudian menjalar pada tata pergaulan yang bertentangan dengan norma sosial dan agama sampai dengan menjajakan dirinya karena terlanjur ternoda dan atau karena alasan ekonomi. Alasan ekonomi juga dipakai oleh suami yang mengijinkan istrinya di’sewakan’ kepada orang lain.Adapun hasil penelitian sebagai berikut; Pertama, Struktur sosial masyarakat Gayam bersifat transformatif; sebuah masyarakat yang transisional dari masyarakat tertutup menuju masyarakat terbuka yang sedang melakukan hibridasi budaya. Kedua,Penyebab komodifikasi perempuan berkeluarga yang dianggap sebagai penyimpangan sosial atau sebuah anomi yang terjadi dalam masyarakat Gayam adalah struktur sosial masyarakat Gayam yang transformatif yang menyebabkan adanya ambiguitas peran, status, dan  norma yang belum disepakati secara jelas oleh masyarakat yang akhirnya berdampak pada adanya disfungsi sosial/social disorder. Sedangkan motif komodifikasi istri/perempuan yang sudah berkeluarga adalah untuk memenuhi kebutuhan fisiologis keluarga.
PRESTASI MANAJER JURNALIS PEREMPUAN DI RIAU TELEVISI DALAM PERSEPKTIF KESETARAAN GENDER nurhadi, nurhadi
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.5643

Abstract

Televisi merupakan media massa elektronik yang menjadi salah satu media paling bergengsi bagi para pejuang karir, tanpa terkecuali bagi seorang perempuan.Ada beberapa perempuan yang menempati posisi manajer di Riau Televisi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi kesetaraan gender jurnalis perempuan di Riau Televisi.Manajemen Riau Televisi memiliki 12 posisi kepemimpinan divisi. Dari beberapa divisi tersebut, hanya empat perempuanyang diposisikan sebagai manejer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dikaji dengan teori glass ceiling sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial dan kompetensi sangat menentukan mereka meraih prestasi sebagai manajer jurnalis di Riau Televisi.Dengan demikian prestasi sebagai menejer tak lagi ditentukan oleh jenis kelamin tetapi faktor kecerdasan sosial dan kompetensi lebih menentukan daripada yang lainnya.Penjelasan ini mematahkan anggapan bahwa Riau TV diskriminasi terhadap perempuan.
PERAN KLÈBUN BABINE’DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI DI DESA PONTEH KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN Sabariman, Hoiril
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.6053

Abstract

Pencegahan kasus pernikahan usia dini di desa Ponteh berjalan optimal. Penelitian ini fokus pada peran Klèbun Babine’ (perempuan kepala desa)dalam pencegahan kasus pernikahan usia dini di desa Ponteh. Pendekatan studi kasus melalui pengamatan langsung dan wawancara mendalam digunakan untuk memahami fenomena tersebut.Dalam menjelaskan peran Klèbun Babine’ ada dua teori yang digunakan yaitu teori strukturalis dan teori interaksionis.Artikel ini menyimpulkan Klèbun Babine’ menjadi figur yang dapat dicontoh oleh remaja perempuan di desa. Cara kerja Klèbun Babine’ dalam mencegah kasus pernikahan usia dini, pertama tidak memberikan rekomendasi dari desa untuk anak di bawah umur. Kedua pendekatan secara multidimensional untuk penundaan pernikahan usia dini. Ketiga, melakukan penyadaran kepada masyarakat dengan memanfaatkan berbagai kegiatan desa.Keempat, sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja secara terpadu.Kontribusi keilmuan artikel ini adalah, mengoptimalkan peran Klèbun Babine’ dalam pengentasan pernikahan dini di desa yang dipimpin perempuan.
TECHNOLOGY AND THE EMPOWERMENT OF RURAL WOMEN AND GIRLS IN 4TH INDUSTRIAL REVOLUTION Rozak, Norizan Abdul; Anua Jah, Nurain Jantan
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.5805

Abstract

ABSTRACTThe purpose of the paper is to present the initiatives of providing access of internet to rural women and girls while highlighting the status quo of the digital literacy between Malaysian women and men, and the impacts of the initiatives done on digital literacy from 2015 until now. The research relies heavily on information from official documents, research publications, reports from relevant agencies, and secondary data from existing government statistics. From the information and data culled, several initiatives in providing access of internet to rural women and girls are taken by the government but the percentage of digital literacy between Malaysian women and men remains constant. Malaysian women have made significant progress and the search for greater gender equality has been relatively successful. Rural women and girls developments are essential as it will help in shaping the future of our country towards positive directions.
OTORITAS AGAMA ULAMA PEREMPUAN:Relevansi Pemikiran Nyai Masriyah Amva Terhadap Kesetaraan Gender Dan Pluralisme Razak, Yusron; Mundzir, Ilham
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.5981

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kesalehan dengan inisiatif dan realisasi pemberdayaan diri seorang ulama perempuan dengan menggunakan teori kesalehan Saba Mahmood. Didasarkan secara empiris pada penelitian etnografis terhadap transformasi otoritas keagamaan Nyai Masriyah Amva di Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat, Indonesia, artikel ini menyimpulkan dua hal. Pertama, menganalisa transformasi Nyai Masriyah, yang dengan kesalihan, keteguhan dan kreativitasnya mampu membangun otoritas agamanya dan mengembangan Pesantren Kebon Jambu al-Islami di Cirebon, Jawa Barat. Kedua, karya-karya Nyai Masriyah menunjuk kesadaran feminisme dengan merefleksikan pengalaman dan usaha pribadinya sebagai perempuan dan ulama dengan akar pada tradisi pesantren yang berdaya, mandiri, dan toleran dengan keragaman. Pemikiran Nyai Masriyah penting untuk memperkuat bangunan moderasi Islam di Indonesia yang saat ini dihadapkan pada narasi besar menguatnya konservatisme (conservative-turn).
PENCEGAHAN PERKAWINAN DINI DAN SIRRI MELALUI COLLABORATIVE GOVERNANCE BERBASIS GENDER DI KABUPATEN PATI Dewi, Siti Malaiha; Rahayu, Rahayu; Kismartini, Kismartini; Yuniningsih, Tri
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.6357

Abstract

Pernikahan dini di pedesaaan marak terjadi termasuk di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Sebagian besar perkawinan dilakukan secara sirri, selebihnya dilakukan secara tercatat melalui proses dispensasi nikah. Berbagai upaya pencegahan pernikahan di bawah umur sudah dilakukan terutama oleh pihak KUA Sukolilo dengan melakukan penolakan secara institusional melalui pelaksanaan kebijakan pembatasan usia minimal perkawinan dan pendekatan terhadap tokoh agama yang berperan menikahkan mereka secara sirri, tetapi hasilnya belum signifikan, bahkan banyak persoalan kesenjangan gender  yang terjadi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut setelah dianalisis menggunakan Gender Analysis Pathway.  Dengan demikian, collaborative governance  berbasis gender menjadi solusi alternatifnya dengan melibatkan masyarakat, pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, Ketua RT, Kepala Desa, Kecamatan, KUA, dan Pengadilan Agama.
PEMIMPIN AKADEMIK ATAU MANAJERIAL? Aspirasi, Harapan dan Tantangan Perempuan untuk Menjadi Pemimpin di Lembaga Pendidikan Tinggi Islam Hidayah, Siti Nur; Munastiwi, Erni
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 12, No 2 (2019): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v12i2.5628

Abstract

The disparity of women leadership in higher education has been the concern of scholars for decades. However, the problem still exists until today. In the context of Islamic higher education in Indonesia, similar problem also continues to occur, yet the aspiration of young women lecturers has not been examined. This research aims to investigate the aspiration, hope, and challenges of young women lecturers at Islamic University in Banda Aceh, Indonesia on leadership positions. Employing in-depth interviews with 12 women lecturers in junior and mid leadership career this study found that: first,  women lecturers are less represented both in academic and managerial leaderships; second, all participants aspire more for academic leadership than the managerial one. However they would accept leadership position if they are given trust (amanah) or are appointed for that position; third,  the university uses a direct appointment model in the managerial positions, thus limiting highly motivated women or even men to apply for leadership career; and fourth, women academics have to deal with triple challenges in leadership careers: related to balancing between career and family as well as organizational culture and policies.

Page 1 of 2 | Total Record : 20