cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris
ISSN : 26152800     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dibidang Pendidikan Bahasa Inggris. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bahasa Inggris bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue " Vol 3, No 1 (2015): " : 12 Documents clear
THE ANALYSIS OF COMMUNICATION STRATEGIES USED BY STUDENTS FROM MIXED MARRIAGE FAMILIES IN ATTENDING THE TEACHING AND LEARNING PROCESS IN BUSINESS HOSPITALITY DEPARTMENT OF BALI TOURISM INSTITUTE NUSA DUA ., NI LUH SUPARTINI; ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A.; ., DRS. I WAYAN SUARNAJAYA, M.A., P.hD
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi komunikasi yang digunakan oleh siswa local dan siswa blasteran (campuran) dari Jurusan Bisnis Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Masalah yang diteliti diformulasikan ke dalam: 1) jenis-jenis strategi komunikasi siswa, 2) alasan menggunakan strategi tertentu, 3) perbandingan antara strategi komunikasi yang digunakan siswa lokal dan siswa blasteran, 4) persepsi guru terhadap strategi komunikasi yang digunakan siswa. Subjek penelitian ini adalah dua siswa blasteran dan siswa-siswa lokal di kelas Bisnis Perhotelan semester dua. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan kualitatif deskripsi serta instrumen yang digunakan adalah instrumen manusia, rekaman proses belajar- mengajar di kelas dan wawancara. Hasil yang dtemukan adalah terdapat sebelas strategi yang digunakan oleh siswa lokal dan siswa blasteran selama proses belajar mengajar. Siswa blasteran lebih suka menggunakan strategi menjelaskan kata, strategi meninggalkan pesan dan strategi pengulangan. Untuk siswa lokal, mereka cenderung menggunakan strategi menerjemahkan kata per kata dan strategi alih bahasa. Berdasarkan hasil yang dtemukan, siswa menggunakan strategi tertentu bertujuan untuk memfasilitasi percakapan mereka agar mencapai tujuan komunikasi dalam proses belajar mengajar. Pandangan guru terhadap strategi yang digunakan siswa adalah pemilihan strategi yang dgunakan siswa dipengaruhi oleh bahasa pertama mereka dan kemampuan mereka dalam Bahasa Inggris.Kata Kunci : strategi komunikasi, siswa blasteran (campuran), siswa local, dan pandangan guru This study aimed to investigate the Communication Strategies (CS) used by local and mixed marriage students of Business Hospitality Department of Bali Tourism Institute Nusa Dua Bali. The problems were formulated into four major points: 1) types of communication strategies (CS) used by local and mixed marriage students, 2) reasons for the use of certain CS, 3) the comparison of CS used by local and mixed marriage students and 4) teacher’s perception towards CS used by the students. The subjects were two mixed marriage students and local students of Business Hospitality class in second sesmster. This recent study was designed with descriptive qualitative and the instruments being used were human instrument, recording of teaching and learning process and interview. There were eleven (11) types of communication strategies (CS) found in teaching and learning process used by mixed marriage and local students. Mixed marriage students preferred to use circumlocution strategy, message abandonment and repetition. For local students, they frequently used literal translation and language switch. Based on the findings, they used certain strategies to facilitate their conversation in order to get the goal of communication during teaching and learning process. The teacher’s perception towards strategies used by the students was the choice of CS which was influenced by their first language and their proficiency in English.keyword : Communication Strategies, Mixed Marriage Students, Local Students, and Teacher’s Perception
Developing English Materials for Front Office Course for the Students of Hotel Accommodation of PPLP Dhyana Pura ., I DEWA MADE BAGUS KASUMAJAYA; ., PROF. DR. NI NYOMAN PADMADEWI, M.A.; ., DR. I GEDE BUDASI, M.Ed.DIP APPLIN
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mengembangkan materi bahasa inggris kantor depan untuk pengajaran mata kuliah bahasa inggris kantor depan mahasiswa akomodasi perhotelan PPLP Dhyana Pura; (b) mengetahui kualitas materi bahasa inggris kantor depan untuk pengajaran mata kuliah bahasa inggris kantor depan mahasiswa akomodasi perhotelan PPLP Dhyana Pura dari penilaian para ahli. Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian dan Pengembangan model Sugiyono (2013). Tahap pertama Penelititan dan Pengembangan model Sugiyono (tahap mengindentifikasi potensi dan masalah atau analisis kebutuhan) menggunakan model analisis kebutuhan Learning Centered Hutchinson dan Waters (1987) untuk digunakan untuk menganalisa kebutuhan target dan belajar mata kuliah bahasa inggris kantor depan. Penelitian ini hanya terbatas dalam pengembangan produk dan uji pakar. Sehingga penelitian ini tidak diarahkan untuk menguji coba produk di lapangan. Materi ajar didesain mengunakan model Hutchinson dan Waters (1987:108) yang terdiri dari input, content focus, language focus, dan task. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 unit materi bahasa inggris kantor depan yang sudah dikembangkan. Materi-materi tersebut adalah: (1) Enquiries and Reservations; (2) Giving information about Hotel Facilities; (3) Welcoming Guest and Handling Check-in Guests; (4) Escorting Guests; 5) Explaining Emergency Services and Evacuation Procedures; (6) Events and Tourist Information; (7) Handling Complaint; (8) Handling Check outs and Farewells; (9) Handling Telephone Operator Calls; (10) Successful Interview Skill; (11) Making Covering Letter and Curriculum Vitae. Materi tersebut difokuskan untuk mengembangkan kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa. Kualitas produk sangat bagus (kualitas produk = 4.14) dan sudah memenuhi kriteria evaluasi materi McDonough dkk (2013). Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembagan ilmu Linguistik di Bali, Indonesia terutama cabang Linguistik Terapan dalam hal keteresediaan kerangka relevan pengembangan materi ESP yang bisa dipertimbangkan.Kata Kunci : Materi, Mahasiswa, Kantor Depan, Akomodasi Perhotelan This study aimed at: a) developing materials for teaching English for Front Office Course of Students of Hotel Accommodation of PPLP Dhyana Pura; b) knowing the quality of the developed materials for teaching English for Front Office Course of Students of Hotel Accommodation of PPLP Dhyana Pura as perceived by expert judges. This study used R & D model proposed by Sugiyono (2013). Step 1 (identifying the potency & problem phase or need analysis phase) of Sugiyono Model of R&D Design used Hutchinson & Waters’s Learning-Centered Need Analysis Framework (1987) in order to be used to analyze target and learning needs of English for Front Office Course. The present study was limited into developing the product and expert judgment. Therefore, the field test was not conducted in the present study. The materials were designed by following the model of ESP material design of Hutchinson and Waters (1987:108) which consisted of input, content focus, language focus, and task. The findings of this study showed that there were 11 units of English for Front Office material had been developed. Those were; (1) Enquiries and Reservations; (2) Giving information about Hotel Facilities; (3) Welcoming Guest and Handling Check-in Guests; 4) Escorting Guests; 5) Explaining Emergency Services and Evacuation Procedures; 6) Events and Tourist Information; (7) Handling Complaint; (8) Handling Check outs and Farewells; (9) Handling Telephone Operator Calls; (10) Successful Interview Skill; (11) Making Covering Letter and Curriculum Vitae. The materials were focused on developing the students’ speaking ability. The quality of the product was very good (Product Quality = 4.14) and had met the criteria of material evaluation checklist proposed by McDonough et al (2013). These findings had important contribution in the development of Linguistics in Bali, Indonesia, especially Applied Linguistics by providing considerable relevant framework of ESP material construction.keyword : Materials, Students, Front Office, Hotel Accommodation
COMPARING THE EFFECTS OF SCRIPTED ROLE PLAY AND NON-SCRIPTED ROLE PLAY ON STUDENTS' SPEAKING COMPETENCY OF SECOND SEMESTER STUDENTS OF MAHASARASWATI UNIVERSITY BASED ON TEXT TYPES ., IDA BAGUS YUANA WAHARIKA; ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A.; ., PROF. DR. DEWA KOMANG TANTRA, M.Sc.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: a) mengetahui perbedaan signifikan antara pengaruh bermain peran dengan naskan dan bermain peran tanpa naskah pada kemampuan berbicara siswa; b) mengetahui perbedaan signifikan dalam pengaruh bermain peran dengan naskan pada kemampuan berbicara siswa terhadap jenis-jenis text; dan c) mengetahui perbedaan signifikan dalam pengaruh bermain peran tanpa naskan pada kemampuan berbicara siswa terhadap jenis-jenis text. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian of post test-only static group comparison design. Populasi penelitian berjumlah 367 mahasiswa semester dua di FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar pada tahun ajaran 2014/2015 yang mana 2 kelompok siswa dipilih sebagai sampel dengan penyampelan acak. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan penilaian kemampuan berbicara yang terdiri dari tiga jenis teks sesuai dengan jenis teks yang diteliti antara lain; deskriptif, naratif dan teks berita. Hasil dari penilaian kemampuan berbicara oleh kedua kelompok akan secara seksama dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan SPSS 20.0. Analisis deskriptif telah di terapkan untuk mengetahui nilai rata-rata, standar deviasi dan varian; ditambahkan bahwa analisis inferensial di terapkan menggunakan ANOVA satu jalur yang ditujukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Hasil menunjukkan bahwa; pertama, adanya perbedaan yang signifikan antara pengaruh antara bermain peran dengan naskan dan bermain peran tanpa naskah terhadap kemampuan berbicara siswa; selanjutnya, ditemukan bahwa nilai rata-rata kelompok yang diajar menggunakan bermain peran dengan naskah lebih tinggi dari kelompok yang diajar menggunakan bermain peran tanpa naskah; kedua, tidak ditemukannya berbedaan yang signifikan dari bermain peran dengan naskah terhadap kemampuan berbicara siswa diantara jenis teks yang berbeda; ketiga tidak ditemukannya berbedaan yang signifikan dari bermain peran tanpa naskah terhadap kemampuan berbicara siswa diantara jenis teks yang berbedaKata Kunci : Bermain peran dengan naskah, Bermain peran tanpa naskah, Kompetensi berbicara, Jenis-jenis teks This research with quantitative descriptive design, aims to: (1) Find out the significant difference of the effect between Scripted Role Play and Non-Scripted Role Play on the Speaking Competency of second semester students of Mahasaraswati University.(2) Find out the significant difference of the effect of Scripted Role Play across text types of second semester students of Mahasaraswati University. (3) Find out the significant difference of the effect of Non-Scripted Role Play across text types of second semester students of Mahasaraswati University. This study was designed in the form of experimental research, in which there were three variables to be studied. The first variable was independent variable that was Role Play strategy which was divided into two form; Scripted Role Play (SRP) and Non-Scripted Role Play (NSRP). The second variable was control variable, that was the text types with three levels namely descriptive, narrative, and report text. The third variable was the dependent variable, that was Speaking Competency. The design of this present study was Post-test only Static Groups Comparison Design. This design consisted of two-comparison groups. One group was treated by using SRP strategy and the other group was treated by NSRP strategy. At the end of the experimental treatment for each text type , a posttest was conducted to each group and the results of the posttest was analyzed in order to reveal whether there was a difference achievement between two groups and whether there was the effect of the strategy across text types.keyword : Speaking Competency, Scripted Role Play, Non-Scripted Role Play, Text Types
INVESTIGATING TEACHING STRATEGIES USED BY ENGLISH TEACHERS IN TEACHING ENGLISH AT SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA ., KADEK MAYA CYNTIA DEWI; ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A.; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was carried out to describe teaching strategies used by teachers in teaching English and to know how students perceive the strategies used by the teachers in teaching English at SMK TI Bali Global Singaraja. This study was designed as a qualitative study by applying seven Killen’s teaching strategies namely Direct Instruction, Discussion, Group Work, Co-operative Learning, Problem Solving, Performance Activities and Student Research. The data collection was done through observation, questionnaire, and interview. The results showed that English teachers at SMK TI Bali Global Singaraja used five of seven Killen’s teaching strategies in teaching English to their students namely direct instruction, discussion, group work, Co-operative Learning and performance activity. Students had different perception about the strategies that they like when the teacher taught English. Some others claim that they did not like group work and discussion because they can share their opinion and experiences each other, some students also didn’t like group work because they perceive that only clever students did the exercises without discussing it with the other members of the group. This study has an implication to the importance of understanding types of strategies and when and how to implement to improve the quality of instructional process in the classroom.keyword : strategy, teaching English, vocational school.
DEVELOPING MULTIMEDIA BASED LEARNING MATERIAL FOR TEACHING SPEAKING TO GRADE EIGHT STUDENTS OF SMP NEGERI 1 TABANAN ., MADE PUTRI ARI SUSANTHI; ., PROF. DR. I NYM. ADI JAYA PUTRA, M.A.; ., DRS. I WAYAN SUARNAJAYA, M.A., P.hD
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study focused at developing multimedia based learning material for teaching speaking for grade eight students. This study was focused on: (1) developing multimedia based learning material for teaching speaking; (2) knowing teacher’s response toward the implementation of digital storytelling; (3) knowing students’ responses toward the implementation of digital storytelling. The subjects of this study were grade eight students of SMP N 1 Tabanan. The data were obtained questionnaires, interviews and observations. Based on the findings of this study, it was concluded that (1) the digital storytelling for teaching speaking could be developed through need analysis, designing a prototype, experts judgments, revising the product, field testing, and final product, (2) the result of teacher’s response about the implementation of digital storytelling was good, (3) and the result of students’ responses about the implementation digital storytelling was good. It can be said that the product of multimedia is good to be used for teaching speaking.Kata Kunci : Digital Storytelling, Material Development and Speaking Skill Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran untuk pembelajaran berbicara bagi siswa kelas VIII di SMP N 1 Tabanan. Secara spesifik focus penelitian ini; 1) mengembangkan multimedia pembelajaran untuk pengajaran berbicara; 2) mengetahui respon guru terhadap impelementasi digital storytelling; 3) mengetahui respon siswa terhadap impelementasi digital storytelling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Berdasarkan temuan penelitian ini, disimpulkan bahwa (1) Media digital storytelling untuk pembelajaran berbicara dapat dikembangkan melalui analisis kebutuhan, merancang prototipe, penilaian ahli, merevisi produk, pengujian lapangan dan produk akhir, (2) Hasil respon guru mengenai pelaksanaan digital storytelling adalah baik, (3) dan hasil respon siswa mengenai pelaksanaan digital storytelling adalah baik. Dapat dikatakan bahwa produk multimedia ini baik untuk digunakan dalam pengajaran berbicara.keyword : Digital Storytelling, Pengembangan Materi dan Berbicara
A CONTENT ANALYSIS OF GOVERNMENT ENGLISH TEXTBOOK FOR THE SECOND SEMESTER STUDENTS OF GRADE TEN OF SENIOR HIGH SCHOOLS: A CRITICAL LOOK ON ITS SUITABILITY TO CRITERIA OF MATERIAL DEVELOPMENT AND 2013 CURRICULUM ., SARI DEWI NOVIYANTI; ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A.; ., DRS. I WAYAN SUARNAJAYA, M.A., P.hD
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian buku bahasa inggris dengan kriteria penyusunan materi ajar dan kurikulum 2013. Analisis kesesuaian buku teks dengan riteria penyusunan materi ajar berdasarkan pada beberapa kriteria yaitu; kemasan, latar dan desain, tugas dan kegiatan, kecakapan, bahasa dan isi, dan subjek dan isi, sedangkan analisis kesesuaian pada kurikulum 2013 berdasarkan pada tujuan, isi, model pembelajaran dan tahapan pembelajaran, dan evaluasi. Analisis konten pada teks secara kualitatif merupakan metode penelitian dan buku bahasa inggris kurikulum 2013 merupakan data penelitian. Data diperoleh berdasarkan observasi buku teks dan analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Temuan menunjukkan bahwa: kesesuaian buku teks dengan kriteria penyusunan materi ajar pada kemasan yaitu 54% dari 13 sub kriteria, 62% dari 8 sub kriteria untuk latar dan desain, 100% dari 4 sub kriteria untuk tugas dan kegiatan, 83% dari 6 sub kriteria untuk kecakapan, 75% dari 4 sub kriteria untuk bahasa dan isi, dan 100% dari 3 sub kriteria untuk subjek dan isi. Sedangkan untuk kesesuaian dengan kurikulum 2013, kesesuaian buku teks mencapai 100% dari 2 sub kategori untuk isi, 100% dari 8 sub kategori untuk konten, 75% dari 4 sub kriteria untuk model pembeajaran dan tahapan pembelajaran, dan 100% dari 3 sub kriteria untuk evaluasi. Secara kualitatif, ditemukan beberapa kelemahan pada buku teks seperti tidak adanya informasi yang lengkap tentang penerbit dan penulis buku, tidak adanya kegiatan keterampilan mendengar, tidak adanya penjelasan pendahuluan untuk topik, struktur teks dan tata bahasa, kurangnya penggunaan materi otentik, kurangnya penekanan nilai karakter, tidak adanya penggunaan pembelajaran model proyek, dan kurangnya penialain terhadap sikap. Implikasi penelitian ini adalah buku teks ajar seharusnya disusun berdasarkan dua kriteria yaitu kriteria penyusunan materi ajar dan kurikulum 2013 agar tujuan peningkatan kemampuan komunikasi siswa dapat tercapai sebagaimana tercantum dalam tujuan kurikulum nasional.Kata Kunci : buku teks, kriteria penyusunan materi ajar, kurikulum 2013 This study aimed at analyzing the suitability of English textbook to criteria of material development and 2013 Curriculum. Criteria of material development analysis was based on several criteria, namely: package, layout and design, task and activities, skills, language and content and subject and content, while the analysis of 2013 Curriculum was based on the objectives, content, learning model and phases and evaluation. Discourse Qualitative Content Analysis was the research method and 2013 Curriculum based English textbook was the data corpus. Data were gathered through textbook observation and were analyzed quantitatively and qualitatively. Findings showed that: the textbook suit the criteria of material development for 54% of package from 13 subsections, 62% of layout and design from 8 subsections, 100% of task and activities from4 subsections, 83% of skills from 6 subsections, 75% of language and content from 4 subsections, and 100% of subject and content from 3 subsections, and final result showed that the level suitability of the textbook to criteria of material development is 3.95 which is categorized as good suitability. While for textbook suitability to 2013 curriculum, the textbook suit the 2013 curriculum for 100% of objectives from 2 subsections, 100% of content from 8 subsections, 75% of learning model and phases from 4 subsections, and 100% for the evaluation from 3 subsections and final result showed that the level suitability of the textbook to 2013 Curriculum is 4.7 which is categorized as very good suitability. Qualitatively, several weaknesses were found in the textbook such as insufficient information of publisher and authors, lack of listening activities, no overview of topic, structure and grammar, less authentic material, insufficient character education discussed, no project based learning model and insufficient amount of attitude evaluation. The implication of this study that a textbook should be developed in consideration of criteria of standard material development and curriculum applied especially to make a published textbook has good quality to build up students’ communicative skill can be achieved successfully as stated in the objectives of the national curriculum.keyword : textbook, criteria of material development, 2013 curriculum
Developing Project Based Learning Material for the Tenth Grade Students of SMA Negeri 3 Denpasar Based on Curriculum 2013 ., PUTU RUSANTI; ., PROF. DR. NI NYOMAN PADMADEWI, M.A.; ., DR. NI MADE RATMININGSIH, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah Riset dan Pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan proyek untuk siswa kelas X di SMA Negeri 3 Denpasar dan menginvestigasi kualitas materi pembelajaran berdasarkan proyek yang dikembangkan di SMA Negeri 3 Denpasar. Penelitian ini menggunakan model Sgiyono (2009) yang terdiri dari mengidentifikasi potensi dan masalah, mengumpulkan data, mendesain produk, memvalidasi desain, merevisi desain, melakukan uji empiris, dan merevisi produk. Penelitian ini berdasarkan observasi awal dan kuisioner yang menunjukkan bahwa guru memerlukan materi pembelajaran berdasarkan proyek untuk mengajar di kelas berdasarkan kurikulum 2013. Pembelajaran berdasarkan proyek ini sangat sesuai dengan pendekatan saintifik yang tertuang pada kurikulum 2013. Data dikumpulkan melalui kuisioner, rubrik, dan dokumen. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat dua belas bab pada buku. Setiap bab terdiri atas overview, grammar, practice, dan project. Proyek tersebut dikembangkan dengan inovatif sesuai dengan yang tertuang pada silabus. Kemudian, validitas produk yang dikembangkan diukur dari nilai rubrik yang diberikan kepada ahli dan guru. Rubrik ini dikembangkan dengan menggunakan kriteria materi yang bagus dari Thomlinson (1998). Data yang diperoleh dari ahli menunjukkan bahwa materi yang dikembangkan termasuk dalam kategori materi sangat baik. Disamping itu, hasil dari kuisioner pada siswa juga menunjukkan bahwa 84% siswa sangat tertarik dengan proyek yang diberikan oleh guru. Implikasi dari penelitian ini adalah materi yang dikembangkan dapat sebagai materi tambahan untuk guru dalam mengajar. Materi ini juga bermanfaat untuk siswa dalam mengimplementasi pendekatan saintifik.Kata Kunci : Riset dan Pengembangan, Pembelajaran Berdasarkan Proyek, Materi Pengajaran This study was a Research and Development (R&D) study. It aimed at developing Project Based Learning material for teaching English to the tenth grade students of SMA Negeri 3 Denpasar and examining the quality of developed Project Based Learning for teaching English to the tenth grade students of SMA Negeri 3 Denpasar. This research and development used Sugiyono Model (2009). This study was based on preliminary observation and questionnaire which showed that the teacher needed project based learning material for conducting teaching and learning process based on curriculum 2013. The data were collected through questionnaire, rubric and document. The data of the present study were analyzed qualitatively and quantitatively. The result of the study showed that there were twelve chapters in the book. Each chapter consisted of overview, pronunciation, grammar, excercise, and project. Then, it was analyzed by using criteria of a good material by Thomlinson (1998). The data from both expert judges and user judges showed that the developed material was categorized as excellent materials. Moreover, through questionnaire 84% of the students stated that they were interested in project which was given by their teacher. The implication of the study is this developed material can be used as supplementary materials for the teacher in teaching English through Project Based Learning. This material also contributes students to understand the implementation of scientific approach. keyword : Research and Development, Project Based Learning, Teaching Material
A SURVEY OF STUDENTS’ SPEAKING COMPETENCY: A PERSPECTIVE OF SPEECH ACTS AT SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 ABIANSEMAL ., I GEDE PASEK BERATA LOKA GIRI; ., PROF. DR. DEWA KOMANG TANTRA, M.Sc.; ., DR. ASRIL MARDJOHAN, MA.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan unutk meneliti tentang speech acts (Tindak tutur kata), kesopanan dalam tindak tutur, jenis eror, dan sumber eror yang digunakan oleh siswa kelas sebelas bahasa di sekolah menengah atas negeri 1 abiansemal. Adapun penelitian ini adalah penelitian jenis survei dengan melibatkan 30 orang siswa kelas sebelas di kelas bahasa. Terkait dengan pengumpulan data, uji penampilan digunakan sebagai bahan acu untuk meminta siswa untuk mengucapkan beberapa kalimat tertentu yang benar secara spontan yang terkait dengan jenis speech acts (tindak tutur kata) yang didasarkan pada lima perintah. Data yang diperoleh berupa rekaman yang selanjutnya dianalisis dan dideskripsikan berdasarkan tujuan penelitian. Lebih lanjut, sesuai dengan temuan dari penelitian ini didapatkan ada dua jenis tindak tutur yang paling banyak digunakan oleh siswa, yaitu; directive dan commisisve. Temua itu mengarah pada kesuimpulan bahwa siswa cenderung menggunakan tindak tutur kata (speech acts) pada saat mereka memberikan perintah dan juga saat mereka menunjukan komitmen mereka. Terkait dengan kesopanan, dari total kalimat yang diperoleh dari 30 siswa, terdapat 160 kalimat yang tergolong sopan dan siswanya yaiut 727 kalimat tergolong tidak sopan. Mengenai eror, ditemukan bahwa sebagian besar kesalahan dalam pengucapan kalimat secara spontan tergolong kesalahan grammar, dan sebagian kecilnya adalah kesalahan isi. Sementara itu mengenai sumber eror, sebagian besar eror yang terjadi saat pengucapan kalimat secara spontan dikarenakan oleh siswa yang lupa dengan istilah atau kata tertentu dalam kalimat, dan sisanya dikarenakan oleh siswa yang melakukan penyamaan yang berlebiahan untuk semua jenis aturan dalam grammar bahasa inggris. Kata Kunci : Kata Kunci: Tindak Tutur Kata, Kesopanan, Jenis Eror, Sumber eror. ABSTRACT This present research was aimed on the speech acts, politeness in locutionary styles, types of error, and the sources of error as committed and used by the students of eleventh grade (language class) at Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Abiansemal. Further, this research was designed as a survey research which involved 30 students of eleventh grade at language class. Related to the data gathering, a performance assessment was used in order to ask students to create simple and good sentences spontaneously based on the essences of speech acts categories which represented by five main instructions. The data were in recording and the records were transcribed in order to code and describe the utterances from the students based on the aims of the research. Furthermore, as the findings of this research, it was discovered that the speech acts categories which was mostly used by the students was directive and commissive, meanwhile the others three types were also used but not that high as the highest two. It meant that the students tended to use speech acts when they gave order or command to others and also when they committed to do something to someone. Further, related to politeness, the students were mostly being impolite in the utterances that they uttered, and its only 160 utterances were polite from total 727 utterances in terms of politeness-impoliteness. Moreover, in terms of errors committed, it was discovered that most of the students made grammatical error rather than content error, meanwhile when it was related to sources of error, it was found that the students made error because they forgot about the knowledge of related error, and some of them stated that they made error because they were pretending that their utterances were correct based on the theories. keyword : Key Words: Speech Acts, Politeness, Types of Error, Sources of Error.
Developing Authentic Listening Materials for Food and Beverage Service Students of Monarch Bali ., EKA GRANA ARISTYANA DEWI; ., PROF. DR. PUTU KERTI NITIASIH, M.A.; ., DR. I GEDE BUDASI, M.Ed.DIP APPLIN
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi materi mendengarkan yang digunakan pada Bahasa Inggris untuk pelayanan tata hidangan di Monarch Cruise Line and Hospitality Training Center; (2) mengembangkan materi mendengarkan yang dibutuhkan untuk Bahasa Inggris untuk tata hidangan Monarch Cruise Line and Hospitality Training Center; (3) menguji kualitas materi mendengarkan otentik untuk mahasiswa pelayanan makana dan minuman di Monarch Cruise Line and Hospitality Training Center. Penelitian ini menggunakan disain penelitian dan pengembangan dari Sugiyono (2014). Langkah-langkah disain tersebut, yaitu: mengidentifikasi potensi dan masalah, mengumpulkan data, mendisain produk, memvalidasi disain, merevisi disain, menguji produk. Subjek penelitian ini adalah 25 orang mahasiswa pelayanan makan dan minuman, 3 pengajar Bahasa Inggris untuk pelayanan makanan dan minuman, dan manajer 6 hotel dan 1 villa di departemen pelayanan makanan dan minuman (stakeholders). Hasil dari penelitian ini menunjukkan para stakeholder membutuhkan karyawan yang mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dalam berbagai situasi di hotel dan restoran. Ada delapan topik utama di dalam materi yang dikembangkan ini, yaitu: menyambut tamu, menangani panggilan telepon, menangani pelayanan kamar, menangani pesanan, menyuguhkan makanan, menangani pembayaran, menangani keluhan, dan memberikan informasi. Kegiatan mendengarkan pada materi pengembangan ini terdiri dari pre-listening, whilst listening dan post listening¸ yang pada tiap akhir unit ditambahkan dengan beberapa kasus yang akan dihadapi di tempat kerja sebagai latihan. Hasil dari penilaian ahli terhadap materi yang dikembangkan ini termasuk kategori sangat baik. Begitu juga pada saat implementasi, menurut pengajar dan mahasiswa, produk yang diimplementasikan sudah sangat baik. Selain itu, materi mendengarkan yang dikembangkan memberikan dampak positif terhadap kemampuan mendengarkan mahasiswa tersebut dengan meningkatnya nilai mereka.Kata Kunci : Bahasa Inggris untuk pelayanan tata hidangan, mendengarkan, materi otentik This study aimed at: (1) identifying listening materials that are used for English for food and beverage service of Monarch Cruise Line and Hospitality Training Center; (2) developing authentic listening materials that are needed for food and beverage service of the training center; (3) investigating the quality of authentic materials for food and beverage service of the training center. This study applied Research and Development designed by Sugiyono (2014). The steps were identifying potential and problem, collecting data, designing product, validating design, revising design, and testing product. The subjects of this research were the 25 students of Food and Beverage Service of Monarch Cruise Line and Hospitality Training Center Dalung, 3 teachers of English for Food and Beverage Service, and 6 hotels and 1 villa managers of Food and Beverage Service Departments (stakeholders). The results show that the hotels and villas needed employees who are able to communicate in English in any situations in hotels or restaurants. There are eight main topics in the developed materials: welcoming guests, handling telephone, handling room service, taking order, serving food, handling payment, handling complaint, and giving information. The listening activities in the developed materials consist of pre-listening, while listening and post listening. Every unit in the developed materials are completed with some cases for practices. The results of the expert judgments toward the developed materials were excellent and the implementations of the developed materials were also excellent based on teachers’ and students’ point of views. Moreover, the listening materials gave positive impact to students’ listening skills that can be seen from the increase of the mean score after the implementations. keyword : English for food and beverage service, listening, authentic materials
THE ANALYSIS OF COMMUNICATION STRATEGIES USED BY STUDENTS FROM MIXED MARRIAGE FAMILIES IN ATTENDING THE TEACHING AND LEARNING PROCESS IN BUSINESS HOSPITALITY DEPARTMENT OF BALI TOURISM INSTITUTE NUSA DUA ., NI LUH SUPARTINI; ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A.; ., DRS. I WAYAN SUARNAJAYA, M.A., P.hD
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.815 KB)

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi komunikasi yang digunakan oleh siswa local dan siswa blasteran (campuran) dari Jurusan Bisnis Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Masalah yang diteliti diformulasikan ke dalam: 1) jenis-jenis strategi komunikasi siswa, 2) alasan menggunakan strategi tertentu, 3) perbandingan antara strategi komunikasi yang digunakan siswa lokal dan siswa blasteran, 4) persepsi guru terhadap strategi komunikasi yang digunakan siswa. Subjek penelitian ini adalah dua siswa blasteran dan siswa-siswa lokal di kelas Bisnis Perhotelan semester dua. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan kualitatif deskripsi serta instrumen yang digunakan adalah instrumen manusia, rekaman proses belajar- mengajar di kelas dan wawancara. Hasil yang dtemukan adalah terdapat sebelas strategi yang digunakan oleh siswa lokal dan siswa blasteran selama proses belajar mengajar. Siswa blasteran lebih suka menggunakan strategi menjelaskan kata, strategi meninggalkan pesan dan strategi pengulangan. Untuk siswa lokal, mereka cenderung menggunakan strategi menerjemahkan kata per kata dan strategi alih bahasa. Berdasarkan hasil yang dtemukan, siswa menggunakan strategi tertentu bertujuan untuk memfasilitasi percakapan mereka agar mencapai tujuan komunikasi dalam proses belajar mengajar. Pandangan guru terhadap strategi yang digunakan siswa adalah pemilihan strategi yang dgunakan siswa dipengaruhi oleh bahasa pertama mereka dan kemampuan mereka dalam Bahasa Inggris.Kata Kunci : strategi komunikasi, siswa blasteran (campuran), siswa local, dan pandangan guru This study aimed to investigate the Communication Strategies (CS) used by local and mixed marriage students of Business Hospitality Department of Bali Tourism Institute Nusa Dua Bali. The problems were formulated into four major points: 1) types of communication strategies (CS) used by local and mixed marriage students, 2) reasons for the use of certain CS, 3) the comparison of CS used by local and mixed marriage students and 4) teacher’s perception towards CS used by the students. The subjects were two mixed marriage students and local students of Business Hospitality class in second sesmster. This recent study was designed with descriptive qualitative and the instruments being used were human instrument, recording of teaching and learning process and interview. There were eleven (11) types of communication strategies (CS) found in teaching and learning process used by mixed marriage and local students. Mixed marriage students preferred to use circumlocution strategy, message abandonment and repetition. For local students, they frequently used literal translation and language switch. Based on the findings, they used certain strategies to facilitate their conversation in order to get the goal of communication during teaching and learning process. The teacher’s perception towards strategies used by the students was the choice of CS which was influenced by their first language and their proficiency in English.keyword : Communication Strategies, Mixed Marriage Students, Local Students, and Teacher’s Perception

Page 1 of 2 | Total Record : 12