cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022" : 7 Documents clear
EKSISTENSI USAHA INDUSTRI FASHION DI ERA DIGITAL Naifa Ulwani Aziz; Fadhilah .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri fashion mempunyai hubungan dan pengaruh yang sangat erat dengan berbagai aspek kehidupan manusia, terutama dalam gaya dan cara berbusana. Selain itu industri fashion juga terkait dengan masalah perekonomian dan industri kreatif yang menghasilkan produk busana dan pelengkapnya sebagai kebutuhan pokok bagi manusia. Namun dalam kenyataannya tidak semua pelaku bisnis industri fashion memiliki kemampuan dan penguasaan dalam penggunaan berbagai aplikasi media sosial untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui secara mendalam mengenai seberapa optimalnya penggunaan media sosial dalam memajukan industri fashion. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) Pemanfaatan media sosial dalam pertumbuhan industri fashion sebagai industri kreatif di bidang busana, (2) Strategi yang dilakukan pemilik usaha fashion untuk memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi dalam memajukan industri fashion, dan (3) Jenis-jenis media sosial yang digunakan dalam meningkatkan omzet penjualan produk industri fashion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan subjek penelitian yaitu empat responden yang menjalankan usaha di bidang industri fashion. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, responden merasa bahwa media sosial sangat berperan penting dalam memajukan industri fashion. Media sosial memberikan banyak manfaat untuk memasarkan produk agar dapat dikenal lebih luas tanpa memerlukan biaya yang banyak dan lebih mudah digunakan. Strategi yang dapat dilakukan oleh pemilik usaha pun beragam seperti rajin membuat dan meng upload konten, memperhatikan bagaimana cara mengemas konten agar terlihat menarik, dan memanfaatkan jasa endorse publik figur. Selain itu banyak media sosial yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi seperti salah satunya whatsapp, IG (instagram), facebook, tiktok, dan shopee. Rintangan yang dapat menghambat penggunaan media sosial yaitu terbatasnya pengetahuan mengenai media sosial. Namun hal itu dapat diatasi dengan terus belajar dan berusaha. Kata kunci: Eksistensi, Usaha Industri Fashion, Era Digital.
EFEKTIVITAS PELATIHAN MENJAHIT BORDIR PADA DEKRANASDA KOTA BANDA ACEH UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI MASA PANDEMI Nurul Fadhillah; Fitriana .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi awal ekonomi  keluarga peserta pelatihan sebelum mengikuti pelatihan (2) Kondisi ekonomi keluarga peserta setelah pelatihan (3) Efektivitas pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh untuk meningkatkan ekonomi keluarga di masa pandemi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini bersumber pada 5 orang responden yang telah mengikuti pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh dan sudah membuka usaha bordir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi ekonomi pengrajin sebelum mengikuti pelatihan menjahit bordir kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Setelah dilakukan pelatihan menjahit bordir terjadi peningkatan ekonomi keluarga dari yang sebelumnya kurang menjadi cukup, dan peserta mendapatkan keterampilan bordir dari yang belum terampil menjadi terampil. Pendapatan dari usaha tersebut rata-rata berkisar dari Rp. 800.000,- sampai dengan Rp. 2.500.000,- yang digunakan untuk keperluan sehari- hari, kebutuhan anak, kebutuhan pribadi maupun untuk tabungan masa depan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh efektif membantu peserta pelatihan dalam meningkatkan ekonomi keluarga responden pada masa pandemi. Kata kunci: Efektifitas, Pelatihan, Bordir, Ekonomi Keluarga
EKSTRAKSI ZAT PEWARNA ALAM DARI TUMBUHAN PADA BAHAN KATUN TOYOBO UNTUK LENAN RUMAH TANGGA Maya Rahmadani; Rosmala Dewi; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan zat pewarna sangat dibutuhkan pada industri tekstil dikarenakan dengan adanya zat pewarna disuatu produk akan terlihat indah dan menarik. Penggunaan pewarna sintetis dapat mencermari lingkungan dan mengganggu kesehatan sehingga di beberapa negara melakukan pelarangan penggunaan bahan pewarna dari bahan dasar kimia. Karena itu, mulai dikembangkan zat pewarna yang berasal dari alam dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati. Penggunaan pewarna alam tidak menimbulkan  masalah pada lingkungan baik dari proses produksi dan   pemakaian serta menjaga kestabilan ekologi. Pada penelitian ini menggunakan kulit manggis dan bunga senggani sebagai bahan baku pembuatan zat pewarna dari alam dengan menggunakan metode ekstraksi akan menghasilkan ekstrak zat pewarna, kemudian dilakukan proses mordanting dan fiksasi. Warna  yang dihasilkan dari ekstraksi kulit manggis ialah grape jam (DE5949) warna tersebut dihasilkan melalui proses fiksasi  dan mordanting, pantone (CBD3EA) warna yang dihasilkan melalui proses mordanting dan tanpa melalui proses fiksasi dan floral white (FFFAF0) warna yang dihasilkan tanpa melalui proses mordanting dan fiksasi sedangkan hasil ekstraksi dari bunga senggani menghasilkan warna brandy (DCB68A), beige (E6DAA6) dan buttery brown (F1EBDA). Hasil pewarnaan tersebut dibentuk motif segi empat pada ekstrak kulit manggis dan motif garis-garis pada ekstrak bunga senggani kemudian hasilnya akan digunakan untuk lenan rumah tangga yaitu taplak meja.Kata kunci: Kulit manggis, bunga senggani , ekstraksi, lenan rumah tangga.
INOVASI PEMASARAN PADA ERA MODERN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK BUSANA ANAK Suci Fitriah; Fadhilah .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pemasaran secara online atau digital di era modern dimana teknologi dan komunikasi menjadi penggerak utama, pemasaran dengan sistem digital ini memiliki daya tarik pembeli tersendiri, dengan adanya sistem berbelanja secara online dapat menghemat waktu, memberikan kenyamanan dan privasi tersendiri bagi pembeli, serta harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan toko offline, disaat pemasaran online menjadi tren marketing di era modern ini justru ada beberapa pelaku usaha yang melakukan pemasaran secara online sekaligus secara offline yang mengalami penurunan omset penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh pelaku usaha busana anak IG Kids dan Hero Kids, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat terhadap pelaksanaan strategi pemasaran serta untuk mengetahui inovasi pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha busana anak di era modern sehingga dapat meningkatkan penjualan produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa strategi pemasaran yang telah diterapkan menggunakan strategi marketing mix dengan konsep bauran 4p (product, price, promotion, and place). Strategi pemasaran produk dilakukan secara offline dan secara online yang menggunakan akses jaringan internet. Beberapa faktor pendukung seperti modal, teknologi, dan tenaga kerja, dan beberapa faktor penghambat seperti keterbatasan jumlah teknologi, rendahnya kualitas tenaga kerja sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan strategi pemasaran. Kemudian diperlukannya inovasi pemasaran untuk mengembangkan strategi yang sudah ada. Adapun saran yang dikemukakan ialah diharapkan pelaku usaha melakukan quality control untuk produk busana anak yang akan dipasarkan, serta diharapkan agar dapat terus melakukan inovasi pemasaran produk untuk meningkatkan dan mempertahankan pelanggan dengan mempertahankan online marketing dan offline marketing.  Kata kunci: Inovasi Pemasaran, Era Modern, Produk Busana Anak
DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP STANDARISASI RESEP SNACK PILUS DEN Hulaimi Az-Zuhra; Yuli Heirina Hamid; Laili Suhairi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pilus merupakan jenis makanan ringan atau snack yang digoreng berbentuk bulat. Pilus sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat, untuk meningkatkan rasa dan nilai gizi  snack pilus peneliti menambahkan ikan bandeng karena ikan bandeng kaya akan nilai gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) Karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan rasa) pada snack pilus ikan bandeng. (2) Daya terima konsumen pada snack pilus ikan bandeng. (3) Resep standar pembuatan snack pilus ikan bandeng. (4) Mutu simpan snack pilus ikan bandeng. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan uji pengamatan yang dilakukan terhadap 7 orang Narasumber dan uji penerimaan kepada 30 orang panelis konsumen, mutu simpan diuji dengan menggunakan lembar observasi. Data uji pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata dari total nilai narasumber. Data uji penerimaan menggunakan anova satu jalur. Hasil penilaian narasumber menyukai snack pilus dengan penambahan ikan bandeng 32% (PMF1) dari segi warna (23,28), aroma (22,90), tekstur (23,17) dan rasa (23,51). Hasil penilaian oleh konsumen menunjukkan snack pilus dengan penambahan ikan bandeng yang disukai adalah penambahan ikan bandeng  32% (PMF1) nilai rata-rata dari segi warna (4,59), aroma (4,58), tekstur (4,71), rasa (4,44) dan mutu simpan yang masih enak selama 10 hari. Kesimpulan, berdasarkan uji mengamatan dan penerimaan, snack pilus dengan penambahan ikan bandeng yang disukai narasumber dan panelis konsumen adalah perlakuan kedua dengan penambahan ikan bandeng sebanyak 32% (PMF1). Saran, diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat menguji kandungan gizi dari snack pilus ikan bandeng, dapat menambah variasi rasa dengan bahan-bahan lainnya dengan variasi level kepedasan, dapat menguji mutu simpan pengemasan dan perubahan mutu.Kata Kunci: Daya Terima Konsumen, Ikan Bandeng, Snack Pilus
PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN RAGAM TUSUK HIAS PADA MATA KULIAH APRESIASI MENGHIAS KAIN DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN Zurratul Bintani; Fadhilah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menciptakan media belajar untuk mata kuliah Apresiasi Menghias Kain dalam bentuk audio visual, dan menguji kelayakan video pembelajaran ragam tusuk hias berbasis audio visual. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam menyerap pelajaran khususnya menghias kain menggunakan teknik sulam dan memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya tentang penggunaan media belajar video. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (RD) dan menggunakan model pengembangan Procedural yang memiliki 3 tahap, yaitu planning (Perencanaan), design (desain), dan development (pengembangan). Teknik pengembangan video pembelajaran dibuat berdasarkan materi yang dipraktikan di kelas Apresiasi Menghias Kain. Setelah melewati proses produksi hingga pengeditan video tersebut divalidasi oleh 1 orang Dosen Ahli Media dan 1 orang Dosen Ahli Materi. Tahap uji kelayakan dilakukan pada 10 orang mahasiswa yang baru saja mempraktikkan mata kuliah Apresiasi Menghias Kain menggunakan angket melalui formulir online dan data diukur menggunakan Skala Likert. Analisis data menggunakan Statistik deksriptif untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku umum. Hasil penelitian bahwa, telah membuat 9 video pembelajaran ragam tusuk hias yang sesuai untuk mata kuliah Apresiasi Menghias Kain. Berdasarkan hasil uji kelayakan oleh Ahli Media menunjukkan persentase 100%, uji kelayakan oleh Ahli Materi 97% dan uji coba kepada 10 orang mahasiswa 91%, ketiga hasil tersebut menunjukkan bahwa video pembelajaran ragam tusuk hias yang dikembangkan dikategorikan dalam kriteria “layak digunakan/tidak perlu direvisi”. Simpulan penelitian ini adalah video pembelajaran yang telah dikembangkan dapat digunakan sebagai media belajar mahasiswa yang sedang memprogramkan mata kuliah Apresiasi Menghias Kain pada mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP USK. Kata kunci: Pembuatan, Video Pembelajaran, Sulam, Media Belajar. 
EKSPLORASI PEMBUATAN BUNGA CORSAGE DENGAN INSPIRASI BUNGA KHAS ACEH PADA BUSANA PERTUNANGAN Zhafirah Khairunnisa; Novita .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korsase adalah bunga tiruan dari berbagai macam bunga seperti melati, mawar, matahari, lili, dan bunga fantasi yang terbuat dari pita dan kain. Pada penelitian ini korsase yang dieksperimenkan adalah korsase dengan inspirasi bunga khas Aceh yang diaplikasikan pada busana pertunangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pembuatan korsase yang terinspirasi dari bunga khas Aceh, cara mengaplikasikan bunga korsase khas Aceh pada busana pertunangan, dan mengetahui tanggapan masyarakat terhadap korsase bunga khas Aceh yang diaplikasikan pada busana pertunangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan mixed method. Subjek pada penelitian ini yaitu wanita yang berdomisili di Banda Aceh dan berusia 20-25 tahun dengan jumlah 10 orang masing-masing jenjang usia. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, dokumentasi, eksperimen, dan kuesioner. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang dibagikan secara online melalui google form dengan beberapa aspek pertanyaan. Dari hasil analisis data kuesioner responden memberi tanggapan pada tiga kategori pertanyaan yaitu, kesesuaian bentuk, warna dan penambahan payet pada hasil eksplorasi awal korsase bunga khas Aceh dengan persentase sebagian besar (52%) sangat menyukai. Pada kategori kesesuaian bentuk, warna, kombinasi bahan dan penambahan payet pada eksplorasi lanjutan korsase bunga khas Aceh responden memberi tanggapan sebagian besar (55,5%) sangat menyukai, dan persentase ketertarikan responden untuk menggunakan korsase bunga khas Aceh sebagian besar (68,3%) menanggapi dengan sangat suka. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa korsase bunga khas Aceh layak dijadikan sebagai hiasan tambahan pada busana yang dapat menambah nilai keindahan dan dapat meningkatkan budaya Aceh. Kata Kunci : Eksplorasi, Korsase, Bunga Khas Aceh, Busana Pertunangan

Page 1 of 1 | Total Record : 7