cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS" : 9 Documents clear
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP SELAI BUAH KAWISTA(Feroni Elepahntum) Siti Nurhikmah; Indani .; Yuli Heirina Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat musim panen, kawista relatif banyak yang terbuang, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan selai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik organoleptik  (warna,  aroma,  tekstur  dan  rasa)  pada  selai  buah  kawista,  (2) mengetahui daya terima konsumen terhadap selai buah kawista, (3) menstandarisasikan resep selai buah kawista. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah  metode  eksperimendengan  menggunakan  pendekatan kuantitatif.  Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  uji  pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan pada 5 orang narasumber dan uji penerimaan (Acceptability Test) yang diuji cobakan 60 orang panelis konsumen mahasiswa Tata Boga FKIP Unsyiah.  Data uji pengamatan dianalisis dengan cara menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai yang diperoleh dari narasumber. Data uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur yang diperoleh dari panelis konsumen. Apabila ada pengaruh signifikan maka dilanjutkan dengan uji LSD0,05.Berdasarkan uji pengamatan oleh narasumber diketahui bahwa, selai buah kawista yang diterima dari segi warna dan rasa adalah perlakuan kedua (SK02) dan perlakuan ketiga (SK 03) dengan nilai rata-rata yang sama yaitu 22,8, Sedangkan dari segi aroma yang diterima adalah perlakuan ketiga (SK03) dengan nilai rata-rata22,7 dan dari segi tekstur yang diterima yaitu perlakuan kedua (SK02) dengan nilai rata-rata (21,0). Hasil uji penerimaan oleh konsumen diketahui bahwa selai buah kawista yang disukai adalah perlakuan ketiga (SK03) dari segi warna dengan nilai3,2, tekstur dengan nilai 3,3 dan rasa dengan nilai 3,7. Sedangkan dari segi aroma yang diterima konsumen adalah perlakuan pertama (SK01) dengan nilai 3,8. Kesimpulan,  selai  yang  disukai  narasumber  dari  segi  warna  dan  rasa  adalah perlakuan  kedua  dan  ketiga  sedangkan  dari  segi  aroma  yang  diterima  adalah perlakuan ketiga dan dari segi tekstur yang diterima adalah perlakuan kedua. Selai buah  kawista  yang  disukai  konsumen  dari  segi  warna,  tekstur  dan  rasa  yaitu perlakuan ketiga, sedangkan dari segi aroma konsumen menyukai perlakuan pertama. Kepada peneliti berikutnya untuk meneliti daya simpan selai buah kawista dan uji kandungan gizi selai buah kawista. Kata Kunci :karakteristik organoleptik, daya terima dan standarisasi resep
KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PRAKARYA DI SMP NEGERI 3 BANDA ACEH Rahima Wahyuni; Annizar Ahmad; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi seorang guru Prakarya sangat penting dalam kegiatan pembelajaran di sekolah termasuk di SMP N 3 Banda Aceh. Penelitian ini dilatar belakangi oleh guru yang mengajar mata pelajaran Prakarya bukan lulusan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga melainkan dari Program Studi IPA seperti Biologi dan Kimia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru Mata Pelajaran Prakarya di SMP Negeri 3 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian terdiri dari 3 guru Mata Pelajaran Prakarya dan 2 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah data berupa kemampuan pedagogik guru ketika melakukan kegiatan pembelajaran, dokumen perangkat pembelajaran dan pemahaman guru tentang pedagogik, data berupa profesional guru berkenaan dengan kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru Mata Pelajaran Prakarya di SMP Negeri 3 Banda Aceh dalam pelaksanaan pembelajaran mampu memahami peserta didik pada umumnya, memberikan kesempatan yang sama pada siswa untuk aktif dalam kelas, mengatur situasi kelas dengan baik, mampu mengembangkan potensi siswa sesuai dengan tingkat pengetahuan yang dimilikinya. Namun perancangan perangkat pembelajaran belum sesuai dengan standar Kurikulum Nasional 2013, tidak mengadakan evaluasi hasil belajar secara menyeluruh serta penilaian autentik. Kompetensi profesional guru Mata Pelajaran Prakarya di SMP Negeri 3 Banda Aceh belum mencerminkan kompetensi yang baik, dikarenakan guru Prakarya bukan lulusan pendidikan keterampilan. Jika dilihat dari aspek perlengkapan perangkat pembelajaran guru mata pelajaran Prakarya di SMP Negeri 3 Banda Aceh belum tergolong baik karena dalam kegiatan belajar mengajar guru tidak menggunakan RPP, Media pembelajaran, model atau metode yang melibatkan aktif siswa melainkan mengajar hanya dengan menggunakan buku pegangan dan memberikan tugas pada siswa. Kata Kunci:  Guru Mata Pelajaran Prakarya, Kompetensi, SMP N 3 Banda Aceh. 
MODIFIKASI RESEP BAKPIA MENGGUNAKAN TALAS KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) Deni Sri Anggraini; Rahmi Kamal; Yuli Heirina Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakpia adalah makanan manis dan gurih yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Terlebih sangat populer dikota Yogyakarta dan di Sabang dikenal dengan sebutan kue sabang. Talas kimpul merupakan sumber pangan yang penting karena selain sumber karbohidrat, protein, dan lemak, talas juga mengandung beberapa mineral dan vitamin serta rendah glukosa yang aman di konsumsi oleh penderita diabetes. Tujuan penelitian (1)Mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan rasa) bakpia dengan penambahan talas kimpul (2)Standarisasi resep bakpia dengan penambahan talas kimpul (3)Daya terima konsumen terhadap bakpia dengan penambahan talas kimpul (4)Mutu simpan bakpia dengan penambahan talas kimpul. Penelitian merupakan eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan uji pengamatan (Sensory Evaluation) terhadap 5 orang Narasumber, uji penerimaan (Hedonic Scale) kepada 30 orang panelis konsumen dan uji mutu simpan. Data uji pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata (mean). Data uji penerimaan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur. Berdasarkan hasil penelitian penilaian narasumber yang tertinggi terhadap karakteristik organoleptik tekstur pada bakpia penambahan talas 0 gr sedangkan warna, aroma dan rasa terdapat pada bakpia dengan penambahan 75 gr. Hasil analisis penerimaan konsumen dari uji penerimaan konsumen terhadap warna, tekstur dan rasa bakpia disukai dengan penambahan talas 75 gr, pada aroma konsumen menyukai bakpia dengan penambahan talas 100 gr. Dari hasil penelitian bakpia dengan Penambahan talas 75 gr dengan masa simpan 2 hari. Kesimpulan berdasarkan uji pengamatan dan penerimaan organoleptik bakpia dengan penambahan talas lebih diterima dan disukai pada penambahan 75 gr. Hipotesis yang diajukan diterima dibuktikan (H1) diterima karena adanya pengaruh terhadap karateristik organoleptik, daya terima dan mutu simpan pada bakpia dengan penambahan talas. Penelitian berikutnya dapat melakukan uji proksimat pada penelitian ini. Kata Kunci : modifikasi resep bakpia, talas kimpul 
PENYAJIAN DESAIN BUSANA PESTA DENGAN TEKNIK LUKISAN DARI SERBUK GERGAJI Risma Dewi; Mukhirah .; Ismawan .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain adalah rancangan yang akan diwujudkan kedalam bentuk sesungguhnya, penyajian desain bisa beraneka bentuk, dua atau tiga dimensi. Penelitian ini berupaya untuk memanfaatkan serbuk gergaji sebagai salah satu bahan untuk menyajikan desain busana pesta dalam bentuk lukisan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan proses pembuatan desain busana pesta dalam bentuk karya seni lukis dari bahan serbuk gergaji, (2) Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Tata Busana angkatan 2016 terhadap penyajian desain busana pesta dengan teknik lukisan dari serbuk gergaji. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan dengan teknik purposive, dengan subjeknya mahasiswa Tata Busana angkatan 2016. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, teknik kepustakaan, dan teknik angket. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa Tata Busana angkatan 2016 memberi tangapan yang bagus terhadap produk karya seni desain busana pesta dalam bentuk lukisan dengan pemanfaatan limbah serbuk gergaji, adapun tanggapan mahasiswa terhadap penyajian desain busana adalah sebagai berikut: (90,7%) mahasiswa menyukai pemanfaatan serbuk gergaji sebagai salah satu media seni lukis. Selanjutnya (88,37%) mahasiswa menyukai desain busana pesta pada desain 2 dan 4, (81,39%) pada desain 3, dan (79%) pada desain 1. kemudian (51,16%) menyukai keseluruhan pada desain 1, (48,9%) pada desain 2, (39,6%) pada desain 4, dan (30,23%) pada desain 3. Kata Kunci: Penyajian, desain busana pesta, lukisan, serbuk gergaji 
SEWING PROCESS OF WOMAN’S WORKING DRESS AT JABAR TAYLOR Khairun Nisa; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Busana kerja wanita adalah busana yang terdiri dari  blus dan rok dan dengan bentuk yang simple  yang biasanya digunakan  dengan warna senada antara blose dan rok busana tersebut digunakan pada kesempatan kerja dan menunjukkan identitas dalam melaksanakan tugas. Busana seiring dengan perkembangan zaman dengan Eraglobalisasi yang semakin canggih,menjadikan banyak konsumen khususnya wanita untuk selalu terlihat menawan dan indah dengan busana yang dikenakan baik kesempatan bekerja dan kesempatan lainnya dengan kualitas jahitan yang cukup bagus dari segi nilai keindahan maupun kerapian. Oleh kerena itu untuk mencapai hal sedemikian diperlukan penjahit yang berkualitas seperti penjahit pada usaha taylor. Adapun metode yang digunakan dalam suatu usaha mencakup proses pembuatan sebuah busana tentu berbeda beda, baik dari segi mengambil ukuran pelanggan dalam menggunting bahan, menjahit hingga menjadi sebuah busana yang sempurna. Oleh karena itu Penelitian ini berjudul “proses pembuatan busana kerja wanita pada usaha jabar taylor” dengan rumusan  masalah “Bagaimana proses pembuatan  busana kerja  wanita pada usaha jabar taylor”? penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode menjahit yang diterapkan, Mengetahui hal –hal baru terhadap hasil jahitan busana kerja wanita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian empat orang yaitu satu orang pimpinan yang mengukur pelanggan,satu orang mengunting dan membuat pola  satu orang menjahit, satu orang finishing. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara,dan dokumentasi. Teknik pengolahan data diperoleh melalui lembaran observasi,pedoman wawancara di diskripsikan dengan tahap pertama dikelompokkan dan diklarifikasikan sesuai  tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian proses pembuatan busana kerja wanita dilakukan oleh karyawan, menurut bidang nya masing-masing berdasarkan pengalaman tinggi yang dimiliki oleh setiap  karyawan pada usaha tersebut.Kata Kunci : Busana Kerja Wanita,Usaha Jabar Taylor 
MOTIVASI USAHA HI BATIK DALAM MELESTARIKAN MOTIF BATIK ACEH Amalia Sabrina; Rosmala Dewi; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melestarikan  motif batik Aceh adalah suatu motivasi yang dilakukan oleh usaha Hi Batik yang ingin tetap mempertahankan motif-motif khas Aceh yang diterapkan kedalam kerajinan batik. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah masyarakat Aceh tidak mengetahui bahwa di Aceh memiliki tempat produksi batik yang menerapkan motif-motif Aceh dan sebagian masyarakat Aceh tidak mengetahui motif-motif khas Aceh yang sudah mulai dilupakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kiat-kiat usaha Hi Batik dalam melestarikan motif batik Aceh dan mengetahui proses pembuatan batik tulis yang diproduksi di usaha Hi Batik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian 3 orang. Hasil pengumpulan data diperoleh dengan  wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data yang diperoleh menemukan bahwa kiat-kiat usaha Hi Batik melestarikan motif batik Aceh adalah dengan memperkenalkan batik Aceh melalui pameran baik di dalam dan luar Aceh, edukasi membatik gratis kepada masyarakat yang ingin mempelajari batik dan memperkenalkan batik Aceh melalui media sosial. Hasil yang didapatkan pada proses pembuatan batik tulis usaha Hi Batik sama dengan proses membatik pada umumnya yang membedakan ialah ciri khas motif Aceh hasil kreativitas pemilik. Kesimpulan dari penelitian adalah Hi Batik adalah usaha rumahan yang memproduksi batik Aceh dengan menggunakan motif-motif khas Aceh. Pada usaha Hi Batik menggunakan 3 proses membatik yaitu batik tulis, cap dan printing. Saran penelitian ini adalah kepada masyarakat generasi muda, pelestarian batik Aceh dengan menggunakan batik adalah upaya yang dapat dilakukan untuk membuat batik tetap dicintai dan diminati dan dukungan dari pemerintah untuk pameran-pameran kerajinan batik Aceh supaya batik Aceh lebih dikenal masyarakat luas.  Kata Kunci :Usaha Hi Batik, Motif Batik Aceh 
UPAYA PENGUSAHA TOKO FASHION OFFLINE DALAM MEMPERTAHANKAN USAHANYA MENGHADAPI BISNIS FASHION ONLINE Sheha Shima; Fadhilah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di zaman modern ini menjadikan hidup masyarakat dipenuhi dengan segala kemudahan, salah satunya adalah hadirnya bisnis fashion online. Bisnis fashion online mampu memberikan keuntungan bagi pelanggannya, seperti harga produk yang murah, mampu dijangkau dimana dan kapan saja serta memberikan kemudahan berbelanja bagi pelanggan. Hal ini tentunya berdampak negatif bagi para pengusaha yang menjalankan usahanya melalui toko fashion offline, seperti angka penjualan menurun yang diakibatkan oleh sepinya pelanggan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui teknik observasi, wawancara yang mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih 8 orang responden yang termasuk dalam empat kategori, yaitu pengusaha toko fashion offline busana wanita, pria, anak-anak dan aksesoris. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian/ display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh pengusaha fashion offline dalam mempertahankan usahanya menghadapi bisnis fashion online adalah dengan melakukan strategi pemasaran yang baik yaitu menawarkan produk dengan kualitas terbaik kepada pelanggan dan harga yang bervariasi serta memberikan pelayanan secara prima kepada pelanggan seperti menyediakan produk yang diminati, melayani pelanggan dengan ramah, sabar, bertutur kata dengan sopan dan tidak mempersulit pelanggan demi mempertahankan usahanya menghadapi bisnis fashion online dengan tujuan untuk menarik kembali minat pelanggannya Kata Kunci:  Fashion Offline, Fashion Online, Upaya
STANDARISASI RESEP SUMPIA ABON IKAN KEMBUNG (Rastrelliger Kanagurta) DENGAN PENAMBAHAN REMPAH ANDALIMAN (Zanthoxylum Acanthopodium, DC.) Irawati Irawati; Rahmi Kamal; Suryati Sufiat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Andaliman adalah salah satu tumbuhan yang tumbuh di kabupaten Aceh Tengah. Masyarakat biasa mengolah rempah andaliman menjadi bumbu masakkan, selain itu, rempah andaliman juga dapat dijadikan penambah rasa dan pengawet makanan. Tujuan penelitian (1) Menstandarisasikan resep  (2) mengetahui daya terima sumpia dan (3) mengetahui daya simpan sumpia abon ikan kembung dengan penambahan rempah andaliman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji pengamatan yang dilakukan oleh 6 orang narasumber dan uji penerimaan yang diuji kepada 30 orang panelis konsumen. Data uji pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata dari total yang diperoleh dari narasumber, uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur. Berdasarkan pengamatan oleh narasumber diketahui bahwa sumpia abon ikan kembung dengan penambahan rempah andaliman yang disukai adalah perlakuan kedua (A02) dari segi warna 23.5, aroma 23.5, rasa 24 dan tekstur 23.5. Hasil analisi penerimaan konsumen menunjukan bahwa sumpia abon ikan kembung dengan penambahan rempah andaliman yang disukai adalah perlakuan kedua (A02) dengan nilai rata-rata warna 4.2, aroma 4.1, rasa 4.4 dan tekstur 4.7. Kesimpulan dari penelitian ini (1) resep standar sumpia abon ikan kembung dengan penambahan rempah andaliman terdapat pada kode A02, (2) sumpia yang disukai narasumber dan konsumen adalah perlakuan kedua (A02) baik dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur, (3)  daya simpan sumpia abon ikan kembung yang terbaik terdapat pada sumpia dengan kode A03 yaitu selama 12 hari. Hasil uji hipotesis pada produk sumpia bahwa H1 diterima karena adanya terjadi pengaruh terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur  serta daya simpan setelah penambahan rempah andaliman berdasarkan hasil uji penerimaan dan pengamatan.Kata kunci : sumpia, abon, ikan kembung, rempah andaliman
PENERAPAN MOTIF BUSANA ETNIK ACEH PADA BUTIK VINNEL GALLERY Ivonna Safitri; Rosmala Dewi; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 3 (2019): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber ide dan inspirasi penerapan motif etnik Aceh pada busana Butik Vinnel Gallery, mengidentifikasi keunikan motifnya serta mengemukakan proses yang dilakukan dalam menyelesaikan busana bernuansa motif etnik Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dengan mereduksi data, penyajian data, ferifikasi untuk penarikan kesimpulan. Subjek berjumlah 9 (sembilan) orang yang terdiri dari pengelola butik, 2 orang pengrajin, 1 orang penjahit dan 5 orang pelanggan Vinnel Gallery. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah busana yang diproduksi pada Butik Vinnel Gallery. Hasil penelitian menunjukkan sumber ide dan inspirasi penerapan motif etnik Aceh terinspirasi dari keindahan ragam hias motif etnik Aceh. Warna yang bervariasi dan perpaduan motif rempelis yang unik menjadi daya tarik busana dengan penerapan motif etnik Aceh dan proses yang berbeda menggunakan teknik cap dan canting tulis merupakan inovasi dan kreatifitas pengelola dalam menciptakan produk yang dapat diterima dan disukai masyarakat terutama pecinta fashion. Desainer sebagai trendsetter industri busana agar dapat mengkreasikan, mengembangkan dan menciptakan busana bernuansa motif etnik Aceh dengan gaya yang lebih modern  sehingga masyarakat luas lebih mencintai produk lokal Kata Kunci : Motif, Busana etnik Aceh, Butik Vinnel Gallery

Page 1 of 1 | Total Record : 9