cover
Contact Name
Risa Nurisani
Contact Email
risa@unpad.ac.id
Phone
+6282316731181
Journal Mail Official
jurnalkajiankomunikasi@gmail.com
Editorial Address
Gedung Pascasarjana Lantai 2 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Jawa Barat 45363, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Komunikasi
ISSN : 23032006     EISSN : 24775606     DOI : http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/index
Core Subject : Education, Social,
JKK aims to encourage research in communication studies. Topics addressed within the journal include but not limited to: -Political communication is a communication that employs message and political actor or related to power, government, and policy. -Cross-cultural communication is a communication between people with different culture (for instance race, ethnic, or socio-economic) -Business communication is an idea or opinion exchange, information, instruction among people (personal or non-personal) through a various symbol to achieve company goal. -Organizational communication discusses organizational behavior and explained about interactions between people within the organization. -Health communication discusses communication strategy to distribute health information within community or society. The aim of health communication is persuading individual or society in making decision about health activity
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 3, No 1 (2015)" : 10 Documents clear
AKTIVISME SOSIAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL: STUDI KASUS ASOSIASI IBU MENYUSUI INDONESIA (AIMI) Hartoyo, Nunik Maharani; Supriadi, Dandi
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.728 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7388

Abstract

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi nirlaba yang mengampanyekan pemberianASI eksklusif dan mendukung kegiatan menyusui yang bertumpu pada pemanfaatan perkembangan TIKdan media sosial. Hal tersebut cukup unik sehingga peneliti merasa perlu untuk mempelajari lebih lanjutproses membangun dan menggerakkan aktivisme komunitas yang dilakukan AIMI melalui akun-akun mediasosialnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi pemaknaan pengurus AIMI tentangpemanfaatan media sosial dan menjelaskan proses pembangunan dan penggerakkan aktivisme komunitasnya.Dinamika proses ini diteliti dengan metode studi kasus dari Stake dengan menggunakan kerangka Teori DifusiInovasi yang dikembangkan Everett M. Rogers. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi makna pengurusAIMI tentang TIK dan media sosial ditanslasikan dalam pemanfaatan yang berhasil membesarkan AIMI.Pengurus memiliki karakteristik yang termasuk kategori early adopters. Prosesnya tergambar dalam tahapaninnovation-decision process yang terdiri dari langkah mengoptimalisasi pengetahuan, persuasi, keputusan,implementasi dan konfirmasi. Semua tahapan ini berlangsung terus menerus dan timbal balik sebagai upayamerespon kebutuhan komunitas sekaligus mendorong efektivitas dan efisiensi dalam interaksi komunitas.Dari hasil tersebut, disarankan agar AIMI harus dapat terus memanfaatkan karakteristik pengurus untukmenjangkau kalangan late adopters dan laggard yang belum terjangkau oleh kampanye online dan offline.AIMI juga perlu mengoptimalisasi jejaringnya agar tujuan aktivisme sosialnya tercapai.
KONSTRUKSI MAKNA HIJAB FASHION BAGI MOSLEM FASHION BLOGGER Istiani, Ade Nur
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.954 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7393

Abstract

Penelitian berjudul “Konstruksi Makna Hijab Fashion bagi Moslem Fashion Blogger di Indonesia”dilatarbelakangi oleh perkembangan busana muslim di Indonesia yang mengalami peningkatan dalambeberapa tahun terakhir. Fenomena tersebut tidak terlepas dari pengaruh gaya hidup masa kini yang tidakdapat dipisahkan dari teknologi. Blog yang merupakan perkembangan teknologi media baru (new media)dimanfaatkan oleh para Moslem Fashion Blogger untuk mengekspresikan gaya berbusana muslim sebagaisuatu trend fashion yang berperan dalam perkembangan fashion moslem di Indonesia. Peneliti ingin mengkajilebih jauh mengenai pemahaman, motif, dan pengalaman Moslem Fashion Blogger dalam menggunakan blogsebagai media komunikasi mengenai Hijab Fashion di Indonesia. Teori yang digunakan untuk membentukkerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi Alfred Schutz, Teori Konstruksi SosialAtas Realitas Luckmann dan Berger, dan Teori Interaksi Simbolik George Herbert Mead. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif melalui pendekatan tradisi fenomenologi yang memusatkan perhatian padapengalaman hidup dan mencari makna mengenai realitas berdasarkan sudut pandang subjek penelitian. Penelitimenetapkan enam informan sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahamanMoslem Fashion Blogger mengenai hijab fashion adalah bahwa perkembangan tren hijab fashion di Indonesiamerupakan perkembangan yang positif namun terjadi suatu pergeseran makna. Motif dalam menggunakanblog sebagai media komunikasi mengenai hijab fashion terbagi atas motif atraksi, motif inspirasi, dan motifeksistensi. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perkembangan hijab fashion merupakan salah satufenomena yang menarik dan terus berkembang, maka diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebihmendalam khususnya mengenai konstruksi makna hijab fashion bukan hanya terhadap pelaku industri hijabnamun juga lebih dalam terhadap mereka yang benar-benar memahami syariat agama Islam. 
IMPLEMENTASI PROGRAM LEAGUE OF CHANGE DALAM PERUBAHAN PERILAKU ODHA MENGHADAPI STIGMA HIV/ AIDS Fitrananda, Charisma Asri
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.708 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7389

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang dilaksanakannya Program LeagueOf Change, pola komunikasi pada program League Of Change dan dampak yang dirasakan oleh ODHAsetelah mengikuti program League Of Change. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif,dengan paradigma konstruktivisme dan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah orang-orangyang mempunyai peran dalam program League Of Change yang dipilih secara purposif. Pengumpulan datadiperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh akan melewatitahapan triangulasi sebagai sarana pengecekan, pemeriksaan dan perbandingan kembali dengan derajatkepercayaan suatu informasi yang dilakukan oleh seseorang yang ahli dalam bidang HIV/AIDS. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang dilaksanakannya program League Of Change berasal daritiga faktor kepentingan yaitu ODHA, organisasi, dan masyarakat. Pola komunikasi pada program LeagueOf Change terjadi melalui dua proses komunikasi yaitu dari komunitas kepada ODHA, dan dari komunitaskepada masyarakat. Dampak yang dirasakan oleh ODHA setelah mengikuti program League Of Changedibagi menjadi dua bagian yaitu dampak internal, dan dampak eksternal.
PEMAHAMAN PENGUSAHA DALAM PENERAPAN CSR OLEH PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA, TBK. DI CITEUREUP BOGOR Zubair, Feliza
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.047 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7394

Abstract

CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan dimana melalui kegiatan ini, perusahaan berusaha membinainteraksi dengan lingkungan untuk menciptakan saling pengertian dan saling memiliki. Salah satunya PT.Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang PT. IndocementTunggal Prakasa, Tbk. melakukan pendekatan etis melalui reklamasi budidaya tanaman jarak (EnergyCrops) pada lahan bekas galian tambang, mengetahui pemaknaan pengusaha terhadap penerapan CSR olehPT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk di Citeureup Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalahkualitatif, dengan paradigma konstruktivisme, dan jenis studi adalah Studi Kasus. Subjek Penelitian adalahpimpinan departmen CSR dan PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. di Palimanan Cirebon dan di CiteureupBogor yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasilangsung, serta analisis dokumen. Program-program yang dilaksanakan dalam upaya pengembangan EnergiCrops adalah melakukan revitalisasi dan reklamasi pada lahan marginal dan lahan bekas penambangandengan tanaman Jarak Pagar, Kemiri Sunan, Nyamplung, King Grass, Sorgum, yang dapat diolah menjadibiofluel dan berbagai tanaman “keras” seperti pohon Jati, pohon Jinjing yang dapat mengembalikan haratanah (menyuburkan). Upaya lain adalah melakukan berbagai inovasi agar dapat memaksimalkan penggunaanenergi alternatif terutama sebagai pengganti batubara. Biofluel yang ramah lingkungan akan dapat mengurangiberbagai dampak buruk akibat operasional perusahaan pertambangan seperti berkurangnya polusi, emisidan dampak lainya. Dengan program ini diharapakan masyarakat dapat teredukasi utntuk ikut memeliharalingkungan berkelanjutan. 
CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTIS Pattipeilohy, Esther Meilany
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.168 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7390

Abstract

Media massa sebagai media informasi publik menjadi media promosi bagi artis untuk mendapatkanpopularitas dan keuntungan secara finansial. Seringkali artis menuntut dirinya sendiri untuk kooperatifdengan wartawan, awak media yang akan menampilkan realitas simbol-simbol yang diterimanya pada saatmelakukan wawancara. Bagaimana artis memahami citra dirinya yang ditampilkan di media massa, bagaimanaartis mempersiapkan penampilan citra dirinya di hadapan wartawan (back stage region), bagaimana artismenampilkan citra dirinya di hadapan wartawan (front stage region), dan bagaimana artis memahamipopularitasnya di publik sebagai dampak dari pemberitaan yang dibingkai wartawan di media massa (outstage region) menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini. Untuk mengungkapkan pengelolaan kesanartis dalam media massa, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori dramaturgi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang paling mempengaruhi citra diri artis adalah orang-orang sekitaryang berinteraksi dengan dirinya, karena interaksi tersebutlah yang akan menjadi realita. Realita tersebutharus mampu dibingkai artis menjadi bagian dari citra dirinya. Sebelum berhadapan dengan wartawan untukdiwawancara, artis melakukan beberapa persiapan untuk menampilkan citra diri yang positif di hadapanwartawan. Artis memahami sepenuhnya makna popularitas bagi dirinya. Citra diri yang ditampilkan olehartis, jika dibingkai secara positif oleh wartawan dalam berita di media massa, maka akan memberi kesanpositif juga oleh publik. Jika sebaliknya, maka publik juga yang akan menolaknya. Berita di media massamembawa dampak popularitas yang besar bagi artis. Artis membutuhkan popularitas untuk dapat bertahandalam menjalankan profesinya. Selain itu, artis juga mendapatkan berbagai keuntungan baik secara materimaupun immateriil sebagai dampak dari popularitas yang diperolehnya. Artis selalu berupaya memeliharahubungan baik dengan wartawan sebagai mitra kerjanya.
PEMAHAMAN EMANSIPASI WANITA Mustikawati, Citra
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.801 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7395

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui makna emansipasi wanita yang disampaikan R. A. Kartini padabuku Habis Gelap Terbitlah Terang. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami emansipasi wanita yangada dalam pemikiran Kartini dan tidak terjadi kesalahpahaman dalam menginterpretasi makna emansipasiwanita. Pada tulisan ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi hermeneutika JurgenHabermas. Habermas menyampaikan bahwa pemahaman dibagi menjadi tiga kelas ekspresi yakni bahasaatau linguistik, tindakan atau kegiatan dan pengalaman. Data yang dikumpulkan penulis dilakukan denganmengolah dokumentasi, studi pustaka dan menelusuri data online. Sementara untuk analisis data, penulismelakukan kategorisasi dan reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Penulis menguji keabsahandata dengan menggunakan bahan referensi dan mengadakan member check. Hasil penelitian pada tulisan iniadalah pemahaman emansipasi wanita dalam pemikiran R. A. Kartini yang tercantum pada buku Habis GelapTerbitlah Terang, memiliki dua keinginan. Bagi Kartini keinginannya sebagai perempuan adalah untuk bebasdan mandiri. Lebih jelasnya adalah pertama, sebagai perempuan Kartini ingin diberi kesempatan mengenyampendidikan di bangku sekolah. Keinginan Kartini yang kedua adalah menolak adanya pernikahan poligami.Kartini menulis untuk memperjuangkan emansipasi wanita. Pemikiran serta tindakan Kartini seperti initidak dapat lepas dari latar belakangnya yang merupakan anak selir dan berasal dari golongan bangsawan.Kesimpulan dari tulisan ini adalah perjuangan untuk bebas mengenyam pendidikan bagi perempuan danpenolakan atas pernikahan poligami. Dalam perjuangannya, Kartini menggunakan sastra sebagai alat untukmencapai hal tersebut. Pengalaman dan latar belakang Kartini sebagai anak selir menjadi alasan kuat dalammemperjuangkan emansipasi wanita. Tidak hanya itu, adat Jawa yang terlalu mengekang perempuan punturut memotivasi Kartini untuk berjuang membebaskan diri atas nama perempuan.
STRATEGI PEMASARAN PUBLIC RELATIONS MD ENTERTAINMENT PADA PEMASARAN FILM HABIBIE & AINUN Permana, Trisna Adi; Puspitasari, Lilis
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.076 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7391

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, implementasi serta evaluasi dari strategiMarketing Public Relations yang ditetapkan PR MD Entertainment pada film Habibie & Ainun pada tahun2012-2013. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif yang bertujuan melukiskan secara sistematisfakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil penelitianmenunjukan PR MD Entertainment telah melakukan tahapan-tahapan atau Teknik PR pada film Habiebie danAinun dengan melakukan perencanaan, implementasi serta evaluasi dari program tersebut dari tahun 2012–2013. Kesimpulan penelitian ini adalah PR MD Entertainment melakukan perencanaan Strategi Marketing PRFilm Habibie & Ainun, telah dilakukan dengan baik dan melalui proses persiapkan yang sangat matang, tahapimplementasi strategi MPR MD Entertainment pada pemasaran Film Habibie & Ainun meliputi apa, siapadan bagaimana proses penyampaian pesan-pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat. Penggunaanberbagai taktik MPR baik dalam bentuk Offline, Online dan Ground Activity yang menekankan pada UniqueSelling point dari tokoh yang diangkat, disertai advertising/iklan, publisitas, merchandising dan dibantu olehkekuatan word of mouth yang dilakukan oleh media serta Evaluasi Strategi juga dilakukan oleh PR MDEntertainment, diawali dengan melakukan Media Monitoring, serta mencari apa kekurangan, kelebihan,kendala yang dihadapi timnya dalam melaksanakan tugas.Saran penelitian ini dari semua kegiatan MPRyang dilakukan, maka Merchandising tampaknya kurang begitu menarik perhatian. Hal ini disebabkan olehpenjualan semua merchandise Film Habibie & Ainun yang hanya dijual melalui sosial media dan website MDEntertainment, dan diharapkan setelah ini dilakukan penelitian lain mengenai pentingnya kegiatan PublicRelations dalam mendukung pemasaran Film yang lebih spesifik dan mendalam, terutama dari para pekerjafilm Indonesia untuk semakin menggairahkan kembali perfilman nasional yang berkualitas.
TATO: REPRESENTATIF GENDER DALAM PERSPEKTIF FEMINISME Gumelar, Rangga Galura; Mukhroman, Iman
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.332 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7396

Abstract

Fenomena wanita bertato seringkali kita lihat bagaikan sebuah jaringan, yang berkembang dengan pesatlayaknya sebuah virus yang masuk kedalam sel-sel jaringan dan akhirnya menyebabkan orang mengikutinyatanpa kemudian mereka takut ataupun memikirkan nilai yang ada di masyarakat. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi sebagai metode pengumpulandata yang didapatkan dari dua orang key informan yang diambil secara purposif. Indentitas diri dan keindahanestetis adalah bagian dari motivasi bagi kedua key informan ini. Bahwa mereka ingin membuktikan bahwaapa yang dipikirkan tentang stereotip yang negatif tentang wanita bertato sedikit demi sedikit terpatahkan.Pembuktian dengan cara bekerja dan memberikan kontribusi serta memiliki andil besar terhadap pekerjaanyang mereka emban adalah sebuah contoh pergerakan feminism, yang dapat diibaratkan sebagai perjuangandalam meraih persamaan gender. Adapun masyarakat sebagai jaringan sosial yang terbentuk dari sebuahpersepsi yang sama, dan juga suatu bentuk persepsi pengalaman yang sama, sehingga mereka merasanyaman untuk saling terhubung satu sama lain. Ketika budaya tato ini menjadi popular maka tidaklah salahjika media memiliki andil yang sangat besar. Kognisi dari masyarakat kemudian dipenuhi dengan nilai dannorma yang sesuai dengan kebutuhan media. Tidaklah adil kita memberi sanksi sosial hanya dikarenakanmereka bukan publik figur. Harus diakui bahwasannya mengubah suatu paradigma adalah sesuatu yangsangat sulit, oleh karenanya memberikan pencerahan pada masyarakat adalah hal yang tidak dapat dielakan.
MAKNA KONSEP DIRI MANTAN ANAK JALANAN Diniati, Anisa; Nuraeni, Reni; Mahadian, Adi Bayu
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.882 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7392

Abstract

Mantan anak jalanan dalam kehidupannya saat ini memiliki konsep diri atau gambaran terhadap dirinyadari apa yang sudah mereka alami dalam peristiwa dan pengalamannya di masa lalu. Melalui konsepdirinya, mantan anak jalanan menampilkan simbol-simbol yang telah mereka beri makna dan telah merekapertukarkanhingga mereka tampilkan dalam tindakannya saat ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimanakah konsep diri mantan anak jalanan dan bagaimanakah makna simbolik yangdipertukarkan oleh mereka.Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori interaksi simbolik menurutBlumer dan Mead serta teori the looking glass self menurut Cooley. Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif dengan fenomenologi sebagai metode penelitiannya. Dari seluruh proses penelitian yang dilakukan,didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dari keempat kelompok makna konsep diri yangmelekat pada diri mereka, yaitu peran ekonomi, moral, harga diri, dan aktualisasi diri, mereka melakukansebuah pertukaran simbol yang telah mereka beri makna lalu mereka tunjukkan melalui tindakan berupapenampilan dan perilaku.
KAMPANYE PRODUK MINUMAN KESEHATAN MELALUI GAMES INTERAKTIF Wicaksana, Rheza Ramadhyan; Bajari, Atwar
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.464 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7397

Abstract

Aplikasi Game adalah model permainan interaktif antara manusia dengan mesin sebagai penyedia menupermainan. Memainkan game membuat orang merasa terhibur dan sekaligus memacu ekspektasi kemenangan.Bagi orang marketing, substansi atau isi permainan game dapat digunakan sebagai media persuasi bagistrategi pemasaran produk. Karakter interaktif game membangun hubungan intens antara iklan dengancalon konsumen. Tujuan penelitian ini mengupas kemampuan game interaktif sebagai media kampanye bagitujuan pemasaran produk minuman isotonik yang berasal dari Jepang. Metode penelitian yang digunakanadalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan terhadap game interaktif yang digunakan di Indonesia (versiIndonesia), di mana pemanfaatan game sebagai media kampanye ini tergolong baru. Sampai saat ini belumada strategi pemasaran demikian yang dilakukan untuk memasarkan produk di Indonesia. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa, game menjadi tools of marketing yang baik dan mendorong pengguna untuk bergerakseiring instruksi pada game. Salah satu parameternya adalah pada saat penelitian dilakukan pada 2014, gamesudah didownload oleh sekitar 15.365 pengguna dengan komentar dan opini di media sosial (facebook dantwitter) untuk game iklan ini cukup tinggi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10