cover
Contact Name
Abd. Ghofur
Contact Email
okara@iainmadura.ac.id
Phone
+6287850655003
Journal Mail Official
okara@iainmadura.ac.id
Editorial Address
Institut Agama Islam Negeri Madura, Jl. Raya Panglegur km.4 Pamekasan 69371
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
ISSN : 1907624X     EISSN : 2442624X     DOI : https://doi.org/10.19105/ojbs
Core Subject : Education,
The journal publishes research papers in the field of linguistics, literature, and language teaching, such as fundamentals of ELT, the sound of the word of the language, structure, meaning, language and gender, sociolinguistic, language philosophy, history of linguistic, origin/evolution, experimental linguistics, phonology, syntax, endangered minority language, language and nature, the communicative strategy of teaching, linguistic anthropology, the psychology of language, field methods in linguistic, interactive of language teaching.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 234 Documents
ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA JIHAD DALAM FILM SANG KYAI KARYA RAKO PRIJANTO - Aflahah
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i2.465

Abstract

Perbincangan mengenai jihad beserta konsep-konsep telah banyak di lakukan oleh para pakar dari berbagai bidang. Kata jihad sering kali dikutip diberbagai media baik media massa maupun media elektronik. Pelurusan makna jihad juga di lakukan lewat media film. Rako Prijanto, salah satu sutradara kenamaan di Indonesia mengangkat kisah tokoh mujahid Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari lewat film “Sang Kyai” yang secara umum bercerita tentang perjalanan perjuangan jihad sang Kyai bersama keluarga dan santri pada era penjajahan dan era kemerdekaan. Untuk memfokuskan penelitian, maka masalah dalam penelitian ini mengacu pada model semiotik yang digunakan, yaitu semiotik Roland Barthes, yang dikenal dengan makna denotasi, konotasi dan mitos. Sehingga rumusan masalahnya menjadi, bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos yang merepresentasikan konsep jihad dalam film Sang Kyai karya Rako Prijanto. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode deskriptif. Peneliti berusaha menggambarkan fakta-fakta tentang bagaimana adegan-adegan dalam film Sang Kyai, merepresentasikan konsep jihad lewat tanda-tanda yang disebut oleh Barthes sebagai konotasi, denotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Makna denotasi dalam penelitian ini adalah gambaran tentang potret kehidupan Kyai Hasyim Asy’ari bersama keluarga dan santri-santri Tebuireng Jombang pada masa masa penjajahan Jepang dan awal kemerdekaan. 2) Makna konotasi yang terlihat dalam film ini adalah perjuangan jihad Kyai Hasyim Asy’ari bersama keluarga dan para santrinya dalam syiar agama Islam dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam berbagai macam bentuk pelaksanaan jihad. 3) Ada beberapa mitos yang terlihat dalam film ini, yaitu jihad yang berkaitan dengan pendidikan, kemiskinan, penegakan syariah, serta mitos perjuangan membela tanah air.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MAHARAH AL-KALAM BERBASIS MEDIA BITHAQAH JAYBIYAH DI MTS NEGERI SUMBER BUNGUR PAMEKASAN Achmad Muhlis
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i2.466

Abstract

Pengembangan pembelajaran maharatul kalam berbasis media bithaqah jaibiyah pada kelas mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu keharusan dalam pengembangan tazwidul mufrodat yang pada akhirnya menunjang kemahiran berbicara (maharah al-kalam) maupun menyimak (istima’) bagi siswa di MTs Negeri Model Pamekasan. Model pembelajaran ini diterapkan dengan beberapa cara, yaitu: (1) Pembagian kelompok dilakukan dengan cara membagi siswa dalam satu kelas menjadi beberapa kelompok kecil, (2) Penjelasan mekanisme meliputi pembuatan media dan penggunaan media, dan (3) Evaluasi yang dilakukan di dalam dan di luar kelas. Sedangkan siswa merespon pengembangan pembelajaran maharatul kalam dengan media bithaqah jaibiyah pada kelas Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Sumber Bungur Pamekasan tergolong sangat positif dan optimistis. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan dan peningkatan motivasi, minat dan bakat tergambar dalam penggunaan dan pemanfaatan media bithaqah jaibiyah yang didayagunakan secara proporsional dan profesional oleh guru bidang studi bahasa Arab kelas Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Sumber Bungur Pamekasan sehingga out put yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan target yang tertuang dalam strandar kompetensi lulusan madrasah.
Penerapan Model Pembelajaran Gabungan (Group Investigation dan Lecturing) Untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Dalam Memahami Materi Matakuliah English Teaching And Learning Theories (ELT) Eva Nikmatul Rabbianty
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i2.467

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa kelas D semester 4 yang berjumlah 34 orang Program studi TBI Jurusan Tarbiyah STAIN PAMEKASAN angkatan 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan dua siklus, di setiap siklusnya terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, dan refleksi dari proses perkuliahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap materi mata kuliah ELT cenderung mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya, dengan nilai rata-rata test pra siklus adalah 45.29, dan pada siklus pertama adalah 73.09 sedangkan pada siklus kedua adalah 79.00. dengan prosentase ketuntasan pada siklus 1 adalah 85.29 % sedangkan pada siklus II adalah 88.23 %. Di samping itu mekanisme gabungan kedua model pembelajaran ini juga mampu meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa, kemampuan mengungkapkan ide dan pendapat dalan Bahasa Inggris, dan juga kemampuan dalam bekerja sama dan mempresentasikan diri di depan publik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa mekanisme yang berhasil dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari dua belas tahap, yaitu 1) Tahap persiapan, 2)Menarik perhatian dan menjelaskan tujuan perkuliahan, 3) Menyampaikan apersepsi (advance organizer), 4) Menyampaikan materi perkuliahan yang baru, 5) Berinteraksi dengan mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa dan memperkuat kerangka konseptual mereka, 6) Mengidentifikasi topik dan mengatur mahasiswa kedalam kelompok, 7) Merencanakan tugas yang akan di bahas, 8) Melaksanakan investigasi, 9) Menyiapkan laporan akhir, 10) Mempresentasikan laporan akhir, 11) Evaluasi pencapaian, 12) Evaluasi kemampuan akademik mahasiswa
STRATEGI BELAJAR KOSAKATA BAHASA INGGRIS (ENGLISH VOCABULARY) MAHASISWA TBI STAIN PAMEKASAN Hasan Basri; M. Rasyid Ridla; Abd. Wahed
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i2.468

Abstract

Vocabulary is crucial element in mastering a foreign language. knowing limited numbers of vocabulary will barry the students to communicate well in the traget language (English). As consequency, it takes some strategies to master it. The students get difficulity to master some kinds of vocabulary such as phrasal verb, idiom, slang and colloquial. Those matter makes them implement different learning Strategies to master. They are memory strategies, cognitive strategies, metacognitive strategies and compensation strategies. The most fasilitated strategies for learning and mastering vocabulary is through combining those various strategies
PENGEMBANGAN TEKNIK PENILAIAN CATEGORIZING GRID UNTUK MELATIH KECAKAPAN MENGANALIS PADA MATAKULIAH VOCABULARY I Siti Azizah
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 2 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i2.469

Abstract

Artikel ini mempersoalkan bagaimana bentuk teknik penilaian Categorizing Grid yang dapat melatihkan kecakapan mahasiswa dalam menganalisis. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat penilaian dengan menggunakan teknik Categorizing Grid untuk melatihkan kecakapan mahasiswa dalam menganalisis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang mengacu pada model pengembangan yang dikemukakan oleh Borg & Gall yang pada intinya terdiri dari empat tahap, yaitu tahap awal, tahap desain, tahap ujicoba dan revisi serta tahap implementasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi perangkat penilaian, lembar pengamatan keterlaksanaan penilaian setelah proses pembelajaran, lembar pengamatan hambatan-hambatan proses penilaian, lembar pengamatan aktivitas mahasiswa, lembar respon mahasiswa berupa angket dan lembar penilaian atau tes kecakapan menganalisis mahasiswa. Setelah dilakukan penelitian, ujicoba pada sample terbatas, revisi berdasarkan masukan dari (expert validator), serta implementasi didapatkan beberapa temuan hasil penelitian yaitu bahwa perangkat penilaian yang dikembangkan merupakan perangkat penilaian yang valid dengan kategori baik. Perangkat penilaian yang dikembangkan untuk menunjang pembelajaran Vocabulary I materi compound nouns dengan teknik Categorizing Grid untuk melatihkan kecakapan mahasiswa dalam menganalisis bisa diterima oleh pengguna (mahasiswa). Hal ini dapat dibuktikan dengan temuan pada tiap aspek berikut: Penilaian/tes terlaksana dengan baik, ada solusi terhadap kendala-kendala yang timbul selama kegiatan penilaian, aktivitas mahasiswa dalam kegiatan penilaian berlangsung dengan baik, respons mahasiswa terhadap perangkat penilaian yang dikembangkan adalah respons positif.
THE RHETORICAL ANALYSIS ON THE TERRORISM DISCOURSE (A Study on Pronoun, Metaphore and Metonymy, and Cadence to Bush’s Discourse) Abd. Muqit
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2011): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v5i1.498

Abstract

This paper focuses on pronoun, methaphore, and metonymy, and cadency to Bush’s discourse, arguably one of the most compelling and contentious issues in rhetorical analysis. It explores the relationship between language and concepts of ideology and power in the linguistic practices of contemporary society through a critique of a critical discourse analysis (CDA) approach to linguistic enquiry, as evidenced in a study and brief review of one of its major practitioners, Norman Fairclough and Ruth Wodak. Essential differences with other mainstream linguistic approaches are emphasized in exploring and explaining the social basis of the ideological and power dimensions that underpin discourse in society, especially speech given by some one. It is maintained that the development of a critical linguistic awareness, which informs a capacity to resist and change exploitative and dominating linguistic practices, is an issue which should be of importance to everyone with a concern and interest in the problems of our contemporary society.
IMPLEMENTASI LINGUISTIK TENTANG GENDER DALAM ALQUR’ÂN TERHADAP HUKUM ISLAM Bustami Saladin
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2011): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v5i1.499

Abstract

Arabic has an important position in Islamic studies, in the development of Arabic, the language al-Qur'ân can be classified into classical Arabic, the language al-Qur'ân which developed into a literary language since the 7th century AD. Thanks to the altitude of the language al-Qur'ân precisely then that the experts make the standardization of the Arabic language is academic in the 3rd century H (9 M) and 4 H (10 M). In the process of standardization is determined systematics grammatikal, syntax, vocabulary, and the use of literature through a variety of in-depth research activities Arabic has an important position in Islamic studies, in the development of Arabic, the language al-Qur'ân can be classified into classical Arabic, the language al- Qur'ân which developed into a literary language since the 7th century AD. Thanks to the altitude of the language al-Qur'ân precisely then that the experts make the standardization of the Arabic language is academic in the 3rd century H (9 M) and 4 H (10 M). In the process of standardization is determined systematics grammatikal, syntax, vocabulary, and the use of literature through a variety of in-depth research activities
FUNCTIONAL GRAMMAR (An Introduction to Metafunctional Components of Language) Christina I.T. Panggabean
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2011): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v5i1.500

Abstract

Functional Grammar describes grammar in functional terms in which a language is interpreted as a system of meanings. The language system consists of three macro-functions known as meta-functional components: the interpersonal function, the ideational function, and the textual function, all of which make a contribution to the structure of a text. The concepts discussed in Functional Grammar aims at giving contribution to the understanding of a text and evaluation of a text, which can be applied for text analysis. Using the concepts in Functional Grammar, English teachers may help the students learn how various grammatical features and grammatical systems are used in written texts so that they can read and write better.
TINJAUAN DESKRIPTIF TENTANG VARIAN BAHASA DIALEK PAMEKASAN Moh. Hafid Effendy
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2011): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v5i1.501

Abstract

Paparan data deskriptif ini didasarkan pada anggapan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi dalam berinteraksi sehari-hari. Ucapan seseorang sangat ditentukan oleh kemampuan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Bahasa Madura yang digunakan oleh masyarakat Madura sangatlah beraneka ragam ucapan bahasanya dari satu daerah ke daerah yang lain. Adanya perbedaan yang beragam warnanya hanyalah varian bahasa saja, yang dimiliki tiap-tiap dialek Bahasa Madura baik dialek Pamekasan, Sumenep maupun dialek Bangkalan.Variasi ucapan bahasa Madura dialek Pamekasan, terjadi pada masyarakat perkotaan dan masyarakat perdesaan. Tindak tutur masyarakat perdesaan cenderung bersifat tradisional murni asli tindak tutur bahasa Madura. Sedangkan tindak tutur masyarakat perkotaan cenderung bersifat modern. Dalam karya studi kasus ini saya mencoba untuk mendeskripsikan varian bahasa dialek Pamekasan yang digunakan oleh masyarakat desa dan masyarakat kota yang tinggal di Kabupaten Pamekasan.
FANTASI DAN PSIKOANALISIS DALAM DRACULA KARYA BRAM STOKER Rida Wahyuningrum
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2011): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v5i1.502

Abstract

Based on Bram Stoker’s novel entitled Dracula translated by Mrs. Suwarni A.S., this paper tries to reveal fantasy and psychoanalysis through the elements of the novel such as theme, characters, and setting. The major characters of the novel are Van Helsing, Jonathan Harker, Mina Harker, Dr. Seward, Lucy Westenra, Quency Morris, and Arthur Holmwood. This paper is focusing on the elements of fantasy and anxiety, by observing the characters above. psychoanalysis centers on the unconsciousness along with anxiety and survival mechanism as the main discussion. This paper will hopefully be a kind of a shortcut to provide a small-scale coverage of such both psychoanalysis study and fantasy as well upon the novel characters.

Page 6 of 24 | Total Record : 234