cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
EDUTECH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
ISSN : -     EISSN : 24427063     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Arjuna Subject : -
Articles 229 Documents
KONFLIK ANTARA AL-‘URF (HUKUM ADAT) DAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA Nurul Hakim
EDUTECH Vol 3, No 2 (2017): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.704 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v3i2.1250

Abstract

Ada kesalahpahaman terkait dengan statemen bahwa hukum Islam dalam hal ini syariat menolak keberadaan nilai-nilai lokal (hukum adat) pada sebuah komunitas dalam batas geografi tertentu. Paradigma itu tentu saja keliru mengingat sebagian ajaran-ajaran dalam Islam justru merupakan adopsi, adaptasi, reformasi, inovasi dari tradisi, kebiasaan atau hukum adat bangsa Arab sendiri. Dalam konteks keindonesiaan, munculnya teori Receptie yang diinisiasi oleh Snouck Hurgronje mendegradasi pengamalan hukum Islam yang harus diresepsi terlebih dahulu oleh hukum adat. Teori iblis ini kemudian menjadi senjata politik dengan program devide et imperayang ingin membenturkan kaum adat dengan ulama yang mewakili pembela hukum Islam, dengan maksud ingin menjauhkan umat Islam dari hukum agamanya
Pengaruh Metode Savi Dan Metode Inquiry Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Medan Elfrianto M.Pd
EDUTECH Vol 2, No 1 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.039 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v2i1.579

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode SAVI terhadap prestasi belajar Matematika siswa, untuk mengetahui pengaruh metode Inquiry terhadap prestasi belajar Matematika siswa dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar Matematika pada siswa yang diajar dengan penggunaan metode SAVI dan metode Inquiry.Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 02 Medan. Waktu penelitian adalah dari bulan April sampai September 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII di SMP Muhammadiyah 02 Medan yang berjumlah 256 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak dua kelas, yakni Kelas VIII-4. yang berjumlah 32 orang sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara tujuan (purposive sampling). Pengumpulan data dengan metode tes. Persyaratan uji analisis dilakukan dengan uji normalitas Liliefors dan uji homogenitas Varians. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Dari perhitungan, diperoleh bahwa rata-rata data pembelajaran menggunakan metode SAVI sebesar 73,44 dan rata-rata prestasi belajar menggunakan metode Inquiry 77,19 artinya penggunaan metode SAVI dan Inquiry dalam pembelajaran dikategorikan baik. Dari perhitungan, diperoleh  bahwa varians metode mengajar SAVI sebesar 8,27311 dan metode mengajar Inquiry sebesar 8,51351 yang menjelaskan bahwa kedua metode tersebut memberikan hasil yang berbeda terhadap prestasi belajar Matematika pada siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 02 Medan SMP Muhammadiyah 02 Medan. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian pembelajaran dengan menggunakan metode SAVI dengan metode Inquiry terhadap prestasi belajar Matematika siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 02 Medan.  Kata Kunci: Metode Savi, Inquiry dan Prestasi Belajar
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi terhadap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) Muhammad Arifin
EDUTECH Vol 3, No 2 (2017): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.408 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v3i2.1255

Abstract

Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh faktor manusia yang kemampuan membangun. Kemampuan ini hanya dapa dibina melalui pendidikan. Untuk sumber daya manusia yang berkaulitas, pemerintah berusaha menyelenggarakan pendidikan salah satunya UMSU melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Penelitian bertujuan untuk membuktikan secara empiris, mengenai besarnya pengaruh kompensasi terhadap kinerja dosen FKIP UMSU. Mengidentifikasi dan menganalisis besarnya pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dosen FKIP UMSU. Mengindentifikasi dan menganalisis mengenai besarnya pengaruh secara simultan kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen FKIP UMSU. Penelitian dilaksanakan di FKIP UMSU dengan menggunakan  metode bersifat kuantitif. Objek penelitian yang diteliti yakni, kompensasi, kepuasan kerja dan kinerja dosen. Populasi berjumlah 197 dosen tetap dan tidak tetap FKIP UMSU sedangkan menggunakan Slovin yaitu sampel 65 orang responden. Teknis analisis data regresi linier berganda dengan hasil persamaan Y= 106.423+0.140+0,381+e. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial Kompensasi terhadap Kinerja Dosen tidak memiliki pengaruh, Kepuasan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap  Kinerja Dosen. Kompensasi dan Kepuasan Kerja, secara simultan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja dosen.Keyword: Kompensasi, Kepuasan kerja dan kinerja dosen
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penguasaan Keterampilan Korespondesi Pada Mahasiswa Matakuliah English For Secretary Program Studi Bahasa Inggris Umsu Dewi Juni Artha
EDUTECH Vol 4, No 1 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.692 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v4i1.1882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan keterampilan korespondensi pada mahasiswa mata kuliah English for Secretary FKIP UMSU, untuk mengetahui besarnya angka persentase dari faktor-faktor tersebut terhadap penguasaan keterampilan korespondensi pada mahasiswa, untuk mengetahui faktor yang yang tertinggi dan terendah yang mempengaruhi penguasaan keterampilan korespondensi atau surat menyurat pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan  keterampilan korespondensi atau surat menyurat pada mahasiswa, faktor yang paling tinggi dan paling rendah yang mempengaruhi penguasaan keterampilan korespondensi atau surat menyurat pada mahasiswa dan besarnya persentase dari faktor –faktor tersebut dengan cara mengerjakan tes tertulis  dan mengisi angket.Hasil menunjukkan skor total jawaban mahasiswa benar sebanyak 50 jawaban atau sama dengan 33,3%, sedangkan skor terendah diperoleh sebanyak 14 jawaban benar atau sama dengan 9,3%. Faktor kurangnya kepercayaan diri menggunakan bahasa Inggris menjadi faktor yang dominan yaitu sebesar 84% dan anggapan belajar korespondensi adalah tidak penting merupakan faktor yang paling rendah yaitu sebesar 46%Kata Kunci : Korespondensi, Sekretaris
Manajemen Pelatihan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Elfrianto M.Pd
EDUTECH Vol 2, No 2 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.147 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v2i2.596

Abstract

Pelatihan bagi sumber daya manusia merupakan keniscayaan bagi setiap organisasi maupun lembaga, karena hampir semua orang mengakui bahwa keberhasilan suatu lembaga/organisasi sangat tergantung pada sumber daya manusia yang mengelolanya. Penempatan sumber daya manusia secara langsung dalam pekerjaan tidak menjamin mereka akan berhasil. Sumber daya manusia yang baru sering merasa kurang percaya diri dan merasa kurang pasti tentang peranan dan tanggung jawabnya dalam lembaga/organisasi tempatnya bekerja. Oleh karenanya, kepada mereka semestinya diadakan pembekalan berupa pelatihan yang menjurus kepada tanggung jawabnya dalam lembaga/organisasi  dimaksud.Sumber daya manusia yang kurang percaya diri tidak mungkin melaksanakan kewajiban secara maksimal, apalagi dalam lembaga pendidikan misalnya. Untuk itu bagai karyawan/guru diperlukan pelatihan yang memiliki manajemen yang baik, sehingga upaya meningkatkan mutu lulusan dapat terwujud.   Kata Kunci : Manajemen Pelatihan,  Sumber Daya Manusia,  Mutu Lulusan
PENDIDIKAN KEJUJURAN DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK KABUPATEN LABUHANBATU SUMATERA UTARA Bukhari Is; Ahmad Tafsir; Hendri Tanjung
EDUTECH Vol 3, No 1 (2017): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.088 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v3i1.985

Abstract

This study used a qualitative phenomenological approach, thus, the researcher is the key instrument. Data collection is using the technique of interview, observation, open questionnaire and Focus Group Discussion (FGD). The formulation of the problem is how the concept of honesty education in addressing the low of students and alumnus honesty at vocational high schoolKeywords: Education, Honesty, Curriculum, Vocational Education.
Efektivitas Model Talking Chip Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Siswa Smk Negeri 1 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2014/2015 Ika Afridah
EDUTECH Vol 1, No 02 (2015): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v1i02.585

Abstract

Kegiatan pembelajaran dalam pendidikan, khususnya pendidikan formal yang berlangsung disekolah, merupakan interaksi aktif antara guru dan siswa. Tugas dan tanggung-jawab utama seorang guru adalah mengelola pembelajaran dengan lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif, yang ditandai dengan adanya kesadaran dan keterlibatan aktif di antara dua subjek pembelajaran. Guru sebagai penginisiatif awal dan pengarah serta pembimbing, sedangkan siswa  sebagai yang mengalami dan terlibat aktif untuk memperoleh perubahan diri dalam pembelajaran (Rohani, 2004: 1).  Peran guru dalam proses pembelajaran, bukanlah mendominasi, tetapi membimbing dan mengarahkan siswa untuk aktif memperoleh pemahamannya berdasarkan segala informasi yang siswa temukan dari lingkungannya.  Menurut Lie (2008: 6), strategi yang paling sering digunakan untuk mengaktifkan siswa adalah melibatkan siswa dalam diskusi dengan seluruh kelas. Tetapi strategi ini tidak terlalu efektif walaupun guru sudah berusaha dan mendorong siswa untuk berpartisipasi.
Pemerataan Akses Pendidikan Bagi Rakyat Sesuai Dengan Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Lukman Hakim
EDUTECH Vol 2, No 1 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.81 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v2i1.575

Abstract

Pembangunan pendidikan di Indonesia memiliki dua dimensi penting yang sering menjadi permasalahan selama ini yaitu masalah perluasan akses pendidikan dan kedua pemerataan pendidikan. Kedua masalah itu hingga saat ini masih menjadi polemik di dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Banyak faktor yang memengaruhi di dalam pelaksanaan dan pemerataan pendidikan tersebut. Perluasan ditandai dengan mudahnya masyarakat (warga negara) untuk memperoleh pendidikan, sedangkan pemerataan pendidikan adalah suatu kedaan yang sama antara pelaksanaan pendidikan yang dilaksanakan baik yang berada di kota maupun di desa.Kata kunci: pemerataan, akses, pendidikan, rakyat.
Menelisik Dimensi Etika Dalam Kegiatan Ekonomi Menurut Perspektif Islam Ida Martinelli
EDUTECH Vol 4, No 1 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.397 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v4i1.1887

Abstract

Dalam ekonomi konvensional, etika bukanlah sesuatu yang penting bahkan diabaikan. Pengabaian terhadap etika tersebut menghasilkan sistem ekonomi yang tidak  berperikemanusiaan, karena hanya mensejahterakan pemilik modal sehingga melupakan sisi kemanusiaan dan tanggungjawab sosial. Berbeda halnya dengan system ekonomi Islam, yang mengharuskan bahwa setiap kegiatan ekonomi harus ada content etikanya. Urgensi etika dalam kegiatan ekonomi dalam Islam, bertujuan untuk menghilangkan unsur hewani dalam diri manusia, sehingga sistem ekonomi dalam Islam lebih manusiawi, bertanggungjawab kepada manusia lainnya, juga tanpa melupakan unsur sosialnya sehingga mampu mensejahterakan manusia.Kata kunci: dimensi, etika, ekonomi, Islam
Pengaruh Persepsi Pembelajaran Matematika Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Bidang Matematika Di Sekolah SMA N 1 Curup Timur T.P 2015/2016 Syaripah M.Pd
EDUTECH Vol 2, No 2 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.803 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v2i2.604

Abstract

Abstrak Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan antara persepsi pembelajaran matematika terhadap motivasi belajar siswa dalam bidang matematika, serta berapa persen pengaruh persepsi pembelajaran matematika terhadap motivasi belajar siswa dalam bidang matematika dikelas X SMA N 1 Curup T.P 2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara persepsi pembelajaran matematika terhadap motivasi belajar siswa dalam bidang matematika, serta untuk mengetahui berapa persen pengaruh persepsi pembelajaran matematika terhadap motivasi belajar siswa dalam bidang matematika dikelas X SMA N 1 Curup T.P 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 383 siswa di Sekolah SMA N 1 Curup T.P 2015/2016. Sedangkan yang menjadi sampel sebanyak 42 siswa dari kelas X. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa angket. Jumlah masing-masing soal angket untuk melihat persepsi dan motivasi belajar siswa terhadap matematika berjumlah 20 soal. Dari analisis data yang diperoleh yaitu hasil skor persepsi pembelajaran matematika (X) dengan rata-rata sebesar 3,4283 dan simpangan bakunya sebesar 0,40553, sedangkan untuk motivasi belajar siswa dalam bidang matematika (Y) didapatkan rata-rata 3,2971 dan simpangan bakunya sebesar 0,36021. Hasil analisis ternyata kedua hasil angket berdistribusi normal, sehingga persyaratan analisis terpenuhi. Untuk penguji Hipotesis ditemukan bahwa ada pengaruh variable X terhadap Y sebesar 0,912 atau 91,2% dimana sisanya 0,8% lagi dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari persepsi pembelajaran matematika terhadap motivasi belajar siswa dalam bidang matematika di Sekolah SMA N 1 Curup T.P 2015/2016. Kata Kunci : Persepsi, Pembelajaran Matematika, Motivasi Belajar.

Page 3 of 23 | Total Record : 229