cover
Contact Name
salim
Contact Email
jpm@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
salim@uho.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Matematika
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 20868235     EISSN : 25973592     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Matematika dikelola oleh Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo dengan terbitan pertama versi cetak dimulai Januari 2011 sedangkan terbitan pertama versi online pada bulan januari 2018. Jurnal ini terbit dua kali setahun yaitu periode Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020" : 14 Documents clear
Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Bangun Ruang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Netrilina Netrilina; Syaiful Syaiful; Syamsurizal Syamsurizal
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa multimedia interaktif pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Tahapan pengembangan diadaptasi dari teori Lee dan Owens meliputi: tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Adapun prosedur pengembangannya meliputi analisis kebutuhan, analisis awal dan akhir, penentuan jadwal kegiatan, penentuan tim proyek, penentuan spesifikasi, merancang struktur materi, membuat flowchart, storyboard,  validasi produk, dan ujicoba produk. Subjek dalam penelitian ini  adalah siswa kelas VIII SMPN 5 Tanjung Jabung Timur. Instrumen yang digunakan berupa angket validasi ahli, angket penilaian siswa, dan soal tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan valid ditinjau dari penilaian ahli media dan ahli materi. Multimedia interaktif yang dikembangkan praktis ditinjau dari hasil uji coba perorangan dengan rerata skor sebesar 3,9 dan rerata skor uji coba kelompok kecil sebesar 3,7. Multimedia interaktif yang dikembangkan efektif ditinjau dari hasil pre-test dan post-test. Rata-rata nilai siswa sebesar 62,2 untuk hasil pre-test dan 87,8 untuk rata-rata nilai post-test. Multimedia efektif karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Persepsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika pada Pembelajaran E-Learning terhadap Prestasi Belajar Herlina Herlina; Julia Loisa
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.12183

Abstract

Peran teknologi sangat penting dalam mendukung aktifitas masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien salah satunya dalam pembelajaran. Pembelajaran elektronik (e-learning) adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan paket informasi elektronik untuk kepentingan pembelajaran dan pendidikan, yang dapat diakses oleh peserta didik, kapan saja dan dimana saja berbasis TIK. Dengan adanya kemajuan dalam pembelajaran diharapkan dapat membantu sistem pendidikan dapat meningkatkan cara berpikir peserta didik menjadi kritis dan analitis. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui gambaran persepsi kemampuan memahami konsep matematika pada pembelajaran e-learning terkait stimulus belajar, tanggapan dan evaluasi serta prestasi belajar matematika; (2) mengetahui bagaimana keterkaitan antara kemampuan memahami konsep matematika dengan prestasi belajar. Penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dan asosiasi. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester 1 prodi akutansi dengan jumlah 219 mahasiswa dan sampel yang terpakai adalah 182 mahasiswa. Hasil penelitian: (1) gambaran persepsi kemampuan memahami konsep matematika pada pembelajaran e-learning dan prestasi belajar dalam stimulus belajar, tanggapan dan evalusi masing masing sebesar 33%, 32% dan 35%, keterlibatan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran e-learning 77,4% dengan nilai rata-rata 83,48; (2) keterkaitan kemampuan memahami konsep matematika dengan prestasi belajar memiliki pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai sig 0,000<0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,998 dan koefisien determinasinya sebesar 99,6%.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berdasarkan TPACK untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dedi Gunawan; Sutrisno Sutrisno; Muslim Muslim
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11518

Abstract

Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) merupakan salah satu materi yang harus dipelajari dan dimengerti sehingga ketika kita bertemu permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari kita dengan mudah menyelesaikannya. Oleh sebab itu dengan mengintegrasikan technology, pedagogy, and content knowledge (TPACK) merupakan salah satu pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik. Materi yang abstrak bisa menjadi konkrit dengan adanya integrasi TPACK dengan menggunakan alat peraga dan video, dan juga dengan menggunakan  model pembelajaran berbasis masalah (PBL) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Penelitian pengembangan  ini menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran berupa lembar kerja siswa dalam bentuk slide dan rencana pelaksanaan pembelajaran, analisis keterkaitan antar komponen unsur dari TPACK dengan menerapkan kerangka kerja tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Subjek penelitian sebanyak 24 orang siswa kelas VIII SMPN 17 Tanjung Jabung Timur. Adapun instrumen yang digunakan adalah kuisioner responden siswa, responden guru, lembar observasi kegiatan pembelajaran, kuisioner keterampilan berpikir kritis, dan instrumen integrasi TPACK untuk guru. Berdasarkan pengukuran angket TPACK diperoleh hasil bahwa PK memiliki hubungann yang signifikan dengan PCK  sebesar 35% dan terhadap TPACK sebesar 38 %, besarnya pengaruh PK dan CK berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi  TPACK  sebesar 83,4%
Penerapan Alat Peraga Kupat Isabel pada Sistem Persamaan Linear Satu Variabel Riski Rosmawanti; Heni Pujiastuti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11747

Abstract

Alat peraga digunakan untuk memudahkan memahami konsep matematika dari abstrak menjadi konkrit. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui persentase prestasi belajar siswa kelas VII-H SMPN 1 Karang Tanjung  mengenai sistem persamaan linear satu variabel berbantuan alat peraga Kupat Isabel. Subyek dalam penelitian yaitu 20 siswa dan siswi kelas VII-H SMP Negeri 1 Karang Tanjung tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu kuantitatif deksriptif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu melalui tes berupa essay dan wawancara. Analisis yang digunakan dalam hasil tes yaitu  menggunakan rumus  persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa  penerapan alat peraga Kupat Isabel terhadap kasus kesetaraan pada materi persamaan linear satu variabel adalah baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 80% dari 20 siswa dan siswi kelas VII-H SMPN 1 Karang Tanjung  memperoleh nilai evaluasi pembelajaran diatas KKM, yakni  ≥ 60. Hal tersebut menunjukan bahwa alat peraga Kupat Isabel efektif jika diterapkan pada siswa dan siswi sekolah menengah pertama (SMP) kelas VII
WhatsApp: Kehadiran, Aktivitas Belajar, dan Hasil Belajar Mohamad Salam
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11675

Abstract

WhatsApp adalah salah satu aplikasi komunikasi yang paling umum digunakan pada smartphone untuk berinteraksi, berkomunikasi dan berdiskusi bahkan digunakan untuk pembelajaran. Oleh karena itu dalam kajian ini mencoba menerapkan WhatsApp dalam pembelajaran mata kuliah analisis riil. Penelitian ini dilaksanakan pada program studi Pendidikan Matematika Univeritas Halu Oleo tahun akademik 2019.2. Kajian ini merupakan pra-eksperimen dengan menggunakan satu kelas tanpa adanya kelas kontrol dengan desain one-shot case study. Subyek dalam penelitian ini adalah sebanyak 63 orang yang memprogramkan mata kuliah analisis riil. Dari 63 dibagi dalam 6 kelompok yang terdiri dari 10-11 orang dengan cara acak. Grup yang terbentuk dalam WhatsApp sebanyak 7, 1 grup untuk kelas dan 6 untuk kelompok. Dari hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan WhatsApp mempengaruhi kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran online. Pembelajaran menggunakan WhatsApp mempengaruhi aktivitas belajar mahasiswa dalam bentuk tutor, bertanya dan memberikan tanggapan atau jawaban serta mengumpulkan tugas yang diberikan dosen. Demikian juga pembelajaran menggunakan WhatsApp signifikan mempengaruhi hasil belajar pada mata kuliah analisis riil.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Sabri Amin; Kamid Kamid; Muhaimin Muhaimin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.12185

Abstract

Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan gaya belajar terhadap hasil belajara siswa. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan non equivalen pretest and posttest control group design. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk melihat hasil belajar matematika, dan angket untuk melihat gaya belajar siswa. Analisis data menggunakan uji non parametrik Kruskal- Wallis pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan; (1) terdapat pengaruh pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe STAD dapat dilihat dari hasil uji hipotesis Kruskal-Walis adalah nilai Asyim.sig < 0,05 maka dapat diketahui bahwa 0,018 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh  model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 19 Kerinci; (2) tidak terdapat pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 19 Kerinci berdasarkan hasil uji dapat dilihat dari nilai Asym.sig > 0,05 maka dapat diketahui bahwa 0,980 > 0,05 sehingga tidak terdapat pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar siswa; (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran koperatif tipe STAD dan gaya belajar siswa SMP Negeri 19 Kerinci; (4) rata-rata hasil belajaran kelas yang menggunakan model STAD 68,29, kelas yang menggunakan model STAD dengan media 69,34, dan sedangkan kelas yang menggunakan pedekatan konvensional 61,04.
Penggunaan Media Geogebra dalam Pembelajaran Geometri Ruang untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Mahasiswa Maria Trisna Sero Wondo; Maria Fatima Mei; Stefania Baptis Seto
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.12049

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas, minat, dan hasil belajar mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Flores menggunakan media Geogebra dalam pembelajaran geometri ruang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika sebanyak 24 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dan angket. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan minat belajar mahasiswa dari pra siklus ke siklus I 1,37%, dari siklus I ke siklus II 0,8%. Hasil observasi pra siklus, semua aspek pada aktivitas mahasiswa belum mencapai target yang diinginkan, sedangkan siklus I semua aspek pada aktivitas mahasiswa belum mencapai target yang diinginkan kecuali pada aktivitas mengerjakan tugas. Siklus II, semua aspek aktivitas mahasiswa sudah mencapai target yang diinginkan. Nilai rata-rata hasil belajar pra siklus diperoleh 63,9 dan persentase ketuntasan klasikal 70,83%, sedangkan pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 65,8 dengan ketuntasan belajar klasikal 75%. Siklus II nilai rata-rata hasil belajar 70,2 dengan ketuntasan klasikal 87,5%. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan aktivitas, minat, dan hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran Geometri Ruang menggunakan Media Geogebra.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS Bangun Ruang Sisi Lengkung Aldi Anugrah; Heni Pujiastuti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11897

Abstract

Bangun ruang sisi lengkung merupakan bagian dari geometri yang esensial dan vital karena diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Subjek dalam penelitian ini menggunakan sampel terbatas pada siswa kelas IX SMPN 1 Rangkasbitung dengan sampel melalui purposive sampling dan diambil 4 orang siswa. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan setiap siswa dianalisis kesalahannya berdasarkan tiap butir soal higher order thinking skill bangun ruang sisi lengkung dan pedoman wawancara yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Tujuan penelitian ialah untuk mengkaji macam-macam kesalahan yang disebabkan oleh siswa dalam mengerjakan soal HOTS materi bangun ruang sisi lengkung (BRSL), dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam materi tersebut. Hasil penelitian menampakkan bahwa kesalahan yang terjadi oleh siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung ditinjau berdasarkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS ialah sebagian siswa mengalami kesalahan membaca soal, kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi dan kesalahan ketelitian karena tergesa-gesa sehingga menimbulkan kesalahan umum konsep, interpretasi data, proses algoritma dan kealpaan. Berdasarkan nilai rerata 66,67% siswa, tidak melakukan kesalahan dalam seluruh butir soal dan 33,33% lainnya minim dalam penyelesaian atau melakukan kesalahan bervariatif dalam penyelesaian tiap butir soal HOTS materi bangun ruang sisi lengkung
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning dengan Soal Tipe Complex, Unfamilliar, NonRoutine (CUN) Riza Maiyusriani; M Rusdi; Jefri Marzal
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah pengembangan serta melihat kelayakan dari sebuah modul berbasis problem based learning yang digunakan sebagai sumber pembelajaran berorientasi pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan prosedur pengembangannya menggunakan model ADDIE. Adapun prosedur pengembangannya terdiri dari analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, desain produk, validasi ahli desain dan materi, validasi praktisi, uji coba perorangan, dan uji coba kelompok kecil. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX di Bimbingan Belajar RIBIVAT Kota Jambi. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi ahli desain dan materi, lembar validasi praktisi oleh guru, lembar wawancara persepsi siswa, serta soal tes dengan tipe complex, unfamilliar and nonroutine (CUN). Dari hasil penelitian diperoleh temuan bahwa pengembangan modul pembelajaran yang dikembangkan valid ditinjau dari penilaian ahli desain pembelajaran yang menyatakan bahwa modul valid. Prosedur penggunaan modul pembelajaran dikatakan mudah dan baik berdasarkan hasil validasi oleh praktisi dan hasil uji coba perorangan, dampak dari penggunaan modul ini dapat membuat siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi bilangan serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat dari hasil pretest dan posttest.
Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa Melalui Model Kooperatif Tipe CIRC Yusak I Bien
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.12055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang kemampuan representasi matematis mahasiswa yang diajarkan uji t-sampel independen dan skor gain normalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kemampuan representasi matematis mahasiswa pada kelas yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe CIRC menggunakan model kooperatif tipe CIRC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif model  quasi experimental dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Soe, dengan sampel mahasiswa semester ganjil pada tahun akademik 2019/2020 yang sedang mengambil matakuliah Kalkulus II. Kelas penelitian dengan randomisasi kedua kelompok ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen  penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan representasi  matematis yang disusun dalam bentuk uraian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan lebih baik dari kelas yang diajarkan tanpa menggunakan model kooperatif tipe CIRC. Peningkatan kemampuan representasi matematis mahasiswa pada kelas yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe CIRC lebih besar  dari kelas yang diajarkan tanpa model pembelajaran tersebut.

Page 1 of 2 | Total Record : 14