cover
Contact Name
galuh
Contact Email
jurnalbastra@uho.ac.id
Phone
+6285241410992
Journal Mail Official
jurnalbastra@uho.ac.id
Editorial Address
KAMPUS BUMI TRIDHARMA ANDONOHU, KENDARI SULAWESI TENGGARA
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25033875     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/jb
JURNAL BASTRA (Bahasa dan Sastra) adalah jurnal yang dapat diakses publik yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Universitas Halu Oleo. Jurnal ini diterbitkan 4 kali setahun, setiap bulan Januari, April, Juli dan Desember. Jurnal ini berisi hasil penelitian (lapangan atau studi pustaka), kajian teoretis maupun kajian kritis yang meliputi beberapa ranah kajian sebagai berikut: Pendidikan bahasa Indonesia, mencakup kajian mengenai pembelajaran linguistik, pembelajaran fonologi, pembelajaran morfologi, pembelajaran sintaksis, pembelajaran semantik, pembelajaran pragmatik, pembelajaran wacana, pembelajaran sosiolinguistik, dan pembelajaran psikolinguistik. Pendidikan sastra Indonesia, mencakup kajian mengenai pembelajaran puisi, pembelajaran prosa fiksi, serta pembelajaran drama dan film. Bahasa Indonesia, mencakup kajian mengenai linguistik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, wacana, sosiolinguistik, dan psikolinguistik. Sastra Indonesia, mencakup kajian mengenai puisi, prosa fiksi, drama, dan film dengan pendekatan struktural, stilistika, semiotika, sosiologi sastra, psikologi sastra, psikoanalis, ekologi sastra, dekonstruksi, filologi, fenomenologi, feminisme, resepsi sastra, dan antropologi sastra.
Articles 252 Documents
KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KABANGKA Alminawati, Ummi; Dinar, Sri Suryana; Hanafi, Fahruddin
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13204

Abstract

ABSTRACT : Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kuantitatif. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabangka Tahun Ajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis pantun. Untuk mengetahui kategori kemampuan menulis pantun mengacu pada standar ketuntasan belajar individual dan klasikal yang digunakan di SMP Negeri 1 Kabangka.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari 97 orang siswa yang menjadi sampel penelitian, terdapat 82 orang siswa dikategorikan mampu secara individu dengan persentase 84,53%, sedangkan 15 orang siswa dikategorikan tidak mampu dengan persentase 15,46%. Dengan demikian, kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabangka secara klasikal tidak mencapai kriteria ketuntasan yaitu 85%. Dilihat dari  setiap aspek penilaian secara klasikal, kemampuan menulis pantun pada aspek kesesuaian tema terdapat 63 orang siswa dengan persentase 64,94% dikategorikan tidak mampu. Pada aspek struktur, terdapat 68 orang siswa dengan persentase 70,10% diikategorikan tidak mampu. Untuk aspek rima, terdapat 85 orang siswa dengan persentase 87,62% dikategorikan mampu. Demikian pula pada aspek pilihan  kata, terdapat 85 orang siswa dengan persentase 87,62%, dikategorikan mampu. Selanjutnya, pada aspek kalimat logis terdapat 80 orang siswa dengan persentase 82,47% diikategorikan tidak mampu. Sementara itu, pada aspek kesesuaian sampiran dan isi pantun terdapat 81 orang siswa dengan persentase 83,50%, juga dikategorikan tidak mampu. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabangka belum mampu menulis puisi.kata kunci: kemampuan; menulis; pantun
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X-1 SMKS KESEHATAN KENDARI Dewi, Safta
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 1, No 4 (2017): JURNAL BASTRA MARET 2017
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v1i4.2371

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menulis siswa SMKS Kesehatan Kendari masih tergolong rendah dan belum mencapai tingkat ketuntasan belajar yang ditentukan yaitu 85% untuk kriteria ketuntasan minimal (KKM) klasikal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model inkuiridapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskriptif siswa kelas X-1 SMKS Kesehatan Kendari?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskriptif dengan menarapkan metode inkuiri pada siswa kelas X-1 SMKS Kesehatan Kendari. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari empat kali pertemuan, melalui tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X-1 SMKS Kesehatan Kendari dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang yang terdiri atas 16 perempauan dan 6 laki-laki. Dari hasil observasi, evaluasi, dan refleksi pada setiap siklus menunjukkan keterampilan menulis siswa meningkat melalui penggunaan metode inkuiri. Hal ini dapat dilihat dari siklus I diperoleh penguasaan siswa secara klasikal terhadap materi pelajaran sebesar 40,91% atau 9 siswa yang mendapat nilai ≥ 65, dari hasil evaluasi tindakan siklus II diperoleh penguasaan siswa secara klasikal sebesar 86,36% atau 19 siswa yang memperoleh nilai ≥ 65. Peningkatan keterampilan menulis paragraf deskriptif dipengaruhi oleh meningkatkatnya aktivitas mengajar guru maupun aktivitas belajar siswa disetiap siklus. Dari hasil penelitian tersebut maka disimpulkan bahwa penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-1 SMKS Kesehatan Kendari pada materi menulis paragraf deskriptif.Kata Kunci : menulis, paragraf deskripsi, dan metode inkuiri
KONFLIK DALAM NOVEL CINTA DALAM DIAM KARYA SHINEEMINKA Etiwati, Etiwati; Syukur, La Ode; Marwati, Marwati
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13216

Abstract

ABSTRAK : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud konflik yang terdapat dalam novel Cinta Dalam Diam karya Shineeminka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Dikatakan kajian kepustakaan, karena kajian dalam penelitian ini berupa data tertulis dan kegiatan dalam mencari, mengumpulkan, dan mendapatkan data-data yang diperlukan dengan cara menelaah dan menganalisis konflik apa saja yang terdapat pada novel Cinta Dalam Diam karya Shineeminka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan objek secara rinci mengenai konflik dalam novel Cinta Dalam Diam karya Shineeminka. Dikatakan kualitatif karena dalam menjelaskan konsep-konsep atau kalimat bukan menggunakan angka-angka. Berdasarkan hasil penelitian ini menemukan wujud konflik yang terdapat dalam novel Cinta Dalam Diam karya Shineeminka yaitu konflik internal dan konflik ekternal. Konflik internal salah satunya yaitu pertentangan antara keinginan Zahra dan Mama Zahra sehingga ia terpaksa menuruti apa yang diinginkan oleh mamanya walau sebenarnya Zahra tidak setuju. Sedangkan konflik eksternal yang terdiri dari 3 bagian. Pertama, konflik fisik yaitu adanya perseteruan yang menyebabkan Ali meninju Andra ketika Andra mengakui bahwa ia istri Ali, yakni Zahra. Kedua, konflik sosial yang terjadi karena percocekan antara Mama Ayana dengan Kelurga Zahra sehingga menimbulkan perdebatan masalah mengenai musibah yang menimpah Mama Ayana. Ketiga, konflik alam yaitu konflik yang disebabkan adanya pembenturan antara tokoh dengan alam mislnya pada tokoh Zahra yang tidak sengaja kesandung di batu ketika di jalan. Kata Kunci: novel; konflik;  objektif
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL SABTU BERSAMA BAPAK KARYA ADHITYA MULYA Marwati, Vivi Zulfianti Soharab,
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 3, No 3 (2016): JURNAL BASTRA DESEMBER 2016
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v3i3.2404

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam sebuah karya sastra, khususnya novel. Sebagai sebuah karya sastra, novel banyak menyajikan nilai-nilai positif melalui kepiawaian pengarangnya dalam bercerita. Salah satunya adalah novel Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya. Membaca novel ini seperti belajar tentang pahit manisnya kehidupan. Novel ini banyak memberikan inspirasi dan nilai-nilai positif. Oleh karena itu, masalah yang diangkat sebagai bahan penelitian adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan apa saja yang terkandung dalam novel Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya?”. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai pendidikan dalam novel Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca catat. Adapun analisis data-data yang ada dalam novel Sabtu Bersama Bapak dengan menggunakan pendekatan objektif dan sosiologi sastra. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Sabtu Bersama Bapak terdiri dari tiga nilai, yaitu 1) nilai pendidikan religius, 2) nilai pendidikan moral, 3) nilai pendidikan sosial. Relevansi Hasil Penelitian dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum 2013 pada kompetensi inti KI 1 dan KI 2 tentang menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya dan menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya maka hasil penelitian ini relevan untuk pembelajaran disekolah. Nilai-nilai pendidikan dalam novel dapat membentuk kepribadian peserta didik. Nilai-nilai moral seperti kejujuran, pengorbanan, tanggung jawab, santun dan sebagainya banyak ditemukan di dalam karya sastra.Kata Kunci: Nilai, Pendidikan, Sabtu Bersama Bapak
PEMERTAHANAN BAHASA WOLIO SEBAGAI WARISAN BUDAYA BUTON Sahlan, Falma Wati,
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 1, No 4 (2017): JURNAL BASTRA MARET 2017
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v1i4.2391

Abstract

ABSTRAKPenelitian mengenai pemertahanan bahasa Wolio sebagai warisan budaya buton telah dilakukan. Bahasa daerah memainkan peranan penting dalam mendukung bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, khususnya dalam memperkaya kosa kata. Bahasa daerah menjadi identitas daerah atau alat komunikasi dalam masyarakat di daerah dan menjadi salah satu identitas nasional. Penelitian ini berujuan untuk mendeskripsikan Pemertahanan Bahasa Wolio Sebagai warisan Budaya Buton yang terdapat dalam lingkungan keluarga dan lingkungan kerja orang Wolio dengan melihat faktor penghambat, proses dan fungsi serta upaya untuk mempertahankan bahasa Wolio. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawaancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan keterpercayaan dan trianggulasi. Hasil penelitian mununjukan bahwa faktor penghambat pemertahanan Bahasa Wolio disebabkan karena kurangnya kesadaran dari masyarakat Wolio untuk berusaha membentengi diri dari pengaruh luar, kurangnya media dalam menjaga dan mengeksploitasikan bahasa Wolio itu sendiri. Prosess pemertahanan Bahasa Wolio ialah adanya kesadaran diri yang timbul melalu proses dalam berbahasa Wolio di berbagai bidang kehidupan, adanya sikap bahasa dari masyarakat Wolio. Upaya pemertahanan Bahasa Wolio biasa dilakukan dalam keluarga, dipasar-pasar Tradisional, pada kegiatan adat, penggunaan nama-nama jalan, tokoh dan merek minuman, dan penggunaan bahasa Wolio dalam upacara-upacara adat, serta adanya arahan di beberapa sekolah untuk menggunakan bahasa daerah Wolio pada saat jam kantor dan dicantumkannya bahasa Wolio sebagai pelajaran muatan lokal di sekolah.Kata Kunci : pemertahanan, bahasa walio, warisan budaya, deskriptif kualitatif
MEDAN MAKNA RASA DALAM BAHASA BAJO ASMANI, NUR
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 1, No 01 (2016): JURNAL BASTRA MARET 2016
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v1i01.1055

Abstract

Penelitian ini berjudul “Medan Makna Rasa Dalam Bahasa Bajo”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian yaitu bagaimanakah leksem-leksem yang mengandung medan makna rasa dalam bahasa Bajo? serta bagaimanakah pengklasifikasian leksem-leksem berdasarkan maknanya  ke dalam berbagai  medan makna rasa dalam bahasa Bajo?. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan leksem yang mengandung medan makna rasa dalam bahasa Bajo, serta mendeskripsikan pengklasifikasian leksem-leksem  berdasarkan maknanya ke dalam berbagai medan makna yang sesuai  dalam bahasa Bajo. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu data lisan berupa tuturan dalam bahasa Bajo yang dipilih sesuai kriteria data yang diinginkan, yaitu berupa sejumlah leksem dalam bahasa Bajo yang menyatakan konsep rasa yang biasa dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Pengolahan data yang telah diperoleh di lapangan akan dianalisis dengan pengelompokkan data dan analisis komponen. Hasil penelitian menunjukkan,  bahwa  berdasarkan konsepnya, leksem-leksem yang mengandung medan makna rasa dalam bahasa Bajo tidak selalu dapat diungkap dengan sebuah leksem, atau dalam hal ini diungkapkan dengan leksem Ø (zero atau kosong). Dan, leksem-leksem Ø ini, cenderung mengisi posisi atau lokasi yang menjadi superordinat dan subordinat. Pengelompokkan leksem-leksem pengungkap rasa dalam bahasa Bajo, didasari ciri semantik umum yang sama. Kata Kunci: Medan Makna, Rasa, Bajo
NILAI MORAL DALAM NOVEL KERLIP SANG BINTANG YANG HILANG KARYA ANNA AZLINA Resti, Resti; Yunus, Yunus; Marwati, Marwati
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 1 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i1.13535

Abstract

Abstract :Penelitian ini menelaah nilai moral dalam novel Kerlip Sang Bintang yang Hilang karya Anna Azlina. Karya sastra merupakan hasil cipta masyarakat atau sastrawan yang lahir dari fenomena yang ada dalam kehidupan masyarakat, sehingga dengan membaca dan memahami karya sastra berarti membaca dan memahami fenomena kehidupan. Berbagai fenomena kehidupan tersebut dituangkan dalam bentuk karya sastra sesuai konsep, pandangan, kemampuan, da kreativitas pengarang meramu realitas kehidupan ke dalam suatu bentuk karya imajinatif yang mampu memberi kenikmatan dan manfaat bagi kehidupan manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah nilai moral yang terdapat dalam novel Kerlip Sang Bintang Yang Hilang  karya Anna Azlina?. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis nilai moral yang terdapat dalam novel Kerlip Sang Bintang Yang Hilang  karya Anna Azlina. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Kerlip Sang Bintang yang Hilang karya Anna Azlina. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca catat. Teknik analisis moral menggunakan pendekatan moral. Hasil analisis menunjukkan nilai moral dalam hubungan manusia dengan diri sendiri terdiri  atas; rasa takut, rasa rindu dan kewajiban terhadap diri sendiri. Nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial terdiri atas; menolong sesama, membantu yang lemah tanpa pamrih, cinta kasih sejati, dan saling menghargai. sedangkan nilai moral dalam hubungan manusia dengan Tuhan terdiri atas; pasrah menurut kepada Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan. Dapat dijadikan sebagai bahan yang luas dan memiliki sikap positif terhadap karya sastra secara umum dan novel secara khusus serta dapat membantu siswa dalam memahami lebih mendalam tentang nilai moral yang baik dan buruk. Kata kunci: nilai moral; novel; pendekatan moral
FUNGSI DAN KATAGORI KATA BERSUFIKS -I DAN -KAN DALAM KORAN KENDARI POS (Koran Kendari Pos Edisi 2-4 Mei 2016) Sri Suryana Dinar, Saltina,
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 1, No 4 (2017): JURNAL BASTRA MARET 2017
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v1i4.2396

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah “fungsi dan kategori kata bersufiks -i dan -kan dalam Koran kendar pos (Edisi 2-4 Mei 2016)? tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi dan kategori kata bersufiks -i dan -kan dalam Koran kendari pos, yang diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya lembaga pembinaan dan pengembangan bahasa, untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sebagai salah satu umpan balik dan input bagi pendidik, khususnya pendidik muatan lokal di sekolah-sekolah yang menggunakan imbuhan sufiks -i dan -kan. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kepustakaan dengan studi dokumen/ teks. Data penelitian ini yaitu berupa kategori kata bersufiks –I dan –kan yang terdapat pada Koran Kendari Pos. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis dari Koran, Kendari Pos. Berdasarkan hasil penelitian, pada dasarnya penggunaan kata yang bersufiks -i dan -kan digunakan sebagai pembentuk kata kerja. Penggunaan kata yang bersufiks -i dan -kan yang digunakan mengindikasikan atau menghasilkan kalimat yang berstatus verba transitif. Kata Kunci: fungsi dan kategori kata, Sufiks -i dan -kan, Koran.
KEMAMPUAN MENENTUKAN ISI CERITA RAKYAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RAHA WAHYUDDIN, WISRAWATY
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 1, No 01 (2016): JURNAL BASTRA MARET 2016
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v1i01.1060

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembelajaran sastra khususnya cerita rakyat, karena selain memberikan hiburan dan warisan budaya nasional, cerita rakyat juga mempunyai nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat dan mengandung ajaran moral serta menunjang tercapainya kemampuan para siswa terhadap keterampilan berbahasa. Masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimanakah Kemampuan Menentukan Isi Cerita Rakyat siswa Kelas X SMA Negeri 1 Raha? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menentukan tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, dan amanat siswa Kelas X SMA Negeri 1 Raha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif  kuntitatif. Penelitian ini tergolong dalam penelitian lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X SMA Negeri 1 Raha 2015/2016 dengan jumlah siswa 397 dan ditarik sampel sebanyak 199 siswa dari jumlah populasi. Teknik yang digunakan Proportional Stratified Random Sampling. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa dari 199 siswa yang menjadi sampel penelitian terdapat 185 siswa atau 92,92% berada pada kategori mampu dan 14 siswa atau 7,08% berada pada kategori tidak mampu. Hal ini dapat dikatakan rata-rata kemampuan menentukan isi cerita rakyat “La Moelu” siswa Kelas X SMA Negeri 1 Raha tergolong dalam kategori mampu secara klasikal karena telah  mencapai lebih 85% yaitu 92,92%. Dari ke enam aspek yang di ukur aspek latar menduduki peringkat tertinggi sebesar 98,97%, diikuti aspek tokoh dan penokohan sebesar 97,95%, aspek alur 61,33%, aspek sudut pandang 55,79%, aspek tema 15,08% dan aspek amanat sebesar 10,05%. Kata Kunci: Cerita Rakyat, Kemampuan, SMA.
SAPAAN DI LINGKUNGAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO Wanti, trisna; Sulfiah, Sulfiah; Balawa, La Ode
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 1 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i1.13549

Abstract

Abstract : Penelitian ini mengkaji tentang Sapaan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Halu Oleo yang digunakan berdasarkan kebiasaan yang berlaku dalam kegiatan berinteraksi sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan sapaan mahasiswa di lingkungan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian ini termasuk metode deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode simak, rekaman dan metode observasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sapaan disesuaikan dengan kedudukan pembicara terhadap lawan bicara. Sapaan mahasiswa terhadap dosen menggunakan sapaan Pak, Ibu/Bu dan Prof. Sapaan mahasiswa terhadap pegawai administrasi menggunakan kata Pak, dan Ibu/Bu. Sapaan sesama mahasiswa seangkatan menggunakan kata Bro, Bebs, Gais, Kanda, Dinda . Sapaan terhadap mahasiswa junior menggunakan kata Dek, atau nama. Sapaan terhadap  mahasiswa senior menggunakan kata Kak, dan Bang. Sapaan mahasiswa terhadap penjaga penjual di lingkungan gedung C menggunakan sapaan  Bu, Om, dan Pak.        Kata kunci: Sapaan; Sosiolinguistik 

Page 1 of 26 | Total Record : 252