cover
Contact Name
INTEKNA
Contact Email
intekna@poliban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
intekna@poliban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Articles 694 Documents
ANALISIS POTENSI PEREKONOMIAN KOTA BANJARBARU Sa’roni, Chairul
INTEKNA Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengembangkan potensi sektor-sektor strategis di Kota Banjarbaru dalam pe-ngembangan potensi daerah yang lebih luas yang akhirnya bermuara pada upaya pe-ningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan PAD, ditengah keterbatasan SDA namun letak geografis yang strategis Banjarbaru hingga potensi-potensi yang dimiliki ha-rus benar-benar dimanfaatkan.
KONSINYASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN SYARIAH Mukhlisah, Nurul; ., Mairijani
INTEKNA Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbaga cara untuk memasarkan produk telah dilakukan oleh perusahaan. Salah satu u-paya untuk mengatasi masalah tersebut dapat ditempuh dengan melakukan penjualan konsinyasi, yaitu merupakan suatu jenis penjualan yang dilakukan dengan cara menitip-kan sejumlah barang kepada pihak lain dengan memberikan komisi kepada pihak yang menjualkan.Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana sistem penjualan konsinyasi dalam perspektif hukum perjanjian syariah berdasarkan hadist Nabi, khazanah fiqh klasik dan kemudian mengkonfirmasikan dengan pandangan fukaha kontemporer.Hasilnya bahwa sistem penjualan konsinyasi walaupun merupakan sebuah sistem baru di era ekonomi modern ternyata dalam hukum perjanjian syariah memiliki kesamaan ben-tuk dengan akad wakalah.Berdasarkan pada prosedur-prosedur yang ada dalam perjanjian konsinyasi maka jual beli ini diperbolehkan menurut hukum perjanjian syariah.
PERAMALAN BEBAN LISTRIK REGION 4 UNTUK MERENCANAKAN OPERASIONAL UNIT PEMBANGKIT DAN JADWAL PEMELIHARAAN PEMBANGKIT Noor, Syamsudin; Saputera, Noor
INTEKNA Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Region 4 merupakan area PT. PJB yang memiliki jumlah pembangkit yang paling banyak dibandingkan dengan region-region lainnya. Pembangkit di region 4 ini memiliki tugas ganda yaitu memenuhi permintaan listrik di region 4 dan di region-region lainnya. Pada penelitian ini adalah melakukan peramalan beban listrik di region 4 untuk periode bulan Agustus – Desember 2010, mengusulkan unit pembangkit mana saja yang akan bero-perasi dan merencanakan jadwal pemeliharaan dari masing-masing pembangkit yang terdapat di region 4. Peramalan ini menggunakan metode Holt Winter Multiplicative. Parameter alpha, betha gamma adalah 0,28, 0, dan 0,25. Hasil dari peramalan beban listrik untuk perode bulan Agustus – Desember adalah sebesar 5000–6000 MW, dan me-tode yang digunakan dapat diandalkan karena nilai tracking singal berada dalam batasan kendali ± 4. Dikarenakan hasil peramalan beban harian region 4 yang tinggi, pembangkit milik negara pada region 4 harus dioperasikan semua dan setiap hari masih harus me-ngoperasikan pembangkit swasta. Maka dari itu perusahaan milik negara sebaiknya membangun pembangkit baru untuk memenuhi permintaan listrik yang semakin hari se-makin meninggi. Usulan jadwal pemeliharaan untuk pembangkit di region 4 adalah pem-bangkit Painton 1 (PLTU) harus dilaksanakan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Pemeliharaan pembangkit Paiton 1 (PLTU) sebaiknya dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2010 – 1 Januari 2011 dari jadwal pemeliharaan semula tanggal 2 Oktober 2010 – 27 Oktober 2010 karena bulan Oktober permintaan listrik tinggi dan pem-bangkit region 4 tidak mampu memenuhinya jika pembangkit Paiton 1 (PLTU) ini dalam pemeliharaan.
Studi Karakteristik Bangunan Bergaya Jengki di Banjarmasin ., Dahliani; Wastuty, Prima Widia
INTEKNA Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arsitektur Jengki lahir sekitar tahun 1950-1960 an, pada tahun-tahun awal setelah kemerdekaan yang lahir sebagai hasil kemerdekaan, pembebabasan diri dari yang berbau kolonialisme dan rasa naionalisme yang kuat
ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI INSIDER OWNERSHIP, DEBT POLICY DAN DIVIDEN POLICY PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA Farida, Lea Emilia; -, Mahyuni
INTEKNA Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik Keagenan (agency problem) adalah masalah yang lazim dijumpai padaperusahaan berbadan hukum PT (Perseroan Terbatas)berupa konflik antara pemegangsaham dengan manajer serta konflik antara pemegang saham (melalui manajer) dengankreditor (pemegang obligasi/pemberi kredit). Berdasarkan agency theory, ada beberapamekanisme yang dapat digunakan untuk mengontrol dan mengurangi agency problem.Mekanisme ini terdiri dari adanya kepemilikan saham manajer (insider ownership),kebijakan hutang (debt policy) dan kebijakan deviden (devidend policy).Berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya, ada beberapa variabel yang diyakiniberpengaruh terhadap insider ownership, debt policy, dan devidend policy. Variabelvariabeltersebut adalah growth, profitabilitas, firm size, business riskdan volatilitaspendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empirismengenai pengaruhfaktor-faktor growth, profitabilitas, firm size, business riskdanvolatilitas pendapatan terhadap insider ownership, pengaruh faktor-faktor growth,profitabilitas, firm size, business risk dan volatilitas pendapatan terhadap debt ratio,pengaruh faktor-faktor growth, profitabilitas, firm size, business risk dan volatilitaspendapatan terhadap dividend payout ratio, pengaruh faktor insider ownershipterhadapdebt ratio, pengaruh faktor insider ownershipterhadapdevidendpayout ratio,serta pengaruh faktordebt ratioterhadapdevidendpayout ratio.Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang listing di Bursa EfekIndonesia, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 perusahaan yang listingdi Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2011. Unit analisis dalam penelitian ini adalah datalaporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan tahunan dari perusahaanperusahaanyang menjadi sampel penelitian. Adapun data penelitian diolah denganmenggunakan Metode Path Analysis dengan software Lisrel 8.72.Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikanterhadap Debt Policy, Firm Size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap InsiderOwnership,Firm Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap Debt Policy, sertaBusiness Risk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio
TINJAUAN PENELITIAN EKSPERIMEN PADA ELABORATION LIKELIHOOD MODEL Maharani, Sari Hepy
INTEKNA Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elaboration Likelihood Model (ELM) merupakan model yang menjelaskan proses bagai-mana suatu iklan mempersuasi penontonnya. Banyak riset eksperimen telah dilakukan untuk memberikan bukti empiris bagaimana Elaboration Likelihood Model memberikan kontribusi dalam menjelaskan proses persuasi suatu iklan terhadap konsumennya. Riset eksperimen dipilih karena metode ini merupakan metode yang paling tepat untuk menun-jukkan bagaimana model tersebut bekerja melalui manipulasi terhadap situasi dan iklan yang dilakukan pada objek eksperimen. Sayangnya, tidak sedikit peneliti  yang melaku-kan riset eksperimen pada Elaboration Likelihood Model mengalami kegagalan. Melalui tulisan ini, penulis akan menunjukkan kendala-kendala apa saja yang mungkin dihadapi peneliti dalam melaksanakan suatu penelitian eksperimen ELM.
IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK SEBARAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANJARMASIN Rafik, Aunur; Rahmani, Rudy
INTEKNA Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota sebagai “paru-paru kota” merupakan salah satu aspek berlangsungnya fungsi daur ulang antara gas karbondioksida (CO2) dan oksigen (O2), hasil fotosintesis khususnya pada dedaunan. Sistem tata hijau ini berfungsi layaknya ventilasi udara dalam rumah (bangunan). Lebih dari itu, masih banyak fungsi RTH ter-masuk fungsi estetika yang bermanfaat sebagai sumber rekreasi publik, secara aktif maupun pasif, yang diwujudkan dalam sistem koridor hijau sebagai alat pengendali tata ruang atau lahan dalam suatu sistem RTH kota. Kebutuhan RTH masih sangat tinggi karena lahan kota yang terbatas. RTH kota biasanya didesain sedemikian rupa sehingga terlihat tetap indah, nyaman dan tetap memiliki fungsi yang baik. Untuk itu dalam upaya mengatasi masalah tersebut maka dilakukan Penerapan Sistem Informasi Sebaran RTH yang tujuannya untuk mengetahui seberapa banyak RTH yang ada di kota Banjarmasin.Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapangan dan wawancara instansi terkait. Studi kasus yang dilakukan adalah RTH pada kota Banjarmasin yang meliputi Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Utara , Banjarmasin Timur, Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Selatan.Hasil penelitian menunjukkan sebaran ruang terbuka hijau Kota Banjarmasin yang masih tidak merata dan  jumlahnya kurang. Sehingga  merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah agar dapat dilakukan pengembangan dan pembangunan ruang terbuka hijau. Untuk itu direkomendasikan perlunya dilakukan pengembangan dan peningkatan terhadap jumlah ruang terbuka hijau.
DESAIN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN OBAT PADA APOTEK CAHAYA ABADI Risa, Mey
INTEKNA Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sistem manual yang ada saat ini menjadi sisteminformasi berbasis komputer. Penelitian ini dilakukan pada bagian Administrasi ApotekCahaya Abadi Cimahi. Metode Penelitian yang digunakan adalah Deskriftif. Teknikpengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kepustakaan. Penelitiandilakukan untuk menangani masalah transaksi jual-beli obat, stok obat dan laporan keuangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sistem dapat memperbaikikualitas informasi dan berdampak positif terhadap kinerja karyawan.
THE TEACHING OF CRITICAL THINKING IN READING Kustini, Siti
INTEKNA Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Recent trends in the educational domain emphasize the importance of critical thinking skills for academic success and for life.  Learners should be taught how to think rather than what to think. Judging, reasoning, problem solving, decision making are vital for successful academic and social lives (Collier, et al., 2002 cited in Alagozlu, 2006). Fur-ther, Dewey (1933), in his book, How We Think, proposes that critical thinking or reflec-tive thinking be one of education’s principal aims (cited in Fisher, 2001, Lipman, 2003). Ennis (1962), Paul and Elder (2002), Siegel (1990), Lipman (2003) and McPeck (1981) also are scholars associated with the tradition of using reflection for training in thinking. According to this tradition, educational institutions should not primarily provide students with facts and specific systems of knowing or meanings. Students should be equipped with skills and knowledge, so they can become critical learners who are cooperative, open-minded, reflective, and autonomous. Fostering students’ ability to think critically, to reason, and to use judgment in decision making enables them to successfully adapt to an ever-changing world.Critical thinking is also particularly important in a democratic society life in this twenty first century (Beyer, 1985, Klentz, 1987 cited in Gustine, 2007). Dam and Volman (2004) point out that, critical thinking is the essence of thoughtful, democratic citizenship, and thus oc-cupies a central position in education in modern world. Marzano et al. (1988) hold a similar view: “The success of any democratic system depends on the individual’s ability to analyze problems and make thoughtful decisions. It has been also claimed that critical thinking is the basis of “progressive” thinking; thus it is valued by democratic social insti-tutions. Many educators propose different teaching methods to foster students’ critical thinking ability. For example, Beyer (2001a cited in Buranapatana, 2006) indicates that teaching students to think critically is to give students opportunities to engage in productive learn-ing tasks that require them to produce or construct something new. It has also been indicated in literature that writing is a learning tool that can be effectively used to assist students in clarifying and evaluating their thinking and it is also an essential ingredient in critical thinking instruction since it promotes greater self-reflection and the taking of broa-der perspectives than does oral expression (Olson, 1984). Further, Paul (1993 cited in Emilia, 2005) asserts that critical writing promotes critical reading and critical thinking which in turns enhances critical writing. Applying critical thinking to the process of read-ing, which commonly known as critical reading (Kurland, 2000; Chafee, et al, 2002 cited in Emilia 2005), is other suggested method than can be conducted in the teaching of critical thinking.
ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI INDUSTRI KAIN SASIRANGAN DI KOTA BANJARMASIN Adawiyah, Rabiatul
INTEKNA Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persediaan bahan kain Sasirangan adalah persediaan bahan baku berupa kain, kertas karton, benang, dan tujuh macam pewarna yang disimpan dan digunakan untuk mem-produksi kain sasirangan sebagai kain etnik Banjarmasin. Penelitian bertujuan (1) untuk membuktikan bahwa pelaksanaan manajemen persediaan bahan baku dominan pada in-dustri kain sasirangan di Banjarmasin belum efisien, dan (2) untuk merencanakan penga-plikasian model Economic Order Quantity untuk meningkatkan efisiensi bahan baku do-minan pada industri kain sasirangan di Banjarmasin. Penelitian dilakukan secara ex post facto dengan merunut persediaan kain untuk membuat sasirangan di Banjarmasin secara pooling. Sampel ditentukan menggunakan metode dua-tahap. Pertama, secara stratified random sampling dipilih 10 perusahaan (33% populasi). Kedua, secara purpive sampling dipilih 1 dari 15 macam persediaan bahan yaitu kain Katun sebagai peringkat pertama dari kelompok bahan kelas A dalam model persediaan ABC.Hasil penelitian, pertama terbukti pengaplikasian  model EOQ kedalam manajemen per-sediaan menurunkan biaya rata-rata sebesar 7,79% dengan deviasi standar 0,57%, atau berkisar antara 7,22% sampai 8,8,36%; kedua, penerapan model EOQ pada tahun 2008 berdasarkan proyeksi trend semua peubahnya dengan metode yang disesuaikan dengan kecendrungan pola data didapat total biaya persediaan Rp 3968386125,85 tetapi jika ti-dak diterapkan model tersebut proyeksi biaya persediaan Rp 3973705559,74 dapat dihe-mat total biaya persediaan sebesar Rp5.319.433,80. Pengehematan total biaya persedia-an tersebut terjadi karena frekwensi pesanan yang terlalu besar (yaitu 639 kali )  diban-ding frekwensi pesanan yang dianjurkan model EOQ yaitu 146,46 kali. Antisipasi ketidak-pastian permintaan dan waktu kedatangan persediaan didapat lead time optimal (L2008>optimum) persediaan kain katun adalah 8 hari.

Page 5 of 70 | Total Record : 694


Filter by Year

2008 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023 Vol 22 No 02 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 2, Nov 2022: 76 - 162 Vol 22 No 01 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 1, Mei 2022: 01 - 75 Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111 Vol 21 No 1 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 1, Mei 2021: 1 - 53 Vol 20 No 2 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 2, Nov 2020: 53 - 110 Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52 Vol 19 No 1 (2019): Vol 19 No 1 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 1, Mei 2019: 1-68 Vol 19 No 2 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 2, Nov 2019: 69-133 Vol 18 No 2 (2018): Vol 18 No 2 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 2, Nov 2018: 67-131 Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66 Vol 17 No 2 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, November 2017: 79-147 Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78 Vol 16 No 2 (2016) Vol 16 No 1 (2016) Vol 15 No 2 (2015) Vol 15 No 1 (2015) Vol 14, No 2 (2014) Vol 14 No 2 (2014) Vol 14 No 1 (2014) Vol 14, No 1 (2014) Vol 13 No 3 (2013) Vol 13, No 3 (2013) Vol 13, No 2 (2013) Vol 13 No 2 (2013) Vol 13, No 1 (2013) Vol 13 No 1 (2013) Vol 12, No 2 (2012) Vol 12 No 2 (2012) Vol 12 No 1 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11 No 2 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol 11 No 1 (2011) Vol 10, No 2 (2010) Vol 10 No 2 (2010) Vol 9 No 2 (2009): Jurnal Intekna, Volume IX, Nomer 2, Nopember 2009 Vol 8, No 1 (2008) Vol 8 No 1 (2008) More Issue