cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
majalahkkp@yahoo.co.id
Editorial Address
Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Jl. Sokonandi No. 9 Yogyakarta 55166
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
ISSN : 18296971     EISSN : 24604461     DOI : 10.20543
Core Subject : Engineering,
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik (Journal of Leather, Rubber, and Plastics) publishes original research focused on materials, processes, and waste management in the field of leather, rubber, and plastics.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik" : 24 Documents clear
Penggunaan gelatine untuk finishing kulit Oetojo, Bambang
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1139.34 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.338

Abstract

Gelatine may be used as a film forming or as a binder on glazed finishing method. The purpose of this research is, therefore, to know the appropriate amount of gelatine which is used on finishing to give a satisfactory effect. For this research it was used 9 pieces of crust goat skin. The crusts were then finish varying from 1 percent, 2 percent and 3 percent. It was used Turkish Red Oil in amount of 0,5 percent. Total solution of the finish should be 100 percent by adding amount of water. In this case water is as a solvent. The crusts were then pad coated, spray coated and top coated with the finish which had been prepared before and were fixed with 10 percent of formalin solution and were glazed. Further more they were tested for the rub fastness using crock metre apparatus. Practical meaning of this research is, the use of gelatine as much as 3 percent in making a finish will give a good.   ABSTRAK Gelatine dapat pula digunakan sebagai bahan pembentuk film atau bahan perekat, pada proses penyempurnaan kulit dengan cara dikilapkan. Oleh karena itu, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah yang sesuai dari gelatin untuk membuat larutan cat tutup pada proses penyempurnaan, agar memberi hasil yang memuaskan. Dalam pelaksanaan penelitian ini digunakan Sembilan lembar kulit kras dari kambing. Kulit kras kambing kemudian dibelah menjadi dua bagian menurut garis punggung. Gelatin yang digunakan untuk membuat larutan cat tutup bervariasi dari satu persen, dua persen dan tiga persen. Digunakan cat direct sebesar satu persen sebagai pewarna. Sebagai pelemas digunakan Turkish Red Oil dalam jumlah sebesar setengah persen. Jumlah larutan cat tutup seluruhnya adalah seratus persen dengan jalan menambahkan air. Dalam hal ini air adalah sebagai bahan pelarut. Kemudian kulit kras kambing diulas dengan larutan cat tutup, disemprot dengan larutan pelapis penutup atas yang telah disediakan sebelumnya. Kemudian kulit disemprot dengan formalin sepuluh persen dan setelah kering dikilapkan dengan mesin. Selanjutnya kulit hasil penelitian diuji mengenai ketahanan gosok cat menggunakan alat crock metre. Arti praktis dari penelitian ini adalah bahwa, penggunaan gelatin sebesar 3 persen pada pembuatan larutan cat tutup, menghasilkan ketahanan gosok cat tutup yang baik. 
Penelitian pengaruh bahan pengisi China clay, MgCO3 dan karbon black terhadap sifat sol karet cetak Musthofa, Hadi
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.773 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.343

Abstract

The aim of this research is to influence of filler china clay, MgCO3 and Carbon black to the physical properties of moulding rubber sol. The result of this research indicated that filler MgCO3, china clay and carbon black high significant to tensile strength, Elongation at break, tearing strength and hardnes. Properties moulding rubber sole and influence unsingnificant to abrasive and permanent set moulding rubber sol.    ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan (kombinasi) bahan pengisi china clay, MgCO3 dan karbon black terhadap sifat fisika sol karet cetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pengisi berpengaruh nyata terhadap sifat tegangan putus, perpanjangan putus, kuat sobek dan kekerasan dan berpengaruh tidak nyata terhadap sifat ketahanan kikis dan perpanjngan tetap. 
Pengaruh proses oil terhadap tegangan putus dan perpanjangan putus karet untuk komponen pompa air tangan Rochani, Siti; Sunarjo, Luciawati
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.277 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.348

Abstract

The objective of this research is to know influence of process oil to the physical properties tensile strength and elongation at break of rubber compound for hand water pump. Vulcanized rubber makes from Rubber Smoke Sheet (RSS) and Styrene Butadiene Rubber (SBR 1502) as raw material. Ingredient which added to raw material were Paraffin Wax, Strearic Acid, ZnO, CaCO3, Carbon Black, Process Oil, CBS, TMT, AOSP and Sulphur. Raw material rubber and ingredient were compounded in a two roll mill and formed to slab by hydraulic press at temperature 1500C and pressure 150 kg/cm2. It should be carry out by varying process oil 3 – 9 part by weight raw material. The compound was tested tensile strength and elongation at break. The result of this research indicated that process oil (X1) and tensile strength (Y1) have regression equation as Y1 = 235,697 – 8,33 X (correlation coeffisien = 0,72) while process oil and elongation at break has regression equation as Y2 = 251,64 + 12,75 X (correlation coeffisien = 0,97).   INTISARI  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses oil terhadap sifat fisis tegangan putus dan perpanjangan putus vulkanisat karet untuk pompa air tangan. Vulkanisat karet untuk komponen pompa air tangan dibuat dari bahan baku Rubber Smoke Sheet (RSS) dan Styrene Butadiene Rubber (SBR 1502) ditambah ingredient-ingredien antara lain Paraffin Wax, Asam stearate, ZnO, CaCO3, Carbon Black, Proses Oil, CBS, TMT, AOSP dan sulfur. Bahan-bahan tersebut diatas dikomponding pada sebuah alat two roll mill. Kompon yang dihasilkan dibuat menjadi bentuk slab dengan menggunakan hydraulic press pada suhu 1500C dan tekanan 150 kg/cm2. Kompon karet untuk komponen pompa air tangan dibuat dengan memvariasikan proses oil 3 sampai 9 bagian berat bahan baku karet. Pengujian yang dilakukan terhadap kompon tersebut adalah uji tegangan putus dan perpanjangan putus. Data hasil pengujian menunjukkan bahwa antara proses oil (X) dengan tegangan putus (Y1) menunjukkan ada persamaan regresi sebagai berikut : Y1 = 235, 697- 8,3 X1 (koefisien korelasi = 0,72). Sedangkan antara proses oil dengan perpanjangan putus (Y2) mempunyai persamaan regresi Y2 = 251, 64 + 12,75 X (koefisien korelasi =0,97). 
Penelitian pembuatan kulit nappa dari kulit domba untuk garmen Kasmudjiastuti, Emiliana; Astuti, Emy Sulistyo; Widhiati, Widhiati; Suharjono, Suharjono; Susila, Jaka; Kuwatno, Kuwatno; Suryadi, Suryadi
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.34 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.339

Abstract

The purpose of this study is to know the best of variation of retaninagent. Material used in this study are 30 pieces sheep skin wet blue leather while retanning agent added in three variables are Chrome-Blancorol, Chrome Lutan, Chrome-Tanesco. The results of the study were tested on their chemical, physical and visual properties. The data which are statistically analyzed using Completely Randomized Design (CRD) and Least Significant Difference (LSD) show that the best result is obtained by the sheep skins which are retannned using combination of chrome-Tanesco with stitch tear strength = 722.09 N/ cm, tear  strength = 140.45 N/ cm, chrome content = 4.4 %, dry rub fastness test show  no discolourisation, while wet rub fastness test show a little discolourisation and resistance of dry cleaning to perchloroetylene.    INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi bahan penyamakan ulang terbaik pada pembuatan kulit nappa dari kulit domba untuk garmen. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 lembar kulit domba belahan krom basah (wet blue). Bahan penyamak ulang yang digunakan adalah dengan 3 (tiga) macam variasi : Krom – Blancorol, Krom – Lutan dan Krom Tanesco. Kulit nappa hasil penelitian diuji secara kimiawi, fisis dan organleptis. Hasil analisa statistic dengan CRD dan LSD menunjukkan bahwa hasil terbaik dicapai oleh kulit nappa yang disamak ulang dengan kombinasi Krom Tanesco dengan nilai kekuatan jahit = 722,09 N /cm, Kekuatan sobek = 140, 45 N/cm, kadar krom = 4,40 %, ketahanan gosok cat tutup tidak luntur (secara kering) dan sedikit luntur (secara basah), serta tahan terhadap pencucian kering dengan perchloro ethylene. 
Penentuan tipe minarex a yang optimum pada pembuatan kompon karet untuk sol karet cetak ditinjau dari sifat fisisnya Suraswati, Agustin; Kasmudjiastuti, Emiliana; Murwati, Murwati
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.608 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.344

Abstract

The objective of this research is to know type optimum of Minarex A to make rubber compound for rubber sole to orientate of physical characteristic. All compound with Minarex A type 2 and type 3 fulfil SNI. 0778 – 89 A,  rubber sole class A. the rubber compound with Minarex A type 3 for physical testing is tensile strength, elongation strength, hardness, permanent elongation 50% and abrasion resistance, better from Minarex A type 2. Exactly the rubber compound with Minarex A type 2 for physical testing is tearing resistance and specific gravity better from Minarex type 3. The optimal condition is reached by using Minarex A type 3.    INTISARI  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe Minarex A yang optimum pada pembuatan kompon karet untuk sol karet cetak ditinjau dari sifat fisisnya. Semua kompon dengan menggunakan Minarex A tipe 2 maupun tipe 3 memenuhi persyaratan SNI. 0778 – 89 A, Sol Karet Cetak Kelas A. kompon karet dengan menggunakan Minarex A tipe 3 sifat tegangan putus, perpanjangan putus, kekerasan, perpanjangan tetap 50% dan ketahanan kikis lebih baik dari kompon karet dengan menggunakan Minarex A tipe 2. Sedang kompon karet dengan menggunakan Minarex A tipe 2 uji fisis ketahanan sobek dan bobot jenis lebih baik dari kompon karet dengan menggunakan Minarex A tipe 3. Keadaan optimal dicapai pada penggunaan Minarex A tipe 3. 
Pengaruh jumlah Cr2O3 terhadap kelemasan kulit atasan sepatu dari kulit biawak finish natural Lutfie, Muchtar; Widhiati, Widhiati; Rahayu, Esti
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.736 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.340

Abstract

The study is aimed at detecting the amount of Cr2O3 in percent added in the tanning of lizard skins for natural finished shoe upper leather. The materials used in this study are 36 pieces of dry preservated lizard skins which are tanned to natural finished shoe upper leather, while the tanning  agent used are Cr2O3 that added in veried amount as 0,5 %; 1,0 %; 1,5 % and 15 % Basyntan DLX. Using varian’s analysis, it is found that there is a significant difference in the softness of the leather caused by the amount of Cr2O3 added. The use of 1,5% Cr2O3 obviously shows the best result.   INTISARI   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah Cr2O3 (%) yang digunakan pada penyamakan kulit biawak untuk kulit atasan sepatu finish natural. Dengan menggunakan 36 lembar kulit biawak yang diawet kering diproses untuk kulit jadi untuk kulit atasan sepatu dengan finish natural. Bahan penyamak yang digunakan adalah Cr2O3 dengan variasi 0,5 %; 1,0 %, 1,5 % serta 15 % Basyntan DLX. Dengan menggunakan analisa varias’s ternyata didapatkan ada beda sangat nyata kelemasan akibat pengaruh perbedaan jumlah Cr2O3 yang diberikan. Penggunaan 1,5 % Cr2O3 adalah jumlah yang terbaik. 
Penelitian untuk mengetahui kualitas sol karet transparan sepatu kanvas untuk olah raga Setyaningsih, Any; Budiasih, Sri; Suparti, Suparti; Sunardi, Sunardi; Sumasto, C Yuwono
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.869 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.345

Abstract

Research to know quality rubber sole translucent kanvas shoes sport to keep in conditioning room during 2 (two) month, agree with survey result than attitude test: tensile strength, elongation, permanent set 50% and hardness agree strength properties reference more homogeny, permanent set 50% and hardness to experience reduction properties because elasticity to decrease until can bring about forceful measure of surface. Sole which influence activity more advanced, whereas elongation not change properties during to keep, then time to keep good are ½ - 11/2 month.   INTISARI  Penelitian untuk mengetahui kualitas sol karet transparan sepatu kanvas untuk olah raga disimpan dalam ruang kondisi selama 2 (dua) bulan, sesuai dengan hasil survey, kemudian dilakukan pengujian : tegangan putus, perpanjangan putus, perpanjangan tetap 50% dan kekerasannya sesuai dengan persyaratan SNI 0171 – 87A. Sepatu Kanvas Dengan Sol Karet Untuk Olah Raga. Pengujian dilakukan setiap 15 hari (1/2 bulan) sekali menghasilkan sebagai berikut : untuk sifat tegangan putus menunjukkan semakin homogen, perpanjangan tetap 50% dan kekerasan mengalami penurunan sifat dikarenakan elastisitasnya berkurang sehingga dapat menimbulkan pengerasan pada permukaan sol yang akan mempengaruhi pengerjaan lebih lanjut. Sedangkan perpanjangan putus tidak ada perubahan sifat selama dalam penyimpanan. Maka waktu penyimpanan yang terbaik adalah 1/2 – 1 1/2 bulan. 
Pembuatan gas methane dari limbah padat penyamakan kulit Prayitno, Prayitno
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.319 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.341

Abstract

Leather tanning industry is one of the industry which potentially causes environmental problem. For processing, a lot of water and chemical are used, generates a lot of liquid waste, which are powerful pollution in water an in soil. There will also be animal residues from such operation as cleaning, fleshing, splitting and trimming. Each of these generates solid waste which must be disposed. It is a big problem for handling the solid waste because of their volume and highly odours when they decompose in their solid form. Untanned  solid waste and liquid waste generated in the tanning process have a high organic content (protein and fats) and their humidity …. are such that they are readily degradated by methane fermentation.   ABSTRAK  Industri penyamak kulit adalah salah satu industri yang sangat potensial menyebabkan problem lingkungan. Dalam prosesnya diperlukan banyak air dan bahan kimia yang akan menjadi limbah cair yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air atau masuk dalam tanah. Juga sisa-sisa dari proses pencucian, fleshing, splitting dan trimming akan menghasilkan limbah padat. Untuk menangani limbah padat banyak menimbulkan permasalahan karena volume yang cukup besar dan bau yang ditimbulkan. Limbah tak tersamak dan limbah ciar yang diperoleh dalam proses penyamakan mempunyai kandungan bahan organic yang cukup tinggi (protein dan lemak) dan juga kandungan air yang cukup sehingga memungkinkan untuk didegradasi dengan cara fermentasi methane. 
Penelitian pengaruh kekerasan kompon sol karet sepatu kanvas dengan daya rekat lem Buchori, A; Sunarjo, Luciawati
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.745 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.346

Abstract

The objective of the research is to know the influence of the hardness compound rubber sole for canvas shoes by cemented resistant. Rubber sole compound is made from natural rubber (pale crepe) with the addition of ingredient such as : softener, activator, anti oxidant, filler, accelerator and vulcanizing agent. The result of rubber sole is : A, B, C, D, E, F compound with the hardness test : 52, 53, 54, 55, 56 and 57 Shore A. After sole is roughed, than sole and canvas upper shoes is laminated by cement, after 3 minute than the joint is done by pressing it with varying pressure : 10, 20 and 30 kg/cm2 along 15 sec. then it should be tested their cemented resistant. The test is actually able to fulfill the specification of SNI 12-0171-1987 “Sepatu Kanvas Dengan Sol Karet Untuk Olah Raga”. The best tested of the hardness 53 Shore A (compound B) the value : 21, 2259 N / 6 mm.    INTISARI  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekerasan kompon sol karet sepatu kanvas dengan daya rekat lem. Kompon sol karet yang digunakan dibuat dan karet alam (Pale Crepe) dengan ditambah bahan pembantu (ingredient) seperti : bahan pelunak, pengaktif, anti oksidan, pengisi, pencepat dan zat pemvulkanisasi.  Hasil sol karet adalah kompon A, B, C, D, E, F dengan hasil uji kekerasan : 52 , 53, 54, 55, 56, dan 57 Shore A. setelah sol dikasarkan kemudian sol dan atasan sepatu kanvas diulas dengan lem, setelah 3 menit kemudian dilakukan penggabungan dengan dipres menggunakan variasi tekanan : 10, 20 dan 30 kg / cm2, selama 15 detik, kemudian diuji ketahanan rekatnya. Hasil uji memenuhi persyaratan SNI 12 – 0171-1987 “Sepatu Kanvas Dengan Sol Karet Untuk Olah Raga”. Hasil uji terbaik dengan kekerasan : 53 Shore A (kompon B) dengan nilai : 21, 2259 N /6 mm. 
Penelitian pengaruh asam sulfat terhadap sifat fisika kekerasan atasan sepatu kerja PVC Winahyu, Kusumo Retno
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.021 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.356

Abstract

The Research of hardness aspect of PVC boot upper treated by sulfuric acid to detect influence of sulfuric acid to hardness upper on PVC boot upper. The method of the research has been done by immersing samples in sulfuric acid solution 30 % (v/v) for 24 hours. After immersing samples examined connected with hardness physical property.  The result of the research shown that hardness physical property become decreasing until 16,08 % has error standard 5,48. It is still agree with SNI 12 – 1848-1990. Sepatu bot dari PVC.   INTISARI  Penelitian sifat kekerasan atasan sepatu kerja PVC terhadap perlakuan bahan kimia asam sulfat, bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam sulfat terhadap sifat kekerasan atasan sepatu kerja PVC. Dilakukan dengan cara merendam contoh uji atasan sepatu kerja PVC ke dalam asam sulfat 30% (v/v) selama 24 jam, kemudian dilakukan uji sifat fisika kekerasan. Hasil pengujian sifat fisika kekerasan atasan sepatu kerja PVC menunjukkan bahwa terjadi penurunan sifat fisika kekerasan sepatu kerja PVC sesudah perlakuan perendaman dengan asam sulfat sebesar 16,08 %, dengan simpangan baku 5,48. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,  hasil uji kekerasan atasan sepatu kerja PVC masih memenuhi persyaratan SNI 12 – 1848-1990, Sepatu bot dari PVC. 

Page 1 of 3 | Total Record : 24


Filter by Year

1996 1996


Filter By Issues
All Issue Vol 37, No 2 (2021): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 37, No 1 (2021): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 36, No 2 (2020): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 36, No 1 (2020): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 35, No 2 (2019): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 35, No 1 (2019): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 34, No 2 (2018): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 34, No 1 (2018): Majalah Kulit, Karet dan Plastik Vol 33, No 2 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 33, No 2 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 33, No 1 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 33, No 1 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 2 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 2 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 1 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 1 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 2 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 2 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 1 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 1 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 2 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 2 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 1 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 1 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 2 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 2 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 1 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 1 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 2 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 2 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 1 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 1 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 27, No 1 (2011): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 27, No 1 (2011): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 26, No 1 (2010): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 26, No 1 (2010): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 25, No 1 (2009): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 25, No 1 (2009): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 24, No 1 (2008): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 24, No 1 (2008): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 23, No 1 (2007): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 23, No 1 (2007): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 22, No 1 (2006): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 22, No 1 (2006): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 21, No 1 (2005): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 21, No 1 (2005): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 19, No 1 (2003): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 19, No 1 (2003): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 18, No 1 (2002): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 18, No 1 (2002): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 17, No 1-2 (2001): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 17, No 1-2 (2001): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 14, No 26 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 14, No 26 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 15, No 2 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 15, No 2 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 25 (1998): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 25 (1998): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 24 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 24 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 23 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 23 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 11, No 21 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 11, No 21 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 20 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 20 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 19 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 19 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 16 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 16 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 7, No 12-13 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 7, No 12-13 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 15 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 15 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 14 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 14 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 6, No 10-11 (1991): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 6, No 10-11 (1991): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 5, No 9 (1990): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 5, No 9 (1990): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 4, No 8 (1989): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 4, No 8 (1989): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 7 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 7 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 6 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 6 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 5 (1987): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 5 (1987): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 3-4 (1986): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 3-4 (1986): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 2 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 2 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 1 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 1 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik More Issue