cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman
ISSN : 20872305     EISSN : 26152282     DOI : -
Core Subject : Education,
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman — ISSN (print) 2087-2305. diterbitkan oleh Pusat Kajian dan Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman (PKPI2) Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang sebagai media pengembangan kajian tentang ilmu-ilmu pendidikan dasar (Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar) dan Keislaman.
Arjuna Subject : -
Articles 99 Documents
MEMBANGUN IKLIM BELAJAR EFEKTIF MELALUI METODE HYPNOTEACHING DI MADRASAH IBTIDAYAH Ma'as Shobirin, Taslim Syahlan
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 9, No 1 (2018): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v9i1.2199

Abstract

Abstrak Efektivitas pembelajaran menjadi salah satu faktor penting dalam menciptakan keberhasilan proses pembelajaran, khususnya bagi peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan beberapa upaya konkrit melalui penggunaan metode pembelajaran tertentu, salah satunya adalah  metode Hypnoteaching. Metode ini benar-benar mampu menumbuhkan semangat dan perhatian peserta didik dalam menciptakan suasana belajar efektif di kelas. Problematika yang terjadi di kelas akan dapat dipecahkan melalui penggunaan metode pembelajaran ini. Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah untuk memahami hypnoteaching sebagai metode pembelajaran di MI, mengetahui faktor dan urgensi penggunaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran serta penerapan metode ini dalam proses pembelajaran. Melalui tulisan ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi guru untuk mengembangkan kemampuan pedagogik dalam proses belajar mengajar. Selain itu, metode ini dapat mengubah interaksi pembelajaran dari yang pasif menjadi aktif dan meningkatkan kemampuan peserta didik di MI untuk memahami materi pembelajaran di kelas.Kata Kunci: Belajar, Efektif, Hypnoteaching Abstract Learning effectiveness becomes one of the siginificance factor in creating the success of learning process, especially for student of Mdarasah Ibtidaiyah. To realize it, it is needed some real efforts by using a certain learning methods. One of themis hypnoteaching method. This method is really be able to improve motivation and student’s attention to create leaning situation effectively in classroom. The problems which is happened in class can be solved by u using this method. The purposes of this writing are to understand hypnoteaching as learning method at Madrasah Ibtidayah, to know the factors and the significance of using hypnoteaching method in learning and implementation of this method in learning process. Through this writing, it is hoped be able to give possitive contribution for teacher to develop pedagogical competence in teaching learning process. In other side, this method is able to change learning interaction from passive to be active and increasing studnet’s ability at Madrasah Ibtidaiyah for understanding the learning material in classroom.Keyword: Learning, Effective, Hypnoteaching
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENDEKATAN TALULAR PADA SISWA KELAS V SD SRI WIJAYANTI
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 6, No 2 (2015): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v6i2.1780

Abstract

AbstrakKurangnya fasilitas yang mendukung dalam proses belajar mengajar merupakansalah satu faktor rendahnya motivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris. Hal iniberimbas pula pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu salah satuupaya yang dapat dilakukan dalam inovasi proses belajar mengajar yaitu denganmenerapkan pendekatan TALULAR (Teaching And Learning Using Locally AvailableResources) yaitu pembelajaran dengan menggunakan sumber-sumber belajar lokalyang tersedia di lingkungan sekitar. Jenis penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas yang meliputi empat tahapan penelitian yakni: (1) perencanaan,(2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Pendekatan TALULAR telah berhasilmeningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas V SD Negeri 3Sedayu Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan motivasi danhasil belajar sebelum dan sesudah tindakan. Pada siklus I peningkatan motivasimencapai 27.06%, sedangkan rerata kelas meningkat dari 61 menjadi 68.45dengan 67.74% siswa mencapai KKM. Pada siklus II rerata kelas meningkat dari68.45 menjadi 82.07 dengan disertai 83.87% siswa mencapai KKM. Untuk motivasibelajar telah mencapai 75.61%, sehingga telah mencapai target indikatorkeberhasilan yaitu 75%.Kata kunci: motivasi, hasil belajar, pendekatan TALULARAbstractLack of facilities that support the learning process is one of the causes of low studentmotivation to learn English. This is also affecting the low student learning outcomes.Therefore, one of the efforts to be made in innovation learning process byimplementing the approach TALULAR (Teaching And Learning Using LocallyAvailable Resources) is educations using local learning resources available in theneighborhood. This type of research is a classroom action research which includesfour stages of the study are: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4)reflection. TALULAR approach has succeeded in increasing the motivation andlearning outcomes English fifth grade students of SD Negeri 3 Sedayu Grobogan.Results showed there was an increase in motivation and learning outcomes beforeand after the action. In the first cycle in creased motivation reached 27.06%, whilethe average grade increase of 61 into 68.45 by 67.74% of students achieving KKM. Inthe second cycle increases the average grade of 68.45 into 82.07 by 83.87% ofstudents achieving accompanied KKM. For motivation to learn has reached 75.61%,so it has reached the target indicator of success is 75%.Keywords: motivation, learning outcomes, TALULAR approach
INOVASI PEMBELAJARAN QUANTUM DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH DASAR Ersila Devy Rinjani
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 8, No 1 (2017): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v8i1.1991

Abstract

AbstrakPembelajaran pada kurikulum 2013 telah menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta menyenangkan. Proses pembelajaran bertujuan untuk membangun perkembangan peserta didik secara utuh, meliputi aspek keagamaan, aspek sosial, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Proses pembelajaran juga melibatkan keseluruhan potensi baik potensi psikis maupun potensi fisik. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktivkan segala aspek adalah model pembelajaran quantum. Inovasi pembelajaran quantum merupakan cara yang digunakan oleh guru dalam mengkomunikasikan materi kepada peserta didik, sehingga proses belajar mengajar berlangsung secara efektif untuk mencapai perkembangan yang optimal. Model pembelajaran quantum menyajikan lingkungan belajar secara terkonsep, meliputi lingkungan mikro, lingkungan makro, maupun lingkungan formal. Model quantum memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar karena sebagian besar yang ada di alam akan sering ditemui oleh peserta didik. Semakin banyak sumber belajar maka hasil belajar akan bervariasi sehingga pengetahuan yang didapatkan peserta didik pun lebih banyak.Kata Kunci: Inovasi, Quantum, Sekolah Dasar AbstractLearning in K13 already applying student centered learning and fun. The learning process aims to built student development comprehensively, covering religion, social, science and skill aspects. Learning process also involve all potentials both physical and psychology. One of learning model which can be activated in all aspects is quantum learning model. Inovation in quantum learning is a way which can be used by the teachers to deliver teaching material to the students, so the teaching learning process can be optimal. Quantum learning model serve studying environment in good concept, covering micro, macro and formal environment. Quantum model use environment as learning resource because most of thing in nature often will be met by the students. The more learning resources, the more variation in study result and the more knowledge the student will get.Keywords: innovation, quantum, elementary school
ANALISIS KORELASI MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN PARAGRAF PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ella Marita Finisea, Khusnul Fajriyah
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 9, No 1 (2018): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v9i1.2200

Abstract

AbstrakLatar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya minat baca dan kemampuan menemukan pokok pikiran paragraf. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi minat baca dengan kemampuan menemukan pokok pikiran paragraf kelas IV SD Negeri 03 Kedungrejo Kabupaten Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 03 Kedungrejo Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2017/ 2018. Sampel yang diambil adalah 26 siswa kelas IV dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Data penelitian ini diperoleh melalui angket dan tes. Uji prasyaratan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji linieritas. Teknik analisis pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi dengan rumus product moment. Hasil analisis korelasi sederhana, diperoleh hasil rhitung 0,832, sedangkan rtabel pada taraf signifikan 5% dan N= 26 adalah sebesar 0,386. Hasil analisis tersebut terlihat bahwa nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,832 > 0,386). Harga koefisien korelasi sebesar 0,832 mengindikasikan adanya hubungan yang positif antara minat baca dengan kemampuan menemukan pokok pikiran paragraf.Kata kunci: Kemampuan menemukan pokok pikiran paragraf, Membaca, Minat bacaAbstactThe background of this research is the low in reading interest and ability to find main idea of a paragraphs. The objectives of  this research is to know the correlation between reading interest with the ability to find main idea in a paragraph for the fourth grader of SD Negeri 03 Kedungrejo Grobogan District. This research is a correlation research with quantitative approach. The population of this study is all students of grade IV of SD Negeri 03 Kedungrejo Grobogan District in the 2017/2018 school year. Samples taken are 26 students of class IV by using saturated sampling technique. The data of this study were obtained through questionnaire and test. Prerequisite test of data analysis used in this research is normality test and linearity test. Analysis technique of hypothesis testing using correlation analysis with product moment formula. The results of simple correlation analysis, obtained result of coefficient correlation is 0.832, while rtable at a significant level of 5% and N = 26 is 0.386. The result of the analysis shows that the value of coefficient correlation is bigger than rtable (0,832> 0,386). The correlation coefficient price of 0.832 indicates a positive relationship between reading interest and the ability to find the paragraph mind.Keywords: Ability to find main idea in a paragraph, Reading, Reading interest
PENANAMAN KONSEP GENDER PADA MATA PELAJARAN IPS SD Fitria Martanti
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 8, No 1 (2017): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v8i1.1993

Abstract

Abstrak Konsep gender yang benar semestinya diajarkan pada anak mulai usia dini maupun usia sekolah dasar. Pemahaman gender akan memberikan gambaran tentang peran laki-laki dan perempuan yang benar bukan hanya sekedar stereotip masyarakat. Penanaman konsep gender yang tidak sesuai akan membentuk pemikiran anak tetang bagaimana peran laki-laki dan perempuan dan akan membentuk pemikiran anak yang bias gender. Adanya stereotip tentang gender pada dasarnya sangat nampak dalam pendidikan terutama nilai gender yang dianut oleh masyarakat terutama berkaitan dengan tempat pendidikan diabdikan, stereotip gender yang terdapat dalam kurikulum maupun buku ajar, dan nilai gender yang ditanamkan oleh guru. Menginggat begitu pentingnya penanaman konsep gender yang benar pada anak, maka dapat dilakukan melalui beberapa cara diantaranya penanaman konsep gender dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Hal ini menginggat mata pelajaran IPS SD memiliki muatan materi untuk memahamkan anak tentang diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Adapun konsep gender tentunya dapat diajarkan guru pada mata pelajaran IPS tema keluarga. Peran guru harus dapat memberikan contoh konkrit tentang peran laki-laki dan perempuan dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat sehingga anak akan memahami konsep gender yang benar. Kata kunci: Konsep Gender; Pelajaran IPS Abstract The appropriate gender concept should be taught on children since early childhood or elementary school age. The understanding of gender will give description about the appropriate act on men and women, not only public stereotype. Unappropriate gender implementation will shape children’s mind about how men and women act and will shape children’s mind which gender refraction. The existance of stereotype about gender basically is visible in education, especially gender value attentived by public and related to implementation place, gender stereotype available in curriculum or teaching book, and gender value which applied by teacher. Considering the importance of appropriate gender implementation on children, it can be done by some ways, such as gender concept implementation in IPS lesson. Because it consider that IPS lesson on elementary school has material to understand student about themselves, family, and public. Gender concept can be taught by teacher on IPS lesson in theme about family. Teacher role should be give solid model about men and women act in family, school, and public so students can understand the appropriate gender concept.Keywords: gender concept; IPS lesson 
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN BINTORO 4 DEMAK Satrio Mustiko Wijayanto
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 8, No 1 (2017): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v8i1.1992

Abstract

Abstrak Hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Bintoro 4 Demak masih dibawah KKM, interaksi guru dengan siswa juga kurang maksimal, guru dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam menyampaikan pendapatnya. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur lapisan bumi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, adapun desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design dengan populasi seluruh siswa kelas V berjumlah 60 siswa. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dengan menggunakan model discovery learning diperoleh nilai posttest pada kelas kontrol sebesar 94 dan pada kelas eksperimen sebesar 98. Selanjutnya analisis hipotesis diperoleh thitung = 3.65 dan ttabel 2.02 sehingga 3.65 > 2.02, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil pre tes belajar siswa mengalami peningkatan, pada kelas kontrol nilai rata-ratanya 68,66 sedangkan pada kelas eksperimen nilai rata-ratanya sebesar 69,84. Kemudian dilakukan pos tes dengan perolehan nilai rata-rata 78.83 pada kelas kontrol sedangkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 87,65. Hal ini dibuktikan dari hasil uji produk moment yaitu 0,16 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning perpengaruh efektif terhadap hasil belajar siswa.Kata Kunci: Model Discovery Learning, Hasil Belajar IPA                                                                        Abstract IPA learning result of V grader SDN Bintoro 4 Demak still under KKM (Teaching Completeness Criteria), interaction between teacher and students also less. The teacher dominant using speech method and it cause students less active in deliver their idea. The problem that will be discussed in this study is ‘is learning method discovery learning influence to students learning result on material the structure of land layer. This study is quantitative research, the research design used are pretest-posttest control group design. The population is 60 students of V grader. Base on the analysis of research data, by using discovery learning model is obtained posttest score on control class is 94 and on experiment is 98. The analysis hypothesis is obtained thitung= 3,65 and ttabel 2,02 so 3,65 > 2,02, then H0 rejected and Ha accepted. The result of pretest is increase, on class control the average score is 69,66 and on experiment class is 69,84. And then after posttest conducted, the average score in class control is 78,83 and average score on experiment class is 87,65. It proved by the result of moment product test is 0,16 > 0,05 so can be concluded that learning model of discovery learning is effective method to the student learning result.Keywords: discovery learning model, IPA learning result
UPAYA PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA VOLUME PRISMA SEGI TIGA DAN TABUNG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DI KELAS VI SDN 2 SUKOMULYO TEMU RAHAYU
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 6, No 2 (2015): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v6i2.1777

Abstract

AbstrakPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran Matematika materi volume prisma segi tiga dan volume tabung melalui model pembelajaran make a match. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Sukomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal pada semester I, dengan subjek penelitian berjumlah 20 siswa terdiri 10 laki-laki dan 10 perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui prestasi belajar dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dan kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran make a match. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I sudah ada peningkatan dibanding pra siklus walau belum segnifikan yakni ada 13 siswa yang memperoleh nilai di atas 60 dari 20 siswa dengan ketuntasan . Selanjutnya pada siklus II ketuntasan mencapai 90 % dan nilai rata-rata 76 pada siklus I nilai rata-rata 64,5. Dengan metode make a match ini siswa lebih enjoy karena bisa tanya jawab dengan teman, intinya dapat bermain sambil belajar.Kata kunci : prestasi belajar matematika, model pembelajaran make a match.AbstractThis classroom action research aims to improve student achievement in particular subjects Mathematics triangular prism volume of material and the volume of the tube through a learning model make a match. This classroom action research conducted in SDN 2 Sukomulyo District of South Kaliwungu Kendal in the first semester, with a total of 20 students study subjects comprised 10 males and 10 females. The experiment was conducted in two cycles, each cycle held two meetings with the activities of planning, action, observation, and reflection. Data collection technique used to determine learning achievement tests and observation sheets to determine the activities of the students and the teacher's ability to use the learning model make a match. The data analysis using descriptive analysis. The results showed that in the first cycle has been no increase compared to pre-cycle though not segnifikan that there are 13 students who scored in the top 60 of the 20 students with mastery. Furthermore, in the second cycle completeness reached 90% and the average value of 76 in the first cycle the average value of 64.5. With this method51Temu Rahayu Upaya Peningkatan Prestasi Belajar….MAGISTRA - Volume 6 Nomor 2 Oktober 2015students make a match more enjoy because it can be a question and answer with a friend, the point can play while learning.Keywords : mathematics achievement , learning model make a match .
MENUMBUHKAN SOCIAL SKILL MELALUI ALAT PERAGA EDUKATIF ULAR TANGGA PAI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Sukarman Ali As’ad Muhammad Natsir
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 9, No 1 (2018): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v9i1.2203

Abstract

    Abstrak Tulisan ini merupakan paparan hasil dari sebuah penelitian studi kasus yang terjadi di beberapa Sekolah Dasar di Jepara. Fenomena yang ada adalah rendahnya social skill yang dimiliki oleh siswa sekolah Dasar di Jepara. Hal ini kemudian ditidak lanjuti dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara yang melibatkan SDN 3, 4, dan 5 Tahunan Jepara sebagai mitranya. Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan social skill pada anak dengan menciptakan sebuah Alat Peraga Edukatif, yaitu APE Ular Tangga yang diterapkan pada mata pelajaran PAI. Kegiatan ini berlangsung selama dua tahun berturut-turut di lokasi yang sama. Dampak positif sebagi hasil dari program kegiatan ini adalah adanya perubahan perilaku sebagai indikasi tumbuhnya social skill pada siswa Sekolah Dasar di Jepara. Kata kunci: Social skill, permainan ular tangga                                                                    AbstractThis paper is a research of case study in some elementary schools in Jepara. The background of this paper is the low of social skill in elementary school student in Jepara. Easy access to social media can be seen by the hoisterous of information technology product. It has positive and negative impact. The positive impact is make life easier and distances is not a matter anymore, there is no problem in long distance communication and access to all information become easier. The negative impact of information technology progress cause addict and mental and another psycopathology dissorder. The goal of this activity is to grow social skill in student by creating educative learning media, it is Snakes and Ladders which apply in Islamic Education lesson. This activity applied for two years in the same place. The positive impact as the result of this program is behavoiur change as indicator the growth of social skill in elementary school student in Jepara.Keywords: social skill, snakes and ladders
EFEKTIVITAS METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MI FALAHIYYAH SAMBUNG KOTA SEMARANG 2017 Lailatul Farohah
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 8, No 1 (2017): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v8i1.1981

Abstract

AbstrakKegiatan belajar mengajar tidak lepas dari tujuannya yaitu kemampuan pemahaman dan merupakan salah satu hal yang paling pokok dalam pembelajaran. Kemampuan pemahaman itu sangat perlu dan penting sehingga peneliti berusaha meneliti bagaimana implementasi metode SQ3R pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Rencana yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: hasil belajar siswa, yang diperoleh melalui tes; aktivitas belajar siswa, yang diperoleh melalui observasi; kemampuan pemahaman membaca siswa yang diperoleh berdasarkan angket. Hasil penelitian ini menghasilkan kemampuan pemahaman belajar siswa, yang diperoleh dari hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan klasikal, adanya kemampuan pemahaman terhadap kegiatan pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil belajar yang maksimal, nilai rata-rata hasil belajar siswa yang lebih baik. Kata kunci : Efektifitas, Metode SQ3R, Kemampuan Pemahaman AbstractThe aim of teaching learning process is raises understanding ability as one of essential ability in learning. The understanding ability is needed and important so the writer try to conduct a research about the implementation of SQ3R method on Bahasa Indonesia Lesson. Planning which are used in this reseach are : result of students’ learning, obtained by test; students’ learning activity, obtained by observation; ability of students’ reading comprehension, obtained by questionnaires. The result of this study produce the ability of students’ learning understanding, obtained by the result of students’ learning which reach classical completeness, there are understanding ability on learning activity so can be obtained maximum learning result, better students average score.Keywords: effectivity, SQ3R method, understanding ability
PENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA BERVISI SETS DENGAN PENDEKATAN SAVI UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI SADENG 03 Bayu Wijayama
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 7, No 1 (2016): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v7i1.1773

Abstract

ne"> Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan efektifitas,karakter peduli lingkungan, rasa ingin tahu dan disiplin dalampembelajaran IPA bervisi SETS dengan pendekatan SAVI.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dimulaidari 1) perencanaan tindakan (planning), 2) penerapantindakan (action), 3) pengamaatan (observing) 4) refleksimengevaluasi proses dan hasil tindakan (reflecting). Kegiatanpenelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Perencanaanpembelajaran dimulai dengan membuat perangkat Silabus,RPP, LKPD dan soal. Hasil penelitian pembelajaran IPA bervisiSETS dengan pendekatan SAVI efektif dapat meningkatkanhasil belajar peserta didik secara klasikal pada materi sistempernafasan manusia. Data hasil penelitian menunjukkanpeningkatan prosentase dari kegiatan pra siklus 54,8%kemudian di siklus I menjadi 77,4% dan di siklus II prosentasesebesar 80,6%. Hasil analisis karakter peduli lingkungandengan skor 3,5, rasa ingin tahu dengan skor 3,44 dan karakterdisiplin dengan skor 3,5 sudah melebihi indikator keberhasilanpenelitian dengan Skor Akhir Sa 3,25< skor < 4 ketuntasanklasikal ≥75% pada kriteria membudaya (MK) dengandemikian penelitian berhasil meningkatkan karakter pedulilingkungan, rasa ingin tahu dan disiplin.

Page 3 of 10 | Total Record : 99