cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesian Journal of Cancer
ISSN : 19783744     EISSN : 23556811     DOI : -
Core Subject : Health,
The Indonesian Journal of Cancer (official journal of the Dharmais Cancer Center Hospital) is a peer-reviewed, quarterly, open access journal. Submissions are reviewed under a broad scope of topics relevant to experimental and clinical cancer research. The journal publishes original research articles, case reports, systematic literature reviews, and letters to the editor under the following categories: Cancer prevention, diagnosis, surgery, systemic therapy, radiotherapy, paliative therapy, and molecular biology.
Arjuna Subject : -
Articles 448 Documents
Acute Myeloid Leukemia -, NCCN
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 5 (2008): Workshop 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Acute Myeloid Leukemia full text: http://www.scribd.com/doc/45151290/Acute-Myeloid-Leukemia
Akreditasi B untuk Indonesian Journal of Cancer Akreditasi B, Akreditasi
Indonesian Journal of Cancer Vol 3, No 3 (2009): Jul - Sep 2009
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, sudah sepantasnya kami, seluruh staf redaksi Indonesian Journal of Cancer, berbahagia dengan diperolehnya Akreditasi B dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk Indonesian Journal of Cancer yang usianya kini memasuki tahun ke-3. Pencapaian tersebut tentu tak lepas dari kerja keras semua pihak dari Direktur Utama Rumah Sakit Kanker “Dharmais” sebagai Pelindung hingga seluruh Staf Redaksi, yang dengan semangat tinggi selalu meningkatkan kualitas dan menjaga konsistensi waktu terbit. Surat Keputusan LIPI No. 156/Akred-LIPI/P2MBI/03/2009 telah menjadikan Indonesian Journal of Cancer sebagai jurnal ilmiah berakreditasi B. Untuk itu, selaku Pemimpin Redaksi saya mengucapkan terimakasih atas segala usaha dan pengorbanan para pihak terkait.Secara khusus, kami juga ingin menyampaikan penghormatan dan terimakasih kepada Dewan Konsultan/Reviewer, para peneliti/penulis, serta rekan sejawat yang di tengah kesibukannya masih menyempatkan waktu untuk memberikan konstribusi dan perhatiannya kepada Indonesian Journal of Cancer. Ke depan, tentu kami masih sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk menjadikan Indonesian Journal of Cancer sebagai media ilmiah terkemuka bagi komunitas onkologi seluruh Indonesia.Akhirnya, kami mengajak keterlibatan semua komunitas onkologi, komunitas peneliti herbal, dan komunitas pengobatan komplementer terkait bidang kanker untuk memanfaatkan serta mempublikasikan informasi mengenai kanker melalui jurnal ini dengan mengirimkan tulisan-tulisan ilmiahnya.Semoga apa yang menjadi landasan semangat kami, yaitu selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam menyajikan informasi kesehatan terkait penyakit kanker di Indonesia, dapat terus terjaga dan berkobar dalam seluruh jajaran pengurus kami.
Cervical and Breast Cancer: Community Health Service and Community Mobilization Development Sutikno, Djoko
Indonesian Journal of Cancer Vol 4, No 5 (2010): Workshops 2010
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

https://www.scribd.com/doc/43600077/Cervical-and-Breast-Cancer-Community-Health-Service-and-Community-Mobilization-Development
Peranan Nanopartikel Dalam Penatalaksanaan Kanker di Era Targeting Therapy Artini, I Gusti Ayu
Indonesian Journal of Cancer Vol 7, No 3 (2013): Jul - Sep 2013
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.438 KB)

Abstract

Hingga saat ini kanker masih menjadi masalah kesehatan di berbagai negara di dunia dan merupakan penyebab kematian kedua di dunia. Pemanfaatan nanopartikel dalam penatalaksanaan kanker bertujuan untuk meningkatkan bioavailabilitas dan distribusi obat, serta memperbaiki targeting dan release obat ke sel tumor, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efikasi dan mengurangi efek samping. Nanopartikel merupakan semua bentuk material biologis dan sintetik yang dimensinya < 1 ?m. Nanopartikel dalam penatalaksanaan kanker dikembangkan sebagai drug delivery vehicle (carrier), contrast agent (imaging), diagnostic device, platform untuk theranostic agents, antioksidan, in vivo tumor targeting dengan spesifisitas dan afinitas yang tinggi, serta sebagai probe pada riset preklinik untuk studi molekuler penyakit. Berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam penggunaan nanopartikel adalah opsonisasi permukaan nanopartikel, uptake dan retensi nanopartikel di organ RES (hepar, lien), kesulitan targeting dan penetrasi pada tumor, serta toksisitas nanopartikel.Kata kunci: nanopartikel, targeting, drug-delivery vehicle 
Pemeriksaan Pap’s Smear dengan Metode Thinprep Sari, Lenny
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 2 (2008): Apr - Jun 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.947 KB)

Abstract

Pemeriksaan melalui metode ThinPrep telah diakui oleh FDA (The US Food and Drug Administration) untuk menggantikan pemeriksaan Paps smear konvensional sejak tahun 1996 untuk mendeteksi sel atipik, lesi prakanker dan kanker serviks sesuai dengan Sistem pelaporan Paps smear melalui Bethesda Sistem. Penelitian menyebutkan metode ThinPrep Pap test secara signifikan lebih efektif dibanding metode Pap smear konvensional dalam mendeteksi lesi prakanker Low Grade Squamous Intraepithelial Lesion (LSIL) ataupun kelainan lebih lanjut. Hasil negatif palsu dari Pap smear konvensional terjadi karena kesalahan pada pengambilan bahan/sample dan pada pembuatan sediaan. Pada Pap smear konvensional hanya sebagian sel yang diapuskan pada gelas objek yang menghasilkan apusan yang tidak monolayer serta sebagian dari sel-sel kemudian ikut terbuang dengan sikat endoserviks. ThinPrep Pap test akan menghasilkan kualitas spesimen yang lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan Pap smear konvensional dan disamping itu proses skrining menjadi lebih cepat serta dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap HPV ataupun pembuatan cell block.Kata kunci : Konvensional Paps smear, Thin Prep Pap tes
Pengembangan Sistem Registrasi Kanker Indonesia GODJALI, DJIAUW DJUNAIDI; PARDAMEAN, BENS; SUZANNA, EVLINA
Indonesian Journal of Cancer Vol 6, No 2 (2012): Apr - Jun 2012
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.115 KB)

Abstract

Kanker adalah salah satu penyakit yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia, karena tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit ini cukup tinggi. Jumlah ini dapat dikurangi jika deteksi kanker dapat dilakukan sedini mungkin. Untuk mencapai ini, dilaksanakanlah sebuah kegiatan yang disebut Program Pengendalian Kanker Nasional (PPKN) yang bertujuan untuk mengurangi jumlah kasus kanker, kematian, juga meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Penelitian ini membahas bagaimana teknologi informasi dapat membantu keberhasilan PPKN melalui penggunaan perangkat lunak komputer untuk mendukung sistem registrasi kanker di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian pustaka manajemen registrasi kanker yang telah diterbitkan dan analisis dua perangkat lunak registrasi kanker (SRiKandI dan CANREG 5) yang telah digunakan dalam proses registrasi kanker di Indonesia. Hasil penelitian adalah desain sistem untuk memperbaiki sistem registrasi kanker di Indonesia.Kata kunci: sistem registrasi kanker, SRiKandI, CANREG
Palliative Surgery in Breast Cancer PURWANTO, DENNI JOKO
Indonesian Journal of Cancer Vol 4, No 5 (2010): Workshops 2010
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

https://www.scribd.com/doc/43614373/Palliative-Surgery-in-Breast-Cancer
Kolon Endometriosis Kastomo, Dukut Respati
Indonesian Journal of Cancer Vol 1, No 2 (2007): Apr - Jun 2007
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.059 KB)

Abstract

Pendahuluan: Endometriosis sering dihubungkan dengan genitalia interna wanita, terdapat pada 75 % wanita usia produktif. Pada keadaan tertentu diagnosis kelainan kolon berhubungan endometriosis karena 26 % endometriosis terdapat pada rektosigmoid dan 13 % menimbulkan komplikasi. Perubahan keganasan di kolon terjadi pada 0,7% -1 % kasus, di ovarium 78 %.Metoda : Data penderita keganasan kolon dari tahunl994 sampai 2006 yang di teliti secara retrospektif observasional dijumpai dua kasus endometriosis kolon. Dari kasus ini dibahas studi pustaka, diagnosis, tindakan operatif dan tindak lanjut terapi.Hasil: Dilaporkan dari 600 keganasan kolon yang dioperasi, dua penderita secara histopatologis didiagnosis endometriosis, pertama di kolon transversum, yang kedua di rektosigmoid beserta adenomiosis uterus.Bahasan: Endometriosis kolon terdiagnosis pasca bedah secara histopatologis setelah pra bedah didiagnosis keganasan kolon. Karena menimbulkan obstruksi dilakukan tindakan reseksi kolon.Kata kunci: Endometriosis kolon, keganasan kclon, reseksi kolon.
Rabdomiosarkoma pada Anak: Luaran Klinis pada Pasien yang Mendapat Terapi Gatot, Djajadiman; Windiastuti, Endang
Indonesian Journal of Cancer Vol 5, No 2 (2011): Apr - Jun 2011
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.148 KB)

Abstract

Latar belakang. Rabdomiosarkoma (RMS) merupakan keganasan jaringan lunak yang banyak terjadi pada anak umur 1 sampai 5 tahun dan remaja. Sekitar 15 % anak dengan RMS datang dalam keadaan metastasis dan prognosisnya tidak ada perbaikan dalam 15 tahun terakhir.Tujuan. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran epidemiologi RMS, hasil penanganannya dan luaran klinis untuk pengembangan selanjutnya.Metode. Penelitian dilakukan secara retrospektif dari data pada catatan medis 44 pasien yang diterapi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta bulan Juni 2000 sampai Juli 2008. Data dikumpulkan untuk melihat gambaran epidemiologi klinik dan luaran klinis.Hasil. Terdapat 44 pasien RMS di RSCM selama tahun 2000-2008.. Perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1 .Kebanyakan menyerang anak umur antara 3 bulan sampai 5 tahun (47,7% ) dengan median antara 6 -7 tahun. Gambaran patologi terbanyak yaitu embrional (65,9% ). Lokasi primer terbanyak pada bagian kepala dan leher (47,7% ). Berdasarkan sistem TNM , didapatkan stadium lanjut sebesar 61,4% . Sebagian besar metastasis ditemukan pada sumsum tulang (74%). Hasil luaran klinis didapatkan yang masih dalam terapi 52,3% , meninggal 36,4% dan lost to follow up 11,3% .Kesimpulan. RMS kebanyakan didapatkan pada anak umur 3 bulan sampai 5 tahun. Gambaran histologi tipe embrional dan lokasi primer pada kepala dan leher merupakan yang tersering. Pada umumnya, pasien datang dalam stadium lanjut tetapi jika datang pada stadium awal akan memberikan hasil yang lebih baik.Kata kunci Rabdomiosarkoma, epidemiologi klinik, luaran klinis
Peran Mutasi B-RAF dalam Kontroversi Tindakan Bedah pada Penatalaksanaan Karsinoma Tiroid Papilifer Ahmad, Dimyati
Indonesian Journal of Cancer Vol 5, No 4 (2011): Oct - Dec 2011
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.268 KB)

Abstract

Karsinoma tiroid papilifer adalah jenis karsinoma tiroid diferensiasi baik yang paling banyak ditemukan. Tingkat pertumbuhannya lambat, prognosis baik, dan diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan sitopatologi karena menunjukkan perubahan sel yang signifikan. Sampai saat ini, penatalaksanaan dengan tindakan bedah masih kontroversial, terutama untuk kasus risiko rendah.Pada Karsinoma Tiroid Papilifer (KTP) dapat terjadi mutasi gen B-RAF dengan prevalensi mencapai 83% dan ternyata berhubungan signifikan dengan kejadian rekurensi. Pada KTP yang rekuren, terapi bedah ulang, radiasi interna, radiasi eksterna, dan kemoterapi tidak memberikan respons yang baik sehingga penderita dapat hidup lama karena prognosis yang baik, tetapi dengan kualitas hidup yang rendah.Bila pada KTP risiko rendah terdapat mutasi B-RAF maka tindakan bedah yang harus dipilih adalah tiroidektomi total sehingga tidak didapat lagi pilihan terapi yang kontroversial.Kata kunci: karsinoma tiroid papilifer, mutasi B-RAF, tiroidektomi total

Filter by Year

2007 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 4 (2018): October-December Vol 12, No 3 (2018): July-September Vol 12, No 2 (2018): April-June Vol 12, No 1 (2018): Jan - Mar Vol 11, No 4 (2017): October- December 2017 Vol 11, No 3 (2017): July - September 2017 Vol 11, No 2 (2017): April - June Vol 11, No 1 (2017): Jan-Mar Vol 10, No 4 (2016): October - December 2016 Vol 10, No 3 (2016): July - September 2016 Vol 10, No 2 (2016): April - June 2016 Vol 10, No 1 (2016): Jan - Mar 2016 Vol 9, No 4 (2015): Okt - Des 2015 Vol 9, No 3 (2015): Jul - Sept 2015 Vol 9, No 2 (2015): April-Juni 2015 Vol 9, No 1 (2015): Jan - Mar 2015 Vol 8, No 4 (2014): Oct - Dec 2014 Vol 8, No 3 (2014): Jul - Sep 2014 Vol 8, No 2 (2014): April-Juni 2014 Vol 8, No 1 (2014): Jan - Mar 2014 Vol 7, No 4 (2013): Oct - Dec 2013 Vol 7, No 3 (2013): Jul - Sep 2013 Vol 7, No 2 (2013): Apr - Jun 2013 Vol 7, No 1 (2013): Jan - Mar 2013 Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012 Vol 6, No 3 (2012): Jul - Sep 2012 Vol 6, No 2 (2012): Apr - Jun 2012 Vol 6, No 1 (2012): Jan - Mar 2012 Vol 5, No 4 (2011): Oct - Dec 2011 Vol 5, No 3 (2011): Jul - Sep 2011 Vol 5, No 2 (2011): Apr - Jun 2011 Vol 5, No 1 (2011): Jan - Mar 2011 Vol 4, No 5 (2010): Workshops 2010 Vol 4, No 4 (2010): Oct - Dec 2010 Vol 4, No 3 (2010): Jul - Sep 2010 Vol 4, No 2 (2010): Apr - Jun 2010 Vol 4, No 1 (2010): Jan - Mar 2010 Vol 3, No 5 (2009): Workshops 2009 Vol 3, No 4 (2009): Oct - Dec 2009 Vol 3, No 3 (2009): Jul - Sep 2009 Vol 3, No 2 (2009): Apr - Jun 2009 Vol 3, No 1 (2009): Jan - Mar 2009 Vol 2, No 5 (2008): Workshop 2008 Vol 2, No 4 (2008): Oct - Dec 2008 Vol 2, No 3 (2008): Jul - Sep 2008 Vol 2, No 2 (2008): Apr - Jun 2008 Vol 2, No 1 (2008): Jan - Mar 2008 Vol 1, No 4 (2007): Oct - Dec 2007 Vol 1, No 3 (2007): Jul - Sep 2007 Vol 1, No 2 (2007): Apr - Jun 2007 Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007 More Issue