cover
Contact Name
INTEKNA
Contact Email
intekna@poliban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
intekna@poliban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Articles 694 Documents
Penilaian Perubahan Lahan Sawah Di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Antara Tahun 2010 Dengan Tahun 2015 Muhlis, Adriani; Irawan, Faris Ade; Ramadhan, Fitriansyah
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 16 No 2 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Gambut merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Terdapat 8.632 Ha tanah yang tersedia untuk dijadikan lahan pemukiman dan pertanian (sawah).  Pada kecamatan Gambut terdapat lahan yang dapat diidentifikasi dengan menggunakan teknologi pengideraan jauh yaitu lahan sawah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2015 dan Landsat L4-5 TM tahun 2010 yang kemudian proses pengolahan citra digital dilakukan pada program ENVI 4.5 dan penyajian peta pada Program ArcGIS 10.2. Dalam memonitoring pada daerah penelitian digunakan metode Klasifikasi Terbimbing (Supervised Classification) dan perhitungan luas lahan sawah. Berdasarkan hasil penelitian dan Ground Check dari 10 titik didapat hasil perhitungan ketelitian interpretasi sebesar 90% dengan jumlah luas lahan sawah pada tahun 2010 sebesar 7315.380 Ha dan pada tahun 2015 sebesar 6301.710 Ha. 
SIMULASI PENGONTROLAN PINTU GARASI OTOMATIS Wibowo, Sunu Hasta
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garasi adalah suatu tempat atau ruangan untuk menyimpan mobil dan perlengkapanlainnya, agar terhindar dari pencurian dan untuk melindungi mobil dari cuaca terikmatahari ataupun air hujan yang dapat merusak/memperpendek usia kendaraan.Dalam pembuatan atau perancangan kontrol pembukaan pintu garasi otomatisdibutuhkan komponen seperti motor induksi, zelio smartrelay, sensor gerak, limit switch,relay, MCB (miniature cicuit breaker), push button, selector switch, dan lampu indicator.Pengoperasian garasi dapat dilakukan dengan dua cara, pengoperasian pertama dapatdilakukan dengan otomatis tanpa harus turun dari kendaraan dan yang kedua dapat jugadilakukan dengan menekan push button yang tersedia dipanel untuk membuka danmenutup pintu tersebut.Dalam merancang dan merakit sistem kerja pintu garasi otomatis dapat dibagi menjaditiga tahap yaitu perancangan software atau perangkat lunak, perancangan hardware atauperangkat kerasnya, dan perakitan komponen.
PENENTUAN KEPADATAN KERING MAKSIMUM DAN OPTIMUM MOISTURE CONTENT (OMC DENGAN METODE A,B,C DAN D) Fauzi, Muhammad; Norhadi, Ahmad; Syih Alam, Muhammad Badurul
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 11 No 2 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas Alat Muat Dan Angkut Pada Pengupasan Lapisan Tanah Penutup Di Pit 8 Fleet D Pt. Jhonlin Baratama Jobsite Satui Kalimantan Selatan Anisari, Rezky
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 16 No 1 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengupasan Lapisan Tanah Penutup merupakan suatu proses pemindahan lapisan tanah penutup yang bertujuan mengambil bahan galian yang berada di bawahnya. Untuk melaksanakan kegiatan produksi pengupasan lapisan tanah penutup di perlukan alat mekanis seperti alat gali muat dan alat angkut. Untuk mengetahui alat muat dan alat angkut bekerja maksimal maka diperlukan perhitungan produktivitas alat. Produktivitas alat merupakan kemampuan kerja alat yang dihitung dalam satuan jam. Untuk menghitung Produktivitas alat diperlukan beberapa data diantaranya waktu siklus alat. Penelitian dilakukan dengan metode observasi lapangan dan wawancara dengan objek studi adalah kegiatan pengupasan dan pengangkutan pada material lapisan tanah penutup di pit 8 fleet D PT. Jhonlin Baratama job site  Satui. Dari hasil penelitan didapatkan rata-rata waktu siklus alat muat aktual yang dihitung berdasarkan data penelitian di lapangan sebanyak 209 data adalah 20,68 detik/siklus. Sedangkan rata-rata waktu siklus alat angkut yang dihitung berdasarkan data di lapangan dengan 100 data adalah 518,35 detik/siklus. Produktivitas aktual alat muat Excavator CAT 390 D adalah 457,32 Bcm/jam dari target yang di rencanakan 427 Bcm/jam maka target telah tercapai. Sedangkan Produktivitas alat angkut Heavy Duty CAT 773 E adalah 126,01 Bcm/jam/unit dari target yang direncanakan 127 Bcm/jam/unit maka target tidak tercapai. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah kondisi jalan angkut yang bergelombang dikarenakan kurangnya perawatan pada jalan angkut sehingga mengakibatkan Waktu siklus alat angkut Heavy Duty CAT 773 E mencapai 518,35 detik/siklus.
PERMODELAN ELEVASI DIGITAL PADA LAHAN RAWA Sobatnu, Ferry
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu perkembangan pemetaan secara digital adalah pemodelan peta dalam bentuktiga dimensi secara visual. Dengan menampilkan peta secara tiga dimensi, dapat denganmudah mengidentifikasi perbedaan ketinggian suatu lokasi. Digital Elevation Model(DEM) merupakan salah satu model untuk menggambarkan bentuk topografi permukaanbumi sehingga dapat divisualisasikan kedalam tampilan 3D (tiga dimensi). Salah satucara untuk memperoleh data DEM saat ini adalah dengan pemanfaatan teknologiPenginderaan Jauh (Remote Sensing). Metode DEM ini dapat dipakai sebagai model,analisa, representasi fenomena yang berhubungan dengan topografi atau permukaanlain. Penggunaan DEM dalam proses analisis limpasan permukaan akan membantuketelitian dalam mengidentifikasikan kemiringan lahan, arah aliran, akumulasi aliran,panjang lintasan aliran dan penentuan daerah pengaliran.Metode penelitian yang diterapkan untuk menggambarkan DEM, yaitu menerapkanstruktur dalam bentuk Raster-Grids yang sering pula digunakan terminologi lattice untukmerujuknya; yaitu interpretasi permukaan grids yang disajikan oleh sejumlah titik sampleyang berukuran sama (equally Spaced) yang direferensikan terhadap titik awal yangsama (origin) dan jarak sampling konstan yang sama pula dalam arah absis (x) danordinat (y). Setiap mesh point (grid atau piksel) ini berisi nilai ketinggian (z) untuk lokasiyang bersangkutan yang merujuk pada nilai dasarnya. Sementara itu, nilai-nilaiketinggian permukaan untuk lokasi-lokasi yang terletak di antara mesh point (milik latticeyang bersangkutan) dapat ditaksirkan dengan menginterpolasikan berupa nilai ketinggianmilik mesh point yang bersebelahan.Hasil penelitian ini menunjukan keberhasilan dalam membangun proses penyiapan/pengadaan, updating data untuk pembuatan DEM dengan melakukan interpretasi citrasatelit LandSAT-7 dan melakukan interpolasi nilai elevasi berdasrakan tingkat warnapada fixsel citra dengan mengacu pada sempel topografi lapangan.
ANALISIS EKONOMI PENGGUNAAN JASA OUTSOURCING UNTUK PENGADAAN ALAT TRANSPORTASI PT XYZ BANJARMASIN ., Hermansyah; Suprianto, Teguh
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 1 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inventory Application with Average Perpetual System By using Visual Basic 2015 Rahwani, Noor Romy; Nugraha, Gusti Nazar
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 16 No 1 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this paper is to explain how to develop an inventory computer application using the average cost method determined by PSAK (Indonesian General Accepted Accounting Principles) No.14. This application is a windows based application developed by using Visual Basic 2015 and SQL Server 2014. The table relationship established for the application follows the rule of normalization called 3rd Normal Form. There were three steps that outline the research method employed by this paper i.e. analysing the current system, designing the recommended system, and applying the system design by developing the application.The company, called UD. Makmur, currently still adopted the last purchase approach to determine the cost of product sold to their customer. This approach is inappropriate according to the Indonesian GAAP No.14. There are two appropriate ways of valuing the inventory in accordance with the standard i.e. First in First out (FIFO) and Average Methods. Furthermore, the company had to count manually in order to know the inventory balance in a certain period.. This way is really inefficient and may also result physical risk  By using the application developed through the research, the company can not only reduce both physical and financial risks, but also decrease the inefficiency in managing its inventory. Moreover, the inventory uses average method to inventory value, so the calculation has been compliance with the Indonesian GAAP (PSAK) No.14.  
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pns Pada Poliktenik Negeti Banjarmasin. Shintia, Novi; Rachmiyati, Rachmiyati
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 16 No 2 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja PNS di Politeknik Negeri Banjarmasin, (2) Mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja PNS di Politeknik Negeri Banjarmasin, (3) Mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PNS di Politeknik Negeri Banjarmasin, (4) Mengetahui pengaruh secara simultan gaya kepemimpinan, komunikasi, dan  motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja PNS di Politeknik Negeri Banjarmasin.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif Populasi adalah seluruh dosen dan tenaga administrasi pada Politeknik Negeri Banjarmasin dengan jumlah 312 orang, penarikan sampel penelitian menggunakan teknik sampling berimbang (proportional sampling), dimana penunjukkan ini disesuaikan dengan jumlah anggota tiap-tiap kelompok yang lebih besar. Teknik analisis data menggunakan korelasi dan regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Gaya Kepemimpinan Direktur terhadap kinerja PNS Politeknik Negeri Banjarmasin didapat 0,871 dengan signifikansi sig. =  0,000 < 0,05, maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan gaya kepemimpinan direktur berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS Politeknik Negeri Banjarmasin, (2) Variabel komunikasi terhadap kinerja PNS Politeknik Negeri Banjarmasin didapat 0,908 dengan signifikansi Sig.- 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan variabel komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS Politeknik Negeri Banjarmasin, (3) Variabel motivasi kerja terhadap kinerja PNS Politeknik Negeri Banjarmasin didapat 0,917 dengan signifikansi Sig.- 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan variabel motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS Politeknik Negeri Banjarmasin, dan (4) Dari tabel ANOVA diperoleh F = 307.000 dengan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 berarti Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh gaya kepimpinan direktur, komunikasi, dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS Politeknik Negeri Banjarmasin. 
Studi Pengendalian Banjir Di Desa Pemangkuan Dan Desa Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Dengan Perhitungan Debit Banjir Aliran Permukaan Metode Rasional ., salmani; norhadi, ahmad
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 15 No 1 (2015)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
WUJUD BUDAYA VISUAL ARSITEKTUR ETNIS TIONGHOA DI BANJARMASIN Widiastuti, Kurnia; Oktaviana, Anna
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 1 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang Tionghoa sudah mengenal Nusantara sejak abad ke-5 Masehi. Salah satu faktor mempercepat penyebaran budaya adalah melalui sektor perdagangan. Ramainya inte-raksi perdagangan antara China dan Indonesia pada masa dulu, menyebabkan banyak sekali orang yang merasa perlu keluar dan berdagang. Salah satu wilayah tujuan utama berdagang pada masa itu adalah Kalimantan. Karena pelayaran tergantung pada angin musim, maka setiap tahunnya para pedagang akan bermukim di wilayah yang disinggahi, selanjutnya menurunkan percampuran budaya antara pendatang dengan budaya lokal.Penelitian ini menjelaskan tentang masuknya kebudayaan China (Tionghoa) di Banjar-masin sebagai salah satu media jejak untuk memaparkan bentuk-bentuk perwujudan bu-daya Tionghoa yang ada di Banjarmasin dalam konteks kajian pada segi arsitektur-ba-ngunan. Hasil akhir kajian berupa penerapan kaidah Arsitektur China pada bangunan-bangunan yang biasa digunakan dan dihuni oleh masyarakat etnis China di Banjarmasin dan seki-tarnya. Pada dasarnya penelitian ini dapat digunakan untuk acuan pelestarian.

Filter by Year

2008 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023 Vol 22 No 02 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 2, Nov 2022: 76 - 162 Vol 22 No 01 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 1, Mei 2022: 01 - 75 Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111 Vol 21 No 1 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 1, Mei 2021: 1 - 53 Vol 20 No 2 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 2, Nov 2020: 53 - 110 Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52 Vol 19 No 1 (2019): Vol 19 No 1 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 1, Mei 2019: 1-68 Vol 19 No 2 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 2, Nov 2019: 69-133 Vol 18 No 2 (2018): Vol 18 No 2 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 2, Nov 2018: 67-131 Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66 Vol 17 No 2 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, November 2017: 79-147 Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78 Vol 16 No 2 (2016) Vol 16 No 1 (2016) Vol 15 No 2 (2015) Vol 15 No 1 (2015) Vol 14, No 2 (2014) Vol 14 No 2 (2014) Vol 14 No 1 (2014) Vol 14, No 1 (2014) Vol 13, No 3 (2013) Vol 13 No 3 (2013) Vol 13, No 2 (2013) Vol 13 No 2 (2013) Vol 13 No 1 (2013) Vol 13, No 1 (2013) Vol 12 No 2 (2012) Vol 12, No 2 (2012) Vol 12 No 1 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol 11 No 2 (2011) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol 11 No 1 (2011) Vol 10, No 2 (2010) Vol 10 No 2 (2010) Vol 9 No 2 (2009): Jurnal Intekna, Volume IX, Nomer 2, Nopember 2009 Vol 8 No 1 (2008) Vol 8, No 1 (2008) More Issue