cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2017): November" : 18 Documents clear
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KETERAMPILAN PERLINDUNGAN DIRI ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI TK IT AL-AZHAR BANDA ACEH Rahmatun . Nessa; Anizar . Ahmad; M. Yusuf Harun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan perlindungan diri  merupakan seperangkat keterampilan yang perlu dikuasai oleh anak agar dapat menjaga keselamatan dirinya dan terhindar dari tindakan kekerasan seksual. Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana meningkatkan pemahaman dan keterampilan perlindungan diri anak usia dini melalui media audio visual di TK IT Al-Azhar Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keterampilan perlindungan diri anak usia dini di TK IT Al-Azhar Banda Aceh melalui media audio visual. Penelitian ini tergolong jenis penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah anak usia dini berusia 5-6 tahun kelompok B, kelas B1 berjumlah 15 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada prasiklus kriteria belum berkembang sebanyak 12 anak (80%) dan mulai berkembang sebanyak 3 anak (20%). Pada tindakan siklus I kriteria belum berkembang sebanyak 1 anak (6,666%); kriteria mulai berkembang sebanyak 10 anak (66,666%) dan berkembang sesuai harapan sebanyak 4 anak (26,666%). Hasil siklus II terjadi peningkatan yaitu kriteria berkembang sesuai harapan sebanyak 5 anak (33,333%); dan berkembang sangat baik sebanyak 10 anak (66,666%). Pada tindakan siklus II menunjukkan bahwa persentase anak yang mendapat bintang 3 dan 4 mencapai 75%. Jadi  rata-rata  peningkatan siklus I ke siklus II sebanyak 36,66%. Disimpulkan bahwa melalui media audio visual dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman keterampilan perlindungan diri anak usia dini. Sebaiknya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perlindungan diri dapat dilakukan melalui berbagai media, baik media audio visual maupun media lainnya. Kata Kunci : pemahaman perlindungan diri, media audio visual
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI PAUD MADANI BANDA ACEH Naziratul . Husna; Yuhasriati . .; M. Yusuf Harun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak melalui kegiatan main peran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat perkembangan sosial emosional anak melalui kegiatan bermain peran di PAUD Madani. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada kelompok TK B di PAUD Madani Banda Aceh. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil perkembangan sosial emosional anak melalui kegiatan bermain peran di PAUD Madani aspek tahu akan haknya (dari 5 subjek 4 sabjek Berkembang Sesuai Harapan dan 1 subjek Belum Berkembang), aspek menaati aturan kelas ( dari 5 subjek 3 subjek Berkembang Sangat Baik, 1 subjek Berkembang Sesuai Harapan dan 1 subjek Belum Berkembang), aspek mengatur diri sendiri (dari 5 subjek, 1 subjek Berkembang Sangat Baik, 3 subjek Berkembang Sesuai Harapan dan 1 subjek belum Berkembang) aspek berbagi dengan orang lain (dari 5 subjek, 1 subjek Berkembang Sangat Baik, 2 subjek Berkembang Sesuai Harapan, 2 Subjek Mulai Berkembang).
KOMPETENSI GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI TK IT AL-AZHAR BANDA ACEH Lily . Purnama; Anizar . Ahmad; Hijriati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi guru adalah kemampuan guru yang diperoleh dari belajar formal, non-formal dan informal, yang meliputi empat kompetensi guru yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.  Kompetensi guru yang dibahas dalam penelitian ini adalah kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran anak usia dini di TK IT Al-Azhar Banda Aceh. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara danstudi dokumentasi.  Subjek penelitian ini adalah 2 orang guru dan kepala sekolah TK IT Al-Azhar Banda Aceh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru yang mengikuti pelatihan cenderung banyak mengetahui dan memiliki konsep dalam pengembangan pembelajaran untuk anak usia dini di TK IT AL-Azhar Banda Aceh. Kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran anak usia dini di TK IT Al-Azhar Banda Aceh masih berpusat pada guru dalam penerapan pendekatan pembelajaran kemudian pemberian penguatan kepada anak didik yang  masih kurang, akan tetapi guru di TK IT Al-Azhar Banda Aceh terus berupaya untuk mengembangkan kompetensinya dalam pengembangan pembelajaran di TK IT Al-Azhar dengan mengikuti program halaqah dan PSPA yang diadakan oleh sekolah.Kata Kunci : Kompetensi guru, pembelajaran anak usia dini
KENDALA YANG DIHADAPI ORANGTUA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI GAMPONG MUARA BATU-BATU KECAMATAN RUNDENG KOTA SUBULUSSALAM Siti . Asnah; M. Yusuf Aziz; M. Yusuf Harun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi anak dan tempat menjalin komunikasi yang baik agar terbentuk keharmonisan cinta dan kasih sayang seutuhnya. Untuk menjalin komunikasi yang baik, maka seseorang harus mendapatkan pendidikan yang baik pula karena dengan pendidikan anak bisa mengenal berbagai aspek kecerdasasan seperti kognitif, motorik, sosial emosional, moral spritual, dan seni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi orangtua (Ibu) dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak usia dini dan solusi yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak di Gampong Muara Batu-Batu Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan  cara observasi dan wawancara. Teknik analisis data mengunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima keluarga yang memiliki anak berusia 4-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan beberapa ibu rumah tangga banyak mendapatkan kendala dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak berkenaan dengan faktor ekonomi seperti biyaya pendidikan, seragam sekolah, peralatan sekolah yang mengharuskan ibu bekerja untuk membantu penghasilan suami dan kurangnya waktu bersama anak, tidak memiliki transportasi, jarak antara rumah dengan sekolah berjauhan sehingga ibu tidak dapat mengantar dan menjemput anak ke sekolah serta memperhatikan kebutuhan anak seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta dan keberadaan, dan penghargaan. Solusi yang dilakukan orangtua yaitu bertangung jawab dan melibatkan diri  dalam memenuhi kebutuhan anak baik itu kebutuhan di dalam keluarga maupun kebutuhan pendidikan anak usia dini, serta meluangkan waktu untuk bisa mengantar dan menjemput anak-anak ke sekolah dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak, dan melindungi diri anak.Kata Kunci: Kendala, Kebutuhan Pendidikan
PENGEMBANGAN KECERDASAN VISUAL-SPASIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LABIRIN DI PAUD JANTONG HATEE-MA KABUPATEN BIREUEN Nanda . Safira; M. Yusuf Aziz
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan visual-spasial anak usia 5-6 tahun melalui permainan labirin di PAUD Jantong Hatee Ma. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan permainan labirin dapat meningkatkan kecerdasan visual-spasial anak usia 5-6 tahun di PAUD Jantong Hatee Ma?. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di kelas TK kelompok B yang berjumlah 11 orang anak yang terdiri atas 7 orang anak perempuan dan 4 orang anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan  melalui observasi dan unjuk kerja. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan diolah menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengembangan kecerdasan visual-spasial anak kelas TK kelompok B di PAUD Jantong Hatee Ma melalui permainan labirin. Disimpulkan, bahwa melalui permaian labirin dapat mengembangkan kecerdasan visual-spasial anak usia 5-6 tahun di PAUD Jantong Hatee Ma Gampong Karieng Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru yang mengajar di PAUD Jantong Hatee Ma agar dapat lebih memperhatikan kecerdasan visual-spasial dan permainan labirin dapat diterapkan di PAUD lebih kurang sebulan sekali.Kata kunci: kecerdasan Visual-Spasial, Permainan Labirin
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI YANG MENONTON SINETRON DI GAMPONG LANDUH KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG Nanda . Chairani; Bahrun . .; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan sosial emosional anak dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya televisi. Televisi merupakan media massa yang memberikan informasi sekaligus hiburan bagi penontonnya. Bentuk hiburan tersebut seperti cerita drama berseri yang sering disebut dengan “sinetron”. Sinetron merupakan salah satu bentuk tayangan televisi yang banyak digemari oleh masyarakat termasuk anak-anak. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan sosial emosional anak yang sering menonton sinetron di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu, ayah, dan tetangga dari objek yang diteliti yaitu 3 orang anak usia dini dengan rentang usia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak yang menonton sinetron cenderung berkembang kurang baik. Anak lebih banyak melakukan aktivitas menonton televisi dibandingkan melakukan aktivitas di luar rumah, berbicara tidak jujur atau berbohong, mengejek, berkata kurang sopan, mengetahui tentang hubungan lawan jenis, suka memukul dan melempar barang. Menonton sinetron juga membuat anak malas berusaha dan cepat menyerah, namun walaupun banyak menimbulkan hal negatif, menonton sinetron masih memiliki nilai positif bagi anak seperti dapat menambah perbendaharaan kata, menambah pengetahuan tentang dunia luar, dan meniru hal-hal positif lainnya.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA DI PAUD KARAWARA-WA LAM ATEUK KABUPATEN ACEH BESAR Muliani . .; Israwati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan kognitif adalah kemampuan anak dalam berpikir serta dapat memecahkan masalah dalam berinteraksi dengan lingkungan sehari-hari, melalui percobaan sains sederhana dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui percobaan sains sederhana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini anak usia dini yang berusia 5-6 tahun kelompok B, berjumlah 10 anak yaitu 4 laki-laki dan 6 perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi dan unjuk kerja. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Setelah tindakan dilakukan maka diperoleh kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan anak dikembangkan dengan cara memperkenalkan macam-macam percobaan sains sederhana seperti tenggelam dan terapung, erosi dan gunung merapi, serta memperkenalkan alat dan bahan yang di gunakan,  memperagakan cara melakukan percobaan serta melakukan tanya jawab kepada anak, merolling tempat duduk anak agar anak menjadi lebih fokus, melakukan kerja sama dan konsultasi dengan orang tua agar anak mereka selalu hadir ke sekolah. Setelah dilakukan tindakan dalam 2 siklus maka diperoleh hasil sebagian besar kemampuan kognitif anak sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu anak sudah mampu melakukan serta menyebutkan percobaan tanpa di bantu oleh guru.Kata Kunci    : Kemampuan Kognitif, Percobaan Sains Sederhana
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD BAITUL HAAFIZH LABUHAN HAJI ACEH SELATAN Fachriati . Maulida; Fakhriah . .; M. Yusuf Harun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media bahan alam adalah sarana yang digunakan sebagai media pembelajaran menggunakan daun pandan, biji padi, dan pelepah pisang. Penelitian bertujuan untuk  mengetahui perkembangan kreativitas dan aktifitas anak usia dini melalui media bahan alam di PAUD Baitul Haafizh Labuhan Haji Aceh Selatan. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dalam beberapa siklus. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun kelompok B yang berjumlah 15 orang anak. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan unjuk kerja. Tindakan siklus I yaitu meremas daun pandan terdapat 8 anak Belum Berkembang (BB), 3 anak Mulai Berkembang (MB), 2 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 2 anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Menempel biji padi terdapat 1 anak Belum Berkembang (BB), 8 anak Mulai Berkembang (MB), 4 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 2 anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Mencap dengan pelepah pisang terdapat 8 anak Mulai Berkembang (MB), 5 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 2 anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Tindakan siklus II meremas daun pandan terdapat 8 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 7 anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Menempel biji padi terdapat 7 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 8 anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Mencap dengan pelepah pisang terdapat 8 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 7 anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil akhir perkembangan kreativitas melalui media bahan alam berhasil mencapai indikator keberhasilan yaitu anak mendapat bintang 3 (BSH) dan bintang 4 (BSB). Bermain menggunakan media bahan alam dapat mengembangkan kreativitas anak usia dini di PAUD Baitul Haafizh Labuhan Haji Aceh Selatan.Kata Kunci : Mengembangkan, Kreativitas, Media Bahan Alam

Page 2 of 2 | Total Record : 18