cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PREDIKSI
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 68 Documents
EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY DENGAN MEDIA BERMAIN UNTUK MENURUNKAN REAKSI KECEMASAN DI SEKOLAH PADA ANAK DENGAN TARAF INTELEKTUAL BORDERLINE Arum S, Angelina Dyah; Widyorini, Endang; Roswita, M. Yang
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah cognitive behavior therapy dengan media bermain dapat menurunkan reaksi kecemasan pada anak dengan taraf intelektual borderline. Hipotesis dalam penelitian ini bahwa ada penurunan reaksi kecemasan pada anak dengan taraf intelektual borderline setelah dilakukan cognitive behavior therapy melalui media bermain. Subjekdalam penelitian ini berjumlah satu orang dengan kriteria anak berusia antara 11 tahun, taraf intelektual borderline (72) dengan skala Weschler Intelligence Scale for Children dan menunjukan reaksi kecemasan baik reaksi kognitif, afeksi, maupun fisiologis. Penelitian ini menggunakan single subject design dengan ABA design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Children Test Anxiety Scale (CTAS). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini berupa analisis individual dengan menggunakan deskripsi grafik, sedangkan analisis kualitatif berupa hasil observasi dan wawancara selama penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan hipotesis diterima, ada penurunan reaksi kecemasan pada anak dengan taraf intelektual borderline setelah dilakukan cognitive behavior therapy melalui media bermain. Kata kunci: kecemasan, borderline, cognitive behavior therapy
PENGARUH TERAPI MUSIK DAN GERAK TERHADAP PENURUNAN HIPERAKTIVITAS ANAK YANG MENGALAMI ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD Rusmawati, Diana; Widyorini, Endang; Sumijati, V. Sri
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik dan gerak terhadap penurunan hiperaktivitas anak yang mengalami ADHD. Hiperaktivitas adalah aktivitas yang sangat berlebihan ditunjukkan melalui tangan dan kaki selalu bergerak, gelisah di kursinya, meninggalkan kursi pada situasi yang menuntut duduk tenang, berlarian.Penelitian ini dilakukan pada anak usia sekolah dasar yang terdiagnosa ADHD. Desain penelitian adalah menggunakan Single Subject Design dengan A-B-A yaitu strategi analisis eksperimental dengan menggunakan treatment kemudian ditiadakan sehingga lebih dikenal dengan withdrawl design. Pengumpulan data melalui observasi pada baseline I dilakukan 5 hari selama proses belajar berlangsung, pemberian terapi musik dan gerak dilakukan12 kali selama 20 menit dan kemudian observasi selama proses belajar, observasi pada baseline II dilakukan 5 hari selama proses belajar berlangsung untuk melakukan pengukuran terhadap indikator perilaku setelah dilakukan treatment. Analisa data menggunakan teknik analisis grafik dan hasilnya menunjukkan bahwa ada penurunan frekuensi perilaku tidak bisa duduk tenang dan keluar dari bangku pada anak yang mengalami ADHD.
ART THERAPY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA ANAK YANG BARU MEMASUKI PANTI ASUHAN Padan, Widya Hiltraut; Roswita, M. Yang; Hastuti, Lita Widyo
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan adalah rasa takut yang tidak jelas objeknya dan tidak jelas pula alasannya. Ketakutan tersebut disertai dengan tanda-tanda gangguan fisik dan emosi yang intensif dan dialami baik oleh anak maupun orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh art therapy untuk menurunkan kecemasan pada anak yang baru memasuki panti asuhan. Art Therapy yang dilakukan adalah menggunakan media clay, menggambar dan melukis. Subjek penelitian adalah dua orang anak laki-laki berusia 12 tahun yang baru tinggal selama 1 bulan di panti asuhan dan mengalami kecemasan menurut Spencer Children’s Anxiety Scale (SCAS).Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-postest. Dengan menggunakan uji median diketahui bahwa skor total kecemasan dari kedua subjek tidak berbeda secara signifikan ( 5ØeÜ2hitung = 1 lebih kecil dari 5ØeÜ2tabel = 3,841). Kata kunci : kecemasan, art therapy
PENGARUH METODE CANTOL ROUDHOH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TK B DI PAUD TERPADU LAB BELIA SEMARANG Kartika, Galuh; Utami, M. Sih Setija; Utami, Cicilia Tanti
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode cantol roudhoh terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak TK B di PAUD terpadu lab belia Semarang. Karakteristik subyek dalam penelitian ini adalah anak TK B dengan rentang usia 5-7 tahun. Subyek dalam penelitian berjumlah 12 anak yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol.Penelitian ini menggunakan metode quasi ekperimen dengan desain pretest-postes control group design. Terdapat dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kelompopk kontrol. Analisis dalam penelitian ini menggunakan U Mann Whitney test. Analisis U Mann Whitney diperoleh hasil score pretest membaca permulaan pada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol dengan nilai Z=-1,152 dan nilai p=0,250 (p>0,05). Sedangkan analisis U Mann Whitney diperoleh hasil score posttest membaca permulaan kelompok ekperimen dan kelompok kontrol dengan nilai z=-3,083 dan nilai p=0,002 (p<0,05). Maka dinyatakan bahwa ada pengaruh signifikan antara score pretest dengan Postest membaca permulaan kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Maka dapat dinyatakan bahwa ada peningkatan score membaca permulaan pada kelompok ekperimen yang lebih besar dibandingkan kelompok kontrol, sehingga dapat dikemukakan bahwa kemampuan membaca permulaan pada kelompok yang mendapat metode cantol roudhoh mendapat nilai lebih tinggi dibanding dengan tidak menggunakan metode cantol roudhoh.Kata kunci : membaca permulaan, metode Cantol Roudhoh, Taman Kanak-kanak
PEMBENTUKAN IDENTITAS ORIENTASI SEKSUAL PADA REMAJA GAY Mastuti, Ratri Endah; Winarno, Rachmad Djati; Hastuti, Lita Widyo
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembentukan identitas mencapai titik kulminasi pada masa remaja akhir dan akan berlanjut terus sepanjang rentang hidup manusia. Remaja diharapkan sudah menemukan orientasi seksual atau arah ketertarikan seksualnya (heteroseksual atau homoseksual). Norma umum yang berlaku lebih menyukai jika seseorang menyukai orientasi seksual ke arah heteroseksual. Tidak dipungkiri ada remaja yang memilih orientasi seksualitas sebagai homoseksual yaitu lesbian dan gay. Menurut Vivienne Cass, terdapat enam tahapan dalam pembentukan identitas gay dan lesbian. Tidak semua gay dan lesbian dapat mencapai tahap keenam, tergantung di dalam masingmasing tahapan, pada seberapa nyaman seseorang dengan orientasi seksualnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran secara lengkap tentang tahap pembentukan identitas diri pada remaja gay.Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah tiga remaja gay berusia 18 sampai 22 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pembentukan identitas diri pada ketiga subjek telah mencapai tahap yang berbeda-beda. Subjek 1 telah mampu mencapai tahap akhir yaitu tahap sintesis, subjek 2 sampai pada tahap penerimaan, dan subjek 3 sampai pada tahap kebanggaan
PENGARUH PELATIHAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP DEPRESI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Marthan, Aji Prayoga; Hardjanta, George; Yudiati, Erna Agustina
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Individu yang menderita diabetes mellitus mengalami banyak perubahan dalam hidupnya mulai dari pengaturan pola makan, harus patuh kepada treatment pengobatan, kondisi tubuh yang menjadi mudah lemas, dan hal tersebut harus terjadi sepanjang hidupnya. Perubahan dalam hidup tersebut membuat penderita diabetes mellitus menunjukkan beberapa reaksi psikologis yang negatif seperti marah, merasa tidak berguna, kecemasan yang meningkat, stres dan berujung pada depresi. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan depresi pada penderita diabetes mellitus dengan menggunakan pelatihan berpikir positif. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan Experiment Single Case Design. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang dewasa penderita diabetes mellitus yang mengalami depresi dan tidak sedang mengikuti pelatihan atau terapi psikologi lainnya. Pengumpulan data menggunakan BDI (Beck Depression Inventory). Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berpikir positif dapat menurunkan depresi pada penderita diabetes mellitus yang mengalami depresi.Kata kunci: Pelatihan berpikir positif, Depresi dan Diabetes Mellitus
EFEK VIDEO MODELING UNTUK MENGAJARKAN KETERAMPILAN MENCUCI BAJU PADA INDIVIDU RETARDASI MENTAL SEDANG Musyrifah, Siti; Roswita, Yang; Sumijati, V. Sri
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah video modeling dapat mengajarkan keterampilan mencuci baju dengan mesin cuci pada anak retardasi mental. Subyek dari penelitian ini adalah tiga anak retardasi mental dengan kriterian moderate, bersekolah diSMALB dan pernah mengikuti keterampilan kerja sebelumnya selain keterampilan mencuci baju. Penelitian ini menggunakan A-B-A Follow up Design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi dan check list berdasarkan analysis keterampilan mencuci baju dengan mesin cuci tipe “LG WF-H777TC”. Pengukuran dilihat dari grafik hasil baseline I, intervensi, baseline II dan follow up. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis diterima, bahwa video modeling dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan mencuci baju dengan mesin cuci pada anak retardasi mental.
PENERAPAN VISUAL SCHEDULE UNTUK MENGURANGI GEJALA KECEMASAN ANAK ATTENTION DEFISIT HIPERACTIVITY DISORDER (ADHD) MENJALANI PEMERIKSAAN MEDIS KE DOKTER GIGI Nugrahesti, Maria Oktavina; Widyorini, Endang; Roswita, M. Yang
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan visual schedule dapat menurunkan gejala kecemasan anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi. Hipotesis dalam penelitian ini bahwa ada penurunan gejala kecemasan anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi setelah dilakukan penerapan visual schedule . Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan kriteria anak yang sudah didiagnosa mengalami ADHD dengan perilaku kecemasan menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan one group pretest and posttest. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Behavior Checklist. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini berupa analisis individual dengan menggunakan deskripsi grafik, sedangkan analisis kualitatif berupa hasil deskripsi observasi dan wawancara selama penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan hipotesis diterima karena ada penurunan gejala kecemasan anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi Kata kunci: ADHD, gejala kecemasan, visual schedule
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH AUTHORITARIAN DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN SIBLING RIVALRY PADA REMAJA AWAL Sopiah, Cucu; Utami, M. Sih Setija; Roswita, M. Yang
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh autoritarian dan kecerdasan emosi dengan sibling rivalry remaja awal. Penelitian ini dilakukan di SMP Teuku Umar Semarang dengan sampel 139 siswa/ siswi kelas 7 secara accidental / Incidental sampling. Data dikumpulkan melalui skala yang dijawab oleh siswa dan siswi dan selanjutnya dianalisis secara statistik dengan teknik analisis regresi dua prediktor menggunakan program SPSS v.16.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1). Tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh autoritarian dan kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry remaja awal, dengan Rx1x2y sebesar 0,180 dan F sebesar 2,277 dengan p>0,05. 2) Tidak ada hubungan positif antara pola asuh autoritarian dengan sibling rivalry remaja awal dengan rx1y sebesar - 0,162 dengan p< 0,05. 3). Tidak ada hubungan negatif antara pola asuh autoritarian dan kecerdasan emosi dengan sibling rivalry remaja awal dengan rx2y sebesar 0,070 dengan p>0,05. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa besarnya pengaruh pola asuh autoritarian dan kecerdasan emosi dengan sibling rivalry remaja awal pada subjek penelitian ini adalah 1,8 % yang berarti 98,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain pola asuh autoritarian dan kecerdasan emosi. Kata kunci : Pola asuh authoritarian, Kecerdasan emosi, Sibling rivalry remaja Awal
DINAMIKA KONFLIK DENGAN ORANG TUA PADA LESBIAN Dewi, Rusmalia; Wismanto, Y. Bagus; Hastuti, Lita Widyo
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dilihat dari penelitian ini adalah mendeskripsikan seberapa banyak sumber konflik yang muncul, macam konflik yang dialami subyek, mekanisme pertahanan diri yang dipakai dan respon yang diambil subyek dalam interaksinya dengan orang tua. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja akhir lesbian berusia 19 sampai 21 tahun, masih mempunyai orang tua lengkap dan masih kuliah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Secara umum subyek 1,2 dan 3 merasakan konflik dengan orang tuanya, mereka merasakan ketidaknyamanan dalam keluarga karena aturan-aturan yang dibuat oleh orang tua, dan kecemasan yang timbul karena ingin menutupi orientasi seksualnya serta perasaan tertekan yang dialami subyek menyebabkan munculnya perilaku diam dan menuruti perkataan orang tua