cover
Contact Name
Husna Parluhutan Tambunan
Contact Email
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpkm.lpm@unimed.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate, Kec.Medan Tembung, Sumatera Utara 20221 Telephone: (061) 6618754 FAX: (061) 6614002 / 6613319
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN : 08522715     EISSN : 25027220     DOI : 10.24114
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JPKM LPPM UNIMED meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di JPKM LPPM UNIMED maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. JPKM menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: Sosial Kependidikan Sains Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 77 (2014)" : 15 Documents clear
PENDEKATAN PERSAMAAN CHAPMAN-KOLMOGOROV UNTUK MENGUKUR RISIKO KREDIT Chairun Nisa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3412

Abstract

Banyak permasalahan yang dapat dimodelkan dengan menggunakan program matematika yang bertujuan untuk menentukan nilai maksimum atau minimum.  Tujuan dalam pengembangan model matematika adalah untuk menggambarkan probabilitas kejadian yang akan terjadi. Model matematika dapat didefenisikan sebagai suatu variabel acak yang merupakan suatu fungsi yang menghubungkan setiap unsurdalam ruang sampel dengan bilangan real.Kebanyakan dari model yang ada didalam manajemen resiko kredit digunakan untuk menganalisis kualitas dari suatu kredit.Model-model ini didesain untuk menjelaskan tentang risiko dari kredit individu seperti halnya portofolio dari instrumen-instrumen kredit. Informasi masa lampau dari transisi kredit berkembang dari satu level kualitas atau laju ke level yang lain yang digunakan untuk mengestimasi model-model yang berbeda sehingga dapat menjelaskan evolusi probabilitas dari kualitas kredit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan persamaan Chapman-Kolmogorov dalam manajemen risiko untuk risiko kredit guna meminimalisir risiko. Model ini diketahui dengan baik, dimana ini adalah suatu model sederhana yang digunakan sebagai deskripsi proses stokastik untuk risiko aset. Persamaan Chapman-Kolmogorov dapat digunakan untuk mengetahui perubahan jangka pendek dalam risiko kredit.
PENENTUAN PLASTISITAS AWAL DAN PLASTISITAS RETENSI INDEKS KARET Rudi Munzirwan Siregar
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3399

Abstract

Penelitian tentang Penentuan Plastisitas Awal dan Plastisitas Retensi Indeks karet telah dilakukan. Kedalam lateks ditambahkan arang tempurung kelapa (ukuran partikel 80 mesh) sebanyak 42 gram, kemudian lateks digumpalkan dengan asam formiat dengan pH 4,7. Sebagai kontrol digunakan asam formiatuntuk menggumpalkan karet tanpa penambahan tempurung kelapa.Penelitian mutu karet dilakukan dengan mengukurplastisitas awal, dan plastisitas retensi indeks karet.Dari hasil Penelitian ternyata diperoleh bahwa nilai plastisitas awal, dan plastisitas retensi indeks karet dengan penambahan arang ke dalam lateks yaitu 46,5 dan 83, sedangkan nilai plastisitas awal, dan plastisitas retensi indeks karet untuk kontrol (tanpa penambahan arang) yaitu 45,5 dan 75. Hal ini berartinilai plastisitas awal, dan plastisitas retensi indeks karet dengan penambahan arang ke dalam lateks lebih tinggi bila dibandingkan kontrol (tanpa penambahan arang) sehingga mutu karet yang dihasilkan lebih tinggi dan mutunya lebih baik
MODEL PEMBELAJARAN OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BENTUK GEOMETRI MOLEKUL Dewi Syafriani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3429

Abstract

Penelitian inibertujuanuntuk mengembangkan model pembelajaran dalam upaya meningkatkan kecakapan dan hasil belajar siswa. Kecakapan siswa diamati lewat aktivitas belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Kisaran, Kabupaten Asahan. Sampel penelitian sebanyak empat kelas eksperimen. Kelas eksperimen I diberi pembelajaran Cooperative Learning Tipe STADyang diintegrasikan dengan multimedia berbasis komputer. Kelas eksperimen II diberi pembelajaran Cooperative Learning Tipe STADyang diintegrasikan dengan molymod. Kelas eksperimen III diberi pembelajaran Direct Instruction yang diintegrasikan dengan multimedia berbasis komputer. Kelas eksperimen IV diberi pembelajaran Direct Instruction yang diintegrasikan dengan molymod. Hasil belajar siswa diukur dengan instrumen test hasil belajar. Untuk mengukur pembentukan karakter siswa melalui aktivitas belajar siswa digunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan Anova dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan General Linear Model Multivariate dengan program SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1)Terdapat pengaruh yang signifikan dari media pembelajaran terhadapkecakapan, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari strategi pembelajaran terhadap kecakapan, (3)Terdapat pengaruh yang signifikan dari media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, (4)Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan media pembelajaran terhadap kecakapan, (6) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Disamping itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya untuk meningkatkan kecakapan dan hasil belajar siswa, model pembelajaran yang paling optimal adalah hasil interaksi antara strategi pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD dengan multimedia berbasis komputer.
KETERAMPILAN BELA DIRI ANGGAR Ika Kusumasari
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3408

Abstract

The objective or research is to determine the relationship between leg length (X1) and speed of reaction (X2) with lunge accuracy of fencing skill. This research was conducted at IKASI Banten 2008, with samples of 20 respondents selected by total sampling.The result of this research are as follows. First, there is a positive correlation between leg length toward lunge accuracy of fencing skill. The linear regression is express through. The correlation coefficient 0.47.it’s mean the contribution of leg length toward lunge accuracy of fencing skill is 22.09 %. Second, there is a positive correlation between speed of reaction toward lunge accuracy of fencing skill. The linearregression is express through . The correlation coefficient 0.55.it’s mean the contribution of leg length toward lunge accuracy of fencing skill is 30.25 %. Third, there is a positive correlation between leg length and speed of reaction toward lunge accuracy of fencing skill. The linear regression is expree through . The correlation coefficient 0.61.it’s mean the contribution of leg length toward lunge accuracy of fencing skill is 37.21 %.
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS Ellys Siregar
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3398

Abstract

Guru adalah jabatan profesi sehingga seorang guru harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesional. Sesuai dengan amanat undang-undang, seorang guru wajib melaksanakan kegiatan pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) atau Continuing Professional Development (CPD). Pengembangan profesi guru adalah kegiatan guru dalam rangka pengamalan ilmu dan pengetahuan, teknologi dan keterampilan untuk meningkatkan mutu, baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan lainnya maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan dan kebudayaan. Salah satu kegiatan pengembangan profesi seorang guru adalah mengadakan penelitian dibidang pendidikan antara lain melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
IbM BISKUIT DAUN KATUK PELANCAR ASI Erli Mutiara; Adikahriani Adikahriani; Bisrul Hapis Tambunan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3414

Abstract

The patners for this  IbM’s activity are Female Cambodian Farmer Group and Female Farmer Group in the village of Rengas Pulau, Marelan District of Medan. The location is about 20 km away from Unimed. The objective of this activity is to provide katuk’s  flour for the production of biscuit with the application of appropriate technology to increase the farmer’s income. The implementation method for this avtivity are education, business management training, the using of oven dryer and mentoring. The output of this activity are to produce a) katuk’s flour; b) katuk’s biscuit for increasing the production of breast milk; c) katuk oven dryer. The specification of katuk oven dryer are a) oven 40×50×120cm; b) Inside material : iron plate; outside material: tin plate; shelves: iron plate; frame: iron; c)Nnumber of shelves: 6 pieces; d)Heat source : LPG (also available for electricity); e) Climate control: Auto(design for LPG); f) Drying capacity : 50 kg/hour. Results of this activity is as expected, it can be proved by the achievement of the target and the high interest and the enthusiasm of the partners when they listen to the presentation session and pay attention of the biscuit processing practices from the team leader. The production of katuk’s biscuit is ready for market thus can increase IbM’s patners income.
BERMAIN DAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA DINI Nurmayani Nurmayani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3420

Abstract

Entrepreneur menentukan kemajuan suatu bangsa/negara seperti yang telah dibuktikan oleh beberapa negara maju seperti Amerika, Jepang, plus tetangga terdekat kita yaitu Singapura dan Malaysia. Di Amerika sampai saat ini sudah lebih dari 12 persen penduduknya menjadi entrepreneur, dalam setiap 11 detik  lahir entrepreneur baru dan  data menunjukkan 1 dari 12 orang Amerika terlibat langsung dalam kegiatan entrepreneur.  Jepang lebih dari 10 persen penduduknya sebagai wirausaha dan lebih dari 240 perusahaan Jepang skala kecil, menengah dan besar bercokol dibumi kita ini. Dalam membangun ekonomi bangsa, menjadi bangsa yang maju, menurut sosiolog yaitu David Mc Cleiland, sedikitnya dibutuhkan minimal 2 persen wirausaha dari populasi penduduknya, atau dibutuhkan sekitar 4,8 juta wirausaha di Indonesia saat ini. Sedangkan Ciputra menyatakan setidaknya dibutuhkan minimal 2 persen pengusaha untuk menjadikan bangsa ini bangkit dari keterpurukan. Berkaca pada kesuksesan negara maju seperti Amerika dan Eropa yang hampir seluruh perguruan tingginya menyisipkan materi entrepreneurship dihampir setiap mata kuliahnya, negara-negara di Asia seperti Jepang,  Singapura dan Malaysia juga menerapkan materi-materi entrepreneurship minimal di dua semester. Itulah yang menjadikan negara-negara tetangga kita tersebut  menjadi negara maju dan melakukan lompatan panjang dalam meningkatkan pembangunan negaranya. Sebagai akademisi yang juga turut concern menangani entrepreneuship diperguruan tinggi, penulis mencoba memberikan gagasan yang mungkin sederhana dan bukan sesuatu yang baru, untuk coba diimplementasikan oleh perguruan tinggi dalam menumbuhkan ”geliat” entrepreneurship diperguruan tinggi, yaitu : menyusun kurikulum, peningkatan SDM Dosen, Membentuk Entrepreneurship Center, Kerjasama dengan Dunia Usaha, Membentuk Unit Usaha Mahasiswa, Kerjasama dengan Institusi Keuangan (perbankan/non perbankan), Entrepreneurship Award. Dari sedikit usulan yang cukup sederhana dan gagasan yang mungkin tidak baru ini, jika diimplementasikan oleh perguruan tinggi dengan serius dan sungguh-sungguh  maka tidak mustahil akan banyak lahir entrepreneur-entrepreneur sukses negeri ini yang mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan dan  pergerakan pasar lokal sehingga tercipta peluang pekerjaan bagi generasi bangsa ini yang pada akhirnya mampu menjadi bangsa mandiri yang tidak banyak tergantung pada negara asing. Perguruan tinggi sebagai salah satu mediator dan fasilitator terdepan  dalam membangun generasi muda bangsa mempunyai kewajiban dalam mengajarkan, mendidik, melatih dan memotivasi mahasiswanya sehingga menjadi generasi cerdas yang mandiri, kreatif, inovatif dan mampu menciptakan berbagai peluang pekerjaan (usaha). Untuk itu sebuah keharusan bagi setiap perguruan tinggi segera merubah arah kebijakan perguruan tingginya dari high Learning university and Research University menjadi Entrepreneurial University atau menyeimbangkan kedua arah kebijakan tersebut sehingga arah kebijakan keduanya tercapai baik yang bersifat high Learning university and Research University maupun yang bersifat Entrepreneurial University.
PENGARUH LATIHAN JALAN KAKI 30 MENIT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN PENDERITA HIPERTENDI Di RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE Sabar Surbakti
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.6868

Abstract

                                                        AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan jalan kaki selama 30 menit terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen,  jumlah orang coba adalah 10 orang yang diperoleh dengan teknik total sampling, selanjutnya diberi perlakuan latihan jalan kaki selama 30 menit, yang dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Data yang diperoleh diolah dengan statistik dengan menggunakan uji-t.Berdasarkan hasil analisa data untuk tekanan darah sistolik diperoleh thitung sebesar 15,121 dan ttabel sebesar 2,262 pada taraf signifikan =0,05, berarti latihan jalan kaki 30 menit berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada pasien penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Demikian juga,  berdasarkan hasil analisa data tekanan darah diastolik diperoleh thitung sebesar 7,857 dan ttabel sebesar 2,262 pada taraf signifikan =0,05, dengan demikian dari hasil analisis tersebut, latihan jalan kaki 30 menit berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah diastolik pada pasien penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Kabanjahe.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENTS DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA X SMA NEGERI 1 KUTACANE TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Suhadi habibi; Kartina Samosir; Yasifa tihia
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3401

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X-A SMA N 1 Kutacane. Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-A SMAN 1 Kutacane yang berjumlah 40 orang sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan achievement division (STAD) pada pembelajaran trigonometri di SMA N 1 Kutacane tahun ajaran 2012/2013. Instrument penelitian dalam pengumpulan data adalah tes dan lembar observasi dari tes awal hingga tes hasil belajar II terus mengalami peningkatan yang pada awalnya hanya 3 siswa (7,5%) menjadi 24 siswa (60%)hingga 36 siswa (90%). Nilai rata-rata siswa meningkat dari tes awal yang hanya 48,625 menjadi 73,575 (meningkat sebesar 24,95). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Trigonometri. Aktivitas siswa pada siklus I  belum memenuhi kategori ideal karena persentase aktivitas siswa berdiskusi dengan temannya maupun guru belum memenuhi PWI ( PersentaseWaktu Ideal) karena hanya bernilai 17,73% dan 2,27% (total 20%) dari total waktu keseluruhan dalam proses belajar mengajar, yang akan idealnya berkisar antara 25% sampai 35%. Namun pada siklus II aktivitas berdiskusi dengan teman maupun guru sudah memenuhi PWI yaitu dan 5,91% (total 32,73%). Karena semua kriteria sudah dipenuhi maka aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus II telah ideal.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PEMBELAJARAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS XI SMA SWASTA 1 KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN AJARAN 2013/2014 Rosmaini Hasibuan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi pemanfaatan media rintangan dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas XI SMA Swasta Katolik 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014”. Penelitian dilaksanakan tanggal 4Desember sampai 11Desember 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Swasta Katolik 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Subjek yang dijadikan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total samplingyang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui media rintangan bambu terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Tes yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes penilaian proses hasil belajar lompat jauh gaya jongkok menggunakan tabel observasi yang disusun dalam instrumen penelitian yang dilihat melalui pengamatan langsung dilapangan dan di evaluasi melalui video slow emotion. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata pada tes awal (pre-test) sebesar 42,1% dalam melakukan proses gerakan lompat jauh gaya jongkok. Pada siklus I setelah diberikan pembelajaran melalui media rintangan bambu maka dilakukan tes untuk mengetahui kemampuan atau hasil belajar siswa . Dari tes didapatkan hasil berupa jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 21 nilai rata-rata 63,4% dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan secara klasikal sebesar 38,2%. Siklus II dilaksanakan masih melalui pembelajaran media rintangan bambu akan tetapi pembagian kelompok dibagi hanya menjadi empat kelompok (awalan menggunakan bambu,tolakan menggunakan kardus,melayang menggunakan ban bekas yang digantungkan,mendarat menggunakan ban bekas) agar penggunaan media rintangan bambu lebih optimal. Pada siklus II didapat siswa yangtidak tuntas 7 orang dan siswa yang tuntas sebanyak 27 orang dengan nilai  rata-rata 72,4% dengan ketuntasan secara klasikal sebesar 79,4%. Berarti dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II terjadi peningkatan akan tetapi pembelajaran secara klasikal dikatakan tidak berhasil dikarenakan dikelas tidak tercapai 85% yang telah mencapai persentase penilaian hasil ≥ 65%.

Page 1 of 2 | Total Record : 15