cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Giga
ISSN : 14108682     EISSN : 26219239     DOI : -
Core Subject : Education,
GIGA Scientific Journals is a scientific publication from research and literature study which are conducted by undergraduate, graduate, doctoral student, researchers and lecturers to be published widely and can be utilized as widely as possible for the advancement of science and technology at domestic and aroud the world.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015" : 9 Documents clear
Analisis Dosis Serap CT Scan Thorax Dengan Computed Tomography Dose Index Dan Thermoluminescence Dosimeter Anita, Febria; Saputri, Lutfiana Desy; Oktavianto, Agung Nugroho
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Pemeriksaan CT scan thorax banyak digunakan dirumah sakit untuk mengetahui penyakit atau kelainan yang terdapat pada mediastinum atau paru-paru. Selama scanning, pasien mendapatkan radiasi pada pesawat CT scan. Perkiraan dosis yang diterima  pasien sudah ada pada layar monitor yaitu nilai CTDI, namun untuk mengetahui dosis sebenarnya yang diterima pasien maka perlu pengukuran langsung menggunakan TLD yang ditempelkan pada tubuh pasien selama proses scanning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya dosis yang diterima pasien selama CT scan thorax, membandingkan besar dosis yang diterima pasien dengan menggunakan TLD dan nilai CTDI yang tertera pada layar monitor selama CT scan thorax, mengetahui hasil ukur dosis masih dalam batas panduan monitor selama CT scan yang ditetapkan atau tidak, mengetahui hubungan antara hasil ukur dosis dengan DLP pada pasien selama CT Scan thorax. Penelitian diawali dengan pengukuran konsistensi keluaran tegangan tabung sinarX (kVp Output). Lalu dilakukan pengukuran dosis radiasi pada area thorax dengan menggunakan chips TLD-100 yang ditempelkan pada permukaan area  thorax terhadap 9 pasien yang berbeda-beda. Chips TLD-100 ditempelkan pada 3 titik yaitu caput humerus kanan, caput humerus kiri, dan sternum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) besarnya dosis radiasi yang diterima pasien selama CT scan thorax sebesar 16,19 mGy sampai dengan 27,66 mGy. (2) prosentasi perbedaan hasil ukur terhadap CTDIvol sebesar 0,06%70,74%, adanya perbedaan rerata dosis pada tiga titik pengukuran yaitu caput humerus kanan sebesar 17,6 mGy, caput humerus kiri sebesar 16,52 mGy, dan sternum sebesar 25,4 mGy. (3) penerimaan dosis rata-rata pasien pada CT Scan thorax masih dalam batas panduan dosis CT scan yang ditetapkan oleh European Commission, yaitu sebesar 30 mGy untuk CT thorax rutin, namun nilai DLP yang didapatkan berada diatas panduan dosis yang ditetapkan. (4) hasil ukur dosis berbanding lurus dengan DLP ( dose length ProduCT) yang diterima pasien. Kata kunci: Dosis Thorax, CT Scan, Thermoliminisence Dosimeter (TLD), CTDI.
Perancangan Sistem Kendali Cascade pada Deaerator Berbasis Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Kusuma, Idris; Chairi, Rayjansof; Hidayanti, Fitria
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

Abstrak.  Pada penelitian ini dilakukan perancangan pengendali cascade dengan kombinasi ANFIS – ANFIS untuk diimplementasikan pada pengendalian proses. Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah deaerator pada pengindentifikasian dan Pressure-rig 38-714 pada pengujian respon yang keduanya mendukung konfigurasi cascade. Pada pengindentifikasian menggunakan Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS), variabel yang dikendalikan pada siklus utama adalah level pada Dearator sedangkan pada siklus sekundernya adalah laju aliran. Pada pengujian respon, variabel yang dikendalikan pada siklus utama adalah tekanan, sedangkan pada siklus sekunder adalah laju aliran. Metode yang diajukan adalah dengan mengganti kombinasi pengendali pada arsitektur cascade dengan menggunakan ANFIS – ANFIS untuk meningkatkan performa pengendalian. Perbandingan dilakukan pada kombinasi PID – PID, ANFIS – PID, dan ANFIS – ANFIS. ANFIS – ANFIS menghasilkan pengendalian lebih baik dengan maksimum overshoot, rise time, dan settling time berturut – turut adalah tidak ada overshoot, 7 s, dan 10 s. sedangkan pada PID – PID dan ANFIS – PID berturut – turut, 22% dan 4 %, 6.05 s, 35.5 s dan 10 s. Kata kunci: Cascade, ANFIS, Deaerator, Overshoot, Risetime, Settling time.
Analisa Kualitas Sinar-X Pada Variasi Ketebalan Filter Aluminium Terhadap Dosis Efektif Purwantiningsih, Purwantiningsih; Nurlela, Ella; Santoso, Budi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Telah dilakukan pengukuran X-Ray Machine Shimadzu General Multi Purpos untuk mengetahui kualitas sinar-x pada variasi penggunaan filter  aluminium terhadap dosis efektif dengan menggunakan lembaran Alumunium yang mempunyai ketebalan bervariasi mulai dari variasi tanpa filter tambahan, dengan filter  0,5 mm Al,1  mm Al,1,5 mm Al,2 mm Al, 2,5 mm Al, dan  3 mm Al. Pengukuran dilakukan pada 3 kondisi tegangan yaitu  55 kV, 60 kV dan 65 kV. Dari hasil analisa pengujian keluaran pesawat sinar-x didapatkan keluaran sinar-x yang tidak sesuai tetapi masih dalam batas toleransi. Dan setelah dilakukan perhitungan nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang panggul didapatkan nilai rata-rata dosis efektifnya adalah 0.069 mSv, jadi nilai rata-rata dosis efektif pada penelitian ini lebih kecil dari nilai rata-rata dosis efektif pada pemeriksaan radiografi tulang panggul diseluruh dunia berdasarkan laporan UNSCEAR 2000 yaitu 0.74 mSv. Kata kunci : Filter Tambahan, Keluaran Sinar-X, Dosis efektif
Perancangan Dan Pembuatan Kotak Pendingin Berbasis Termoelektrik Untuk Aplikasi Penyimpanan Vaksin Dan Obat-Obatan Putra, Ficho Cahaya; Repi, V. Vekky Ronald
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Kotak pendingin dengan menggunakan elemen peltier adalah suatu alat yang memanfaatkan elemen peltier (termoelektrik) yang dipergunakan untuk menyimpan produk medis guna untuk dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain agar kualitas tetap terjaga sampai tempat tujuan. Elemen Peltier merupakan media pendingin yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan refrigerant sebagai fluida pendinginnya. Maka dari itu dilakukan perancangan dan pembuatan kotak pendingin menggunakan elemen peltier sebagai sistim pendinginnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi sistim pendingin pada kotak pendingin agar mencapai suhu kabin sebesar ± 18,7oC dengan kapasitas beban maksimal 500 ml. Hasil yang dicapai saat pengujian pada beban kosong adalah 18,4oC, pada beban 100 ml mencapai temperatur 18,4oC dan pada beban 250 ml mencapai temperatur 18,7oC. Data ini berdasarkan suhu di lingkungan berkisar 30oC.  Kata kunci: Kotak pendingin, elemen peltier, cooling box, termoelektrik, urine.
Simulasi Channel Coding Pada Sistem DVB-C (Digital Video Broadcasting-Cable) dengan Kode Reed Solomon Rullyanto, Rullyanto; Kusuma, Idris
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Digital Video Broadcasting (DVB) adalah salah satu sistem yang digunakan untuk mentransmisikan siaran TV digital hingga ke end-user.  Dengan teknologi digital, DVB dapat memanfaatkan penggunaan bandwidth secara lebih efisien. Salah satunya adalah DVB-C (Digital Video Broadcasting-cable). Dalam simulasi ini membandingkan performa antara sistem DVB-C (Digital Video Broadcasting-Cable) tanpa Reed Solomon dengan DVB-C (Digital Video Broadcasting-Cable) yang menggunakan metode Reed Solomon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Reed Solomon mampu memperbaiki kinerja sistem.  Keywords: DVB-V, OFDM, Coding, Metode Reed Solomon.
Perancangan Sistem Pengukuran dan Monitoring Pemakaian Air Rumah PDAM Berbasis SMS (Short Message Service) Repi, V. Vekky Ronald; Masruchi, Masruchi; Hidayanti, Fitria
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Sumber daya mineral yang ada di indonesia ini sangat banyak sekali tak terkecuali untuk kebutuhan sehari-hari, air sangat di butuhkan oleh manusia buat mandi, minum dan mencuci. Dalam pemakaian air terkadang kita tidak memperhatikan jumlah air yang digunakan sehingga kita terlalu boros untuk memanfaatkannya. Dalam penelitian ini di bahas tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan jumlah air dalam kehidupan seharihari sehingga tidak boros dalam pemakaiannya alat ini dapat memonitoring jumlah debit atau pemakaian air yang telah di gunakan sehingga kita tidak boros dalam memanfaatkannya. Dalam pemakaian air ini biasanya petugas PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) memonitoring dari rumah ke rumah untuk mencatat berapa debit air yang telah di gunakan oleh konsumen (pelanggan).  Alat ini memudahkan konsumen supaya bisa mengetahui berapa rupiah atau debit air yang di gunakan dengan menggunakan sms ( short message service) dan flowmeter sebagai sensor. Petugas tidak perlu datang ke rumah untuk mengecek atau mencatat berapa debit air yang telah di gunakan karena data tersebut sudah tercatat ke dalam server. Kata kunci: Sistem Pengukuran, Distribusi Pemakaian Air, Aplikasi Sistem sms, Debit air, flowmeter.
Verifikasi Keluaran Radiasi Pesawat Linac (Foton DanElektron) Serta 60CO Dengan TLD Mutanto, Ari; Mediawati, Mely; Nugroho, Agung
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Telah dilakukan pengukuran keluaran pesawat Linear Accelelator (Linac) dan 60Co dalam medium Solid Water Phantom milik Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Pengukuran bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keakurasiaan keluaran radiasi dengan menggunakan TLD. Pengukuran dilakukan dengan teknik SSD 100 cm untuk pesawat Linac dan SSD 80 cm untuk 60Co pada kedalaman dosis maksimum dengan variasi dosis 50 cGy sampai dengan 250 cGy pada luas lapangan 10 x 10 cm2. Hasil pengukuran menunjukan bahwa deviasi dosis yang diterima Solid Water Phantom sebagai target pada kedalaman dosis maksimum untuk keluaran radiasi foton energi 6 MV memiliki nilai deviasi dalam rentang 0,04 % - 0,46 %, keluaran radiasi foton energi 10 MV memiliki nilai deviasi dalam rentang 0,67 % - 2,37 %, untuk keluaran radiasi elektron energi 10 MeV memiliki nilai deviasi dalam rentang 1,03 % - 1,56 %, untuk keluaran radiasi 60Co memiliki nilai deviasi dalam rentang 0,20 % - 0,74 %, cukup stabil sesuai batas toleransi ≤ 5 % (dalam batas toleransi yang disyaratkan IAEA). Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kondisi pesawat Linac dan 60Co di RSPAD Gatot Soebroto masih diterima untuk digunakan.  Kata Kunci :Linac, 60Co, TLD, Solid Water Phantom
Perencanaan Jaringan Komunikasi Antara Patani Dan Sorong Menggunakan Radio Microwave Nugroho, Rianto; Puspita, Nurwendah
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Pembangunan jaringan telekomunikasi antara pulau Maluku – Papua menggunakan radio microwave dengan teknologi SDH (Synchronous Digital Hierarchy) yang dapat memenuhi kapasitas yang besar dan kehandalan yang cukup tinggi. Pemilihan komunikasi dengan radio microwave pada link ini disebabkan banyaknya kendala pada proses implementasinya, dimana link ini melewati lautan, oleh sebab itu tidak memungkinkan membangun komunikasi kabel laut dalam waktu relatif singkat. Maka sistem komuikasi radio microwave memberikan suatu solusi. Sistem ini merambat dalam garis pandang (line of sight)  atau ruang bebas sehingga tidak diperlukan syarat utama yang harus dipenuhi dalam membangun komunikasi radio microwave. Sebelum membangun sistem komunikasi radio microwave maka dibutuhkan perencanaan agar sistem ini memenuhi kebutuhan suatu sistem komunikasi. Perencanaan dilakukan terdiri atas beberapa tahap seperti penentuan lokasi, penentuan rute radio link, konfigurasi radio link dan path analisys. Tahap-tahap tersebut dilaksanakan agar mendapatkan hasil yang maksimal pada suatu perencanaan. Hasil perencanaan dapat digunakan sebagai referensi penentuan penggunaan perangkat yang sesuai dengan spesifikasi dalam pembangunan komunikasi radio microwave dengan rute pulau Maluku – Papua agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan standarisasi internasional. Dalam hal ini standar yang digunakan mengacu pada ITU-R Kata kunci : SDH (synchronous digital hierarchy), radio microwave
Perencanaan Lift Hotel Bertingkat Tiga Puluh Berdasarkan SNI Nomor: 03-6573-2001 Masyhudi, Masyhudi; Zayadi, Ahmad; Prasetyo, Cahyono Heri
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun seperti zaman sekarang ini, menyebabkan tranportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung tersebut semakin di butuhkan. Elevator atau lift merupakan salah satu dari alat transportasi vertikal yang banyak di gunakan saat ini, hal ini di sebabkan perjalanan antar lantai dengan menggunakan elevator di dalam gedung tersebut lebih menghemat waktu dan tenaga di bandingkan dengan menggunakan tangga. Lift ini juga di bedakan jenisnya berdasarkan pemakaian, antara lain, lift untuk penumpang, lift untuk barang, lift untuk kendaraan, lift untuk pasien, dan juga lift dump waiters. Perencanaan bangunan ini adalah bangunan hotel berlantai tiga puluh dengan luasan perlantai 1200 m². Pemasangan lift ini dibagi menjadi dua zona, zona 1 yaitu dari lantai 1sampai dengan lantai 15, dan zone 2 yaitu dari lantai 16 sampai dengan lantai 30. Mempunyai waktu perjalanan bolak-balik untuk zona satu selama 159,2 detik, dan zona dua selama 167,04 detik. Membutuhkan 10 buah lift, mempunyai waktu menunggu untuk zona 1 selama 31,8 detik, dan untuk zona dua selama 33,4 detik. Mempunyai daya angkut untuk zona satu sebanyak 188 orang dan zona dua sebanyak 180 orang, beban puncak zona satu sebanyak 138 orang dan 158 orang, daya listrik untuk zona satu sebesar 204 Kwh dan zona dua sebesar 340 Kwh.Kata Kunci : Perencanaan, Elevator, SNI

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2015 2015