cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
EDUTECH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
ISSN : -     EISSN : 24427063     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Arjuna Subject : -
Articles 229 Documents
Pengaruh Sistem Karir dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Bahdin Nur Tanjung
EDUTECH Vol 2, No 2 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.856 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v2i2.598

Abstract

Abstrak Kinerja merupakan menjadi aspek yang sangat penting dalam setiapuniversitas yang berorientasi kepada capaian kerja optimal baik itu kinerja maupun produktivitas. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, sangat dibutuhkan kinerja sivitas akademik terutama staf dosen dan pegawai admnistrasi serta tenaga laboran.Kinerja menjadi sorotan utama karena akan menentukan  tercapai tidaknya tujuanuniversitas. Artinya, kelancaran roda universitas sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya kinerja para civitas akademika terutama para dosen sebagai pelaksana akademik dan pegawai atau dosen sebagai manajemen administrasi universitas. Dengan demikian kinerja dosen dan pegawai menjadisatu elemen penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi universitas dalam menyelenggarakan perkuliahan efektif bagi pencapaian tujuan.Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa masih adanya dosen yang bekerja tetapi tidak memperlihatkan kinerja yang tinggi. Hal tersebut terlihat dari aktivitas kerja  mereka yang tidak optimal, upaya yang kurang gigih dan sengagat kerja yang menurun. Kata Kunci: Sistem karir, Kinerja Dosen
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL DI MADRASAH Asbin Pasaribu
EDUTECH Vol 3, No 1 (2017): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.026 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v3i1.984

Abstract

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, upaya tidak ada yang bisa dilakukan adalah memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka, terutama agar menjadi manusia dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi demokratis dan bertanggung jawab warga. Perwujudan pendidikan yang efektif dan efisien, hendaklah mewujudkan Manajemen Berbasis Sekolah sebagai wujud dari reformasi pendidikan, sehingga kepala sekolah, guru, peserta didik dan orangtua peserta didik mempunyai andil yang sangat penting untuk mengawasi jalannya proses belajar mengajar pada lembaga pendidikan. Dengan demikian, akan terjadi sistem yang positif secara sentralisasi dan desentralisasi.Kata Kunci: Manajemen Pendidikan Nasional
Diyat Sebagai Sanksi Hukum Pembunuhan Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam Guntur Rambey
EDUTECH Vol 1, No 02 (2015): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v1i02.584

Abstract

Dalam Islam, kasus pembunuhan merupakan kasus yang paling banyak menyita perhatian. Ada sebuah paradigm di tengah-tengah masyarakat yang menyatakan bahwa pelaku pembunuhan harus dihukum mati atau dikenal dengan nama qishash. Padahal dalam hukum Islam penjatuhan sanksi qishash hanya berlaku ketika keluarga korban atau ahli warisnya tidak mau memaafkan si pelaku. Oleh karena itu sebenarnya memberikan maaf bagi pelaku pembunuhan merupakan pesan moral paling utama dalam Alquran maupun hadis. Alternatif lain untuk hukuman kasus pembunuhan adalah pembayaran diyat. Diyat merupakan kompensasi atau ganti rugi yang diberikan oleh pelaku kepada keluarga korban.Kata kunci: diyat, sanksi hukum, pidana, Islam.
Wewenang Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Di Bidang Legisladi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Julpikar SH
EDUTECH Vol 2, No 1 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.083 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v2i1.574

Abstract

Reformasi tahun 1998 telah melahirkan banyak sekali perubahan dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia. Dimulai dari perubahan Undang-Undang Dasar 1945 yang telah mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat, yang selama ini diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Perubahan lainnya adalah dibentuknya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk menampung aspirasi rakyat daerah, yang selama ini kurang dilakukan oleh anggota dewan perwakilan rakyat dari daerah yang berasal dari partai politik. DPD juga ternyata memiliki fungsi legislasi layaknya DPR, namun dengan pembatasan-pembatasan.Kata kunci:wewenang, DPD, legislasi, ketatanegaraan
Etika Dalam Menyampaikan Pendapat Di Media Sosial Dalam Persfektif Hak Konstitusional Warga Negara Kodiyat, Benito Asdhie
EDUTECH Vol 4, No 1 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EDUTECH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.898 KB)

Abstract

Menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan merupakan hak konstitusional bagi setiap warga negara di Indonesia, namun dalam perkembangannya saat ini penyampaian pendapat dimuka umum melalui media sosial sering sekali melanggar aturan maupun melanggar etika yang hidup dalam masyarakat, bahkan sangat sering terjadi perselisihan baik individu maupun kelompok dan membuat keadaan kehidupan berbangsa semakin rumit karena terpecahnya masyarakat dalam berbagai isu terutama politik, Penelitian hukum normatif merupakan penelitian yang datanya bersumber pada data, maka termasuk dalam jenis penelitian hukum normatif. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk memberi gambaran tentang gejala-gejala sosial tentang Kemunduran Etika Dalam Menyampaikan Pendapat Di Media Sosial Dalam Persfektif Hak Konstitusional Warga Negara. Sumber data penelitian berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik studi dokumen, yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Berangkat dari pikiran inilah sepertinya perlu dicari jawaban atas masalah masyarakat dalam menyampaiakan pendapat sebagai hak konstitusional tetapi tidak melanggar nilai-nilai etika yang hidup di tengah masyarakat.Kata Kunci: Kemunduran Etika, Pendapat, Hak Konstitusional Warga Negara
Cover EduTech Cover EduTech
EDUTECH Vol 3, No 2 (2017): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.919 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v3i2.1263

Abstract

Cover EduTech
Penyelesaian Sengketa Secara Arbitrase Untuk Melindungi Konsumen Melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Faisal Riza; Rachmad Abduh
EDUTECH Vol 4, No 1 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.494 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v4i1.1886

Abstract

Pengaturan prosedur beracara yang baik sangat berperan penting dalam penegakan hukum.Suatu hukum acara yang baik adalah yang menjamin bahwa roda pengadilan dapat berjalan lancar agar putusan pengadilan dapat diperoleh dengan adil, tidak berat sebelah dan dalam waktu yang singkat.Biaya yang diperlukan untuk memperoleh keputusan, beserta realisasinya tidak terlampau memberatkan para pencari keadilan dalam hal ini konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan penguatan terhadap lembaga di luar pengadilan yang mempunyai tugas menyelesaikan sengketa konsumen. Undang-Undang memberikan jalan alternatif dengan menyediakan penyelesaian sengketa di luar pengadilan dengan cara konsiliasi, mediasi dan arbitrase. Sebagai bagian dari penyelesaian sengketa alternatif, maka tata cara penyelesaian sengketa konsumen melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dilakukan sangat sederhana dan sejauh mungkin dihindari suasana yang formal.Meskipun digunakan terminologi arbitrase dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, tetapi undang-undang tersebut sama sekali tidak mengatur mekanisme arbitrase-nya. Arbitrase dalam perlindungan konsumen tidak sama dengan mekanisme arbitrase dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, sehingga timbul pertentangan antara arbitrase dalam putusan BPSK dengan putusan arbitrase dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa yang harus memerlukan penafsiran lebih lanjut. Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, maka konsumen cenderung tidak terlindungi hak-haknya. Tetapi karena tugas dan kewenangan BPSK adalah menyelesaikan sengketa konsumen dengan cara mediasi, konsiliasi dan arbitrase, maka BPSK harus menerapkan model arbitrase yang lain selain dari yang ditentukan oleh undang-undang tersebut. Apabila ini dilakukan, maka perlindungan terhadap konsumen dan pelaku usaha niscaya terwujud.Kata Kunci: Sengketa, Konsumen, Arbitrase
Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Motivasi Terhadap Mutu Pendidikan di Universitas Al washliyah (UNIVA) Medan Akman Daulay; Ahmad Tafsir; Hendri Tanjung
EDUTECH Vol 2, No 2 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.73 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v2i2.602

Abstract

ABSTRACTSecara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan. Penelitian ini termasuk Metode  penelitian yang digunakan penulis dalam menyusun laporan tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif, yaitu yang mengungkapkan gambaran masalah yang terjadi pada saat penelitian ini berlangsung dan metode kuantitatif, yaitu metode untuk menghitung seberapa besar pengaruh variabel bebas teradap variabel terikatnya. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dimaksudkan untuk mengetahui adakah pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perubahan Mutu Pendidikan Universitas Al Washliyah Medan dengan persamaan. Berdasarkan hubungan antar variabel diketahui bahwa ketiga hubungan yang memiliki hubungan yang tidak signifikan yaitu antara Mutu Pendidikan (Y) dengan Faktor Internal (X1), Mutu Pendidikan (Y) dengan Faktor Eksternal (X2) dan Faktor Internal (X1) dengan Faktor Eksternal (X2). Dari aspek variabel Faktor Internal dan Faktor Eksternal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Mutu Pendidikan. Pada uji F, terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga model analisis jalur yang didapat layak untuk digunakan. Secara parsial koefisien Faktor Internal berpengaruh signifikan terhadap Mutu Pendidikan dan Faktor Eksternal tidak berpengaruh secara signifikan. Pengaruh langsung variabel Faktor Internal (X1) terhadap Mutu Pendidikan (Y) adalah sebesar 0,032041 atau 3,2041% dan pengaruh tidak langsung melalui Faktor Internal (X2) adalah 0,00159847 atau 0,159847% sehingga total pengaruh yang diberikan variabel Faktor Internal (X1) adalah 0,03363947 atau sebesar 3,363947% terhadap Mutu Pendidikan (Y). Ini berarti Faktor Internal memiliki pengaruh yang kecil terhadap Mutu Pendidikan.Pengaruh langsung variabel Faktor Eksternal (X2) terhadap Mutu Pendidikan (Y) adalah sebesar 0,002209 atau 0,2209% dan pengaruh tidak langsung melalui Faktor Internal (X1) adalah 0,00159846 atau 0,159846% sehingga total pengaruh yang diberikan variabel Faktor Eksternal (X2) adalah 0,00380747 atau 0,380747% terhadap Mutu Pendidikan (Y). Ini berarti Faktor Ekstrnal memiliki pengaruh yang besar terhadap Mutu Pendidikan. Nilai R square sebesar 4%, ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel eksogen yaitu Faktor Internal (X1) dan Faktor Eksternal (X2), memiliki pengaruh terhadap variabel Mutu Pendidikan (Y) sebesar 4%, namun pengaruhnya sangatlah kecil. Sedangkan sisanya (100%-4% = 96%) adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel Mutu Pendidikan (Y). Hal ini sesuai dengan nilai error yang muncul pada path diatas yaitu sebesar 0,63.Kata Kunci: Motivasi, Faktor Internal, Faktor Eksternal, Mutu Pendidikan
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Belajar Small Group Work pada Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Surya Wisada Dachi
EDUTECH Vol 3, No 1 (2017): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.917 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v3i1.989

Abstract

Tujan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar matematika pada mahasiswa dengan menggunakan strategi belajar small group work  pada Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara T.P 2015/2016. (2) Untuk mengetahui Apakah penggunaan  strategi belajar Small Group Work   dapat  meningkatkan aktivitas belajar matematika pada Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar mahasiswa dalam belajar matematika.Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Small Group Work dan Hasil Belajar Matematika Mahasiswa
Perlindungan Korban Perang Menurut Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Humaniter Internasional Rabiah Z Harahap
EDUTECH Vol 1, No 02 (2015): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v1i02.589

Abstract

Korban perang kerap kali tidak terpenuhi hak-haknya ketika terjadi konflik bersenjata pada sebuah negara. Para korban perang itu sering kali harus kehilangan nyawa, anggota badan, anak-anak, suami, istri, rumah, dan sanak saudaranya. Hak-hak mereka ketika perang seperti mendapat perawatan ketika terluka juga sering tidak diberikan. Berdasarkan hal itu Hukum Humaniter Internasional telah mengatur tentang hak-hak yang harus diberikan oleh negara yang berkonflik untuk para korban perang tersebut.Hukum Islam pun sejak jauh hari ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup telah memberikan penjelasan melalui sabda-sabdanya dan juga firman Allah dalam Alquran tentang bagaimana menghormati hak-hak para korban perang tersebut. Kata kunci: perlindungan, korban perang, hukum Islam, humaniter

Page 2 of 23 | Total Record : 229