cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jambi Medical Journal "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan"
Published by Universitas Jambi
ISSN : 2339269X     EISSN : 25806874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jambi Medical Journal is a Journal for Medical And Health Issues, in Scope: Medical Education, Farmakology, Mikrobiology, PUblic Health, Clinical Patology, Medical Nutrition, Clinical Medicine, Pediatric, Immunology, Patology Anatomi, Orthopedy, Obstetri and Gynekology, Internal Medicine, Endocrine and Metabolic, Genetics & Molecular Biology.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" : 15 Documents clear
HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG KABUPATEN KAMPAR Yulnefia; Mega Sutia
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.099 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.10410

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan keadaan malnutrisi tertinggi di dunia yang terjadi pada anak balita. Stunting terjadi pada awal kehidupan terutama pada masa balita yaitu masa yang paling rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh masalah kekurangan gizi yang berdampak pada pertumbuhan balita. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting pada balita. Salah satu faktor tersebut yaitu penyakit infeksi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan disain penelitian case control. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling untuk kelompok kasus dan purposive sampling untuk kelompok kontrol. Sampel kasus dan sampel kontrol dengan jumlah masing-masing 48. Hubungan dan besar risiko antara variabel diuji menggunakan Chi-square. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada anak usia 24-36 bulan dengan p-value 0,001 dan nilai OR 4,200 (1,760-10,020) (p-value < 0,05). Anak usia 24-36 bulan dengan riwayat sering menderita penyakit infeksi berisiko 4,2 kali lebih besar untuk menderita stunting dibandingkan dengan anak usia 24-36 bulan dengan riwayat jarang menderita penyakit infeksi. Simpulan: Riwayat penyakit infeksi memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan. Kata Kunci: balita, penyakit infeksi, stunting
DIAGNOSIS KOMUNITAS DENGAN PENDEKATAN PROCEED-PRECEDE PADA MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK Rizma Adlia Syakurah; Jesica Moudy
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.439 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.12534

Abstract

Latar belakang: Proyek kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau adalah proyek berdasarkan analisis dari permasalahan yang ada pada Kota Lubuklinggau. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pelaksanaan manajemen program dari kegiatan KIE pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan participant observation. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pada tahap inisiasi, prioritas masalah yang ditemukan adalah masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan minuman yang aman. Pada tahap persiapan, dibentuk Tim Pelaksana KIE yang selanjutnya melakukan kickoff project meeting untuk pengenalan program. Kegiatan utama yang dilaksanakan adalah KIE melalui media sosial (Facebook dan Instagram), mengadakan pertemuan kemanan pangan dengan produsen makanan dan minuman, dan melakukan penyuluhan masyarakat tentang pola hidup sehat. Untuk kegiatan monitoring dan supervisi, evaluasi, dan pelaporan sudah dijadwalkan dengan baik dan memiliki tim khusus untuk bertugas dalam hal tersebut. Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen program dari kegiatan KIE pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat oleh Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau sudah baik dan teratur namun masih terdapat beberapa kendala internal dan eksternal dalam teknik pelaksanaannya. Kata kunci: KIE, Manajemen Program, Makanan dan Minuman, Pengawasan
PERBANDINGAN PH SALIVA SETELAH KONSUMSI BUAH NANAS DAN BUAH BELIMBING Ahmad Syauqy; Mirna Iskandar
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.816 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.13201

Abstract

Latar Belakang: Masalah rongga mulut di Indonesia yang terbanyak adalah terkait karies gigi dan penyakit periodontal. Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit tersebut adalah pH saliva. Stimulus mekanik dan kimiawi dari makanan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pH saliva. Cuci mulut dengan mengkonsumsi buah adalah salah satu cara menjaga pH saliva agar dalam kondisi optimum dalam mencegah terjadinya penyakit gigi. Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa buah nanas dan buah belimbing efektif dalam meningkatkan laju aliran saliva. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pH saliva setelah mengkonsumsi buah nanas dan belimbing. Metode : Penelitian ini adalah penelitian experimental dengan menggunakan pretest and postest group design. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran FKIK UNJA angkatan 2017 dan 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sebanyak 36 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan mengkonsumsi buah nanas dan buah belimbing. Hasil pemeriksaan pH saliva kedua kelompok dianalisis menggunakan program komputer. Hasil: Uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok buah nanas dengan kelompok buah belimbing dalam meningkatkan pH saliva dengan nilai p 0,855. Simpulan: Konsumsi buah nanas dan belimbing dapat meningkatkan pH saliva, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok buah nanas dengan kelompok buah belimbing. Kata kunci :  pH, Saliva, Nanas, Belimbing
TROMBOSITOPENIA TROMBOSIS IMUN TERINDUKSI VAKSIN COVID-19 Sidhi Laksono
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.319 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.14437

Abstract

Vaksinasi COVID-19 merupakan usaha terhadap mengurangi gejala berat akibat pandemi COVID-19. Vaksin COVID-19 telah dikembangkan dan diedarkan serta dilaksanakan di dunia, dengan efektivitas dan keamanan yang teruji. Namun, beberapa laporan menyebutkan adanya kejadian yang merugikan setelah vaksinasi, yaitu trombosis atipikal dan trombositopenia. Kejadian tersebut dinamakan Trombositopenia Trombosis Imun Terinduksi Vaksin (TTITV) COVID-19. Walaupun laporan TTITV sangat kecil dan tidak berefek terhadap keseluruhan manfaat imunisasi, namun jika tidak ditangani secara tepat dapat mengancam nyawa. Artikel ini akan membahas secara singkat mengenai TTITV dari insidensi, patogenesis, gejala klinis, diagnosis dan terapi. Diharapkan dapat memberi kewaspadaan akan TTITV paska vaksinasi.  Kata kunci: diagnosis, gejala klinis, insidensi, patogenesis, dan terapi TTITV
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN BUBUK BIJI KETUMBAR TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH, TEKANAN DARAH, KADAR GULA DARAH SEWAKTU DAN PROFIL LIPID ORANG DEWASA OVERWEIGHT DAN OBESITAS Raihanah Suzan; Rita Halim
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.713 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.16561

Abstract

Latar belakang: Berat badan lebih (overweight) dan obesitas merupakan salah satu gangguan gizi yang prevalensinya semakin lama semakin meningkat di Indonesia. Keadaan ini perlu ditanggulangi untuk mencegah tingginya prevalensi penyakit metabolik pada penduduk Indonesia khususnya pada usia produktif. Ketumbar selain sebagai rempah-rempah juga memiliki manfaat sebagai obat alternatif. Belum adanya penelitian mengenai ketumbar pada orang overweight dan obesitas tanpa penyakit penyerta menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tersebut. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental murni dengan pre dan post test dan intervensi silang (cross-over trials) terhadap 26 orang dewasa overweight dan obesitas. Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna terhadap perubahan indeks massa tubuh, tekanan darah, kadar gula darah, dan profil lipid diantara kedua kelompok baik sebelum maupun setelah perlakuan. Kesimpulan: Tidak terdapat perubahan pada suplementasi bubuk biji ketumbar terhadap indeks massa tubuh, tekanan darah, kadar gula darah, dan profil lipid pada orang dewasa overweight dan obesitas. Kata kunci: Obesitas, ketumbar, sindrom metabolik
ANALISIS MANAJEMEN PROGRAM KEGIATAN KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI) DINAS KESEHATAN KOTA LUBUKLINGGAU TERHADAP PENGAWASAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG BEREDAR DI MASYARAKAT Deasy Novia; Rizma Adlia Syakurah
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.848 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.16805

Abstract

Latar belakang: Proyek kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau adalah proyek berdasarkan analisis dari permasalahan yang ada pada Kota Lubuklinggau. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pelaksanaan manajemen program dari kegiatan KIE pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan participant observation. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pada tahap inisiasi, prioritas masalah yang ditemukan adalah masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan minuman yang aman. Pada tahap persiapan, dibentuk Tim Pelaksana KIE yang selanjutnya melakukan kickoff project meeting untuk pengenalan program. Kegiatan utama yang dilaksanakan adalah KIE melalui media sosial (Facebook dan Instagram), mengadakan pertemuan kemanan pangan dengan produsen makanan dan minuman, dan melakukan penyuluhan masyarakat tentang pola hidup sehat. Untuk kegiatan monitoring dan supervisi, evaluasi, dan pelaporan sudah dijadwalkan dengan baik dan memiliki tim khusus untuk bertugas dalam hal tersebut. Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen program dari kegiatan KIE pengawasan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat oleh Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau sudah baik dan teratur namun masih terdapat beberapa kendala internal dan eksternal dalam teknik pelaksanaannya. Kata kunci: KIE, Manajemen Program, Makanan dan Minuman, Pengawasan
ANALISIS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL DAN MELAHIRKAN DINAS KESEHATAN REJANG LEBONG Lisa Pitrianti; Rizma Adlia Syakurah
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.23 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.16813

Abstract

Latar belakang: Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat, namun kasus kematian ibu di Kabupaten Rejang Lebong masih terjadi. Hal ini diduga karena pelaksanaan jaminan persalinan (Jampersal) kurang optimal. Tujuan: Peneliti bertujuan untuk mengalanalisis pelaksanaan program pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan melahirkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong dengan pendekatan manajemen proyek. Method: Desain kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus diguanakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi terlibat dan telaah dokumen. Hasil: Pada tahap inisiasi, masalah yang diidentifikasi adalah belum optimalnya pelaksanaan program jaminan persalinan (Jampersal) di Rejang Lebong dengan prioritas masalah berupa akses lokasi fasyankes rujukan Jampersal yang cukup jauh. Perencanaan kegiatan digambarkan dengan timeline/milestone jangka pendek, menengah, dan panjang dari Maret 2021–Desember 2022. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan masing-masing milestone. Simpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen pengembangan program pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan melahirkan yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Rejang Lebong menghasilkan program Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) yang dinilai tepat sebagai solusi dari prioritas masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya, yaitu permasalahan akses lokasi fasyankes rujukan Jampersal yang dirasakan cukup jauh. Kata kunci: Ibu Hamil, Jampersal, Layanan Kesehatan, Rumah Tunggu Kelahiran
MOLNUPIRAVIR DAN NIRMATRELVIR/RITONAVIR SEBAGAI TERAPI ORAL COVID-19 Emanuela Angelina; Sofyan Budi Raharjo
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.618 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.17758

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan virus SARS-CoV-2 yang dideklarasikan sebagai pandemik global pada tanggal 11 Maret 2020. COVID-19 dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian, sehingga diperlukan penanganan yang serius. Obat-obat anti virus yang efektif, aman dan dapat ditoleransi dengan baik sedang dikembangkan. Tinjauan literatur ini membahas molnupiravir dan nirmatrelvir/ritonavir sebagai terapi COVID-19 dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam mengenai efektivitas kedua obat tersebut. Molnupiravir bekerja dengan menghambat enzim RdRp sedangkan nirmatrelvir sebagai protease inhibitor yang menyebabkan terganggunya replikasi virus. Keuntungan dari kedua obat ini penggunaannya peroral sehingga lebih praktis, lebih dapat diterima masyarakat, serta distribusinya lebih mudah. Muncul berbagai varian baru SARS-CoV-2 yang telah terindentifikasi, terutama ada 5 VOC (Variant of Concern) yaitu Alpha, Beta, Gamma, Delta dan Omicron. Hasil invitro menunjukkan bahwa molnupiravir serta nirmatrelvir mampu melawan semua VOC yang ada saat ini termasuk Omicron. Secara umum molnupiravir dan nirmatrelvir/ritonavir dinilai aman dan memberikan hasil yang efektif sebagai terapi COVID-19 dalam mencegah progresivitas penyakit, serta menurunkan persentase pasien yang dirawat inap/kematian. Molnupiravir menurunkan risiko rawat inap/kematian sebesar 30%, sedangkan nirmatrelvir/ritonavir sebesar 70% sampai dengan 94% pada pasien COVID-19 derajat ringan-sedang. Hasil ini menjadi pertimbangan bahwa pemberian nirmatrelvir/ritonavir lebih dipilih sebagai obat oral pilihan pertama dibandingkan molnupiravir. Pada molnupiravir tidak dianjurkan pemberian kepada wanita hamil atau remaja <18 tahun, sedangkan pemberian nirmatrelvir/ritonavir pada pasien gangguan ginjal harus disesuaikan dosisnya. Untuk kedepannya diharapkan ada penelitian yang membandingkan secara langsung mengenai efektivitas molnupiravir dan nirmatrelvir/ritonavir sebagai terapi COVID-19. Kata kunci: molnupiravir, nirmatrelvir/ritonavir, Covid-19
GAMBARAN QUALITY OF LIFE MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA, JAKARTA Santi Anugrahsari; Fatin Nur Aina Binti Nawi; Zoey Abigail Idnani; Kevin Wongkar; Syela Charlin Akasian; Wira Candika; Lolita Lorentia Syamtori Rampisela
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.507 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.17759

Abstract

Latar belakang: Miopia merupakan salah satu kelainan refraksi mata. Banyak yang menderita gangguan miopia seringkali tidak menggunakan metode koreksi penglihatan yang benar sehingga menimbulkan masalah dalam kualitas hidup seseorang. Tujuan: Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran miopia dengan Quality of Life pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran di Jakarta Barat secara cross sectional pada bulan Juni 2021. Metode: Jumlah sampel sebesar 122 partisipan dipilih secara random sampling dan menggunakan kuesioner instrumen evaluasi kualitas hidup pada kelainan refraksi (NEI/RQL-42). Kuesioner terdiri atas 13 sub-kelompok yang berbeda (skor 0-100). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas partisipan termasuk dalam miopia ringan (60,7%) dengan laki-laki 22 orang (59,5%) dan Wanita 52 orang (61,18%). Rata-rata kualitas hidup secara keseluruhan adalah 62,64, sedangkan berdasarkan subskala, paling tinggi pada skala satisfaction with correction (75,90), dan paling rendah pada expectation (21,93). Simpulan: Dalam penelitian ini didapatkan kualitas hidup paling tinggi adalah pada Miopia ringan pada subkelompok satisfaction with correction. Penelitian lanjutan diperlukan pada skala yang lebih luas dan lebih banyak. Kata kunci: Miopia, Kualitas Hidup, Mahasiswa Kedokteran, NEI/RQL-42
PEMODELAN FAKTOR RISIKO TUBERKULOSIS PARU DI SUMATERA BARAT Yeffi Masnarivan; Arinil Haq; Masrizal
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.875 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i1.17785

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia. Pada tahun 2018 prevalensi TB paru di Indonesia sebesar 0,42% dan di Sumatera Barat sebesar 0,31%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model faktor risiko penyakit TB Paru pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan menggunakan data sekunder tahun 2020 yang dikumpulkan dari Dinas Kesehatan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat dan analisis multivariat meliputi analisis kluster, analisis biplot dan analisis diskriminan. Hasil: Hasil penelitian didapatkan prevalensi penderita TB terbanyak berada di Kota Solok yaitu 20 per 10.000 penduduk. Proses pengelompokan menghasilkan tiga kluster kabupaten/kota berdasarkan faktor penyebab TB. Kluster satu tidak memiliki permasalahan terhadap faktor penyebab TB. Kluster dua dipengaruhi oleh variabel prevalensi TB, persentase cakupan bayi imunisasi BCG, jumlah posyandu, persentase penduduk miskin, dan persentase sumber air minum layak. Kluster tiga dipengaruhi oleh variabel persentase tiak ada/tidak menggunakan fasilitas tempat BAB, nilai indeks kualitas udara, persentase rumah tangga memiliki lantai tanah, kepadatan penduduk, jumlah balita gizi kurang, persentase bahan bakar utama memasak dengan kayu, dan persentase rumah tangga sanitasi layak memiliki faktor penyebab TB tertinggi. Simpulan: Terdapat perbedaan karakteristik dan kerawanan pada masing-masing kluster kabupaten/kota di Sumatera Barat berdasarkan faktor penyebab TB.  Kata kunci: Model, Faktor Risiko, Tuberkulosis.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 1 (2024): JAMBI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 11 No. 4 (2023): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 11 No. 3 (2023): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Special Issues: Jambi M Vol. 11 No. 2 (2023): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Special Issues: Jambi M Vol. 11 No. 1 (2023): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 4 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 3 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2022): Special Issues: Jambi Medical And Health Sciences International Conference (JA Vol. 10 No. 1 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): Special Issues: JAMHESIC 2020 Vol. 9 No. 3 (2021): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2021): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2020): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2020): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2019): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2019): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2018): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2018): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2017): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2017): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2016): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2016): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2015): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2015): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2014): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2014): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2013): THE JAMBI MEDICAL JOURNAL Vol. 1 No. 1 (2013): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan More Issue