cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 1 (2015)" : 13 Documents clear
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Terhadap Hasil Belajar Fisika Hartini, Tri Isti; Lianti, May
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 14 Bekasi Kelas X pada semester genap tahun ajaran 2012/2013, selama 1 bulan dimulai dari bulan April sampai dengan bulan Mei 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre Eksperimental Desaign. Dengan Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 14 Bekasi, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas X-7. Teknik sampling penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampel (sampel bertujuan) dengan sampel 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes uraian yaitu sebanyak 10 soal yang valid (product moment) dan reliabel (alpha). Perhitungan uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors pada taraf 0,05, sedangkan uji homogenitas menggunakan uji Barlet. Dari hasil uji normalitas pada kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,077, dan Ltabel = 0,161, karena Lhitung < Ltabel, berarti hipotesis nol (H0) diterima. Dan kesimpulannya adalah sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan hasil homogenitas diperoleh nilai X2hitung = 10,4208 dengan X2tabel = 42,557 pada taraf signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data homogen. Berdasarkan nilai yang didapat dari table t dengan taraf signifikasi a = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 29 didapat ttabel 1,700. Karena thitung > ttabel 2,789 > 1,700 maka H0 ditolak. Dengan demikian H1 diterima yang menyatakan bahwa terdapat Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) terhadap Hasil Belajar Fisika. Kata Kunci : Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA), hasil belajar
Penerapan Metode Pembelajaran Tugas Kelompok Sebagai Alternatif Peningkatan Kerjasama Mahasiswa Fitri, Fajar; Kusumaningtyas, Dian Artha
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kerjasama mahasiswa Pendidikan Fisika masih rendah. Di dalam perkuliahan, mahasiswa cenderung melakukan proses pembelajaran secara individual sehingga mengakibatkan kesenjangan di dalam prestasi hasil belajar. Perlu adanya usaha dosen untuk meningkatkan kerjasama mahasiswa di dalam perkuliahan, agar mahasiswa saling bekerjasama di dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran. Dengan demikian mahasiswa yang kemampuan akademiknya kurang dapat belajar pada mahasiswa yang kemampuan akademiknya bagus. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kerjasama mahasiswa dengan menggunakan metode pembelajaran pemberian tugas kelompok pada mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika I. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Semester IV tahun ajaran 2014/2015. Desain penelitian yang digunakan adalah mahasiswa dibuat menjadi delapan kelompok dengan anggota tiap kelompok 5-7 orang mahasiswa. Selama proses pembelajaran, observasi tentang kerjasama mahasiswa dilakukan. Hasil observasi tiap siklus digunakan sebagai bahan refleksi pada siklus berikutnya untuk meningkatkan kerjasama mahasiswa sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama mahasiswa dapat meningkat setelah dilakukan perkuliahan dengan menerapkan metode pembelajaran pemberian tugas kelompok. Pada siklus I ratarata tingkat kerjasama mahasiswa adalah 28,6%, pada siklus II sebesar 45%, dan pada siklus III sebesar 79%. Kata Kunci : kerjasama mahasiswa, metode tugas kelompok
Karakteristik Optik Film Hibrid ZnO/Klorofil yang Termodifikasi Logam Seng (Zn) dan Tembaga (Cu) Maddu, Akhiruddin; Gareso, Paulus P; Sugianto, .
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film hibrid yang merupakan perpaduan antara semikonduktor ZnO dan dye klorofil yang telah disintesis dengan menggunakan metode spin coating dan ZnO dengan dengan metode casting. Hasil karakterisasi optik didapatkan bahwa film ZnO menyerap kuat pada panjang gelombang 367 nm. Hasil kombinasi film ZnO/klorofil hasil dari eksperimen memperlihatkan bahwa film ZnO mengalami pelebaran puncakdari 330 nm sampai 500 nm untuk penambahan klorofil, pada penambahan Znfoefitin terjadi dua pelebaran puncak yaitu dari 330 nm sampai 388 nm dan dari 400 nm sampai 511 nm, akan tetapi pelebaran ini tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan penambahan klorofil. Untuk kombinasi antara ZnO dengan Cu-feofitin, terjadii pelebaran puncak yang sangat signifikan yaitu dari 300 nm sampai 600 nm.
Penentuan Fluks Neutron Termal di Fasilitas Kalibrasi Neutron dengan Menggunakan Keping Indium Tjipta, .
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the magnitude of the thermal neutron flux in the neutron calibration facility. Determination of the neutron flux in the neutron calibration facility has been carried out by the method of activation puck. In the measurement of thermal neutron flux distribution using Indium-116m puck as much as 17 pieces with the same distance that attaches to the front placed 80cm × 80cm graphite. Results of the thermal neutron flux measurement has an average of 922.1139179 n/cm2.s. Thus it can be said that the thermal neutron flux distribution in the neutron calibration facility fairly evenly with a difference of less than 5%. Key words: Neutron Flux, Thermal Neutron, Activation, Neutron Calibration.
Perbandingan Metode Pembelajaran Team Asissted Individualization dengan Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa di SMA Muhammadiyah 18 Jakarta Kusdiwelirawan, A; Asfarullah, M Luthfi
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbandingan antara metode pembelajaran Team Asissted Individualization (TAI) dengan Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar fisika siswa, dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 18 Jakarta kelas X pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi eksperimen. Dengan populasi target yaitu seluruh siswa SMA Muhammadiyah 18 Jakarta, sedangkan populasi terjangkaunya seluruh siswa kelas X. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling yang ditentukan secara acak dan sederhana dan diambil 40 siswa dari kelas X 3 sebagai kelas eksperimen dan 40 siswa dari kelas X 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan uji coba intrumen terlebih dahulu yaitu uji validitas, uji reabilitas, uji taraf kesukaran, dan uji daya pembeda. Uji validitas dengan rumus biserial didapat 33 soal yang valid dan 17 soal yang tidak valid. Sedangkan uji reabilitas dengan rumus Kuder Richarson-20 sebesar rhitung = 0,855 > 0,312 = rtabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogentias dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,0747 < 0,4 = Ltabel sedangkan untuk kelas kontrol Lhitung = 0,0888 < 0,14 = Ltabel, maka dapat disimpulakan bahwa kedua sampel yang diperoleh dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,048 < 1,705 = Ftabel, hal ini berarti populasi dari dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Dari hasil analisis deskripsi data didapat nilai rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 76 sedangkan kelas kontrol 66,67 berarti nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Sedangkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat thitung = 4,12 > 1,667 = ttabel dengan menggunakan taraf signifikansi = 0,06. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar fisika siswa dengan metode pembelajaran Team Asissted Individualization dan Group Investigation. Kata Kunci : Perbandingan Metode Pembelajaran Team Asissted Individualization dan Group Inestigation
Modifikasi Biogester Type Vertikal Menggunakan Pengaduk dengan Teknik Pengelasan S, Ana; P, Dedi; D, M Yusuf
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biomassa / biogas merupakan salah satu solusi teknologi energi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga BBM, teknologi ini bisa segera diaplikasikan, terutama untuk kalangan peternak sapi. Dalam rangka pemenuhan keperluan energi rumah tangga, salah satu upaya terobosan yang dilakukan adalah melaksanakan program Bio Energi Perdesaan (BEP), yaitu suatu upaya pemenuhan energi secara swadaya (self production) oleh masyarakat khususnya di perdesaan. Permasalahan yang terjadi di pedesaan adalah belum mampu memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai penghasil energi alternatif pengganti kayu dan BBM, dimana kegiatan sehari-hari mereka sangat tergantung pada BBM / gas dan kayu baik untuk memasak maupun penerangan. Alat yang didisain sebagai digester biogas terbuat dari drum yang berukuran 200 liter, 120 liter dan 35 liter. Pipa berukuran 2 inci dan berukuran 0.5 inci yang mudah didapat dengan biaya yang relatif murah. Pembuatan alat ini sangat mudah dengan proses pembuatan seperti pemotongan, pengelasan, gerinda dan pengecoran. Untuk satu ekor sapi rata-rata dapat menghasilkan 20 kg kotoran per hari, dan setara dengan 1 m3 - 1,2 m3. Pada proses penghitungan gas methan yang dihasilkan dari 20 kg kotoran sapi per hari, maka akan dihasilkan gas methan sebesar campuran 0.10285 kg dan gas methan murni sebesar 0.061714 Kg. Kata kunci: Biogester, Modifikas, Pengaduk, pengelasan
Pemanfaatan Metode Non Destruktif Gelombang Ultrasonik dan Kekuatan Kayu Secara Destruktif pada Kayu Jenis Nangka yang Diawetkan Menggunakan Zat Kimia Muslim, Muzilman
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia kaya akan hasil hutannya salah satunya kayu, kayu merupakan bahan mentah yang kemudian dijadikan untuk bahan bangunan. Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. Sifat-sifat kayu dibagi menjadi dua yaitu sifat fisis dan mekanis kayu, sifat-sifat kayu ini sangat penting dalam menentukan kekuatan dari kayu tersebut. Salah satu kayu yang sering digunakan adalah kayu nangka, kayu ini memiliki kekuatan kelas II-III. Untuk meningkatkan keawetan, maka pengawetan kayu sangat diperlukan. Sehingga dalam industry kayu dikenal salah satu bahan kimia yang sering digunakan untuk proses pengawetan kayu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bahan pengawet yang larut dalam air dengan menggunakan jenis pengawet Latrex 400 EC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawetan kayu dengan bahan latrex dalam metode rendaman dingin terhadap besar modulus elastisitas dinamis, modulus elastisitas statis dan modulus kekuatan lentur dan menguji kekakuan kayu secara non destruktif dan kekuatan kayu secara destruktif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh pengawetan kayu nangka terhadap besar modulus elastisitas dinamis, modulus elastisitas statis dan modulus kekuatan lentur, dengan nilai modulus elastisitas dinamis, modulus elastisitas statis dan modulus kekuatan lentur yang semakin tinggi dari nilai kayu yang tidak diawetkan. Kata Kunci: Modulus Elastisitas, Kayu Nangka, Latrex400EC
Uji Linearitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW (Think-Talk-Write ) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa di SMA Muhammadiyah 18 Jakarta Rahmadar, Yulia; Viandari, Mestina
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan terdapat atau tidaknya hubungan linear dalam pembelajaran Fisika dengan menggunakan model pembelajaran TTW (Think-Talk-Write) terhadap hasil belajar Fisika. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat kelinieran antara model pembelajaran kooperatif tipe TTW (Think-Talk-Write) terhadap hasil belajar fisika siswa di SMA Muhammadiyah 18 Jakarta pada pokok bahasan Suhu dan Kalor. Kata kunci : hasil belajar fisika, model pembelajaran kooperatif tipe TTW (Think-Talk-Write).
Kajian Teknoekonomi Iradiator Gamma Hastuti, Isna R; Wibowo, .
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KAJIAN TEKNOEKONOMI IRRADIATOR GAMMA, penggunaan radiasi sinar-γ dari sumber Co-60 untuk keperluan sterilisasi industri alat-alat kedokteran, mapun untuk keperluan pengawetan bahan makanan semakin meningkat saat ini telah beroprasi berkisar seratus fasilitas irradiator gamma. Radiasi bertujuan untuk membunuh nikrobat dan organisme lain yang dapat menimbulkan kerusakan dan pembusukan bahan makanan. Pemakaian teknik radiasi pengion untuk pengawetan bahan pangan di atur oleh pemerintah republik indonesia melalui peraturan mentri kesehatan yaitu PERMENKES no.152/menkes/sk/11/1995. Analisa ekonomi menggunakan softwer LinkBiz mendapatkan hasil Net Present Value Rp. 269.393.999.724,-; Internal Rate of Return 37,33% untuk Suku bunga 17 %; BC Ratio 3,8 dan Payback Period 5,03 tahun.Sehingga peluang investasi ini layak dipertimbangkan untuk dilakukan.
Perbandingan Hasil Belajar Fisika Siswa Antara Model Pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dengan TTW (Think, Talk, Write) Abbas, Tasman; Febriana, Ana
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbandingan hasil belajar fisika siswa antara model pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dengan TTW (Think, Talk, Write). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbandingan hasil belajar fisika siswa antara model pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dengan TTW (Think, Talk, Write). Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Jakarta kelas VIII pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Sampel yang diteliti sebanyak 60 orang, 30 siswa dari kelas VIII.2 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa dari kelas VIII.1 sebagai kelas kontrol, dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes pilihan ganda sebanyak 40 soal. Uji validitas dengan rumus biserial didapat 35 soal yang valid dan 5 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus Kuder Richarson-20 sebesar rhitung = 0,901 > 0,361 = rtabel. Sebelum data dianalisis dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan Chi Kuadrat pada kelas eksperimen didapat xh2 = 1,8 < 7,81 = xt2 sedangkan pada kelas kontrol xh2 = 3,1 dan xt2 = 7,81 maka dapat disimpulkan bahwa sampel dari populasi berdistribusi normal, serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher diperoleh Fhitung = 1,11 < 1,892 = Ftabel, hal ini berarti populasi dari dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Hasil analisis deskripsi mengungkapkan bahwa nilai rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 83,32 sedangkan kelas kontrol 76,03 berarti nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Sedangkan Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t didapat thitung = 2,88 > 1,671 = ttabel dengan menggunakan taraf signifikansi = 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar fisika siswa antara model pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dengan TTW (Think, Talk, Write). Kata kunci : hasil belajar, model pembelajaran, POE, TTW.

Page 1 of 2 | Total Record : 13