cover
Contact Name
ivan
Contact Email
ivan.agung@uin-suska.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Psikologi
ISSN : 19783655     EISSN : 24078786     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Psikologi diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal ini mengakomodir artikel/karya ilmiah meliputi : Psikologi Umum, Psikologi Sosial, Psikologi Perkembangan, Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Agama, Psikologi Industri & Organisasi dan Indegenous Psychology Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, dalam bidang psikologi.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013" : 8 Documents clear
Hubungan Antara Religiusitas Dengan Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Rosleny Marliani
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.175

Abstract

Peneliti mencoba menghubungkan fenomena orientasi masa depan bidang pekerjaan dengan tingkat religiusitas yang dimiliki subjek. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian korelasional, dengan melibatkan 63 orang responden. Adapun uji statistik yang akan digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah Rank Spearman. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh dengan derajat kepercayaan sebesar 95% (α = 0,05) diketahui bahwa koefisien korelasi sebesar 0,308 dengan Pv sebesar 0,014. Hal ini memiliki arti bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara religiusitas dengan orientasi masa depan bidang pekerjaan.
Keberadaan Orang Tua Bersama Anak Harmaini Harmaini
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.170

Abstract

Sikap dan perilaku orang tua mempengaruhi dalam memperlakukan anak, apabila sikap orang tua menguntungkan, hubungan orang tua dengan anak lebih baik dari sikap orang tua yang kurang baik Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan data mail surveys. Tempat penelitian adalah di SDN 111 kelurahan Tuah Karya kecamatan Tampan kota Pekanbaru. Tujuan penelitian ingin mengetahui bagaimana gambaran keberadaan anak dengan orang tua selama berada dirumah. Subyek penelitian ini adalah sebanyak 215 orang (subyek) yang dilakukan selama 3 hari. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengisi self report scales atau berupa angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan keberadaan orang tua bersama anak. Teknik analisa adalah kuantitatif dilakukan sesuai dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian adalah orang tua lebih banyak tidak berada didekat anak selama berada dirumah sebanyak 65,5%. Sedangkan 35,5% orang tua berada didekat anak ketika berada dirumah, waktuu dengan anak lebih sedikit ketika libur yaitu 1-5 jam sebesar 20,3%, 6-8 jam sebanyak 26,7, 8-10 jam sebanyak 22,6%, 10-12 jam sebanyak 15,4% dan lebih dari 12 jam sebanyak 8,7%. Orang tua lebih banyak tidak menenamni anaknya ketika belajar yaitu 11, 1% orang tua menemani anak, orang tua nonton tv 31,1%, orang tua dikedai 23,4% dan diluar rumah 29,2% dan yang terakhir lain-lain sebesar 5%. Dan orang tua banyak yang diam saja ketika anak mengalami masalah yaitu diam saja sebanyak 23,5%, menanyakan sebanyak 19,4%, menyalahkan sebanyak 14,3%, mendiamkan terlebih dulu 23,2% dan tidak tahu sebanyak 19,6%.
Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga dan Daya Juang Dengan Belajar Berdasar Regulasi Diri Pada Remaja Yulia Herawaty; Ratna Wulan
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menguji hubungan antara keberfungsian keluarga dan daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri pada remaja, (b) menguji hubungan positif antara keberfungsian keluarga dengan belajar berdasar regulasi diri remaja, (c) menguji hubungan positif antara daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri remaja. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari remaja awal yang berusia 13-16 tahun, duduk di bangku SLTP, dan tinggal dengan keluarga. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 163 remaja Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di kota Pekanbaru. Instrumen untuk mengambil data dalam penelitian ini adalah skala belajar berdasar regulasi diri yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Zimmerman (1989), skala keberfungsian keluarga yang disusun berdasarkan dimensi yang dikemukakan oleh Epstein, Baldwin, dan Bishop (dalam Sun & Cheung), dan skala daya juang yang dikemukakan oleh Stoltz (1997). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi ganda dan korelasi parsial. Hasil dari analisis regresi diperoleh koefisien multiple correlation R= 0,547 dengan nilai F = 34,084 dan taraf signifikansi sebesar p= 0,00 (p<0,01) yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara keberfungsian keluarga dan daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri pada remaja, sedangkan hasil uji korelasi parsial diperoleh 0,264 dengan p <0,01 yaitu ada hubungan antara keberfungsian keluarga dengan belajar berdasar regulasi diri pada remaja, dan hasil uji korelasi parsial pada hipotesis ketiga diperoleh 0,328 dengan p<0,00 yaitu ada hubungan antara daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri remaja. Sumbangan efektif yang diberikan variabel keberfungsian keluarga dan daya juang terhadap belajar berdasar regulasi diri remaja sebesar 29,9%, sedangkan masing-masing sumbangan efektif yang diberikan keberfungsian keluarga terhadap belajar berdasar regulasi diri remaja sebesar 12,7%, dan sumbangan yang diberikan daya juang terhadap belajar berdasar regulasi diri remaja sebesar 17,2%.
Peran Kepercayaan politik dan Kepuasan Demokrasi terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa Hasbi Wahyudi; Tantio Fernando; Azhari Ahmad; Ayu Khairani; Fatimah Fatimah; Ivan Muhammad Agung; Mirra Noor Milla
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan kepercayaan politik dan kepuasan demokrasi dengan partisipasi politik mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 307 mahasiswa yang berasal dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Riau dan Universitas Islam Riau. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode survey dengan kuesioner tentang kepercayaan politik, kepuasan demokrasi serta partisipasi politik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif antara kepercayaan politik dan kepuasan demokrasi terhadap tingkat partisipasi politik mahasiswa. Artinya, semakin tinggi kepercayaan politik dan kepuasan demokrasi, maka semakin tinggi tingkat partisipasi politik mahasiswa. Sementara kepuasan demokrasi tidak berhubungan langsung dengan partisipasi politik tetapi melalui kepercayaan politik. Artinya kepercayaan politik menjadi variabel mediator antara kepuasan demokrasi dan partisipasi politik.
Perbedaan Harga Diri (Self Esteem) Remaja Ditinjau dari Keberadaan Ayah Ismi Isnani Kamila; Mukhlis Mukhlis
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.172

Abstract

Self esteem adalah evaluasi yang dibuat individu untuk mempertahankan segala sesuatu yang berkenaan dengan dirinya yang diekspresikan dalam sikap setuju atau tidak setuju serta keyakinan dirinya untuk menjadi mampu, penting, berhasil dan berharga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self esteem remaja ditinjau dari keberadaan ayah yaitu remaja yang memiliki ayah dengan remaja yang tidak memiliki ayah. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan self esteem remaja ditinjau dari keberadaan ayah. Populasi penelitian adalah seluruh remaja yang berstatus sebagai siswa SMP Negeri 21 Pekanbaru. Subyek penelitian adalah remaja yang ayahnya masih hidup dan remaja yang ayahnya sudah meninggal sebanyak 100 orang. Hasil analisa dengan menggunakan teknik t-test (independent sample test) diperoleh angka sebesar 0,03 (p<0,05) dan t hitung sebesar 2,188. Dari perhitungan rerata (mean), remaja yang memiliki ayah memperoleh angka 106, dan remaja yang tidak memiliki ayah memperoleh angka sebesar 101. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat perbedaan self esteem antara remaja yang memiliki ayah dengan remaja yang tidak memiliki ayah. Kelompok remaja yang memiliki ayah memiliki self esteem yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok remaja yang tidak memiliki ayah.
Efek Intervensi Pemaafan Konseling Pada Anak-Anak Yang Terluka Dalam Hubungan Interpersonal Muhammad Munif Syamsuddin
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.173

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efek intervensi pemaafan dengan teknik konseling pada anak-anak yang terluka dalam hubungan interpersonal. Desain eksperimen menggunakan pretes dan postes dengan jumlah subjek 6 orang anak sekolah. Hasil penelitian menunjukkanada perbedaan signifikan kemampuan interpersonal anak sebelum dan sesudah diberikan perilakuan. Intervensi pemaafan dengan teknik konseling dapat meningkatkan kemampauan anak dalam hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal yang tinggi ditandai dengan kedekatan, membuka diri memulai komunikasi, dukungan emosional, persetujuan untuk saling terbuka dalam komunikasi, dan kepuasan.
Pengaruh Expressive Writing Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Berbicara Di Muka Umum Pada Mahasiswa Reni Susanti; Sri Supriyantini
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.174

Abstract

Expressive writing therapy merupakan terapi yang menggunakan aktivitas menulis sebagai sarana untuk merefleksikan pikiran dan perasaan terdalam terhadap peristiwa yang tidak menyenangkan (menimbulkan trauma). Expressive writing therapy dapat digunakan sebagai terapi utama atau juga dapat diintegrasikan dengan pendekatan psikoterapi atau konseling lainnya, serta dilakukan secara individual dan kelompok. Pada penelitian ini expressive writing therapy dilakukan secara berkelompok dan merupakan terapi utama untuk membantu subjek mengembangkan insight yang lebih adekuat tentang diri dan situasi presentasi, meningkatkan self-esteem, mengembangkan coping skills yang lebih baik, serta menjadi sarana release tension. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat kecemasan berbicara di muka umum pada mahasiswa dalam konteks perkuliahan. Subjek penelitian berjumlah 12 orang, merupakan mahasiswa yang memiliki tingkat kecemasan berbicara di muka umum yang tergolong tinggi sampai sangat tinggi. Screening menggunakan skala kecemasan berbicara di muka umum yang telah disempurnakan oleh Susanti, Hasibuan, Siregar, & Fadillah (2011). Penelitian ini menggunakan randomized pretest-posttest control group design. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan expressive writing therapy selama 5 sesi dengan durasi 90-120 menit pada setiap sesinya. Hasil analisis kuantitatif Mann-Whitney & Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan bahwa terdapat penurunan yang signifikan tingkat kecemasan berbicara di muka umum kelompok eksperimen setelah perlakuan expressive writing therapy. Berdasarkan analisa kualitatif terhadap hasil observasi, wawancara, dan kuesioner disimpulkan adanya peningkatan kepercayaan diri, self-esteem, dan positive self-talk. Dengan demikian hipotesa penelitian yang berbunyi ada pengaruh expressive writing therapy terhadap penurunan tingkat kecemasan berbicara di muka umum terbukti.
Depresi Pada Remaja Korban Bullying Aprilia Ramadhani; Sofia Retnowati
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.165

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menemukan hubungan antara mengalami bullying dengan depresi pada remaja. Hipotesis penelitian adalah ada korelasi positif antara mengalami bullying dengan depresi pada remaja. Subjek penelitian ini adalah 146 siswa SMA. Data dianalisis dengan korelasi product moment. Hasil analisis menemukan terdapat hubungan positif antara mengalami bullying dengan depresi pada remaja, dengan r = 0.218 (p 0,05). Hasil penelitian menemukan tidak terdapat perbedaan frekuensi bullying yang dialami subjek laki-laki dan perempuan dengan t=1,759 (p>0,05). Hasil menemukan perbedaan frekuensi bullying jenis fisik yang dialami oleh subjek laki-laki dan perempuan dengan t = 2,167 (p<0,05). Laki-laki lebih banyak mengalami bullying dibandingkan perempuan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8