cover
Contact Name
Andy Budiarto
Contact Email
arskosonglapan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
arskosonglapan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Desiminasi Teknologi
ISSN : 2303212X     EISSN : 25035398     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Volume 5 No. 2 Juli 2017" : 10 Documents clear
SISTEM LEMARI PENDINGIN SAYURAN SEDERHANA DENGAN MEDIA ES BATU Muin, Abdul
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Mesin pendingin memerlukan listrik dan tidak semua rumah tangga mempunyai mesin pendingin atau kulkas. Sehingga bagi warung-warung sayur memerlukan system pendingin yang simple dan tidak menggunakan energy listrik. Maka dari itu diperlukan perancangan sistem lemari pendingin sayuran sederhana dengan media es batu, yang tidak menggunakan listrik dan sangat ekonomis di samping bisa membantu masyarakat untuk menyimpan sayurannya agar tidak rusak dan cepat membusuk. Disini diuji Sistem pendingin dengan media es batu untuk menghasilkan udara dingin di dalam lemari untuk mendinginkan sayuran.   Pengujian yang dilakukan berapa lama es batu akan mencair, menghitung suhu dingin maksimum yang dihasilkan pada ruang pendingin tersebut, menghitungi efisiensi dan membandingkan sayuran yang di simpan dalam ruang pendingin dengan sayuran yang berada di udara terbuka. Dari hasil pengujian dan perhitungan diperoleh rata-rata peleburan es hari pertama 34,161 Watt, hari ke-2 26,1253 Watt dan hari ke-3 27,3744 Watt. Efisiensi alat terbesar diperoleh 40,02% yaitu pada hari ke dua.Kata kunci: lemari pendingin sayuran,es batu, peleburan es dan efisiensi.
ANALISA PENGGUNAAN KAWAT ELEKTRODA E 7016 UNTUK PENGELASAN OKSIASETILEN PADA BAJA ST45 Ilmi, Bahrul
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Pada tulisan ini dilakukan uji coba terhadap penggunaan kawat elektroda las SMAW (Shielded Metal Arc Welding) yaitu elektroda E 7016 sebagai alternatif kawat las R G45 pada pengelasan oksiasetilen (Oxy Acetylene Welding, OAW) pada pelat baja ST45.  Langkah pertama adalah pembuatan spesimen uji tarik untuk raw material sesuai ASTM E8 dan untuk sambungan las tumpul sesuai JIS Z3121. Lalu dilakukan uji tarik dan struktur mikro. Nilai kekuatan tarik untuk pengelasan  menggunakan kawat R G45 adalah 36,656 kgf/mm2 dan kekuatan luluh 29,612 kgf/mm2, sedangkan kekuatan tarik pada spesimen menggunakan kawat E 7016 adalah 31,798 kgf/mm2  dan kekuatan luluh 27,578  kgf/mm2. Jadi, dari pengujian diatas, walaupun kekuatan tarik kawat E 7016 lebih tinggi, tetapi kekuatan tarik sambungan las OAW menggunakan kawat R G45 lebih baik dikarenakan kekuatan tarik dan kekuatan luluhnya lebih tinggi dibanding sambungan las OAW menggunakan kawat E 7016. Dari foto struktur mikro, fasa pada hasil pengelasan dengan kawat R G45 lebih mendekati fasa pada raw material, dibandingkan menggunakan kawat E 7016, sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan tarik pada hasil pengelasan OAW dengan bahan tambah kawat R G45 lebih baik daripada kawat E 7016 dan kawat E 7016 sebaiknya tidak digunakan dalam las OAW.Kata kunci: kawat las, las oksiasetilen, kekuatan sambungan
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAIT TUNGGAL JENIS EYE HOOK DENGAN BEBAN 0,5 TON Fatoni, Zulkarnain; Lazim, M.
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Sebuah kait biasanya dilengkapi dengan kait pengaman untuk mencegah tali baja terlepas dari kait saat diberikan beban, baik beban angkat maupun angkut.Pada perancangan dan pembuatan kait ini terdapat berbagai proses mesin produksi yang dilakukan, untuk proses awal pembuatan kait dilakukan dengan proses kerja tempa dimana bahan yang digunakan ialah baja kontruksi mesin S45C.  Pemilihan bahan ditentukan setelah dilakukannya perhitungan terhadap tegangan-tegangan yang terjadi pada kait akibat adanya beban.Setelah mendapatkan hasil perhitungan tegangan pada kait maka perlu dilakukan perbandingan antara tegangan yang terjadi dengan tegangan yang diizinkan.Untuk mendapatkan tegangan yang diizinkan perlu dilakukan perhitungan terhadap faktor keamanan, jadi kait yang telah dibuat dinyatakan layak untuk digunakan dan aman karena tegangan yang terjadi pada kait lebih kecil dari tegangan yang diizinkan.Kata kunci: kait, baja karbon, tegangan dan faktor keamanan.
PERHITUNGAN WAKTU PENJADWALAN PEMBUATAN LORI ( Studi Kasus di PT S.A.U ) MZ, Hermanto; Oloan, Togar Partai; Ahmad, Herman
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek. Adapun faktor yang sering mempengaruhi keterlambatan proyek seperti keterlambatan terkait material, keterlambatan terkait skill tenaga kerja, keterlambatan terkait peralatan yang tidak memadai, perencanaan yang tidak sesuai, lemahnya kontrol waktu proyek, kurangnya Koordinasi antar penanggung jawab pekerjaan, kurangnya personil dll. semakin cepat selesainya proyek maka akan meningkatkan keuntungan dalam hal waktu bagi perusahaan untuk menambah jumlah proyek dalam 1 periode, semakin banyak proyek yang bisa diambil atau dikerjakan semakin banyak pula keuntungan dalam hal keuangan bagi perusahaan.Kata kunci: metode penjadwalan proyek, work breakdown structure, metode barchart, kurva s, dan network planning.
ANALISIS PENGARUH REKRUTMEN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARYATAMA SAVIERA PALEMBANG Tamalika, Tolu
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada PT. Karyatama Saviera Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah 120 orang, sampel diambil sebanyak 50% dari populasi yaitu 60 orang dengan rincian 30 orang sebagai sampel uji coba dan 30 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampel Jenuh.  Dari hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan Perencanaan Sumber Daya Manusia, Rekrutmen dan Pengembangan Karir secara bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan. Model regresi yang diperoleh adalah: Ŷ = 57,80 + 0,85X1 + 0,859X2  +  0,216 X3  + e. Ketiga variable bebas tersebut berjalan seiring dengan variable terikat, artinya makin tinggi Perencanaan Sumber Daya Manusia, Rekrutmen dan Pengembangan Karir makin tinggi pula Kinerja Karyawan. Terdapat pengaruh  yang signifikan variabel Perencanaan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan, diitunjukkan nilai Sig. t =  0,025  ≥ 0,05.  Terdapat pengaruh  yang signifikan variabel Rekrutmen terhadap Kinerja Karyawan, diitunjukkan nilai Sig. t = 0,011 ≥ 0,05.Terdapat pengaruh yang signifikan variabel Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan, diitunjukkan nilai Sig. t =  0,001  ≥ 0,05.  Variable Rekrutmen mempunyai pengaruh yang lebih dominan sebesar 85,9 %. Implementasinya adalah upaya meningkatkan perencanaan sumeberdaya manusia seperti SDM yang profesional bekerja dengan maksimal, kometmen dan penuh kesungguhan,  SDM yang sudah direncanakan  sesuai dengan kebutuhan meningkatkan produktivitas perusahaan.Upaya meningkatkan rekrutmen seperti  inti  dari proses penyaringan, seleksi, dan penempatan adalah mencocokkan kemampuan karyawan sesuai dengan persyaratan kerja. Biro tenaga kerja pemerintah merupakan sumber untuk mendapatkan karyawan. Pewawancara dapat memahami persyaratan jabatan yang dibutuhkan. Persyaratan administrasi yang telah ditetapkan perusahaan dalam menyaring calon pekerjaannya telah disaring dengan benar.Upaya meningkatkan pengembangan karir seperti Perusahaan membantu karyawan untuk melakukan analisis diri sendiri terhadap karier mereka. Perusahaan memberikan informasi jelas kepada karyawan mengenai rencana penggantian posisi. Promosi jabatan yang diberikan pada setiap karyawan sangat berkesempatan.Kata kunci: perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, pengembangan karir dan  kinerja karyawan
PENGARUH CAMPURAN AIR HUJAN DAN BAKING SODA TERHADAP GAS BUANG MOTOR BAKAR HONDA SUPRA FIT 100 CC Fauzie, Muhammad Amin; ., Sukarmansyah; ., Iswahyudi
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Motor bakar torak dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu motor bakar Otto dan motor bakar diesel. Perbedaannya yang utama terletak pada sistem penyalaannya. Bahan bakar pada motor bensin dinyalakan oleh loncatan api listrik diantara kedua elektroda busi, karena itu motor bensin dinamai juga ”Spark Ignation Engines”. Untuk motor diesel bisa juga disebut dengan ”Compression Ignation Engines”, terjadi proses penyalaan sendiri karena bahan bakar disemprotkan ke dalam silinder berisi udara yang bertemperatur dan bertekanan tinggi.Perbandingan campuran bahan bakar dan udara berkisar antara     0,06 – 0,12. Untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara yang miskin diperlukan perbedaan tekanan yang relatif lebih besar daripada campuran yang kaya. Terdapat perbedaan kadar emisi gas buang antara campuran kaya dan campuran miskin.Perlu tes untuk melihat pengaruh dari campuran air hujan dan baking soda terhadap emisi mesin. Motor Supra Fit yang dibangun pada tahun 2005 ini digunakan untuk menguji emisi mesin.Kata kunci: motor bakar, baking soda, emisi mesin
ANALISA RUGI DAYA SALURAN PADA PENYULANG ARWANA SEBELUM DAN SETELAH PERBAIKANMENGGUNAKAN ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSIS PROGRAM (ETAP) 7.5.0 DI PT. PLN (PERSERO) AREA PALEMBANG Hermawan, Redho; Wardhani, Dyah Utari Yusa
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Sistem distribusi tenaga listrik merupakan salah satu bagian dari suatu sistem tenaga listrik yang dimulai dari PMT incoming di Gardu Induk sampai dengan Alat Penghitung dan Pembatas (APP) di instalasi konsumen yang berfungsi untuk menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik. Dalam menyalurkan tenaga listrik dari sumber tenaga ke pusat-pusat beban yang letaknya jauh selalu mengalami kerugian baik rugi-rugi daya maupun rugi tegangan sehingga menyebabkan rendahnya tegangan terima yang berada diujung saluran. Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan perhitungan dan analisa dengan pemecahan beban penyulang arwana ke penyulang baru dengan menggunakan Electrical Transient Analisys Program (Etap) 7.5.0 sebagai alat bantu serta perhitungan manual denga parameter-parameter yang tersedia. Dari hasil analisa dan pembahasan diperoleh hasil rugi daya dan drop tegangan sebelum perbaikan sebesar : 1,81 MW , 9,6 kV dan sesudah perbaikan 0,8 MW, 16,1 kV. Sehingga pelayanan diujung saluran sudah mendekati tegangan standar pelayanan (18 kV).Kata kunci: drop tegangan, ETAP, rugi daya
KAJIAN PREFERENSI PENGGUNA JASA ANGKUTAN DARAT UNTUK PINDAH KE ANGKUTAN LAUT (Studi Kasus: Truk Angkutan Barang Jawa – Sumatera) Alfaritzie, Hariman
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Angkutan darat multimoda (kapal ferry) di pelabuhan Merak – Bakauheni merupakan satu – satunya pilihan moda bagi pengemudi angkutan barang (Truck) untuk mengakomodir perjalanan angkutan barang tersebut dari Jawa – Sumatera dan sebaliknya. Untuk mengatasi fenomena ini pengembangan sistem transportasi perlu dilakukan untuk mengurangi beban angkutan jalan  khususnya pada angkutan darat multimoda (kapal ferry) di pelabuhan Merak – Bakauheni dengan meningkatkan peran angkutan laut. Terkait hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan kajian preferensi pemilihan moda bagi pengguna jasa angkutan darat multimoda (kapal ferry) khususnya truck angkutan barang untuk berpindah ke angkutan laut Jawa – Sumatera apabila disediakan kapal cepat di setiap pelabuhan terdekat dari asal dan tujuan pelaku perjalanan. Dimana untuk membangun perumusan model digunakan pendekatan teori model pemilihan diskrit (discrete choice models) pada level disagregat dengan model logit biner.Berdasarkan proses estimasi parameter model logit biner dengan analisis regresi logistik diperoleh hasil estimasi parameter variabel yang signifikan membentuk model, yaitu: Δcost (selisih biaya total perjalanan), Δtime (selisih waktu total perjalanan). Sedangkan persamaan model fungsi selisih utilitas pemilihan moda yang digunakan untuk memprediksi probabilitas pemilihan moda angkutan laut (kapal cepat) dan moda angkutan darat (kapal ferry) Jawa – Sumatera yaitu:U(AL - AD) = 1,316 – 1,633 Δcost – 1,633 Δtimedimana: U(AL – AD) : fungsi selisih utilitas moda angkutan laut dan angkutan darat, Δ cost : selisih biaya total perjalanan, Δ time : selisih waktu total perjalanan.Berdasarkan analisis sensitivitas masing-masing variabel pembentuk model terhadap probabilitas pemilihan moda, maka variabel yang paling sensitif berpengaruh terhadap peningkatan pangsa pasar moda Angkutan Laut (kapal cepat) adalah variabel selisih biaya total perjalanan. Untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar moda Angkutan Laut (kapal cepat) nantinya maka variabel tersebut perlu menjadi perhatian utama oleh pihak regulator maupun operator apabila disediakan moda Angkutan Laut (kapal cepat) di setiap pelabuhan terdekat dari asal dan tujuan perjalanan pengemudi truck angkutan barang Jawa - Sumatera.Kata kunci: angkutan barang, moda angkutan darat, moda angkutan laut, multimoda, truk, pemilihan moda dan model logit biner.
ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK LENTUR CAMPURAN BETON DENGAN PENAMBAHAN RANTING BAMBU Rofii, Ilmas S.; Fuad, Indra S.; Fuad, Indra S.; ., Wartini; Z., Yules Pramona; ., Wartini; Z., Yules Pramona
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Beton yang merupakan salah satu material penting dari sebuah bangunan. Pada dasarnya beton terbentuk dari dua bagian utama yaitu pasta semen dan agregat. Pasta semen terdiri dari semen Portland dan air. Sedangkan agregat terdiri dari agregat kasar (Batu pecah), agregat halus (Pasir). Beton yang merupakan salah satu material penting dari sebuah bangunan. Beton merupakan material yang kuat dalam kondisi tekan dan lemah dalam kondisi tarik, dengan kekuatan tarik hanya sebesar + 10% dari kekuatan tekannya. Karena itu beton membutuhkan perlakuan khusus untuk meningkatkan kekuatan tariknya. Berbagai usaha telah diteliti, diantaranya penggunaan serat mikro sebagai campuran dalam campuran beton. Penelitian penggunaan serat bambu dilakukan untuk melengkapi penelitian yang lain, yaitu menjajaki kemungkinan penggunaannya, mengingat bambu mudah tumbuh di negara kita.Penelitian bertujuan untuk mengkaji peningkatan kuat tekan dan kuat tarik beton akibat penambahan serat bambu. Penelitian berupa studi eksperimental dengan membuat benda uji silinder berdiameter 150 mm dan tinggi 300 mm dengan mutu beton 22,5 MPa. Kadar serat yang digunakan adalah ranting bambu dengan panjang ± 2 cm diameter ± 2-5 mm dengan persentase 0,3% , 0,4% , 0,5% dari berat beton tanpa serat.Hasil penelitian penambahan serat menaikkan kuat tekan, tetapi tidak signifikan, yaitu beton campuran 0,3 % naik sebesar 1,625 %, beton campuran 0,4 % naik sebesar 6,31 %, beton campuran 0,5 %  naik sebesar 10,58 % dari beton tanpa serat dan kuat tarik lentur beton tanpa serat, beton campuran 0,3 % naik sebesar 12,73 %, beton campuran 0,4 % naik sebesar 35,24 %, beton campuran 0,5 %  naik sebesar 89,94 % dari beton tanpa serat.Kata kunci: serat bambu, kuat tekan beton dan kuat tarik lentur.
EVALUASI TINGKAT KECACATAN KEMASAN PUPUK DENGAN METODE SIX SIGMA Oktarini, Devie; Pratiwi, Irnanda; Aprilyanti, Selvia
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: PT. Pusri merupakan salah satu perusahan pupuk urea terbesar di Indonesia dimana pada Unit pengantongan 1B masih sering bermunculan defect atau kecacatan terutama pada kemasan pupuk saat produksi.  Six Sigma adalah metode yang digunakan untuk mengetahui penyebab cacat kemasan dan memberikan perbaikan untuk masa yang akan datang. Untuk menurunkan tingkat kecacatan, perusahaan menggunakan Six Sigma yang terdiri dari 5 tahapan yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Dari Hasil penelitian diperoleh data kecacatan defect yang sering terjadi yaitu Penjahitan tidak sempurna dengan prosentase sebesar 42,1%, Karung pupuk rusak (pecah) dengan prosentase sebesar 32,9%, Berat packaging pupuk yang tidak sesuai dengan persentase sebesar 23,8%, dan lain-lain dengan persentase sebesar 1,2%. Jenis kecacatan digambarkan dalam bentuk diagram pareto chart untuk mengetahui frekuensi penyebab yang sering terjadi defect. Berdasarkan hasil pengumpulan dan perhitungan data diperoleh level sigma sebesar 4, 798588 dan DPMO sebesar 485.862826 kantong, nilai ini menyatakan bahwa perusahaan belum optimal dalam mengontrol kualitas karena nilai level sigma masih jauh dari target standar sebesar 6σ. Dari Fish bone diagram penyebab cacat terdiri dari faktor manusia, mesin, material , dan lingkungan.Kata kunci:  DMAIC, jumlah cacat, level sigma, six sigma

Page 1 of 1 | Total Record : 10