cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
REZ PUBLICA
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 2460058X     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Rez Publica sebagai jurnal yang diterbitkan oleh jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo mempublikasikan berbagai karya tulis ilmiah berupa hasil penelitian sebagai penunjang bagi segenap civitas akademika dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu sosial. Hasil penelitian yang di publikasikan di fokuskan pada kajian ilmu administrasi negara (publik), manajemen dan kebijakan publik, politik dan pemerintahan, hubungan internasional, community development, serta kajian ilmu sosial yang secara umum mengarah pada pengembangan ilmu administrasi publik.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei" : 13 Documents clear
Kualitas Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Prestasi Kerja Pada Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara Anugrah Anugrah; Muhammad Basri; Muhammad Amir
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.42899

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kerja pegawai dalam memberikan pelayanan bagi Keluarga Berencana pada Badan Kependudukan dan Kelurga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara. Dilihat dari hasil kerja yang diberikan pegawai sudah optimal, pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan harapan dan kepuasan masyarakat, proses kerja yang dijalankan sudah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pegawai serta sikap antusiasme yang dimiliki pegawai dalam mengerjakan tugas sudah baik. Prestasi Kerja Pegawai pada Badan Kependudukan dan Kelurga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara ditinjau dari Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja dan Ketepatan Waktu secara keseluruhan sudah dikatakan efektif, dalam artian bahwa Badan Kependudukan dan Kelurga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tenggaradalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah bekerja sesuai dengan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan sudah bisa dikatakan efektif, pengguna layanan jugasudah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pegawai serta pengguna layanan merasa dihargai dengan sikap ramah pegawai dan tidakdibeda-bedakan karena pegawai melayani sesuai dengan nomorantrian.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) DALAM UPAYA PEMERATAAN PENDIDIKAN DI SMAN 1 NAPABALANO Hasriati Hasriati; Darpin Darpin; Suriyani Suriyani
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.40134

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana implementasi kebijakan kartu indonesia pintar dalam upaya pemerataaan pendididkan di SMAN 1 Napabalano. Penelitian deskriptif kualitataif yaitu penelitian yang digunakan sebagai pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek suatu objek penelitian seorang lembaga masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Metode penelitian lapangan digunakan untuk memperoleh data, mencangkup pengamatan terhadap objek penelitian, wawancara dengan informan dan dokumentasi. Kepala sekolah, guru dan siswa KIP menjadi narasumber penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerima KIP di SMAN 1 Napabalano berjumlah 200 orang. KIP adalah bantuan berupa uang tunai yang diberikan kepada siswa yang orang tuanya kurang mampu dalam membiayai pendidikan anaknya. Hasil dari pelaksanaan KIP dapat mendukung upaya pemerataan pendidikan, hal ini di tandai dengan siswa yang menerima dana kip memnuhi kriteria kondisi keluarga siswa yang ditentukan dari kepemilikan KPS dan PKH, sekolah tidak dapan mengusulkan nama siswa lain yang diluar kepemilikan KIP untuk turut serta di usulkan sebagai calon penerima KIP walaupun sesuai dengan kriteria sasaran yang ditetapkan. Faktor pendukung implementasi KIP: informasi dari pihak dinas secara rutin ke sekolah dan ssecara online, dapodik digunakan pemerintah sebagai salah satu indicator penentuan sasaran penerima KIP, adanya rasa saling percayaa antara pihak sekolah dengan siswa, siswa menjadi lebih aktif karena peralatan sekolah dapat terpenuhi. Faktor penghambat: sering terjadi perubahan mekanisme di setiap periodenya, penyelewengan dana KIP, kesulitan mengumpulkan kuitansi atau bukti penggunaan dana KIP.
Efektivitas Kinerja Pegawai Badan Urusan Logistik (Bulog) Dalam Penyediaan Bahan Bahan Pangan Studi Kasus Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara Risna Oktavia; Aminuddin Aminuddin; Rahman Rahman
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.42343

Abstract

Tujuan dalam penelitan ini ialah agar melihat efektivitas kerja staf Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam penyediaan bahan pangan serta melihat indikator apa saja yang mengetuai Kerja pegawai Badan urusan logistik (Bulog) dalam penyediian bahan pangan. Cara pengmumutan data dalam penelitian ini melalui beberapa metode yakni metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan yakni kondensasi data ,meyajikan data ,dan menarik kesimpulan atau verivikasi . Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas kinerja pegawai badan urusan logistik (Bulog) dalam penyediaan bahan pangan cukup baik hal ini dapat dilihat dari kualitas kerja pegawai yang bagus, mengerti tupoksi masing-masing dalam melakukan pekerjaan yang diberikan. Untuk kuantitas pegawai pada Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara masih kurang tetapi hal itu tidak mengurangi semangat kerja pegawai dalam melaksanakan tugasnya dan selalu berusaha memberikan hasil yang baik.
PERENCANAAN KERJA PEMERINTAHAN DESA TERHADAP PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA BAHARI PADA DESA LATAWE KECAMATAN NAPANO KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT Fitriana Fitriana; Sahrun Sahrun; Akhyar Abdullah
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.42898

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan Menganalisis Perencanaan Kerja Pemerintahan Desa Terhadap Pengembangan Potensi Pariwisata Bahari Serta Untuk Mengetahui Teknik Pengembangan Pariwisata Bahari Pada Desa Latawe Kecamatan Napano Kusambi Kabupaten Muna Barat. Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan cara wawancara, Observasi dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul selanjutnya dilakukan analisis secara kualitatif dengan menggunakan Metode Analisis Data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu Pengumpulan Data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Kerja Pemerintahan Desa Terhadap Pengembangan Potensi Pariwisata Bahari dapat dilihat dengan indikator-indikator seperti Tujuan, Kebijakan, Prosedur, Kemajuan dan Program. Dari lima indikator diatas menunjukkan bahwa Perencanaan Kerja Pemerintah Desa Terhadap Pengembangan Potensi Pariwisata Bahari sudah ada tetapi dalam pelaksanaannya belum bisa dikatakan baik. Disamping itu terdapat juga Teknik Pengembangan Potensi Pariwisata Bahari yang terdiri dari Pengembangan Sarana dan Prasarana Wisata Bahari, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Bidang Pengembangan Wisata Bahari, dan Penyediaan Sistem Informasi Pariwisata yang Tepat. Ketiga faktor tersebut belum bisa dikatakan baik dalam perealisasiannya.
Analisis Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Studi Di Desa Tondasi Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat La Ode Sukdi; Arifin Utha; Makmur Kambolong
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.40168

Abstract

Penelitian ini berusaha mengidentifikasi hambatan dalam memberikan pelayanan Administrasi Kependudukan dengan menilai keefektifan pelayanan tersebut di Desa Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, dan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini dilakukan di Desa Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, Kabupaten Muna Barat. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data kualitatif deskriptif melalui kerja lapangan, wawancara, dan observasi.
Implementasi Kebijakan E-Government pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Kendari Ulianto Ulianto Ulianto; Sartono Sartono Sartono; Taufik taufik Taufik
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.42355

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Implementasi Kebijakan e-goverment dan mengetahui Implementasi Kebijakan E-Goverment pada Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) Kota Kendari. Metode penelitian yang di gunakan merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data yang pada lakukan merupakan wawancara serta dokumentasi. Adapun yang pada jadikan menjadi informan dalam penelitian ini merupakan 4 orang. Hasil penelitian menggunakan variabel yang mempengaruhi implementasi kebijakan menurut Edward III yang di namakan direct and indirect impact on implementation. Dari segi Komunikasi, Disposisi atau Sikap dan Struktur Birorasi merupakan faktor penentu keberhasilan Implementasi Kebijakan E-Government. Namun dari segi Sumber Daya perlu di tingkatkan baik dari Sumber Daya Manusia sebagai pengelola maupun Sumber Daya Financial sebagai pendukung dalam implementasi kebijakan e-government. DI BKPSDM sudah mengimplementasikan kebijakan e-government di lihat dari penerapan Aplikasi SI TPPNS, SI MANTAP, dan ABSEN ONLINE yang sudah berjalan dengan baik. Dengan adanya aplikasi tersebut bisa meningkatkan disiplin pegawai. Meskipun saat ini aplikasi SI MANTAP masih dalam proses pengembangan agar bisa menjadi aplikasi inti dan memudahkan pegawai dalam setiap urusan.
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KONAWE UTARA (Studi Pada Dinas pemudah dan olehraga kabupaten Konawe Utara) Andre Andre; Adrian Tawai Tawai; Muhammad Elwan
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.42897

Abstract

Penelitian Bertujuan Yakni Untuk Mengetahui Peran Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konawe Utara. Teknik purposive sampling diperoleh informan Sebanyak 5 orang Meliputi 1 orang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konawe Utara, 1 orang Kepala Kepegawaian, 1 orang Staf , dan Pegawai berjumlah 2 orang.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui obserfasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif. Hasil Penelitian Bahwa Perananan sebagai Interpersonal, Peranan sebagai pemantau, Peranan sebagai informasional, Peranan sebagai pembuat Keputusan, Peran sebagai pemimpin, Peran sebagai wirausaha, Peran sebagai pembanggkit semangat kerja, Peran sebagai pengalokasian sumber daya. Khusunya Perananan sebagai Interpersonal sudah dijalankan dengan sangat baik dimana untuk meningkatkan prestasi kerja pegawainya dia harus memberi contoh kepada pegawainya untuk menjalankan organisasi dengan sungguh-sungguh. Dan Peranan sebagai pemantau peran pemantau dijalankan dengan baik oleh kepala Dinas Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konawe Utara. Prestasi Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konawe Utara sudah cukup baik dilihat dari beberapa indikator yaitu ketepatan dan kecepatan kerja, tidak terjadi pemborosan dan hasil yang optimal tetapi ada beberapa hal yang perlu di tingkatkan kembali yaitu dalam pencapaian hasil yang lebih optimal.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DI DESA LEMO’EA KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA Sasni Sasni; Liwaul Liwaul; Muhammad Yusuf
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.41130

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Partisispasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Lemo’ea Kecamatan kulisusu Kabupaten Buton Utara. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, Observasi, Dokumen dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul selanjutnya dilakukan analisis secara Kualitatif dengan menggunakan Metode Analisis Data yang dikemukakan oleh Miles dan huberman yaitu Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data dan Konsep. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Lemo’ea dapat dilihat dari indikator seperti partisipasi masyarakat dalam bentuk fikiran pada pembangunan fisik dan non fisik, partisipasi masyarakat dalam bentuk tenaga pada pembangunan fiisk dan non fisik, partisipasi masyarakat dalam bentuk uang pada pembangunan fisik dan non fisik, partisipasi masyarakat dalam bentuk keahlian pada pembangunan fisik dan non fisik. Berdasarkan indikator diatas menunjukan bahwa Partisipasi masyarakat dalam pembangunan  sudah ada tetapi belum maksimal seperti yang di harapkan karena adanya beberapa hambatan seperti kurangnya pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat, serta masyarakat sibuk yang sibuk dengan pekerjaanya
EVALUASI PROGRAM POSYANDU LANSIA DI DESA PURE KECAMATAN WAKORUMBA SELATAN KABUPATEN MUNA Vella Sari Dewi; Erni Qomariyah; Ninik Endang Purwati
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.42756

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program posyandu lansia dan mengidentifikasi faktor penghambat pelaksanannya di Desa Pure. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dievaluasi untuk memberikan temuan sebagai solusi dari permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yang menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi program posyandu lansia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan evaluasi program di Desa Murni Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Responden penelitian ini ialah Sekretaris Desa, Petugas Kesehatan, Petugas, dan Lansia. Meskipun program Posyandu Lansia memiliki manfaat dan tujuan yang baik, namun hasil penelitian menunjukkan belum semua tujuan tercapai. Keefektifan program juga dinilai belum cukup disebabkan jumlah partisipan masyarakat lanjut usia yang kurang pada kegiatan yang telah dilakukan. Meskipun kecukupan program sudah memadai, namun respon masyarakat lanjut usia masih positif, terutama di kalangan yang menerima pelayanan dan berpartisipasi dalam pelaksanaan program. Faktor penghambatnya ialah sedikitnya partisipasi lansia untuk mengikuti kegiatan serta sosialisasi yang kurang merata dari petugas terkait kegiatan untuk masyarakat lanjut usia. Oleh karena itu, disarankan agar masyarakat lebih berpartisipasi aktif dan mengedepankan kesehatannya terutama pada kegiatan Posyandu Lansia
PENATAAN RUANG KANTOR DALAM MEWUJUDKAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR BAHASA PROVINSI SULAWESI TENGGARA Akarir Akarir; Justawan Justawan; nurjannah nurjannah
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 1 (2023): Maret-Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i1.42896

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seharusnya Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara dikonfigurasikan untuk memaksimalkan produktivitas staf. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif, yaitu suatu bentuk penelitian yang memberikan hasil yang tidak dapat diperoleh melalui penggunaan statistik atau data-data (pengukuran). Teknik penelitian ini juga dapat lebih cermat dan jelas menunjukkan hubungan antara peneliti dan narasumber. Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan penelitian tentang bagaimana menata ruang kerja untuk memaksimalkan produktivitas pekerja. Penelitian ini menggunakan metode rinci, di mana kejadian-kejadian yang diteliti dideskripsikan atau digambarkan dalam hubungannya satu sama lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penataan ruang kantor. Tempat kerja telah diatur sesuai dengan protokol dan secara umum sangat baik, meskipun tidak ideal dan tanpa cela, dalam hal pekerjaan kantor, berbagai kegiatan, kesehatan, dan kebahagiaan kerja. Efisiensi kerja karyawan dapat dilihat dari efisien, hemat, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam penerapannya. Namun, beberapa karyawan mungkin tidak sadar akan pentingnya bekerja secara efektif, sehingga pelaksanaan tugas-tugas mereka mungkin tidak ideal.

Page 1 of 2 | Total Record : 13