cover
Contact Name
Ida Wiendijarti
Contact Email
ida.wiendijarti@upnyk.ac.id
Phone
+682137688150
Journal Mail Official
jik@upnyk.ac.id
Editorial Address
Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 16933028     EISSN : 24078220     DOI : https://doi.org/10.31315/jik.v21i3
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Komunikasi focuses on writings that contain current research and thinking in the fields of: Communication Science, including media and journalism studies, audio and audiovisual broadcasting studies, public relations studies and advertising studies; Design of Visual Communication; Marketing Communications; Health Communication; Communication Psychology; Sociology of Communication;
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 3 (2018)" : 8 Documents clear
Perempuan, Media dan Profesi Jurnalis Yolanda Stellarosa; Martha Warta Silaban
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v16i3.3209

Abstract

Tahun 2018, reformasi di Tanah Air memasuki usia 20 tahun. Era dimana kebebasan berpendapat dan berekspresi hadir hampir di setiap sudut kehidupan masyarakat Indonesia. Namun kondisi ini rupanya tidak sepenuhnya dialami jurnalis perempuan. Pandangan bahwa pekerjaan ini lebih cocok untuk laki-laki masih tampak dengan lebih banyaknya jumlah jurnalis pria dibandingkan perempuan. Penelitian ini ingin melihat perbedaan perlakuan perusahaan media terhadap jurnalis perempuan di dunia kerja dan bagaimana jurnalis perempuan berupaya untuk memperjuangkan nasibnya. Penelitian ini menggunakan konsep gender dan muted group theory. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara kepada tiga jurnalis dari tiga media cetak nasional sebagai tehnik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih dominannya jurnalis laki-laki dibandingkan perempuan di sektor media dan sedikitnya jurnalis perempuan yang berada di jajaran puncak manajemen. Perbedaan perlakuan dalam hal fasilitas pekerjaan pun masih dijumpai, misalnya saja fasilitas kesehatan, tunjangan keluarga yang diperoleh dikaitkan dengan status single walaupun sudah berkeluarga.
Branding Desa Wisata Berbasis Ecotourism Prayudi Prayudi; Heti Herastuti
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v16i3.3204

Abstract

Pertanian organik menjadi ciri khas Desa Wisata Kadisobo II mendesak untuk dilakukan. Wisata pertanian adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Jika keunikan desa wisata sudah terbentuk, selanjutnya perlu menciptakan persepsi yang koheren tentang desa wisata di benak beragam pemangku kepentingan. Hal ini merupakan tantangan yang dihadapi oleh banyak organisasi. Dalam konteks penelitian ini, upaya untuk menjadikan Kadisobo II Trimulyo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman sebagai daerah tujuan ecotourism selalu berada di benak pemangku kepentingan baik internal (masyarakatnya) maupun eksternal (pemerintah, wisatawan dan pelaku usaha) merupakan sebuah tantangan tersendiri. Branding dapat dikatakan sebagai pencitraan dari desa wisata yang diperlukan agar tampilan desa wisata tersebut lebih segar, lebih atraktif, lebih diingat orang dan pada akhirnya orang akan ramai datang berkunjung ke desa wisata tersebut. Lebih jauh, Kabupaten Sleman sebagai daerah tujuan ecotourism akan selalu berada dalam top of mind masyarakat sebagai tempat yang selalu menarik untuk dikunjungi. Hal ini akan tercapai jika kita bisa membangun kesadaran dan keingintahuan masyarakat terhadap desa wisata dan ecotourism.
Model Edukasi Kreatif Pesantren Melalui Pemanfaatan E-Learning Di Era Digital Rila Setyaningsih; Abdullah Abdullah; Edy Prihantoro; Hustinawaty Hustinawaty
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v16i3.3205

Abstract

Era digital yang ditandai dengan perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mengharuskan proses belajar dan mengajar di perguruan tinggi untuk disesuaikan, tidak terkecuali di universitas berbasis pesantren. Sistem pembelajaran berbasis internet atau e-learning yang dikembangkan di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor bertujuan untuk memudahkan proses pembelajaran di kampus baik untuk dosen sebagai pengajar maupun bagi mahasiswa yang diajar. Melalui e-learning mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi secara tekstual saja, tetapi materi yang berupa visual seperti image, video dan animasi juga memperjelas pemahaman terhadap materi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model edukasi kreatif Universitas Darussalam Gontor sebagai salah satu universitas pesantren melalui pemanfaatan e-learning di era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan dosen-dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor.Hasil dari penelitian ini berupa model edukasi kreatif pesantren melalui e-learning di era digital. Konten pembelajaran yang di-upload di e-learning terdiri dari beberapa bentuk seperti materi (berupa power point, video pendek, gambar, animasi, dll), kuis, dan juga forum diskusi sebagai sarana komunikasi antara dosen dan mahasiswa melalui kelas virtual tanpa harus bertatap muka.
Spasialisasi dan Praktik Monopoli Emtek Group Alyatalatthaf, Muhammad Dicka Ma’arif
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk spasialisasi dan praktik monopoli yang dilakukan oleh Emtek Group. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dalam kerangka analisis perspektif kritis studi ekonomi politik komunikasi. Teori ekonomi politik komunikasi dari Vincent Mosco digunakan untuk menjelaskan spasialisasi dalam bentuk integrasi horisontal dan integrasi vertikal yang kemudian berdampak pada praktik monopoli dan juga monopsoni. Praktik monopoli, selain mengancam prinsip persaingan usaha yang sehat, juga menimbulkan dampak dominasi konten hiburan di televisi khususnya media milik Emtek Group.
Model Komunikasi Sosial Laki-Laki Feminim Zikri Fachrul Nurhadi
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v16i3.3208

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sosial laki-laki feminim yang muncul tidak hanya di kota-kota besar saja, akan tetapi muncul seperti halnya di Kota Garut sebagai bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat. Fenomena sosial laki-laki feminim ini dipengaruhi oleh pergaulan, gaya hidup dan budaya dari luar serta faktor dari keluarga yang menjadi seorang laki-laki feminim. Adapun tujuan penelitian ini untuk menemukan dan menjelaskan tentang model komunikasi dan realitas sosial laki-laki feminin ditinjau dari segi eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Adapun metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif serta paradigma konstruktivisme dengan tujuan untuk menemukan serta menggambarkan model komunikasi dan realitas sosial laki-laki feminim ditinjau dari segi eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosial laki-laki feminim dilihat dari segi eksternalisasi mendapatkan pengaruh dari dalam dan luar yang membentuk identitas dirinya.
Konglomerasi Media Antara Konvergensi Media dan Kebebasan Berpendapat Muhammad Hilmy Aziz
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v16i3.3203

Abstract

Di tengah maraknya praktik konglomerasi media, terselip beberapa permasalahan yang nampaknya sepele. Akan tetapi sangat berpengaruh pada kondisi masyarakat yang kecenderungan tidak bisa lepas dalam mengonsumsi media. Terlebih dalam hal kebebasan pers dan berpendapat yang seakan masih terbelenggu walaupun telah lama berada pada era reformasi dan keterbukaan informasi. Hasil yang ditemukan dalam studi ini yaitu Media belum bisa mewujudkan ruang publik yang leluasa karena prosentase kepentingan pemilik media masih cenderung tinggi dibandingkan dengan warga; Media hanya dijadikan sebagai komoditas bisnis yang bisa meraup keuntungan dengan jumlah besar; Pemilik media yang juga sebagai konglomerat industri media telah mendapuk dirinya juga dalam dunia perpolitikan. Pemilik media hanya mengomando suara untuk disiarkan dan yang sesuai dengan kepentingannya. Segala bentuk konten yang ada diarahkan untuk bisa memobilisasi pendapat masyarakat untuk memiliki persepsi yang sama seperti kehendak pemilik media. Sehingga konten yang ada sangat tidak proporsional dalam menyajikan data, fakta yang sesungguhnya terjadi.
Pendekatan Komunikasi Partisipatif sebagai Model Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR ) JAPFA4Kids Susilowati Natakoesoemah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v16i3.3206

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR ) telah menjadi bagian yang integral dalam industri bisnis saat ini. Paradigma CSR pun telah berubah, perusahaan harus berusaha mengimplementasikan CSR dengan pendekatan Sustainable Development Goals (SDG’s)“ pada visi businessnya. Prinsip yang dikandung dalam Sustainaible Development pada intinya adalah perusahaan tidak hanya memperhatikan keuntungan perusahaan semata dengan cara menjaga reputasi, corporate image atau meningkatkan market share namun juga harus mengembangkan proses pembangunan tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang. Oleh karena itu SDG’s melibatkan 3 pilar atau yang dikenal dengan “Triple Bottom Line “ yakni pertama meminimalisir kerushakan lingkungan; Kedua , memberikan manfaat kepada masyarakat dimana organisasi berada; Ketiga, memberikan “economic value” bagi perushaan. Untuk menjalankan prinsip program CSR dengan prinsip SDG’s ini memerlukan partisipasi dari perusahaan maupun masyarakat , maka untuk membantu mengatasi solusi ini diperlukan pendekatan komunikasi partisipatif dalam pelaksanaan program CSR. Makalah ini mengindikasikan bahwa untuk mendorong perubahan perilaku kebiasaan masyarakat sehari-hari atau meningkatkan kesadaran masyarakat tidak cukup hanya melalui pengembangan komunikasi partisipatif , namun diperlukan pula program yang berkesinambungan dengan melakukan mentoring dan berbagi pengetahuan untuk memperkuat sikap dan perilaku terhadap kesehatan dan gizi serta kebersihan.
Peran Komunikasi Pemasaran Industri Kreatif Festival Budaya Dieng 2018 dalam Pembentukan Identitas Kota Tuti Widiastuti; Eli Jamilah Mihardja; Prima Mulyasari Agustini
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v16i3.3207

Abstract

Dieng merupakan sebuah tempat yang kental dengan sejarah dewa yang pernah tinggal di sana. Pada awal mulanya Dieng merupakan tempat dengan penghasil tanaman perkebunan dataran tinggi yang terkenal, kemudian sampailah kepada isu lingkungan yang menyerang Dieng. Adanya hal tersebut, salah satu penduduk Dieng membuat kegiatan Dieng Culture Festival atau DCF yang dapat mengembalikan perekonomian yang sempat hancur. Hingga, DCF 2018 segala bentuk industri kreatif yang dibentuk oleh para masyarakatnya sukses dan menjadi suatu barang yang wajib dibeli saat mengunjungi Dieng. Sehingga, pada saat ini masyarakat tidak terlalu bergantung kepada alam tetapi memiliki sumber hasil usaha yang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DCF 2018 dan industri kreatif merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan saling mendukung satu sama lain.

Page 1 of 1 | Total Record : 8