cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesian Journal of Cancer
ISSN : 19783744     EISSN : 23556811     DOI : -
Core Subject : Health,
The Indonesian Journal of Cancer (official journal of the Dharmais Cancer Center Hospital) is a peer-reviewed, quarterly, open access journal. Submissions are reviewed under a broad scope of topics relevant to experimental and clinical cancer research. The journal publishes original research articles, case reports, systematic literature reviews, and letters to the editor under the following categories: Cancer prevention, diagnosis, surgery, systemic therapy, radiotherapy, paliative therapy, and molecular biology.
Arjuna Subject : -
Articles 448 Documents
Jun Activation Domain-binding Protein 1 Antisense (p27Kip1) Induces Apoptosis of an Oral Tongue Cancer Cell -, Supriatno
Indonesian Journal of Cancer Vol 5, No 1 (2011): Jan - Mar 2011
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.445 KB)

Abstract

Jun activation domain-binding protein (Jab1) berperan sebagai koaktivator dari aktivator protein 1 yang terlibat dalam degradasi cyclin-dependent kinase inhibitor p27Kip1. Efek Jab1 antisense (Jab1-AS) diujikan pada sel kanker lidah manusia Supri’s-Clone 1 (Sp-C1). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hambatan sel SP-C1 dengan perlakuan Jab1-AS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jab1-AS meningkatkan apoptosis yang ditandai dengan meningkatnya fase awal apoptosis (33,5%) dan fase lambat apoptosis (17,6%). Selain data tersebut, diketahui peningkatan aktivitas proteolitik caspase-3 dan caspase-9 pada sel yang diperlakukan dengan Jab1 AS. Kesimpulannya, Jab1 AS dapat meningkatkan apoptosis sel kanker lidah manusia (Sp-C1). Target pada molekul Jab1 dapat memberikan harapan baru sebagai pendekatan terapeutik untuk jenis kanker tersebut.Kata kunci: Jab1, apoptosis, antisense, kanker lidah manusia (Sp-C1).
Cancer Registration and its Role in Cancer Epidemiology Shin, Hai-Rim
Indonesian Journal of Cancer Vol 3, No 5 (2009): Workshops 2009
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

https://www.scribd.com/doc/45478072/Cancer-Registration-and-its-Role-in-Cancer-Epidemiology
Demographic, Clinic, Radiologic, and Histopathologic Pattern of Patient with Mediastinal Mass who Died during Treatment at Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta Amin, Zulkifli
Indonesian Journal of Cancer Vol 7, No 1 (2013): Jan - Mar 2013
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.355 KB)

Abstract

Banyak penyakit dapat timbul atau melibatkan mediastinum. Penyakit-penyakit tersebut adalah tumor primer, metastase, kista, dan infeksi akut atau kronis. Mendiagnosis massa mediastinum seringkali menjadi tantangan mengingat diperlukan standar diagnosis dan rencana perawatan. Meningkatkan risiko pasien dan memutuskan kapan harus melakukan perawatan agresif akan memberikan hasil akhir yang lebih baik dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian. Saat ini, pola demografi, klinik, radiologi, dan histopatologi pasien dengan massa mediastinum yang meninggal selama perawatan di RS Cipto Mangunkusumo belum dilaporkan.Tujuan: mendapatkan pola demografi, klinik, radiologi, dan histopatologi pasien dengan massa mediastinum yang meninggal selama perawatan di RS Cipto Mangunkusumo dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.Metode: penelitian ini merupakan studi cross-sectional deskriptif. Penelitian dilakukan antara April 2010 sampai Juli 2010 dengan mengumpulkan dan mempelajari catatan medis pasien dengan massa mediastinum yang didiagnosis selama Januari 2000 sampai Desember 2009 di RS Cipto Mangunkusumo, kemudian diproses dengan program SPSS versi 16.0.Hasil: terdapat 201 pasien yang didiagnosis memiliki massa mediastinum di RS Cipto Mangunkusumo selama sepuluh tahun terakhir. Delapan puluh delapan catatan medis tidak ditemukan sehingga hanya ada 113 sampel yang diteliti. Empat puluh lima sampel (39,8%) dari 113 sampel meninggal selama perawatan di rumah sakit.Kesimpulan: ada sedikit perbedaan dalam pola demografi, klinik, radiologi, dan histopatologi pasien dengan massa mediastinum yang meninggal selama pengobatan di RS Cipto Mangunkusumo dibandingkan dengan penelitian lain. Tingkat kematian selama pengobatan tinggi. Diagnosis yang tepat pada stadium dini sangat diperlukan untuk menurunkan angka kesakitan serta angka kematian dan pasien memperoleh hasil akhir yang lebih baik.Kata kunci: massa mediastinum, kematian, sindrom vena cava superior
Pengaruh Ketidakhomogenan Medium pada Radioterapi Pawiro, Supriyanto A.; -, Sugiyantari; Wahono, Tirto
Indonesian Journal of Cancer Vol 3, No 1 (2009): Jan - Mar 2009
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.924 KB)

Abstract

Telah dilakukan pengukuran Percentage Depth Dose (PDD) pada medium homogen dan nonhomogen dengan menggunakan bilik ionisasi plan paralel Markus. Phantom homogen dibuat dari susunan lapisan akrilik setebal 30 cm, dan phantom nonhomogen dibuat dengan menyisipkan lapisan gabus ekivalen paru-paru setebal 4 cm yang dimasukkan ke dalam susunan akrilik. Penyinaran dilakukan dengan sinar-X 6 MV dan 10 MV yang diproduksi oleh LINAC Varian 2100C. Perbedaan prosentase dosis kedalaman (PDD) pada medium homogen dan nonhomogen rata-rata sebesar 4,3% pada sinar-X 6 MV dan 3,7% pada sinar-X 10 MV. Pemberian gabus pada akrilik mengakibatkan peningkatan dosis sampai 11,7% pada sinar-X 6 MV dan 10,2% pada sinar-X 10 MV. Faktor koreksi yang dihasilkan sebagai akibat adanya material ekivalen paru-paru/gabus mencapai 1,19 pada sinar-X 6 MV dan 1,15 pada sinar-X 10 MV.Kata kunci: Medium tak homogen, Markus chamber, faktor koreksi
Hubungan antara Genotyping DNA Human Pappillomavirus (HPV) dengan Respons Terapi Radiasi pada Adenokarsinoma Serviks HARDJOLUKITO, WIDYORINI LESTARI
Indonesian Journal of Cancer Vol 9, No 1 (2015): Jan - Mar 2015
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.976 KB)

Abstract

ABSTRACTThe object of this study to know the type of DNA Human Papilloma Virus genotyping in adenocarcinoma cervical cancer,espescially in Cipto Mangunkusomo Hospital and Cancer Centre Dharmais Hospital. The importance of humanpapilloma virus (HPV) infection in the outcome of cervical cancer after radiotherapy remains unknown. Our studyexplored whether the HPV status of tumors and also persistence of the HPV infection is related with the outcome ofradiotherapy in patients with cervical cancer.The biopsy cervix samples taken from 12 patients with Adenocarcinoma cervical cancer (Stage IIB-IIIB) that met in theinclusion criteria. The HPV genotyping examination was conducted twice, before and 3 month after radiation therapy. Thesubjects treated by radiation therapy without sensitizer according to standard procedures. After underwent completeradiation, response of radiation therapy was conducted by clinical assessment and repeated HPV genotyping test.Result: a total of 12 patients had been collected in this study. From this sample, there were found HPV-positive tumors in91,7% (11 cases ) of patients, with the details of a single infection of 75% and 16,7% multiple infections. Based on the typeof HPV type 18 was obtained (66,7%), type 45: 8,3%. Persistent infection with HPV after radiation encountered by 41,7%.Complete clinical responsse observed in the single infection group number of 66,7%, while in the group of multipleinfections by 50% (p = 1,000). While HPV infection settled with a complete clinical responsse by 16,7% (p = 0,015).There weren’t clinically relationships between clinical complete responsse with single or multiple HPV infection (p =1,000). There were clinically relationship between persistent HPV infection with complete clinical responsse (p = 0,015).Keyword: cervical cancer, genotyping HPV DNA, persistent infection, clinical responsseABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis genotipe DNA HPV pada kasus adenokarsinoma serviks , terutama diRSUPN Cipto Mangunkusumo dan RS Kanker “Dharmais”. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubunganantara genotipe DNA HPV dengan respons klinis radiasi serta mengetahui terjadinya infeksi HPV menetap responsklinis terapi radiasi.Dua belas penderita kanker serviks stadium IIB-IIIB dengan hasil histopatologi adenokarsinoma serviks sesuai dengankriteria inklusi dilakukan pemeriksaan genotipe HPV DNA yang berasal dari biopsi serviks. Sampel penelitian diberikantata laksana dengan terapi radiasi tanpa sensitizer sesuai prosedur standar. Tiga bulan setelah dinyatakan selesairadiasi, dilakukan penilaian respons klinis radiasi dan pemeriksaan genotipe DNA HPV ulang.Dari 12 sampel penelitian, didapatkan infeksi HPV sebelum radiasi 11 sampel (91,7%) dengan perincian infeksi tunggal75% dan infeksi multipel 16,7%. Berdasarkan tipe HPV, diperoleh infeksi tunggal tipe 18 (66,7%) dan tipe 45 (8,3%).Infeksi menetap HPV setelah radiasi, baik pada infeksi tunggal maupun multipel sebesar 41,7%. Respons klinis komplitdijumpai pada kelompok infeksi tunggal sejumlah 66,7%; sedangkan pada kelompok infeksi multipel sebesar 50%(p=1,000) dan infeksi HPV menetap dengan respons klinis komplit sebesar 20,0% (p=0,015). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tipe HPV DNA terbanyak dijumpai pada penderita adenokarsinoma serviks adalah tipe 18, yaitu 83,4%. Infeksi HPV menetap setelah radiasi sebanyak 41,7%. Tidak terdapat perbedaan respons klinis antara infeksi tunggal dan infeksi multipel HPV, tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan (p=1,000). Infeksi menetap HPV berhubungan secara klinis dengan respons klinis terapi radiasi (p=0,015).Kata Kunci: kanker serviks, adenokarsinoma, tipe DNA HPV, infeksi HPV menetap, respons terapi.
Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan Paliatif Damayanti, Atika Dwi; -, Fitriyah; -, Indriani
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 1 (2008): Jan - Mar 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1598.986 KB)

Abstract

Pada setiap individu, terdapat keterkaitan antara sistem biologis, sistem psikologis dan sistem sosial. Penyakit yang dialami individu akan memberikan pengaruh besar dalam emosi, penampilan dan perilaku sosial individu. Dr. Elisabeth Kiibler-Ross mengidentifikasi lima tahap yang mungkin dilewati oleh pasien penyakit terminal, yang divonis tidak akan hidup lama lagi. Melalui tahapan tersebut maka dapat terlihat suatu gambaran mengenai proses perubahan psikologis pada pasien terminal dalam menghadapi kematian atau rasa kehilangannya sehingga pasien dapat mendapatkan bantuan untuk melewati tahapan-tahapan tersebut. Dengan adanya perawatan paliatif memungkinkan pasien dan keluarga pasien kanker stadium lanjut tidak hanya mendapatkan perawatan fisik namun juga perawatan secara psikologis dan sosial dalam menghadapi penyakit dan masalah psikologis dan sosial yang dihadapi pasien dan keluarga pasien.Disamping pengobatan primer, melalui obat-obatan, Moos mengemukakan bahwa orang yang sakit perlu melakukan dua tipe tugas penyesuaian dalam proses coping, yaitu: tugas yang berkaitan dengan penyakit atau pengobatan, dan tugas yang berkaitan dengan fungsi psikososial umum. Kondisi psikologis dan sosial yang stabil, secara langsung ataupun tidak langsung, akan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien menjadi lebih baik.Kata kunci: perawatan paliatif, perawatan menyeluruh, gangguan sosial dan psikologis.
Roadmap on Cervical Cancer Prevention SANKARANARAYANAN, R
Indonesian Journal of Cancer Vol 4, No 5 (2010): Workshops 2010
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CERVICAL CANCER CONTROL:1. VACCINATION2. SCREENING LINKED WITH TREATMENT3. EARLY CLINICAL DIAGNOSIS LINKED WITH TREATMENT Full text : http://www.scribd.com/doc/43594755/Roadmap-on-Cervical-Cancer-Prevention
Construction, Project Checklist Checklist, Project
Indonesian Journal of Cancer Vol 3, No 5 (2009): Workshops 2009
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

https://www.scribd.com/doc/45502553/Construction-Project-Checklist
Non Small Cell Lung Cancer - VINORELBINE The tailored treatment: From Curative to Palliative Setting Lung Cancer, Non Small Cell
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 5 (2008): Workshop 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Non Small Cell Lung Cancer - VINORELBINE The tailored treatment: From Curative to Palliative Setting full text: http://www.scribd.com/doc/45153067/Non-Small-Cell-Lung-Cancer-VINORELBINE-The-tailored-treatment-From-Curative-to-Palliative-Setting
National Cancer Control Program in Indonesia, Role of Stake Holder -, Kardinah
Indonesian Journal of Cancer Vol 3, No 5 (2009): Workshops 2009
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

https://www.scribd.com/doc/45503347/National-Cancer-Control-Program-in-Indonesia-Role-of-Stake-Holder

Filter by Year

2007 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 4 (2018): October-December Vol 12, No 3 (2018): July-September Vol 12, No 2 (2018): April-June Vol 12, No 1 (2018): Jan - Mar Vol 11, No 4 (2017): October- December 2017 Vol 11, No 3 (2017): July - September 2017 Vol 11, No 2 (2017): April - June Vol 11, No 1 (2017): Jan-Mar Vol 10, No 4 (2016): October - December 2016 Vol 10, No 3 (2016): July - September 2016 Vol 10, No 2 (2016): April - June 2016 Vol 10, No 1 (2016): Jan - Mar 2016 Vol 9, No 4 (2015): Okt - Des 2015 Vol 9, No 3 (2015): Jul - Sept 2015 Vol 9, No 2 (2015): April-Juni 2015 Vol 9, No 1 (2015): Jan - Mar 2015 Vol 8, No 4 (2014): Oct - Dec 2014 Vol 8, No 3 (2014): Jul - Sep 2014 Vol 8, No 2 (2014): April-Juni 2014 Vol 8, No 1 (2014): Jan - Mar 2014 Vol 7, No 4 (2013): Oct - Dec 2013 Vol 7, No 3 (2013): Jul - Sep 2013 Vol 7, No 2 (2013): Apr - Jun 2013 Vol 7, No 1 (2013): Jan - Mar 2013 Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012 Vol 6, No 3 (2012): Jul - Sep 2012 Vol 6, No 2 (2012): Apr - Jun 2012 Vol 6, No 1 (2012): Jan - Mar 2012 Vol 5, No 4 (2011): Oct - Dec 2011 Vol 5, No 3 (2011): Jul - Sep 2011 Vol 5, No 2 (2011): Apr - Jun 2011 Vol 5, No 1 (2011): Jan - Mar 2011 Vol 4, No 5 (2010): Workshops 2010 Vol 4, No 4 (2010): Oct - Dec 2010 Vol 4, No 3 (2010): Jul - Sep 2010 Vol 4, No 2 (2010): Apr - Jun 2010 Vol 4, No 1 (2010): Jan - Mar 2010 Vol 3, No 5 (2009): Workshops 2009 Vol 3, No 4 (2009): Oct - Dec 2009 Vol 3, No 3 (2009): Jul - Sep 2009 Vol 3, No 2 (2009): Apr - Jun 2009 Vol 3, No 1 (2009): Jan - Mar 2009 Vol 2, No 5 (2008): Workshop 2008 Vol 2, No 4 (2008): Oct - Dec 2008 Vol 2, No 3 (2008): Jul - Sep 2008 Vol 2, No 2 (2008): Apr - Jun 2008 Vol 2, No 1 (2008): Jan - Mar 2008 Vol 1, No 4 (2007): Oct - Dec 2007 Vol 1, No 3 (2007): Jul - Sep 2007 Vol 1, No 2 (2007): Apr - Jun 2007 Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007 More Issue