cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Equilibrium
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 02165287     EISSN : 26145839     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal EQUILIBRIUM merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Eonomi FKIP Universitas Kuningan yang memuat karya tulis dan penelitian ilmiah dosen dan mahasiswa dibidang ilmu kependidikan dan Ekonomi. Jurnal EQUILIBRIUM terbit setiap 6 bulan sekali yaitu edisi Januari dan Juli Jurnal EQUILIBRIUM ini sudah memiliki ISSN No. 0216-5287(cetak) dan ISSN 2614-5839 (online).
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue " Vol 10, No 19 (2014): Equilibrium" : 4 Documents clear
Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan Suryani, Yeyen
Equilibrium Vol 10, No 19 (2014): Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Subang Kabupaten Kuningan belum optimal,hal ini terlihat dari nilai rata-rata ujian akhir sekolah semester ganjil dalam mata pelajaran IPS Ekonomi masih ada siswa yang nilainya di bawah KKM (70), keadaan tersebut menunjukkan hasil belajarnya rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan gain (pretes dan postes) pembelajaran antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan gain (pretes dan postes) pembelajaran antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan gain pembelajaran antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen yang dilakukan terhadap siswa kelas X SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan yang berjumlah 72 siswa, terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen dan 36 siswa pada kelas kontrol. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis bentuk soal pilihan ganda sejumlah 20 butir soal. Selanjutnya dilakukan analisis instrumen dengan perhitungan tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas soal. Setelah itu, dilakukan analisis data terhadap hasil pretes dan postes antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, yaitu uji normalitas, homogenitas, uji-t, dan n-gain. Hasil data pretes menunjukkan bahwa tidak adanya penbedaan kemampuan awal antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum pembelajaran. Sedangkan data postes menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Adapun peningkatan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat dari nilai gain kelas kontrol sebesar 0,43 dan kelas eksperimen sebesar 0,57. Dapat dilihat bahwa peningkatan gain jauh lebih tinggi pada kelas eksperimen, yaitu sebesar 0,14. Hal ini berarti terdapat perbedaan gain pembelajaran antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyampaikan saran sebagai berikut: 1) Dalam penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe time token, guru hendaknya memilih materi ajar yang bisa menimbulkan banyak permasalahan sehingga memicu siswa untuk berpendapat karena metode pembelajaran kooperatif tipe time token merupakan metode yang mengharuskan siswanya mengemukakan pendapat, sehingga jika diberikan materi yang dapat merangsang semangat siswa berpendapat pada akhirnya akan menambah pengetahuan siswa dan berdampak pada hasil belajar siswa.2) Guru dapat memilih berbagai media dalam menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe time token. Kupon bicara dapat diganti dengan sesuatu yang lebih menarik lagi. Pemberian reward juga dapat disesuaikan. Dengan demikian siswa akan lebih semangat lagi dalam mengikuti pembelajaran tersebut. 3) Dalam menerapkan suatu metode pembelajaran seharusnya disesuaikan dengan kemampuan siswa, karena metode pembelajaran kooperatif tipe time token lebih mengutamakan peran aktif siswa dalam mengemukakan pendapat. Sehingga sebelum menggunakan metode ini sebaiknya siswa sudah memiliki pengetahuan terkait dengan materi yang akan disampaikan
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN PROFESI GURU SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA GURU (Survey pada Guru Ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan) Suhartini, Cucu
Equilibrium Vol 10, No 19 (2014): Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap komitmen profesi guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan, (2) pengaruh budaya sekolah terhadap komitmen profesi guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan, (3) Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan, (4) pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Kuningan, dan (5) pengaruh komitmen profesi guru terhadap kinerja guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten  Kuningan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Adapun untuk populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Ekonomi sebanyak 63 orang dari 19 SMA Negeri di Kabupaten Kuningan. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan seluruh populasi dari subjek penelitian sebagai sampel.  Dalam penelitian ini untuk jenis instrumen yang digunakan adalah jenis angket yang mengukur skala sikap dari Likert dengan 5 (lima) alternatif jawaban. Adapun Teknik analisis data yang digunakan  adalah dengan menggunakan path analysis (analisis jalur). Semua analisis dan perhitungan penulis menggunakan Program SPSS For Windows Versi 15.0.
PENGARUH POSITIONING DAN DIFERENSIASI TERHADAP BRAND SWITCHING PERBANKAN SYARIAH (studi kasus pada nasabah Bank Muamalat Cabang Pembantu kuningan) Masruroh, Rina
Equilibrium Vol 10, No 19 (2014): Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya tingkat persaingan perbankan dan masyarakat yang telah terbiasa dengan sistem bunga membuat bank syariah di Indonesia tidak serta merta memenangkan hati nasabah. Banyaknya fenomena perilaku perpindahan merek perbankan merupakan bukti bahwa nasabah semakin sulit untuk loyal. Salah satu cara yang paling strategis adalah dengan memperkuat positioning dan Diferensiasi perbankan syariah.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui positioning dan diferensiasi bank syariah serta brand switching nasabah bank syariah dan mencari tahu pengaruh positioning dan diferensiasi terhadap brand switching bank syariah baik secara parsial maupun secara simultan denganobjek penelitian berupa studi kasus pada nasabah Bank Muamalat Cabang Pembantu Kuningan.            Apabila positioning dipersepsi positif oleh nasabah dan didukung oleh diferensiasi yang kokoh sehingga memenuhi ekspektasi nasabah, maka bukan tidak mungkin bank syariah akan meningkatkan brandswitching bank konvensional ke bank syariah serta dapat menekan tingkat brandswitching bank syariah kepada bank konvensional.         Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pengolahan data dengan perhitungan frekuensi pada setiap alternatif jawaban dengan menggunakan skala likert serta uji hipotesis menggunakan pearson product moment.Berdasarkan hasil penelitian, positioning dan Diferensiasi perbankan syariah dipersepsi baik oleh nasabah, hal ini ditunjukan oleh hasil perhitungan skor kriterium positioning 81,53 %, dan Diferensiasi 79,57% yang berada pada daerah kriterium tinggi dengan tingkat perpindahan merek 44,62% atau berada pada daerah kriterium sedang. Hasil perolehan nilai koefisien korelasi parsial antara positioning dan brand switching terbukti negative namun dengan derajat korelasi yang rendah yaitu -0,380 dengan derajat determinasi 0,04%,dan hasil perolehan nilai koefisien korelasi parsial antara Diferensiasi dan brand switching terbukti negative juga dengan derajat korelasi yang sedang yaitu -0,452 dengan derajat determinasi 44,9%. Selanjutnya berdasarkan perhitungan spss diperoleh pula koefisien determinasi variabel X1 (positioning) dan X2 (diferensiasi) secara simultan sebesar 19,9%. Dilihat dari tingkat perubahan menunjukan bahwa variabel dependen (positioning dan Diferensiasi) dapat dipengaruhi oleh variabel independent (brandswitching bank syariah) sebesar Y=89,684-0,005X1-056X2 dengan uji signifikansi berdasarkan 0,5 (kepercayaan 95%). Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa semakin kokoh positioning dan diferensiasi bank syariah maka akan semakin menurunkan tingkat brand switching bank syariah.
PENGEMBANGAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (STUDI KASUS PADA HMI CABANG KUNINGAN) Tania Pratiwi, Rani
Equilibrium Vol 10, No 19 (2014): Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi kemahasiswaan extra universiter tertua di Indonesia yang memiliki pengaruh cukup besar dalam sejarah NKRI. Dengan membawa nama besar dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia setiap anggota HMI Cabang Kuningan harus mampu berubah dan berkembang dari waktu ke waktu dalam menghadapi berbagai tantangan agar dapat terus berkibar dan eksis menjalankan perannya.Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengembangan Organisasi yang dapat diterapkan di HMI Cabang Kuningan untuk menghadapi tuntutan perubahan zaman melalui analisis Pengembangan Organisasi?Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket dan studi dokumentasi serta menggunakan analisis SWOT. Perkembangan yang terjadi di HMI Cabang Kuningan adalah status, tugas dan wewenang, kekuasaan dan perkembangan lainnya sesuai dengan AD/ART organisasi. Dari analisis SWOT diperoleh nilai kekuatan 3.38, kelemahan 3.01, peluang 3.58 dan ancaman 3.73. Maka, diperoleh nilai faktor internal 0.37 dan faktor eksternal -0.15. Sehingga, HMI Cabang Kuningan posisinya ada di Kuadran II dan cocok menerapkan strategi Threat and Strength (TS) dengan memanfaatkan/mengoptimalkan kekuatan (strength) untuk mengurangi berbagai ancaman (threats) yang mungkin melingkupi organisasi.Saran-saran dari penulis diantaranya mengantisipasinya beberapa pengurus yang tidak aktif harus mempertegas aturan yang berlaku dalam organisasi itu sendiri, untuk mengatasi kesulitan pendanaan, dengan kerja keras dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada melalui kerja sama dengan beberapa pihak terkait dapat mendukung kegiatan berjalan lancar, untuk mengatasi melemahnya wawasan ke-Islaman, dapat dilakukan dengan meningkatkan frekuensi kegiatan kajian ke-Islaman agar wawasan ke-Islaman anggota HMI semakin luas, Untuk meningkatkan  kedisiplinan organisasi diperlukan adanya peraturan yang tegas dan pelaksanaan sanksi yang jelas. Diharapkan ke depannya HMI Cabang Kuningan dapat memiliki sekretariat tetap untuk mendukung kelancaran perkembangan organisasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 4