Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) MENGGUNAKAN MEDIA SIMULASI PHET DAN AKTIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Lubis, Fitri Mawaddah; Bukit, Nurdin; Harahap, Mara Bangun
TABULARASA Vol 12, No 1 (2015): Jurnal TABULARASA
Publisher : TABULARASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT menggunakan simulasi PhET dan pembelajaran konvensional, menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki aktivitas tinggi dan aktivitas rendah, serta mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat aktivitas siswa dalam mempengaruhi hasil belajar fisika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Tritech Informatika Medan. Adapun tes yang digunakan untuk memperoleh data adalah dalam bentuk pilihan ganda. Uji persyaratan telah dilakukan berupa normalitas dan homogenitas, yang diperoleh hasil bahwa data normal dan homogen. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisi ANAVA dua jalur. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa aktivitas tinggi dan rendah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT menggunakan Simulasi PhET adalah 88 dan 84,24, sedangkan siswa dengan pembelajaran konvensional adalah 76 dan 64,28. Sehingga diperoleh besar peningkatan hasil belajar siswa yakni 64,41%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT menggunakan media simulasi PhET lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar fisika antara siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebih baik dibandingkan dengan aktivitas belajar rendah. Terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT menggunakan media simulasi PhET dan tingkat aktivitas belajar dalam mempengaruhi hasil belajar siswa. Berinteraksi berarti pada satu sisi berpengaruh sedangkan disisi lain tidak berpengaruh. Peningkatan rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol lebih besar dibandingkan pada kelas eksperimen. Hal ini dikarenakan aktivitas siswa lebih dominan dibandingkan model pembelajaran yang diterapkan pada kelas kontrol yakni model konvensional. Sedangkan pada kelas eksperimen model pembelajaran yang digunakan lebih dominan berperan dibandingkan aktivitas siswa dimana pada kelas ini model yang digunakan adalah model pembelajaran Kooperatif tipe NHT.
EFEK MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Saniman, Saniman; Bukit, Nurdin; S, Mariati P
TABULARASA Vol 12, No 2 (2015): Jurnal TABULARASA
Publisher : TABULARASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan  pembelajaran konvensional, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa yang memiliki pemahaman konsep tinggi dan pemahaman konsep rendah, untuk mengetahui apakah ada interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat pemahaman konsep siswa dalam meningkatkan hasil belajar fisika. Sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak sebanyak dua kelas, dimana kelas pertama sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar fisika dalam bentuk uraian sebanyak 8 soal dan tes pemahaman konsep dalam bentuk uraian sebanyak 9 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan  pembelajaran konvensional. Terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa yang memiliki pemahaman konsep tinggi dan pemahaman konsep rendah. Terdapat interaksi antara Model Pembelajaran dan pemahaman konsep terhadap hasil belajar siswa
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA SMA BERBASIS INVESTIGASI PADA MATERI FLUIDA DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Maulida, Rizki; Sahyar, Sahyar; Bukit, Nurdin
TABULARASA Vol 12, No 3 (2015): Jurnal TABULARASA
Publisher : TABULARASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan respon, aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pengembangan bahan ajar SMA berbasis investigasi pada materi fluida dinamis berbasis investigasi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Sampel penelitian ini adalah satu kelas yaitu kelas XI IPA2. Instrumen yang digunakan untuk mengumulkan data ada tiga yaitu dengan menggunakan lembar validasi bahan ajar berupa angketdan kemudian di validkan oleh tim ahli, untuk menilai respon siswa pada bahan ajar instrumen yang digunakan berupa angket yang dibagikan pada setiap pertemuan dan untuk melihat aktivitas siswa menggunakan angket yang dinilai oleh teman sejawat peneliti dalam mengukur aktivitas siswa pada setiap pertemuan serta untuk melihat hasil belajar siswa digunakan penilaian evaluasi berupa 10 pertanyaan dalam bentuk pilihan berganda yang diberikan pada setiap akhir pertemuan. Hasil penelitian diperoleh: Bahan ajar fisika SMA berbasis investigasi yang dikembangkan dapat meningkatakan respon, aktivitas dan hasil belajar siswa pada pertemuan I, II, III yaitu: respon rata-rata pada pertemuan pertama sebesar 76,42. pada pertemuan kedua sebesar 79,77 dan pada pertemuan ketiga 87,36.  Aktivitas rata-rata pada pertemuan pertama sebesar 67,01. pada pertemuan kedua sebesar 71,00 dan pada pertemuan ketiga 79,00.  Hasil belajar rata-rata pada pertemuan pertama sebesar 40,36. pada pertemuan kedua sebesar 60,71 dan pada pertemuan ketiga 81,07.
PREPARASI BENTONIT ALAM MENJADI NANO PARTIKEL Bukit, Nurdin; Ginting, Eva Marlina; Harahap, Mukti Hamjah
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is the manufacture of natural bentonite into  nano  particles  and  is  used  as  a  filer  on  thermoplastic  high-density polyethylene  (  HDPE  )  .  The  method  used  in  the  manufacture  of  nanoparticles  of  bentonite  are  two  ways  ;  The  first  synthesis  method  using surfactant  cetyl  trimethyl  ammonium  bromide  (  CTAB  )  and  the  second way  in  ballmill  for  10  hours  .  Characterization  of  the  particle  size analyzer  (  PSA  )  ,  morphological  analysis  with  scanning  electron microscope ( SEM ) and analysis of the structure by X  -  ray diffraction ( XRD  )  was  performed  .  Nano  particles  with  variation  of composition  of natural  bentonite  (  2  ,  4  ,  6  ,  8  ,  10  %  w  t)  blends   with  HDPE  and compatibilizer  PE  -  g-  MA  on  the  appliance  s  internal  mixer  at  a temperature  of  150oC  and  laboplatomil  rate  of  60  rpm  for  10 minute.Berdasarkan PSA analysis and X  -  ray , natural bentonite having an average size of 75 nm for synthesis with CTAB , and 97.5 nm for the ball  mill  .  from  the  results  of  XRD  analysis  of  minerals  crystoballite  ( SiO2 ) and phase annite ( Al3.448Fe3K0.99Na  0.01O12Si  2.552  ) . In testing the mechanical  properties  of  the  resulting  increase  in  tensile  strength  and breaking up the composition perpajangan 2 to 6 % and a decline in the composition  of  8  %  .  The  results  of  SEM  analysis  showed  that homogeneous  mixing  of  ingredients  and  the  bentonite  particle agglomeration on the composition of 10 % wt.
PENGARUH MODEL INQUIRY TERBIMBING DAN KREATIVITAS TERHADAP KOGNITIF TINGGI DALAM BELAJAR FISIKA Eva Ginting, Sari Wahyuni Rozi Nasution, Nurdin Bukit,
PELANGI PENDIDIKAN Vol 22, No 2 (2015): desember 2015
Publisher : PELANGI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Inquiri Terbimbing dan direct instruction, dan perbedaan Hasil Belajar siswa yang memiliki kreativitas  yang tinggi dan rendah. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain two group pretest-postes design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAS Baharuddin Padangsidimpuan. Pemilihan sampel diambil secara cluster random class. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kognitif tinggi fisika dan angket kreativitas. Data penelitian dianalisis dengan anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Inquiry Terbimbing  lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan hasil belajar kognitif tinggi fisika siswa, kognitif tinggi fisika siswa yang memiliki kreativitas yang tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kreativitas rendah, serta terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kreativitas dalam mempengaruhi hasil belajar kognitif tinggi fisika siswa. Kata Kunci : Inquiry Terbimbing, Kreativitas, Kognitif Tinggi, Belajar Fisika
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PEMBELAJARAN FISIKA Muliati, Sri; Bukit, Nurdin
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi April 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i2.4371

Abstract

This Research was aimed to know the effect of inquiry training model on science process skill of student. This research is quasy experiment research. The sample of this research that was taken by using cluster random sampling. Based on the research it can that the effect of inquiry training learning model significantly give a better on science process skill of students and more understand the indicators on each component of the science process skill the average 88,57 and a deviation standard of 7.
EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN PEMAHAMAN KONSEP AWAL TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X PADA SMA NEGERI 1 KUTA CANE TAHUN AJARAN 2015/2016., PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2015 Susilawati, Sri Mila; Bukit, Nurdin
TABULARASA Vol 13, No 2 (2016): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model pembelajaran inquirytraining dan model pembelajaran direct instruction., (2) untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa yang memiliki pemahaman konsep awal tinggi dan pemahaman konsep awal rendah, (3) untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran inquirytraining dan pemahaman konsep awal terhadap keterampilan proses sains siswa. Sampel diambil dengan menggunakan cluster randomsampling dimana kelas pertama diterapkan model pembelajaraninquiry training dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran direct instruction. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pemahaman konsep awal yang terdiri dari 10 pertanyaan dan instrumen hasil belajar fisika terdiri dari 10 pertanyaan.yang dinyatakan valid dan reliabel
EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PEMBELAJARAN FISIKA Dalimunthe, Jumlia Syaulani Rizki; Bukit, Nurdin
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi Januari - Maret 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v3i1.10722

Abstract

This study aims to determine the effect of science process skills the applies to the inquiry training learning model, conventional learning, and to the differences in skills the process of science students. The research is a quasi experimental and the sample using the method of a cluster random sampling. The result showed the average value of the pretest experimental class 37,5 with the standard deviation 6,93 and the average value of the control class 36,8 with the standard deviation 7,10. In both classes of the test data obtained pretest that the ability of the students at the beginning of the second class of the same. After the treatment is given experimental class with inquiry training learning model and control class with conventional learning model the data obtained with the postest average yield experimental class and control class was 74,83 and 69,07. In both classes of the test data obtained posttes that both classes of data are normally distibuted and homogeneous along with there is the difference at a result of effect the training inquiry learning model to the science proses skills in learning physics.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PEMBELAJARAN FISIKA Muliati, Sri; Bukit, Nurdin
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi April - Juli 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i2.4371

Abstract

This Research was aimed to know the effect of inquiry training model on science process skill of student. This research is quasy experiment research. The sample of this research that was taken by using cluster random sampling. Based on the research it can that the effect of inquiry training learning model significantly give a better on science process skill of students and more understand the indicators on each component of the science process skill the average 88,57 and a deviation standard of 7.
PENGARUH MODEL INQUIRY TERBIMBING DAN KREATIVITAS TERHADAP KOGNITIF TINGGI DALAM BELAJAR FISIKA Eva Ginting, Sari Wahyuni Rozi Nasution, Nurdin Bukit,
PELANGI PENDIDIKAN Vol 22, No 2 (2015): desember 2015
Publisher : PELANGI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Inquiri Terbimbing dan direct instruction, dan perbedaan Hasil Belajar siswa yang memiliki kreativitas  yang tinggi dan rendah. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain two group pretest-postes design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAS Baharuddin Padangsidimpuan. Pemilihan sampel diambil secara cluster random class. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kognitif tinggi fisika dan angket kreativitas. Data penelitian dianalisis dengan anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Inquiry Terbimbing  lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran direct instruction dalam meningkatkan hasil belajar kognitif tinggi fisika siswa, kognitif tinggi fisika siswa yang memiliki kreativitas yang tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kreativitas rendah, serta terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kreativitas dalam mempengaruhi hasil belajar kognitif tinggi fisika siswa. Kata Kunci : Inquiry Terbimbing, Kreativitas, Kognitif Tinggi, Belajar Fisika