cover
Contact Name
Goegoes Dwi Nusantoro
Contact Email
goegoesdn@ub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaleeccis@ub.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal EECCIS
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 19783345     EISSN : 24608122     DOI : -
Core Subject : Engineering,
EECCIS is a scientific journal published every six month by electrical Department faculty of Engineering Brawijaya University. The Journal itself is specialized, i.e. the topics of articles cover electrical power, electronics, control, telecommunication, informatics and system engineering. The languages used in this journal are Bahasa Indonesia and English.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2009)" : 9 Documents clear
Distorsi Harmonisa Pada Pelanggan Domestik Dengan Daya 250 VA ≤ daya ≤ 2200 VA Daniel Rohi; Dion Dwipayana Utomo; Ontoseno Penangsang
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.336 KB)

Abstract

Makalah ini memaparkan pengaruh penggunaan beban tidak linear terhadap timbulnya distorsi harmonisa khususnya pada pelanggan yang menggunakan daya rendah atau R-1 dengan kapasitas daya 250 VA ≤ daya ≤ 2200 VA. Dengan mengambil 5 rumah sebagai sampel utuk mengidentifikasi beban yang digunakan, dan melakukan pengukuran untuk mendeteksi didtorsi harmonisa. Data yang diperoleh akan digunakan dalam pemodelan dan prediksi tingkat distorsi harmonisa.Pengukuran dilakukan pada beban tidak linier dan kwh-meter di tiap rumah menggunakan Fluke 41 B. Hasil pengukuran kwh-meter untuk mendapatkan analisa tentang VTHD, ITHD, faktor daya dan frekuensi. Hasil pengukuran dan perhitungan menunjukan perbedaan yang kecil artinya metode dan proses yang digunakan sudah tepat. Selain itu, VTHD berkisar 1,3% - 4,8% atau rata-rata 2.86%., berarti distorsi haromonisa masih dibawah standar yang ditetapkan yakni 5%, begitu juga dengan ITHD diperoleh rata-rata 13.7% berati masih dibawah standar yakni 15%.Pelanggan dengan kapasitas daya rendah tidak memicu distorsi harmonisa. Besarnya harmonisa berbading lurus dengan peningkatan penggunaan peralatan elektronik tidak linier.Kata kunci : Beban Tidak linier, Harmonisa, Total Distorsi
Evaluasi Keandalan Sistem Tenaga Listrik Pada Jaringan Distribusi Primer Tipe Radial Gardu Induk Blimbing Wiwied Putra Perdana; Rini Nur Hasanah; Harry Soekotjo Dachlan
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.295 KB)

Abstract

Makalah ini memaparkan pengaruh penggunaan beban tidak linear terhadap timbulnya distorsi harmonisa khususnya pada pelanggan yang menggunakan daya rendah atau R-1 dengan kapasitas daya 250 VA daya 2200 VA. Dengan mengambil 5 rumah sebagai sampel utuk mengidentifikasi beban yang digunakan, dan melakukan pengukuran untuk mendeteksi didtorsi harmonisa. Data yang diperoleh akan digunakan dalam pemodelan dan prediksi tingkat distorsi harmonisa.Pengukuran dilakukan pada beban tidak linier dan kwh-meter di tiap rumah menggunakan Fluke 41 B. Hasil pengukuran kwh-meter untuk mendapatkan analisa tentang VTHD, ITHD, faktor daya dan frekuensi. Hasil pengukuran dan perhitungan menunjukan perbedaan yang kecil artinya metode dan proses yang digunakan sudah tepat. Selain itu, VTHD berkisar 1,3% - 4,8% atau rata-rata 2.86%., berarti distorsi haromonisa masih dibawah standar yang ditetapkan yakni 5%, begitu juga dengan ITHD diperoleh rata-rata 13.7% berati masih dibawah standar yakni 15%.Pelanggan dengan kapasitas daya rendah tidak memicu distorsi harmonisa. Besarnya harmonisa berbading lurus dengan peningkatan penggunaan peralatan elektronik tidak linier.Kata kunci : Beban Tidak linier, Harmonisa, Total Distorsi
Kajian Kelayakan Sistem Photovoltaik Sebagai Pembangkit Daya Listrik Skala Rumah Tangga (Studi Kasus di Gedung Vedc Malang) Teguh Utomo
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.31 KB)

Abstract

Pemakaian sistem photovoltaik di gedung VEDC Malang yang digunakan untuk mensuplai beban pertamanan adalah salah satu contoh aplikasi pemanfaatan sistem photovoltaik untuk memanfaatkan energi surya.Hasil kajian penggunaan sistem photovoltaik untuk beban pertamanan (yang diasumsikan sebagai beban rumah tangga) menunjukkan bahwa prosentase jatuh tegangan pada sistem photovoltaik terbesar terjadi pada saat kondisi cuaca mendung dan jatuh tegangan terkecil terjadi pada saat kondisi cuaca cerah. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa modul surya dan kemampuan baterai yang digunakan juga tidak bekerja secara efisien. Pada aspek ekonomis, biaya per kWh sistem photovoltaik juga lebih mahal apabila dibandingkan dengan beaya per kWh dari listrik PT PLN.Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem photovoltaik dengan studi kasus di gedung VEDC Malang masih belum efisien dan mahal.Kata Kunci : Photovoltaik, jatuh tegangan, kWh
Energy Saving Through Design Optimization Of Induction Motors Rini Nur Hasanah
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.87 KB)

Abstract

In this article, basic concepts and general procedures in induction motor design and optimization are described. Beginning with the definition of design problem, some design objectives are distinguished based on the type of power supplies as well as motor applications. Some basic equations relating output characteristics to motor physical dimensions are given and two different design approaches are highlighted. The design optimization is explained by giving the definition of design variables and parameters, objective functions, constraint functions and the general technique of optimization. As examples, two motor designs with special objectives, including loss-minimization as well as wide speed-range operation, are presented.Keywords: energy saving, design, optimization, induction motor
Penerapan Jaringan WiMAX di Malang Aisah Aisah
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.332 KB)

Abstract

Meningkatnya kebutuhan terhadap informasi dan komunikasi, pada saat ini berupa layanan internet membutuhkan bandwidth dan kecepatan transfer data yang tinggi. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) menawarkan teknologi berupa WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) standar 802.16d untuk mengakses internet dengan kecepatan tinggi. Penerapan Jaringan WiMAX di Malang untuk merealisaikan akses internet broadband. Realisasi menggunakan BTS existing, perhitungan demand, perhitungan link budget untuk memperoleh radius sebagai klasifikasi morfologi, penentuan titik optimal WiMAX, final plotting dan investigasi site, perhitungan kapasitas kanal dan user maksimum tiap BTS, konfigurasi dan topologi jaringan WiMAX. Hasil realisasi jaringan WiMAX di Malang menggunakan 21 BTS existing dan 4 BTS baru sebagai site WiMAX.Kata kunci: internet, BTS existing, dan WiMAX.
Pengaruh Penyisipan Induktor dan Kapasitor pada Sambungan Saluran Udara dan Kabel Distribusi 20 kV terhadap Perambatan Gelombang Tegangan Surja Moch. Dhofir
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.616 KB)

Abstract

Dalam tulisan ini dipaparkan pengaruh sisipan L seri atau C paralel diantara dua saluran berbeda terhadap prilaku perambatan gelombang surja dari berbagai bentuk gelombang datang. Bentuk gelombang datang yang diujikan adalah bentuk langkah ideal, langkah tidak ideal, eksponensial, eksponensial ganda dan sinusoida. Saluran pertama berupa kabel dengan impedansi surja 50 dan saluran kedua adalah saluran udara dengan impedansi surja 500 . Arah rambat gelombang datang dapat dipilih bebas, tetapi dalam tulisan ini arahnya ditentukan dari kabel menuju saluran udara atau dari saluran dengan impedansi surja rendah menuju saluran impedansi surja tinggi. Untuk penyelesaian gelombang terusan dan gelombang pantul, dilakukan penyelesaian terhadap model sisipan L seri atau C paralel yang biasanya melibatkan penyelesaian persamaan deferensial atau integral. Dari analisis didapat hasil bahwa sisipan L seri atau C paralel secara signifikan mempengaruhi pelandaian muka gelombang terusan dan tingkat pelandaian ini semakin besar ketika nilai L dan C semakin besar. Respon pelandaian gelombang terusan oleh L seri atau C paralel semakin besar (pelandaian semakin cepat) apabila muka gelombang datang semakin curam seperi yang dimiliki gelombang langkah ideal dan eksponensial. Sisipan L seri dan C paralel juga memberikan pengaruh pada amplitudo gelombang terusan..Untuk gelombang datang sinusoida, pelandaian muka gelombang dan peredaman amplidtudo dipengaruhi oleh nilai L atau C dan frekuensi gelombang datang. Semakin besar nilai frekuensi dan nilai komponen yang disisipkan, maka tingkat peredaman dan pelandaian gelombang terusan juga semakin besar.Kata kunci : Sisipan,induktor, kapasitor, kabel, saluran udara, perambatan, gelombang surja
Perencanaan Dan Pembuatan Antena Mikrostrip Array 2x2 Pada Frekuensi 1575 Mhz Erfan Achmad Dahlan
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.645 KB)

Abstract

Pada komunikasi gelombang radio, diperlukan antena yang memiliki performansi : bandwidth, frekuensi kerja, VSWR, Gain yang baik. Antena Mikrostrip adalah antena yang banyak dikembangkan dalam berbagai aplikasi. Salah satunya adalah pada bidang navigasi dengan teknologi satelit atau GPS (Global Positioning System) yang bekerja pada frekuensi 1575.42 MHz (L1).Antena mikrostrip ini dibuat dengan Konstanta dielektrik (εr)=4.5 dan ketebalan 1.6 mm. Perencanaan antena array memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai gain antena maupun nilai keterarahan (direktifitas) antena. Antena hasil perencanaan memiliki empat elemen peradiasi (patch).Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, Antena Mikrostrip Array 2x2 yang dirancang pada frekuensi 1575,42 MHz memiliki nilai Return Loss sebesar -12,8 dB, dengan nilai VSWR sebesar 1.594, dengan pola radiasi unidirectional, dengan nilai gain sebesar 6,03 dBi dan nilai directivity sebesar 14,9 dB.Kata kunci : Antena array mikrosstrip, GPS
Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar Nurwarsito, Heru
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.708 KB)

Abstract

Pengaturan ruang kuliah adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh tata usaha jurusan atau Fakultas, yang selama ini dilakukan secara manual sehingga kadang - kadang terjadi kesalahan dalam hal pengaturan penggunaan kapasitas ruang kuliah yang disebabkan oleh data-data yang tidak terarsip dengan baik. Hal ini sebaiknya cepat diatasi karena jika sering terjadi bentrokan dalam pemakaian ruang kuliah atau kendala dengan kapasitas ruang kuliah maka akan mengganggu proses belajar mengajar. Sistem informasi perkuliahan ini terdiri dari data master yang berisi data ruang, data mata kuliah, data dosen, dan data waktu. Data transaksi yang berisi data jadwal sementara, data dosen berhalangan hadir, data jadwal perkuliahan dan data jadwal ujian. Terakhir adalah laporan yang berisi laporan jadwal perkuliahan dan laporan jadwal ujian. Hak akses program Sistem Informasi Perkuliahan ini hanya diberikan kepada pihak administrasi Jurusan/Fakultas.Pengujian Sistem Informasi Perkuliahan dilakukan pada setiap aplikasi sistem untuk mengetahui proses yang dilakukannya. Hasil dari pengujian aplikasi sistem dapat diketahui bahwa aplikasi sistem pada Sistem Informasi Perkuliahan dapat melakukan proses dengan baik dan benar. Pengujian juga dilakukan terhadap rule-rule dari sistem pakar (Expert System) yang sudah dibuat untuk mengetahui apakah sistem sudah dapat bekerja dengan baik dan benar.Kata Kunci : Sistem informasi, jadwal, perkuliahan, sistem pakar (Expert System), rule, recording, database.
Circularly Polarized Stack-Patch Microstrip Array Antenna for ETS-VIII Applications Muhammad Fauzan Edy Purnomo
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.385 KB)

Abstract

By using the H-IIA Launch Vehicle No. 11 from the Tanegashima Space Center, in the south of Kagoshima Prefecture Japan, ETS-VIII (Engineering Test Satellite VIII) has been launched successfully in the end of 2006. The ETS-VIII is one of the largest geostationary Sband satellites in the world to meet future requirements of voice and data communications, broadcasting and global positioning [1].Backward-looking, there are various types of antennas which developed aiming at ETS-VIII [2]-[5]. A part of the antennas [3] have been experimented outdoor by use of a pseudo-satellite station. Moreover, in order to obtain a good performance antenna to clarify suitably result on frequency characteristic, return loss, and radiation pattern, and also to obtain a simple configuration such as small, light and low profile, a left-handed circularly polarized stack-patch microstrip array antenna is proposed. The antenna was calculated by the Method of Moments using probe-fed pentagonal array antenna as radiating patch and triangular array antenna as parasitic patch with dielectric relative permittivity 2.17 and loss tangent 0.0009.In this paper, it discuss about the performances of antenna above at El=48° both of calculation and measurement results, the examined of performance beam antenna at low elevation, and the performances of antennas to take in signal from ETS-VIII satellites. The measured results at El=48° agree well with the calculated results of 5 dBic gain, and the 3-dB axial ratio beamwidth of the whole azimuth range about more of 120° for each beam coverage in the conical-cut direction satisfy for ETS-VIII applications.

Page 1 of 1 | Total Record : 9