cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal CARE
ISSN : 23552034     EISSN : 25279513     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL CARE is a scientific journal on Early Childhood Education that aims to communicate research results of professors, teachers, practitioners, and scientists in the field of early childhood education covering the fields of basic teaching in preschool, applied science and analytical-critical studies in the field of care-giving, child protection and child nutrition and health.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2023): JULI" : 8 Documents clear
Stimulasi Perkembangan Komunikasi Anak Usia 2 Tahun Nur Azizah
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 11, No 1 (2023): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa merupakan bentuk komunikasi yang dapat diucapkan, ditulis, atau diisyaratkan dengan didasarkan oleh sebuah aturan atau simbol. Perkembangan bahasa ini diperlukan untuk mengembangkan aspek bahasa. Perkembangan bahasa ini akan sangat berkembang dengan pesat dengan adanya stimulus dengan anak, terutama pada usia 2 tahun anak mengalami perkembangan bahasa yang pesat anak akan mulai bisa mengenal konsep sederhana. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perkembangan Bahasa anak X memiliki stimulasi yang kuat dari lingkungan, dengan tujuan mengetahui apakah stimulasi yang diberikan oleh lingkungan berhasil pada proses perkembangan bahasa pada anak X. Penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menjadikan peneliti sebagai instrumen kunci dengan hasil penelitian yang akan menjawab hipotesis peneliti. Penelitian ini lebih menekankan tentang bagaimana lingkungan keluarga menjadi faktor utama berkembangnya bahasa pada anak. Stimulus serta rangsangan yang diberikan secara baik maka akan diserap dengan baik oleh anak. Hasil dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan perkembangan bahasa pada anak X dari usia 15 bulan- 23 bulan memiliki stimulasi yang baik dengan adanya stimulasi dari keluarga dan lingkungan sekolah anakBahasa merupakan bentuk komunikasi yang dapat diucapkan, ditulis, atau diisyaratkan dengan didasarkan oleh sebuah aturan atau simbol. Perkembangan bahasa ini diperlukan untuk mengembangkan aspek bahasa. Perkembangan bahasa ini akan sangat berkembang dengan pesat dengan adanya stimulus dengan anak, terutama pada usia 2 tahun anak mengalami perkembangan bahasa yang pesat anak akan mulai bisa mengenal konsep sederhana. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perkembangan Bahasa anak X memiliki stimulasi yang kuat dari lingkungan, dengan tujuan mengetahui apakah stimulasi yang diberikan oleh lingkungan berhasil pada proses perkembangan bahasa pada anak X. Penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menjadikan peneliti sebagai instrumen kunci dengan hasil penelitian yang akan menjawab hipotesis peneliti. Penelitian ini lebih menekankan tentang bagaimana lingkungan keluarga menjadi faktor utama berkembangnya bahasa pada anak. Stimulus serta rangsangan yang diberikan secara baik maka akan diserap dengan baik oleh anak. Hasil dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan perkembangan bahasa pada anak X dari usia 15 bulan- 23 bulan memiliki stimulasi yang baik dengan adanya stimulasi dari keluarga dan lingkungan sekolah anak
Pengenalan Literasi Dasar Pada Anak Usia Dini Dengan Mengggunakan Kartu Belanja Muhammad Hamdani
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 11, No 1 (2023): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the increase in early childhood literacy by using Shopping Cards. The method used in this study is by using a case study. Data analysis techniques using observation, interviews and documentation. Based on research data, the use of shopping cards in an effort to stimulate basic literacy skills in early childhood can increase children's basic literacy. The concept of its use applies the use of a foreign language, namely English. As well as the concept of collecting ten pieces of garbage as the child's responsibility for snacks or food consumed on that day.
Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Kegiatan Kerjasama Pada Anak Usia 5-6 Tahun Siti Maemunah
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 11, No 1 (2023): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan sosial emosional perlu didik sejak anak masih kecil. Jika perkembangan sosial emosional anak terhambat maka akan mengakibatkan kesulitan bagi anak dalam mengembangkan dirinya dikenudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional melalui kegiatan kerjasama pada anak usia 5-6 tahun di TK Putri Jaya, Kotabaru, Karawang. Dalam penulisan ini , penulis menggunakan metode PTK atau disebut dengan Penelitian Tindakan Kelas melalui pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan kegiatan kerjasama dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional sebagaimana dibuktikan dengan hasil yang terdapat pada setiap indikatornya. Dari prasiklus ke siklus satu mengalami peningkatan dari 15,38% menjadi 53,85% yaitu sebesar 38,47%, kemudian siklus satu ke siklus dua mengalami peningkatan dari 53,85% menjadi 84,62% yaitu sebesar 30,77%. Bahwa dengan kegiatan kerjasama dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak.
Peran Orangtua Terhadap Penyesuaian Diri Anak Usia Dini Tunanetra Di Kecamatan Karangrejo Magetan Nurul Azizah; Suyadi Suyadi; Dea Rakhimafa Wulandari
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 11, No 1 (2023): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini tunanetra mampu menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan rumah maupun sekolah. Dilihat dari penorehan prestasi anak usia dini tunanetra di SLB Negeri Karangrejo Magetan banyak yang mampu bersaing dengan anak-anak normal lainnya seperti, hafalan surah pendek, lomba bernyanyi dan lain sebagainya. Subjek penelitiannya adalah orang tua anak usia dini tunanetra, sedangkan objeknya adalah peran orang tua terhadap penyesuaian diri anak usia dini tunanetra. Penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana peran orang tua mengenai  penyesuaian diri anak usia dini tunanetra di kecamatan Karangrejo Magetan. Penelitian ini mendeskripsikan peran orang tua terhadap penyesuaian diri anak usia dini tunanetra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Datanya diambil dari observasi kepada anak usia dini tunanetra dan wawancara secara langsung kepada orang tuanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemahaman bagaimana peran orang tua terhadap penyesuaian diri anak usia dini tunanetra telah dimiliki, sehingga anak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan secara bertahap. Dilihat dari segi sosial ada yang memanjakan anaknya (tunanetra) karena kekhawatiran yang berlebih akan kondisi anaknya ketika di ejek atau mendapat kesulitan lainnya. Ada pula yang membebaskan anak bereksplorasi, bergaul dengan orang-orang di lingkungannya dan tetap dalam pengawasan orang tua.
Implementasi Model ATIK dalam Meningkatkan Kemampuan Pra Menulis Anak Usia 4-5 Tahun melalui Les Privat Risma Ameliana Lestari
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 11, No 1 (2023): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pra menulis pada anak usia 4-5 tahun melalui les privat. Dengan menerapkan model ATIK (Amati, Tiru, Kerjakan), anak diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pramenulisnya utnuk persiapan memasuki jenjang sekolah. Subjek penelitian ini menempatkan anak usia 4-5 tahun yang akan memasuki jenjang PAUD di kampung babakan. Metode yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Dengan menempatkan 5 orang siswa kelas A untuk di amati. Hasil penelitian yang diperoleh setelah menggunakan model ATIK terbukti meningkat secara signifikan. Dengan hal tersebut, membuktikan bahwa model ATIK sangatlah efektif untuk pembelajaran anak. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebanyak dua siklus. Hasil penelitian  siklus 1 sebelum memakai model ATIK sebesar 50% atau sebanyak 3 orang anak dan di siklus 2 setelah memakai model ATIK sebesar 98% atau 5 orang anak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model ATIK sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan menulis anak usia 4-5 tahun di TK Al-Faudzan Bekasi.
Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran di TK Mutiara, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun Auliya Firdausi
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 11, No 1 (2023): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini menjadi pondasi awal pengetahuan anak. Pendidikan pada anak usia dini dikemas dalam kegiatan bermain yang bermakna. Kegiatan bermain agar menjadi bermakna membutuhkan sebuah pendekatan khusus sehingga kegiatan tersebut dapat mengintegrasi seluruh aspek perkembangan anak. Selama ini sekolah tersebut menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pendekatan saintifik di TK Mutiara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus . Subyek dari penelitian ini adalah murid TK B1 sejumlah 10 anak. Metode pengambilan data yang digunakan dengan wawancara dengan walikelas dan kepala sekolah, pengisian angket dan lembar observasi serta dokumentasi. Hasil dari penelitian tersebut adalah, penerapan pendekatan saintifik di TK Mutiara sudah sesuai dengan prinsip 5 komponen dalam penerapan pendekatan saintifik. Pada capaian perkembangan anak atau hasil belajar anak terlihat baik dengan nilai prosentase poin tertinggi mencapai 73,33%, dan tidak ditemukan anak dengan poin terendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik yang dilaksanakan dengan menggunakan prinsip 5 komponen yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, menginformasikan kembali sesuai dengan perencanaan , pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan guru memberikan dampak positif pada hasil belajar / capaian perkembangan anak.
Konsep Penjumlahan pada Anak Usia 5-6 Tahun melalui Cerita Pendek Salwa Isya Mawarda
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 11, No 1 (2023): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan konsep penjumlahan pada anak usia dini di mana dalam hal ini sendiri menggunakan cerita pendek yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran harian, guru secara rutin menggunakan metode bercerita dalam cakupan pejumlahan sebagai metode utama berdampingan dengan metode-metode lain yang sesuai untuk pendidikan anak. Artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian di peroleh dari metode research library pada berusia 5 6 tahun. Hasil Penelitian menunjukkan kemampuan kognitif anak yang berkembang optimal sesuai dengan tahapan usia dan tahapan perkembangan anak serta sesuai potensi yang dimiliki masing-masing anak. Kemampuan yang berkembang meliputi: menerima dan mengungkapkan bahasa, ingatan, berpikir realistis, mengenal bilangan, mengamati sesuatu dengan teliti dan rinci. Kemampuan kognitif anak usia dini dapat berkembang secara optimal didukung oleh berbagai faktor secara kolaboratif, diantaranya: tersedianya berbagai media belajar yang sesuai dengan materi yang akan disajikan, pemilihan dan penggunaan metode yang sesuai guna menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak. Metode bercerita baik menggunakan alat maupun tanpa alat, merupakan metode yang paling sering digunakan guru untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak.
Pengaruh Penerapan Media Sandpaper Letters Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia 4-5 Tahun Amalia Firdaus
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 11, No 1 (2023): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Firdaus,Amalia.2022.”Pengaruh Penerapan Media Sandpaper Letter Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia 4-5 Tahun TK Quantum  Sidoarjo” Ski Fakultas Psikologi Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammmadiyah Sidoarjo Dosen Pembimbing:Choirun Nisak Aulina, M.Pd. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh penerapan media Sandpaper Letter terhadap kemampuan mengenal huruf kelompok A usia 4-5 tahun di TK Quantum  Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Pre- experimental design dengan one group pre test-post test sebagai rancangan desain penelitian. Sampel penelitian ini adalah anak kelompok A usia 4-5 Tahun dengan jumlah 12 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil pre-test dan post-test. Teknik analisis data menggunakan uji t dependen dengan hasil penelitian nilai pre-test dan post-test sebesar -7.161 dengan taraf signifikan 0,001. Nilai signifikasi uji “t” = 0.001 ≤ 0.05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan ini menunjukkan bahwa  adanya pengaruh penerapan media Sandpaper Letter terhadap  kemampuan mengenal huruf kelompok A usia 4- 5 tahun TK Quantum Sidoarjo secara signifikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8