cover
Contact Name
Erik Aditia Ismaya
Contact Email
erik.aditia@umk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
refleksi.edukatika@umk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
REFLEKSI EDUKATIKA
ISSN : 20879385     EISSN : 2528696X     DOI : -
Core Subject : Education,
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan menampung artikel ilmiah hasil penelitian dan/atau gagasan ilmiah dari Akademisi Perguruan Tinggi, Peneliti dan Guru-guru Sekolah Dasar dari seluruh Indonesia dan/atau dari luar negeri. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan terbit secara berkala dua kali dalam satu tahun pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 1 (2014)" : 9 Documents clear
FILM ANIMASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERPADU UNTUK MEMACU KEAKSARAAN MULTIBAHASA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Fathurohman, Irfai; Nurcahyo, Agung Dwi; Rondli, Wawan Shokib
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.430

Abstract

Film animasi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menjembatani pembelajaran agar lebih menarik dan memberikan nuansa lingkungan yang baru bagi siswa. Pentingnya media hadir dalam pembelajaran merupakan alternatif untuk memunculkan rangsangan, keaktifan, keterampilan yang baru bagi siswa dan mengetahui bentuk nyata terhadap aplikasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe pemaparan deskriptif. Subyek pada penelitian ini merupakan siswa sekolah dasar yang ada di Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Pengumpulan data menggunakan simak catat, teknik pustaka, observasi, dan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan film animasi dapat digunakan sebagai media pembelajaran tematik terpadu pada siswa sekolah dasar. Kedua, pembelajaran tematik terpadu dapat diaplikasikan dengan film animasi yang didalamnya menceritakan mengenai tema pembelajaran yang dipelajari siswa. Ketiga, kemampuan keaksaraan siswa dapat meningkat melalui penggunaan film animasi dengan multibahasa sebagai sarana pengenalan bahasa kepada siswa sekolah dasar.
PERAN KONSELOR SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI PADA SISWA HIPERAKTIF (ADHD) Hidayati, Richma
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.431

Abstract

Gangguan pemusatan perhatian sering disebut ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder), gangguan ini ditandai dengan ketidak mampuan anak untuk memusatkan perhatiannya pada sesuatu yang dihadapi, sehingga rentang perhatiannya sangat singkat waktunya dibandingkan dengan anak lain yang seusianya. Siswa hiperaktif bukan karena kesengajaan, melainkan karena ketidakmampuan fisik diri. Siswa hiperaktif jika dibiarkan dalam jangka panjang dan tanpa penanganan khusus, maka gangguan tersebut dapat menjadi faktor penghambat bagi terbentuknya kepribadian yang matang pada usia dewasa. Selain itu juga dapat mengalami kesulitan untuk melakukan proses belajarnya. Hal ini bisa terjadi karena siswa cenderung bersikap tidak sewajarnya dan semaunya sendiri sehingga tidak ada motivasi untuk belajar dan akan mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi belajarnya. Tidak menutup kemungkinan katika seorang konselor dalam menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya di sekolah, konselor sekolah akan mengahadapi siswa hiperaktif. Konselor sangat berperan penting dalam membantu siswa ADHD khususnya dalam meningkatkan konsentrasi belajarnya supaya siswa tersebut tidak menemui permasalahan dalam belajarnya dan mampu memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal.
PENERAPAN THINK-PAIR-SHARE DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA Bintoro, Henry Suryo
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.432

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui apakah metode Think-Pair-Share (TPS) menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada metode ekspositori, (2) untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika lebih tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika lebih rendah, (3) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara metode TPS dan kreativitas belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2 3. Uji hipotesis yang digunakan adalah ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Dengan ? = 0,05 menunjukkan (1) metode TPS menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada penggunaan metode ekspositori, (2) prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika lebih tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika lebih rendah, (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK DENGAN PENDEKATAN PAIKEM BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN MATERI SEGITIGA BAGI PESERTA DIDIK KELAS VIIB SMP 2 JIKEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Astuti, Isna Putri
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.433

Abstract

Upaya Meningkatan Aktivitas dan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik dengan Pendekatan Paikem berbantuanCD Pembelajaran materi Segitiga bagi Peserta Didik kelas VIIB SMP 2 Jiken Tahun pelajaran 2009/2010 merupakan penelitian tindakan kelas yang memiliki tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan berpikir kreatif matematik. Penelitian ini dilakukan 2 siklus, dimulai dengan perencanaan yang terdiri dari apresepsi, kegiatan inti dan penutup, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, pengamatan dengan lembar observasi dan refeksi dengan membandingkan hasil tes kemempuan berpikir kreatif matematikdari kondisi awal ke siklus 1 dan dari siklus 1 ke siklus 2. Berdasar analisis data dari kondisi awal ke siklus I mengalami peningkatan 21,88%, antusias dan perhatian peserta didik meningkat, peserta didik yang pasif berkurang, dari siklus I ke siklus II juga terjadi peningkatan 21,88%, dengan antusias peserta didik lebih meningkat. Berdasar hasil penelitian terlihat dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan 43,76%, proses belajar mengajar meningkat karena peserta didik lebih aktif, antusias,serta perhatian peserta didik lebih meningkat. Respon peserta didik dalam pembelajaran juga menunjukkan hasil baik lebih dari 75%.
PENGEMBANGAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS ISLAMI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER MANDIRI ANAK USIA DINI Lestari, Indah
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.434

Abstract

Pelayanan bimbingan dan konseling di lembaga pendidikan anak usia dini dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan pengembangan yang dilakukan oleh pendidik anak usia dini yang ditandai dengan adanya pemahaman yang menyeluruh terhadap karakteristik anak dengan segenap potensinya melalui media permainan. Inovasi media pelayanan bimbingan dan konseling yang sarat akan nilai sangat diperlukan untuk menyeimbangkan permainan-permainan yang sekarang sudah marak beredar di zaman serba teknologi ini yang kurang memberikan penanaman moral kepada anak usia dini,salah satu aspek yang dapat mendorong percepatan meningkatnya moral anak melalui sentuhan nilai-nilai agama. Hal ini mendasari peneliti untuk mengembangan media bimbingan dan konseling berbasis islami untuk membentuk karakter mandiri anak usia dini kabupeten kudus Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan media yang tepat dan berhasil guna, jenis penelitian yang digunakan adalah design reseach. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan dapat merangsang dan meningkatkan kemandirian siswa dalam suasana bermain yang menyenangkan.
KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATEMATIKA DALAM PENGEMBANGANBAKAT AKADEMIK KHUSUS MATEMATIKASISWA KELAS CERDAS ISTIMEWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 PONTIANAK -, Hastiani; -, Rustam
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.435

Abstract

Masalah umum adalah Bagaimanakah kerjasama guru bimbingan dan konseling dengan guru matematika dalam pengembangan bakat akademik khusus matematika siswa kelas cerdas istimewa SMA Negeri 3 Pontianak ? Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang Kerjasama Guru Bimbingan dan Konseling Dengan Guru Matematika Dalam Pengembangan Bakat Akademik Khusus Matematika Siswa Kelas Cerdas Istimewa SMA Negeri 3 Pontianak. Variabel penelitian ini adalah kerjasama guru bimbingan dan konseling dengan guru matematika dalam pengembangan bakat akademik khusus matematika siswa kelas cerdas istimewa. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif bentuk studi survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi tidak langsung dan teknik komunikasi langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara menggunakan panduan wawancara. Analisis data dengan teknik perhitungan persentase, secara umum disimpulkan kerjasama guru bimbingan dan konseling dengan guru matematika dalam pengembangan bakat akademik khusus matematika siswa kelas cerdas istimewa SMA Negeri 3 Pontianak terlaksana sangat baik. Saran yang diberikan bagi: (1) Siswa, meningkatkan keaktifan untuk mencari literatur materi matematika, mengikuti les di luar sekolah. (2) Guru bimbingan dan konseling, aktif memberikan layanan informasi yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan bakat akademik khusus matematika.(3) Guru matematika mengikuti pembinaan kompetensi melalui pelatihan, memahami perbedaan kepribadian siswa sehingga dapat melayani sesuai kebutuhan siswa kelas cerdas istimewa. (4) Kepala Sekolah, mengalokasikan dana sebagai upaya melengkapi sarana dan prasarana untuk pengembangan bakat akademik khusus matematika siswa kelas cerdas istimewa di sekolah.
PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERWAWASAN MULTIPLE INTELLEGENCE DALAM UPAYA MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SD IT AL ISLAM KUDUS Fakhriyah, Fina
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran tematik berwawasan multiple intellegence dalam upaya membentuk karakter siswa SD IT Al Islam Kudus, (2) mengetahui pengaruh pembelajaran tematik berwawasan multiple intellegence siswa SD Islam Terpadu Al Islam Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan randomized pretest-postest control group design. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif sebagai dampak mengimplementasikan pembelajaran tematik berwawasan multiple intellegence terhadap hasil belajar dan karakter siswa. Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Siswa juga merasa senang karena pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kecerdasan yang mereka miliki. Karakter yang ikut terbentuk dalam pembelajaran ini meliputi karakter demokratis, rasa ingin tahu, mandiri dan tanggung jawab.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR Sari, Fitria Novita; -, Sukiman; Oktavianti, Ika
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.437

Abstract

Sebelum PTK ini dilaksanakan, hasil belajar IPS siswa kelas V rendah. Kondisi ini disebabkan karena model pembelajaran masih konvensional, siswa hanya mendengarkan materi tanpa ada pengalaman belajar secara langsung. Model Problem Solving menekankan aktivitas siswa dengan memanfaatkan lingkungan sekitar yang nyata sebagai media pembelajaran yang dikembangkan. Gambar dipilih sebagai media pembelajaran karena sifatnya universal, tidak terikat oleh keterbatasan bahasa. Kondisi awal pretes menunjukkan hanya 50% siswa yang mencapai KKM, dengan nilai rata-rata kelas 73,5. Hasil PTK menunjukan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Siklus I rerata persentase keterampilan guru 80% dengan kategori baik, meningkat 7% pada siklus II sebanyak 87% dengan kategori sangat baik. Persentase aktivitas siswa siklus I sebanyak 78% dalam kategori baik meningkat 13% pada siklus II sebanyak 91% dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa siklus I mencapai 75% (9 dari 12 siswa mencapai KKM) dalam kategori baik, meningkat 16,7% menjadi 91,7% (11 dari 12 siswa mencapai KKM) dalam kategori sangat baik, sedangkan indikator keberhasilannya adalah 75% siswa mencapai KKM.
PENGEMBANGAN KETRAMPILAN SOSIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL MELALUI PENERAPAN RECIPROCAL LEARNING BERBANTU MEDIA CERITA DAN METRIK INGATAN Oktavianti, Ika; Kanzunnudin, Mohammad
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.438

Abstract

Pembelajaran IPS mempunyai tujuan utama untuk mengembangkan karakteristik waga negara Indonesia yang baik khususnya dalam cara berfikir, bersikap dan berperilaku sosial dalam hidup bermasyarakat. Berdasarkan tujuan utama tersebut, pembelajaran IPS tidak hanya menekankan aspek pengetahuan tetapi harus pula mengembangkan ketrampilan sosial siswa untuk mewujudkan tujuan bersikap dan berperilaku sosial dalam hidup bermasyarakat. Ketrampilan sosial dapat dikembangkan pada peserta didik jika dalam pelaksanaan pembelajaran, guru menerapkan pendekatan, model dan media pembelajaran yang tepat. Penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan mixed methods (metode kombinasi). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik pemerikasaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan: 1) reciprocal learning berbantu media cerita dan metrik ingatan pada pembelajaran IPS berbasis keunggulan lokal dapat diterapkan dalam menggembangkan ketrampilan sosial siswa, 2) terjadi pengembangan ketrampilan sosial pada siswa setelah diterapkannya reciprocal learning berbantu media cerita dan metrik ingatan pada pembelajaran IPS berbasis keunggulan lokal, dan 3) perbedaan individu terutama dalam kesiapan belajar yaitu siswa yang mengalami gangguan disabilitas intelektual, slow learner, disleksia, disgrafia, dan anak yang mempunyai kurangnya kerapian kurang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan ketrampilan sosial pada pembelajaran IPS berbasis keunggulan lokal.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 2 (2023): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2023) Vol 13, No 1 (2022): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2022) Vol 12, No 2 (2022): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2022) Vol 12, No 1 (2021): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2021) Vol 11, No 2 (2021): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2021) Vol 12, No 1 (2021): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 2 (2021): REFLEKSI EDUKATIKA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2020): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2020) Vol 10, No 2 (2020): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2020) Vol 11, No 1 (2020): REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 2 (2020): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 1 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2019) Vol 9, No 2 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2019) Vol 10, No 1 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 2 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 2 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 1 (2018): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2018) Vol 9, No 1 (2018): Desember 2018 Vol 9, No 1 (2018): Desember 2018 Vol 8, No 2 (2018): Juni 2018 Vol 8, No 2 (2018): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2018) Vol 8, No 1 (2017): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2017) Vol 8, No 1 (2017): Desember 2017 Vol 7, No 2 (2017): JUNI 2017 Vol 7, No 2 (2017): JUNI 2017 Vol 7, No 2 (2017): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2017) Vol 7, No 1 (2016) Vol 7, No 1 (2016) Vol 6, No 2 (2016) Vol 6, No 2 (2016) Vol 6, No 1 (2016) Vol 6, No 1 (2016) Vol 5, No 2 (2015) Vol 5, No 2 (2015) Vol 5, No 1 (2015) Vol 5, No 1 (2015) Vol 4, No 2 (2014) Vol 4, No 2 (2014) Vol 4, No 1 (2014) Vol 4, No 1 (2014) Vol 4, No 1 (2013): Refleksi Edukatika Vo. 4 No. 1 Th. 2013 More Issue