cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jinopfkip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, East Java, Indonesia, Postal Code: 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran)
ISSN : 24431591     EISSN : 24600873     DOI : 10.2229.
Core Subject : Education,
JINoP acts as medium of publicating the result of research covering the learning innovation theme from the elementary to higher education level. The journal also acts as a medium of disseminating research thought conducted by teachers and lecturers. In substance, the articles published in the journal are projected to inspire circles of education in conducting innovation in teaching and learning process.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018" : 10 Documents clear
PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS RENDAH SD MUHAMMADIYAH 07 WAJAK AM, ichsan anshory; Saputra, Setiya yunus; Amelia, Delora Jantung
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.4936

Abstract

ABSTRAK           Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran tematik integratif di kelas rendah SD Muhammadiyah 07 Wajak, memperbarui pengetahun guru-guru SD Muhammadiyah 07 Wajak tentang kurikulum 2013, Memberikan Inovasi tentang pelaksanaan K13 yang sesuai dengan peraturan yaitu tidak memisah-misahkan mata pelajaran, serta memberikan ilmu pengetahuan yang baru tentang kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah Wajak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian yang didasarkan pada data alamiah yang berupa kata-kata dalam mendeskripsikan objek yang diteliti melalui kegiatan pengumpulan data yang diambil saat penelitian terjadi  Hasil dan kesimpulan kegiatan PPDS  di SD Muhammadiyah 07 Wajak berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari penerapan pembelajaran oleh tim PPDS yang sesuai dengan ciri-ciri pembelajaran tematik integratif yang mana antara lain berpusat pada anak, tidak memisah-misahkan mata pelajaran satu dengan yang lainnya, meskipun pada awalnya guru-guru di sana masih belum begitu faham dengan pelaksanaan pembelajaran tematik dalam kurikulum 2013. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran tematik sesuai kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 07 Wajak, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut: 1)Guru sudah mengetahui tentang kurikulum 2013 akan tetapi pada pelaksanaan guru belum sepenuhnya paham, 2)Kesiapan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran tematik yang sesuai dengan kurikulum 2013 cukup memadaiKata Kunci : Tematik, Kurikulum 2013ABSTRACT The purpose of this study is to describe integrative thematic learning in low grade Muhammadiyah 07 Wajak elementary school, update the knowledge of teachers of SD Muhammadiyah 07 Wajak, Giving Innovation about the implementation of K13 in accordance with the rules that is not separating subjects, as well as providing new knowledge about 2013 curriculum at SD Muhammadiyah Wajak. This research is a qualitative research, research based on natural data in the form of words in describing the object under study through data collection activities taken when the research occurredResults and conclusions of PPDS activities in SD Muhammadiyah 07 Wajak progressed well and smoothly. This can be seen from the application of learning by the PPDS team in accordance with the characteristics of integrative thematic learning which, among others, centered on children, did not separate subjects with one another, although at first the teachers there are still not so understand with the implementation of thematic learning in the curriculum 2013. Based on the implementation of thematic learning according to the 2013 curriculum in SD Muhammadiyah 07 Wajak, the researchers concluded as follows: 1) Teachers already know about the curriculum 2013 but on the implementation of teachers have not fully understood, 2) Readiness facilities and infrastructure to support thematic learning process in accordance with the 2013 curriculum is sufficient.Keyword : Tematic, Curriculum 2013
PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH BERBASIS DEEP DIALOGUE CRITICAL-CREATIVE THINKING Salamah, Umi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.5718

Abstract

Abstrak:Kendala yang sering ditemukan dalam pembelajaran menulis karya ilmiah di perguruan tinggi adalah menemukan, memilih, memerinci, dan mengembangan topik menjadi tulisan karya ilmiah yang logis dan sistematis sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Beberapa semester terakhir, penulis menerapkanmetode deep dialogue critical dan creative thinking (DDCCT) untuk membimbing mahasiswa mengatasi kesulitan tersebut. Prinsip penerapan metode DDCCT dalam pembelajaran menulis karya ilmiah adalah untuk mengekplorasi pengalaman, pengetahuan yang dimiliki mahasiswa, mengamati potensi  lingkungannya melalui dialog secara mendalam dan berpikir kritis-kreatif untuk melakukan inovasi kreatif dalam tulisan karya ilmiah. Berdasarkan hasil penerapan metode DDCCT, ditemukan hasil yaitu: (1) DDCCT dapat meningkatkan antusias selama proses pembelajaran menulis karya ilmiah; (2) DDCCT dapat mengoptimalisasikan potensi inteligensi mahasiswa untuk menemukan, memilih, memerinci, dan mengembangkan topik berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan potensi di lingkungannya; (3) mental, emosional, dan spiritual mahasiswa berkembang seimbang selama dialog berlangsung; (4); mahasiswa dan dosen dapat menjadi pendengar, pembicara, penulis, dan pemikir yang baik; dan (5) metodeDDCT ini mudah diimplementasikan dalam matakuliah lainnya, karena lebih menekankan pada aspek nilai, sikap dan kepribadian (sportifivitas). Dengan demikian pembelajaran menulis karya ilmiah berbasis DDCCT dapat meningkatkan hard skill dan soft skill dalam menulis karya ilmiah maupun mengomunikasikannya secara lisan.Kata kunci: pembelajaran, menulis karya ilmiah, Kaidah Bahasa Indonesia, DDCCT Abstract: Frequent problems to be found in scientific writing learning in a higher institution are to find, choose, describe, and develop topic into a logic and sistematic scientific papers according to the Rules of Indonesian Language. For several last semesters, the writer applied a method of deep dialogue critical and creative thinking(DDCCT) to guide her pupils to solve those problem. The principal method of DDCCT in scientific journal writing’s learning was to explore the  experience, knowledge that was acquierd by the writer’s students, to observe its surrounding’s potential through deep dialogue and having a creative-critical thought to execute a creative innovation in scrientif journal. According to the result of DDCCT application, there were discovered (1) DDCCT could increase enthusiasm during learning process of writing scientific journal; (2) DDCCT could optimalize intellegence potential of students to find, choose, describe, and develop a topic based on experience, knowledge, and its surrounding potential; (3) mentality, emotional, and spiritual aspect of students was developed during dialogue; (4) students and lecturer could be a decent listener, talker, and thinker; and (5) DDCCT’s method was easy to be implemented in other subjects because it’s more emphasizing the aspect of attitude’s value and personality(sportivity). Therefore learning of scientific journal writing based on DDCCT can increase hard skill and soft skill in writing a scientific journal as well as communicating it verbally. Keyword:  learning, scientific papers, the Rules of Indonesian language, DDCTPEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH BERBASISDEEP DIALOGUECRITICAL-CREATIVE THINKING
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA Amalina, Amalina
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.5741

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran matematika yang masih bersifat teacher centered. Masih sedikit siswa yang aktif dan suasana kerjasama antar siswa belum tercipta selama pembelajaran.  Melihat gejala tersebut,  maka diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Padang. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hal ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada kelas yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil penelitian menunjukan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika yang cenderung meningkat.
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Teks Diskusi Siswa SMP Kelas IX Naryati, Indah
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.5939

Abstract

ABSTRAKLembar Kegiatan Siswa (LKS) adalah salah satu bagian dari bahan ajar. Sebagai salah satu bagian dari bahan ajar, LKS merupakan komponen yang penting dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, LKS yang digunakan masih belum mengarah pada pola pembelajaran yang mengeksplorasi pengetahuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS hasil pengembangan berbasis inkuiri terbimbing pada materi teks diskusi siswa SMP kelas IX yang valid dan efektif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, kolaborasi model Borg & Gall dan Dick & Carey. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen (static group comparison design). Sampel penelitian adalah siswa SMP kelas IX, 30 siswa sebagai kelas pembanding, 33 siswa sebagai kelas eksperimen. Alat ukur berupa tes pilihan ganda pada evaluasi formatif sebagai posttest. Analisis data digunakan uji-t untuk sampel berpasangan pada taraf signifikan 5 % (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan LKS tergolong valid berdasarkan rata-rata penilaian pakar sebesar 74,7% dengan kategori cukup valid. Efektif berdasarkan 1) hasil belajar kognitif, rata-rata kelas 90,42 dan melebihi batas ketuntasan (KKM) yang ditetapkan yaitu 80. Hasil uji-t diperoleh nilai t = -9,574 dengan derajat kebebasan (dk) sebesar 61.  Sedangkan p-value (2-tailed)= 0,0000, karena p-value = 0,0000 lebih kecil dari α = 0,05 maka H0 : µ1 = µ2 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok eksperimen dengan kelompok pembanding. Kata Kunci: LKS, inkuiri terbimbing, materi tek diskusi.ABSTRACTStudent Activity Sheet (LKS) is one part of teaching materials. As one part of teaching materials, LKS is an important component in learning. Based on preliminary research results, LKS used still not lead to learning patterns that explore students knowledge. This study aims to produce LKS based on guided inquiry based on the discussion material of students of SMP class IX class that is valid and effective. This type of research is a research and development, collaboration models Borg & Gall and Dick & Carey. The method used is quasi experiment (static group comparison design). The sample of the research is the students of SMP class IX, 30 students as the comparison class, 33 students as the experimental class. Measurers are multiple choice tests on formative evaluation as posttest. Data analysis used t-test for paired samples at 5% significant level (p <0,05). The result of the research shows that LKS is valid based on the average expert rating of 74.7% with the category is quite valid. Effective on the basis of 1) cognitive learning outcomes, grade averages 90.42 and beyond the defined limit of (KKM) which is defined as 80. T-test results obtained t value = -9.574 with degrees of freedom (dk) of 61. While p-value (2-tailed) = 0,0000, since p-value = 0,0000 is smaller than α = 0.05 then H0: μ1 = μ2 is rejected, so it can be concluded that there is a significant difference between the experimental group posttest and the comparison group. Keywords: LKS, guided inquiry, discussion material.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS-XI IPA SMA NEGERI 8 MALANG Ataupah, Devie Apriliana
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.5870

Abstract

ABSTRAK : Model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match merupakan model pembelajaran yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa diakhir pembelajaran dengan menggunakan kartu soal dan kartu jawaban sehingga membangkitkan semangat belajar siswa. dengan tujuan 1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match sehingga dapat meningkatkan hasil belajar, 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match di kelas XI SMA Negeri 8 Malang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Metode pengumpulan data diantaranya adalah observasi dan tes formatif secara tertulis serta permainan kartu soal dan kartu jawaban.  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan tiap siklus adalah perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 6 SMA Negeri 8 Malang yang berjumlah 35 orang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keberhasilan model dan hasil belajar siswa adalah adalah lembar observasi kegiatan guru dan siswa melalui model Make a Match dengan permainan kartu soal dan kartu jawaban serta tes yaitu mengerjakan soal formatif. Data yang telah terkumpul, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukan: 1) keterlaksanaan kegiatan siswa dan guru dalam  model pembelajaran Make a Match dengan permainan kartu soal dan kartu jawaban pada siklus I sebesar 56% dan 76% ; dan pada siklus II meningkat menjadi 91% dan 93%; 2) hasil belajar siswa dengan bermain game pada siklus I diperoleh presentase sebesar 42.85% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,85%
PENGARUH EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI SE-KOTA BANDUNG Sihaloho, Lasmita
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.5671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kota Bandung. Sampel sebanyak 362 siswa diambil dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan: (1) Skala efikasi diri; dan (2) Nilai UAS siswa. Penelitian ini merupakan penelitian konklusif menggunakan pendekatan deskriptif dan metode penelitian adalah survey. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan regresi linear sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar siswa kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kota Bandung memiliki: tingkat efikasi diri yang tinggi, dan hasil belajar ekonomi berada dalam kategori sedang; (2) Efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa sebesar 60,5%, sedangkan sisanya 39,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARANTEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH 9 KOTA MALANG Worowirastri E., Dyah; Wahyu P.U, Ima; Ika K., Dian
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.4906

Abstract

Media pembelajaran tematik merupakan media pembelajaran yang bisa menjembatani 2 atau lebih mata pelajaran yang dipelajari dalam pembelajaran tematik. Dalam pembuatan media harus sesuai dengan analisis kebutuhan dan karaktersitik pembelajaran (tujuan pembelajaran), perkembangan belajar siswa SD serta dengan mempertimbangkan alat pengukur keberhasilan belajar siswa. SD Muhammadiyah memiliki siswa yang latar belakangnya menengah ke bawah serta didukung dengan para guru SD Muhammadiyah yang hampir 50% memiliki latar belakang non PGSD. Oleh karenanya, artikel ini akan menjelaskan secara mendalam mengenai media pembelajaran tematik di SD muhammadiyah, khususnya SD Muhammadiyah di Kota Malang.
NILAI AGAMA DALAM PERJUANGAN HIDUP NOVEL NUN, PADA SEBUAH CERMIN SEBAGAI BAHAN AJAR Hafizha, Nada
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.5663

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai agama dalam perjuangan hidup tokoh utama serta relevansinya sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah analasis dokumen dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah dalam novel NPSC, Nun sebagai tokoh utama digambarkan sebagai sosok yang menjalani kehidupannya dengan nafas agama islam. Budaya jawa dan agama islam dalam kehidupan Nun tidak bisa dilepaskan. NPSC memiliki nilai agama yang tersirat dalam perjuangan hidup tokoh utama, sehingga novel NPSC dapat dipertimbangkan sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMA. Dengan menjadikan novel NPSC sebagai inovasi bahan ajar, akan menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada siswa.
PENERAPAN (STAD) DIPADU DENGAN MIND MAPPING BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KLAS IX DI SMP MUH.6 MALANG Purwanti, Elly; Permana, Fendy Hardian
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.4955

Abstract

STAD (Student Teams-Achievement Division) efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, karena STAD (Student Teams-Achievement Division) ini mementingkan struktur penghargaan sebagai bentuk penguatan (reinforcement) terhadap apa yang telah dilakukan oleh siswa. Peghargaan tersebut merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan motivasi. Mind Mapping adalah sebuah metode untuk mengelola informasi secara menyeluruh. Secara lengkap Mind Mapping dapat digunakan untuk: menyimpan informasi, mengorganisasikan informasi, membuat prioritas, belajar memahami informasi dalam konteksnya, melakukan review atas sebuah materi pembelajaran, mengingat informasi secara lengkap, maka untuk menjawab masalah mengenai pemahaman konsep, dicoba memadukan model STAD (Student Teams-Achievement Division) dengan mind mappingPenelitian ini bertujuan untuk:(1) meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA Biologi pada siswa di SMP Muhammadiyah 6 Malang. (2) meningkatkan pemahaman konsep siswa pada matapelajaran reproduksi mahluk Hidup. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Lesson Study (LS) dengan menggunakan dua siklus.Berdasarkan hasil penerapan STAD dipadu dengan Mind mapping dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX, SMP Muh 6-Dau-Malang, dengan rincian Attention meningkat (1,2 %) Relevance meningkat (3,65%) Confidence meningkat (5,23%) Satisfaction meningkat (4,36%).Berdasarkan penerapan STAD dipadu dengan Mind mapping dapat meningkatkan pemahaman konsep kelas IX, tingkat SMP Muh 6 dengan rincian Siklus I : 75,5 dan Siklus II: 80,5. Terjadi kenaikan sebanyak 5,1.
PERBEDAAN PENGGUNAAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DAN WRITE AROUND TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN Fitri, Rahayu
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v4i1.5535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Kartka 1-5 Padang yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe Round Table. Kedua, kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Kartka 1-5 Padang yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe Write Around. Ketiga, perbedaan kemampuan menulis teks cerpen siswa XI SMA Kartka 1-5 Padang yang diajarkan dengan pendekatan kooperatif tipe Round Table dan Write Around. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptifdan rancangan quasi experimental research. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pada penelitian ini, ditetapkan kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen I yang berjumlah 31 orang dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen II yang berjumlah 29 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes unjuk kerja menulis teks cerpen. Hasil penelitian ini ialah sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe Round Table ialah 77,06. Kedua, kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe Write Around ialah 78,93. Ketiga, tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang yang belajar dengan pendekatan kooperatif tipe Round Table dengan Write Around.

Page 1 of 1 | Total Record : 10