cover
Contact Name
Sadang Husain
Contact Email
sadanghusain@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalflux@ulm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Fisika FLUX
ISSN : 1829796X     EISSN : 25411713     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Fisika FLUX is a peer-reviewed, open access journal that publishes original research articles, review articles, as well as short communication in all areas of physics including applied physics, which includes: physics instrumentation and computation, biophysics, geophysics, physics materials, theoretical physics, and physics education. Journal use single peer reviewed to publish. This journal is published by Universitas Lambung Mangkurat Press. ISSN 1829-796X (print) and ISSN 2541-1713 (online) Jurnal Fisika FLUX is published twice a year. Articles will be peer reviewed first. Once ready to be published immediately on the current edition.
Arjuna Subject : -
Articles 510 Documents
Alat Ukur Tebal Papan Komposit Berbasis Mikrokontroler Pratiwi, Ferisa; Manik, Tetti Novalina; Fahrudin, Arfan Eko
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i2.4468

Abstract

Thickness measurement tools of materials based on microcontroller has been done. This instrument consists of mechanical system, ultrasonic sensor HC-SR04, Arduino UNO microcontroller module, stepper motor, and MicroSD Card module. Ultrasonic sensor HC-SR04 is integrated with the Arduino UNO module and measurement data is displayed on LCD 20 X 4 characters, then the measurement result of date was stored automatically in MicroSD Card. The accuracy of the thickness meter is done by comparing between the measurement data from the thickness meter with the measurement manually. The measurement result of composite board thickness has 93,8% accuracy on flat composite and 50% on the uneven composite board test.
STUDI TARGET PEMBONGKARAN OVERBURDEN BERDASARKAN KAJIAN PEMBORAN UNTUK LUBANG LEDAK DI PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE ADARO KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Kesumawati, Farida; Nurhakim, Nurhakim; Mustofa, Adip; Misdianto, Misdianto
Jurnal Fisika FLUX Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2014
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v11i1.2619

Abstract

Abstrak: PT Bukit Makmur Mandiri Utama merupakan salah satu perusahaan kontraktor yang dipercaya PT Adaro Indonesia untuk melakukan kegiatan penambangan batubara pada daerah PKP2B milik PT Adaro. Dalam kegiatan penambangan, khususnya pembongkaran overburden, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menggunakan metode peledakan. Sebelum operasi peledakan, dilakukan kegiatan pemboran peledakan sebagai persiapan lubang ledak. Berdasarkan perhitungan teoritis berdasar pemboran peledakan dari data aktual target pembongkaran overburden bulan Oktober 2011 sebesar 1.500.000 BCM tidak tercapai.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktifitas pemboran setara pembongkaran OB untuk mesin bor Atlas Copco DM45 E, seperti cycle time, delay time, kinerja mesin bor (availability) dan faktor teknis lainnya sehingga dapat diketahui  produktifitas pemboran setara pembongkaran OB Atlas Copco DM45 E baik secara perhitungan teoritis  maupun nyata di lapangan apakah sudah mencapai target pembongkaran yang telah direncanakan perusahaan. Perhitungan data aktual berdasar kajian pemboran peledakan diperoleh produktifitas Atlas Copco DM 45E sebesar 515.570,30 BCM. Karenanya perlu upaya perningkatan produktifitas dengan cara meningkatkan efisiensi optimum mesin bor dengan pengurangan waktu menunggu mesin bor menjadi 67 %, manajemen waktu dozer dengan mengalihkan kerja dozer dari loading point ke preparasi lokasi pemboran, dan waktu maksimal mesin bor menunggu selama 5-6 jam dengan asumsi pencapaian target per hari adalah 50.000 BCM.    Kata kunci: Overburden, Produktifitas, Volume Setara, Efisiensi Optimum
LAJU PERUBAHAN MUKA AIR LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PANTAI BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN SATELIT ALTIMETRY Samdara, Rida
Jurnal Fisika FLUX Vol 11, No 2 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2014
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v11i2.2682

Abstract

Abstrak: Pada akhir-akhir ini di sepanjang pantai barat Provinsi Bengkulu mengalami abrasi pantai dengan kecepatan sampai 2,5 m/thn. Masalah ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi, menggangu sumber daya di wilayah pesisir (seperti agribisis, rekreasi, pariwisata) dan merusak sistem transportasi serta kawasan pemukiman terutama para nelayan. Penelitian tentang tingkat kerusakan pantai abibat abrasi telah dilakukan, akan tetapi apa yang menjadi penyebab abrasi pantai belum diketahui secara jelas, apakah disebabkan oleh perubahan iklim (naiknya permukaan laut) atau disebabkan oleh faktor tektonik (perubahan relief permukaan tanah). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab abrasi pantai di Bengkulu secara komprehensif. Penelitian ini dimulai dengan mengamati perubahan muka air laut dengan satelit Altimetry. Periode data yang diolah pada saat ini baru sampai 7 tahun yakni dari tahun 2004 sampai tahun 2011. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa perubahan muka air laut secara tahunan. Disamping itu dengan menggunakan pemodelan sederhana kita dapat mengamati bahwa: perubahan muka air laut pada selang waktu ini terlihat bahwa untuk daerah perairan Muko-Moko memiliki laju yang lebih besar dibandingkan dengan daerah perairan Bengkulu. Akan tetapi laju ini masih hamper sama dengan laju perubahan muka air laut secara global. Untuk mendapatkan pola perubahan muka air laut yang akurat, masih dibutuhkan penambahan periode data yang akan diolah. Disamping itu diperlukan model yang lebih akurat sehingga model yang dibuat dapat menjelaskan data perubahan muka air laut di wilayah perairan Bengkulu. Keywords: abrasi, perubahan muka air laut, iklim, tektonik
Penentuan Lapisan Air Tanah dengan Metode Geolistrik Schlumberger di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan Wahyono, Sri Cahyo; Wianto, Totok
Jurnal Fisika FLUX Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2008
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v5i2.3021

Abstract

Berdasarkan peta geologi daerah Balangan oleh batuan yang berasal dari Formasi Dahor (TQd) berumur Plio-Plistosen dan Warukin (Tmw) berumur Miosen Tengah sampai dengan Miosen Akhir. Nilai tahanan jenis di lokasi penyelidikan dapat dibedakan dalam beberapa kelompok yaitu tahanan jenis antara 1–405 Ωm pada bagian atas ditafsirkan sebagai tanah penutup dalam kondisi basah sampai kering, tahanan jenis < 10 Ωm ditafsirkan sebagai lempung yang bersifat kedap air, tahanan jenis 10–150 Ωm ditafsirkan sebagai lempung pasiran dan pasir, dan tahanan jenis > 500 Ωm ditafsirkan sebagai lempung kering. Lapisan yang dapat bertindak sebagai perangkap air bawah tanah/akuifer diperkirakan lapisan yang bertahanan jenis 10-150 Ωm. Mempertimbangkan aspek kemungkinan prospek keterdapatan air tanah, maka pengukuran GL.1 diharapkan pemboran mencapai kedalaman lebih dari 140 m, GL.2 pada kedalaman 42-103 m, GL.3 pada kedalaman 25-56 m atau lebih dari 123 m dan GL.4 pada kedalaman 2-151 m.
Analisa Mineral Magnetik Pasir Sisa Pendulangan Intan di Cempaka, Kota Banjarbaru Berdasarkan Nilai Suseptibilitas Magnetik Saukani, Muhammad; Sudarningsih, Sudarningsih; Wianto, Totok
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3109

Abstract

Pasir sisa pendulangan intan memiliki ciri fisik warna kehitam-hitaman danditarik oleh magnet. Pasir ini diduga mengandung mineral magnetik yang bermanfaatsebagai bahan dasar pada industri besi, baja dan lainnya. Maka perlu dilakukan kajiantentang persentase kandungan mineral magnetik dan jenis mineral magnetik yangterkandung didalamnya. penelitian ini bertujuan untuk menghitung persentasekandungan mineral magnetik dan menentukan jenis mineral magnetiknya denganmetode pengukuran suseptibilitas magnetik.Hasil Pengukuran 10 buah sampel daridaerah Cempaka menunjukkan persentase kandungan mineral magnetik dari 100gram sampel adalah 1,7% hingga 14% dengan nilai suseptibilitas magnetik antara10,8 x 10-7 hingga 90,4 x 10-7 m3/kg yang diidentifikasi sebagian besar adalah mineralhematite (Fe2O3) sebagaimana yang ditunjukkan pada hasil difraksi sinar-X.
Pengukuran Kadar Oksigen (O2), Kelembaban dan Temperatur di PT. Perkebunan Nusantara XIII Ekawati, Diah; Sugriwan, Iwan; Manik, Tetti Novalina
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i1.3778

Abstract

Penelitian tentang pembuatan alat ukur kadar oksigen, kelembabn, dan temperatur telah dilakukan. Alat ukur yang dibuat terdiri dari catudaya, penguat tak membalik, sensor oksigen KE-50, modul SHT11, dan modul mikrokontroler ATMega8535. Sensor KE-50 memiliki tegangan keluaran yang positif, nilai tersebut tidak dapat terbaca oleh mikrokontroler, sehingga perlu dikuatkan dengan penguat tak membalik. SHT11 memiliki tegangan keluaran digital dan sudah terkalibrasi oleh pabrik, sehingga SHT11 langsung bisa dihubungkan dengan modul mikrokontroler. Penentuan persamaan karakteristik sensor KE-50 didapatkan dari perkalian tegangan keluaran sensor pada keadaan bebas dengan persamaan karakteristik penguat yang telah dikarakterisasi. Hasil penentuan persamaan karakteristik sensor KE-50 didapatkan persamaan karakteristik tegangan = 39.852x + 0.0117  Volt yang membentuk kurva linier dengan nilai x adalah oksigen. Faktor koreksi pada persamaan karateristik tersebut adalah 0,0117 dan R² = 1.  Alat ukur yang dibuat dapat dignakan untuk mengukur kadar oksigen, kelembaban, dan temperatur pada lahan perkebunan kelapa sawit..
KAJIAN TEMPORAL KEKERINGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN KEETCH BYRAM DRYNESS INDEX (KBDI) DI WILAYAH BANJARBARU, BANJARMASIN DAN KOTABARU PERIODE 2005 – 2013 Istyarini, Herin Hutri; Wahyono, Sri Cahyo; Haryanti, Ninis Hadi
Jurnal Fisika FLUX Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Fisika FLUX edisi Agustus 2015
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v12i2.2505

Abstract

ABSTRAK. Dinamika cuaca dan iklim berperan besar dalam perubahan ketersediaan air tanah secara spasial dan temporal. Secara temporal, perubahan ketersediaan air tanah secara umum lebih mudah untuk dirasakan seperti kejadian fenomena kekeringan dan kekurangan air yang terjadi pada periode bulan tertentu.  Kalimantan Selatan merupakan daerah yang berpotensi terjadinya kekeringan pada saat musim kemarau. Menjadi sangat penting untuk mengetahui rekaman iklim yang telah terjadi dan pengaruh yang ditimbulkan oleh iklim tersebut terhadap tingkat kerawanan kebakaran hutan pada suatu wilayah melalui tingkat kekeringannya.  Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis indeks kekeringan menggunakan metode Keetch Byram Dryness Index (KBDI), Indeks Osilasi Selatan (SOI) dan hotspot yang digunakan sebagai parameter kekeringan. Data yang digunakan adalah data curah hujan dan suhu maksimum dari 2 Stasiun Meteorologi dan 1 Stasiun Klimatologi untuk mewakili wilayah Kalimantan Selatan dari tahun 2005-2013 dan hotspot dari tahun 2005-2013. Fenomena El~Nino terjadi pada tahun 2006-2007 (September - Januari) dan tahun 2009-2010 (November - Maret). Korelasi antara  KBDI terhadap curah hujan periode 2006-2007 dan 2009-2010 bernilai negatif (bersifat berbanding terbalik). Nilai korelasi bersifat kuat di ketiga wilayah pengamatan pada tahun 2006 dan bersifat lemah di wilayah Banjarbaru dan Kotabaru pada tahun 2009. Korelasi antara  KBDI terhadap hotspot  periode 2006-2007 dan 2009-2010 bernilai positif (bersifat berbanding lurus) dan bersifat kuat di wilayah Banjarbaru, Banjarmasin dan Kotabaru. Kata kunci: El Nino, Hotspot, Indeks Kekeringan, Kekeringan, Kalimantan Selatan. 
ANALISIS DAERAH RESAPAN DI DAERAH RAWAN BANJIR KABUPATEN BANJAR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Hapsari, Putri; Nurlina, Nurlina; Sota, Ibrahim
Jurnal Fisika FLUX Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2013
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v10i2.2643

Abstract

Abstract: Floods not only cause flooded rice field so it cannot be harvested anddestroyed settlements, but also destroying social and economic services and publicinfrastructure, and even casualties. With so many problems that can lead to flooding andnot knowing suitability flood catchment areas, the study sites were taken in Banjar. Theparameters used for the analysis of catchment areas are flooded soil type, land cover,slope, spatial plans and topography, as well as the supporting data that maps hydrologyand flood vulnerability maps. These parameters are considered as a major factor indetermining the flood catchment areas. Results obtained from the analysis above thatmatching method is then mapped to a suitable area as a flood catchment areas locatedin five regions covering sub Aluh-Aluh, part of Gambut District, part of the District ofBeruntung Baru, part of the District Mataraman and part of the district Tatah Makmur.Keywords: Mapping, GIS, Matching Method, Regional Infiltration Flood, Banjar District
Perancangan Stetoskop Elektronik Berbasis Komputer dengan Akuisisi Data Menggunakan NI-DAQ Card Oktivasari, Prihatin
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3099

Abstract

Telah dilakukan perancangan stetoskop elektronik berbasis komputerdengan akuisisi data menggunakan NI-DAQ card. Stetoskop adalah peralatanmedis yang cukup sederhana untuk menentukan kondisi pasien. Obyekpengamatan menggunakan stetoskop biasanya suara jantung atau suara paru.Teknik ini biasa disebut dengan auskultasi. Masalah yang timbul pada auskultasiparu atau jantung menggunakan stetoskop adalah noise lingkungan, kepekaanyang rendah, amplitudo dan frekuensi yang rendah, dan pola suara yang relatifsama. Perancangan elektronik berbasis komputer ini dilakukan untukmengetahui dan menyimpan sinyal suara detak di leher dan di dada. Akuisisidata dengan menggunakan NI-AQ card dan pengolahan menggunakan bahasapemograman LabVIEW 7.1 dapat dilakukan dengan baik dan berhasilmenampilkan grafik pulsa sinyal. Dari pengukuran yang dilakukan diperoleh hasilsebuah prototipe stetoskop elektronik yang dapat bekerja dengan baik untukmendeteksi dan menentukan sinyal suara detak jantung.
Studi Pengolah Data (Processinging) Seismik dengan Mengunakan Program Promax Manrulu, Rahma Hi; Jambonada, Nengah; Ashari, Ayu; Suasdin, Jeim
Jurnal Fisika FLUX Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2016
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v13i2.3457

Abstract

Pengolahan data seismik yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh gambaran struktur geologi bawah permukaan yang mendekati keadaan sebenarnya dengan cara meningkatkan signal noise ratio. Hasil pengolahan data seismik sangat bergantung pada parameter – parameter dan metode-metode yang digunakan, sehingga untuk menghasilkan data dengan kualitas baik harus didukung oleh informasi geologi dan pengalaman dan kemampuan dari pemakaian software sangat mempengaruhi hasil yang didapat. Pada softwareProMAX terdapat berbagai metode yang memiliki kelebihan masing-masing dalam menentukan solusi untuk suatu data. Bila metode yang digunakan sesuai dengan karakteristik data, maka hasil yang didapat akan maksimal. Kualitas dari data yang dihasilkan dipengaruhi juga oleh fakto human error. Misalnya dalam picking velocity pada analisis kecepatan

Page 2 of 51 | Total Record : 510


Filter by Year

2008 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 20, No 3 (2023): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 20, No 2 (2023): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 20, No 1 (2023): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 3 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 17, No 2 (2020): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Fisika Flux Edisi Khusus Januari 2019 Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 15, No 1 (2018): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2018 Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 15, No 1 (2018): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2017 Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017 Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2016 Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2016 Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2016 Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2016 Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Fisika FLUX edisi Agustus 2015 Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Fisika FLUX edisi Agustus 2015 Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2015 Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2015 Vol 11, No 2 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2014 Vol 11, No 2 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2014 Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2014 Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2014 Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2013 Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2013 Vol 10, No 1 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2013 Vol 10, No 1 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2013 Vol 9, No 2 (2012): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2012 Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2012 Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2012 Vol 8, No 2 (2011): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2011 Vol 8, No 2 (2011): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2011 Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2011 Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2011 Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010 Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010 Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2010 Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2010 Vol 6, No 2 (2009): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2009 Vol 6, No 2 (2009): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2009 Vol 6, No 1 (2009): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2009 Vol 6, No 1 (2009): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2009 Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2008 Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2008 More Issue