cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2019): Agustus" : 11 Documents clear
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI PAUD BUNGONG SEURUNE DESA TUNGKOB KABUPATEN ACEH BESAR Desi Amalia Sari; Yuhasriati . .; Dina . Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan bahasa merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan pada anak usia dini. Dengan berbahasa anak dapat berinteraksi dengan lingkungannya, mengungkapkan perasaan dan bercerita tentang apa yang ia rasakan. Idealnya pada usia 4-6 tahun anak sudah mampu menceritakan kembali cerita yang didengar, namun dilapangan anak-anak masih terdapat belum mampu menceritakan kembali cerita yang telah dibacakan atau didengar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak dengan menggunakan metode bermain peran di PAUD Bungong Seurune, Desa Tungkob, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dalam setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian sebanyak 15 anak, terdiri atas 10 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perkembangan dalam kemampuan bahasa anak. Pada siklus I dari 15 orang anak yang memperoleh kriteria Berkembang Sesuai Harapan sebanyak 6 anak dengan persentase 40%. Selanjutnya pada siklus II dari 15 orang anak yang mendapat kriteria Berkembang Sesuai Harapan sebanyak 3 anak dengan persentase 20%, dan Berkembang Sangat Baik sebanyak 12 anak dengan persentase 80%. Disimpulkan bahwa kemampuan bahasa anak berkembang melalui kegiatan bermain peran di PAUD Bungong Serurune Desa Tungkob Kabupaten Aceh Besar.Kata Kunci: Kemampuan Bahasa, Metode Bermain Peran, Anak Usia Dini
MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN MEDIA SERBUK KAYU DI TK SATU ATAP TANJUNG SELAMAT KABUPATEN ACEH BESAR Putri . Handayani; Anizar . Ahmad; Taat . Kurnita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motorik halus merupakan salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan pada anak usia dini. Masalah yang terjadi pada TK Satu Atap Tanjung Selamat Kabupaten Aceh Besar, tepatnya dalam proses pembelajaran masih terdapat 6 orang  anak kesulitan melakukan aktivitas motorik halus ketika menulis, menempel,  dan  memegang pensil masih dengan cara menggenggam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dengan media serbuk kayu di TK Satu Atap Tanjung Selamat Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada 2 siklus, dalam setiap siklusnya dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah  anak kelas A yang berjumlah 6 orang anak, terdiri 4 laki-laki dan 2 perempuan. Teknik pengumpulan data dengan  observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada siklus I pertemuan pertama terdapat 2 orang anak Belum Berkembang (BB), 3 orang anak Mulai Berkembang (MB), 1 orang anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pertemuan kedua 3 orang anak  Mulai Berkembang, dan  3 orang anak Berkembang Sesuai Harapan. Siklus II pertemuan pertama 2 orang anak Mulai Berkembang (MB), 3 orang anak  Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan  1 orang anak Berkembang Sangat Baik (BSB), pertemuan kedua 2 orang anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan 4  orang  anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah melalui kegiatan kolase dengan media serbuk kayu dapat mengembangkan motorik halus anak usia dini di TK Satu Atap Tanjung Selamat Kabupaten Aceh Besar. Disarankan bagi guru agar keterampilan motorik halus anak dapat dikembangkan melalui kegiatan kolase dengan media serbuk kayu, dapat diterapkan pada proses pembelajaran di TK Satu Atap Tanjung Selamat Kabupaten Aceh Besar.Kata Kunci: Motorik Halus, Media Serbuk Kayu
UPAYA IBU MUDA DALAM MERANGSANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI DESA SIMPANG ANTARA KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH Diana . Ovitaliyandari; Bahrun . .; Rosmiati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya ibu muda dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini merupakan usaha yang dilakoni oleh seorang ibu muda khususnya melalui rangsangan yang diberikan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak usia ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya ibu muda dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi tempat penelitian ini yaitu di Desa Simpang Antara, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu muda yang menikah di usia 18 dan 15 tahun, dan objek penelitian ini adalah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini dengan usia 3 tahun 6 bulan dan 1 tahun 8 bulan, yang berdomisili di Desa Simpang Antara Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 langkah yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan upaya ibu muda dalam merangsang pertumbuhan anak usia dini dengan memberikan sehat dan membawa anak keposyandu untuk melakukan pengecekan berat badan dan tinggi badan anak, selanjutnya dalam merangsang perkembangan anak usia dini menyangkut dengan 6 aspek perkembangan anak melalui melalui pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan pada setiap hari berupa mengajarkan doa sehari-hari, menjawab pertanyaan yang diajukan anak, mengajak anak untuk bermain bersama teman dan berbaur dengan lingkungan, berkomunikasi dengan anak, dan menyanyikan lagu anak-anak dan sholawat. Saran guna meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak bagi ibu muda diharapkan membaca buku parenting dan konsultasi konsultasi kepada bidan desa dan kader posyandu.Kata Kunci: Ibu Muda, Merangsang, Pertumbuhan dan Perkembangan, Anak Usia Dini.
PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI DI PAUD IT-HAFIZUL ‘ILMI KABUPATEN ACEH BESAR Marisa . Sardi; Bahrun . .; Rahmi . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan dalam mengolah tubuh untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan tubuh. Pencapaian perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun adalah anak sudah mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinir, melakukan koordinasi mata, kaki, tangan, kepala dalam menirukan tarian atau senam, melakukan permainan fisik dengan aturan, terampil menggunakan tangan kanan dan kiri, dan melakukan kegiatan pembersihan diri. Kenyataan di lapangan ada beberapa anak yang tidak dapat mengikuti senam sehingga fisik motorik anak tidak berkembang dengan baik, pada saat inilah terlihat rendahnya kecerdasan kinestetik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permainan tradisional dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik anak di PAUD IT-Hafizul ‘Ilmi Kabupaten Aceh Besar. Permainan tradisional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah permainan tradisional bentengan yang dimainkan oleh 4-8 orang anak. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 8 orang anak. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan unjuk kerja melalui kegiatan bermain permainan tradisional. Hasil penelitian menunjukkan pada pertemuan pertama anak belum mampu menjaga keseimbangan, pada pertemuan kedua anak mulai mampu menjaga keseimbangan berlarinya, dan pada pertemuan ketiga anak sudah mampu menjaga keseimbangan tubuh saat berlari dengan cepat. Permainan tradisional bentengan selain dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik, juga dapat mengembangkan beberapa aspek perkembangan lainnya seperti nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif dan bahasa anak. Disimpulkan bahwa melalui penerapan permainan tradisional bentengan dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia dini di PAUD IT-Hafizul ‘Ilmi Kabupaten Aceh Besar.Kata Kunci: Permainan Tradisional, Kecerdasan Kinestetik, Anak Usia Dini
Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Menggunakan Media Bahan Alam Pasir Berwarna di TK Mon Kuta Banda Aceh Harsila . Taniara; Anizar . Ahmad; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motorik halus anak merupakan salah satu aspek penting yang harus dikembangkan pada anak. Hasil observasi di Kelas A1 TK IT Mon Kuta Banda Aceh, terdapat anak dengan keterampilan motorik halus yang belum berkembang yaitu anak belum mampu mengkoordinasi mata dan tangan untuk melakukan gerakan rumit, melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan bentuk dengan berbagai media, mengontrol gerakan tangan menggunakan otot halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan media bahan alam pasir berwarna di TK IT Mon Kuta. Penelitian ini tergolong jenis penelitian eksperimen dengan rancangan penelitiannya One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data dengan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun di Kelas A1 TK IT Mon Kuta Banda Aceh, berjumlah 9 orang anak terdiri atas 4 laki-laki dan 5 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan motorik halus anak dapat berkembang sangat baik melalui kegiatan kolase menggunakan media bahan alam pasir berwarna. Hal tersebut berdasarkan hasil pretest, anak belum mampu mengkoordinasi mata dan tangan, melakukan gerakan manipulatif dan mengontrol gerakan tangan. Treatment pertemuan I, 3 orang anak mulai berkembang dalam kegiatan kolase, yaitu anak dapat mencolek, menaruh dan menaburkan pasir pada pola gambar dengan bantuan guru. Treatment pertemuan II, 4 orang anak mulai berkembang sesuai harapan yaitu anak dapat mencolek, manaruh dan menabur pasir pada pola gambar tanpa bantuan dari guru. Treatment pertemuan III, 7 orang  anak berkembang sangat baik yaitu anak mandiri mencolek, manaruh dan menabur pasir dengan baik tanpa bantuan dari guru. Hasil akhir pada posttest, 7 orang anak berkembang sangat baik karena sudah mampu mengkoordinasi mata dan tangan, memanipulasi gerakan, dan mengontrol otot halus dengan baik. Berdasarkan data hasil penelitian melalui kegiatan kolase menggunakan media bahan alam pasir berwarna, anak mampu mengkoordinasi mata dan tangan, memanipulasi gerakan, dan mengontrol otot halus dengan baik.Kata Kunci: Motorik Halus, Media Bahan Alam Pasir Berwarna, Anak Usia Dini
PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK DI TK BUNGONG SEULEUPOEK BANDA ACEH Rina . Pamilia; Yuhasriati . .; Rosmiati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas merupakan kemampuan dalam menghasilkan sesuatu yang baru atau ide-ide baru. Pencapaian perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun adalah mampu membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin, balok, tanah liat, dll) tetapi kenyataan di lapangan dari 10 orang anak hanya 2 orang anak yang sudah mampu dalam membentuk, dilihat dari kreasi bentuk, kerapian bentuk dan menciptakan bentuk bentuk baru serta tidak meminta bantuan kepada guru, sedangkan anak lainya masih dibimbing oleh guru dan dilihat dari hasilnya sudah memiliki kreasi bentuk dan kerapian bentuk, tetapi belum mampu menciptakan bentuk baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak melalui kegiatan membentuk menggunakan tanah liat pada anak kelompok B di TK Bungong Seuleupoek Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan rancangan one group design dimana diadakan pre-test dan post-test yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan (treatment). Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak terdiri dari 5 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan perkembangan kreativitas anak melalui kegiatan membentuk menggunakan tanah liat pada anak di TK Bungong Seuleupoek Banda Aceh berkembang sesuai harapan. Pada saat observasi awal anak-anak belum mampu membentuk dengan menggunakan tanah liat kemudian pada saat perlakuan pertama dan kedua anak-anak sudah mulai mampu membentuk dengan menggunakan tanah liat meskipun perlu bimbingan guru dan pada saat observasi akhir anak-anak sudah dapat membentuk dengan baik dan benar tanpa perlu bantuan dari guru lagi.Kata Kunci: kreativitas, kegiatan membentuk, tanah liat, anak usia dini.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL DI TK JASA BUNDA KABUPATEN ACEH BESAR Ernawati . .; Bahrun . .; Fakhriah . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini melalui Penggunaan Media Papan Flanel di TK Jasa Bunda Kabupaten Aceh Besar”. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana mengembangkan kemampuan bahasa anak melalui penggunaan media papan flanel dan bagaimana aktifitas penggunaan media papan flanel dapat mengembangkan bahasa anak. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui perkembangan kemampuan bahasa anak melalui penggunaan media papan flanel dan untuk mengetahui aktifitas anak dalam menggunakan media papan flanel untuk mengembangkan bahasa anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus di lakukan melalui tahapan, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak TK Jasa Bunda berjumlah 9 orang anak dimana 4 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan. teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi dan unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deksriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada prasiklus diketahui bahwa anak dalam kriteria (BB) 5 anak, dan (MB) 4 anak karena mereka belum mampu mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat. Kemampuan Bahasa anak siklus I pertemuan I kriteria (BB) sebanyak 4 anak; (MB) 5 anak karena mulai mampu mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat dan pertemuan II kriteria (MB) sebanyak 5 anak; (BSH) sebanyak 4 anak karena mampu mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat dengan bantuan. Selanjutnya perkembangan kemampuan bahasa anak siklus II  pertemuan I kriteria anak (MB) sebanyak 2 anak; (BSH) sebanyak 5 anak karena mampu mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat dengan bantuan; (BSB) sebanyak 2 anak; dan pertemuan II (BSH) sebanyak 7 anak karena mampu mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat dengan bantuan; (BSB) sebanyak 2 anak dalam mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan bahasa anak usia dini di TK Jasa Bunda dapat berkembang melalui penggunaan media papan flanel.Kata Kunci: Kemampuan berbicara, Media Papan Flanel
MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ULAR NAGA DI PAUD BUNGONG TANJONG KABUPATEN ACEH BESAR Siti . Hardianti; Anizar . Ahmad; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan interpersonal dapat berkembang melalui permainan ular naga pada anak usia dini yang ditandai dengan anak sudah mampu bermain dengan teman sebaya, mengikuti aturan, mengetahui perasaan orang lain, menghargai hak dan pendapat orang lain dan mau bekerja sama. Kenyataan pada lembaga PAUD Bungong Tanjong ditemukan 6 orang anak yang tidak mau bermain dan kurang berkomunikasi dengan temannya, suka menganggu temannya dan ingin menang sendiri, tidak mau mengikuti aturan dan tidak mau bekerja sama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia dini melalui permainan ular naga di PAUD Bungong Tanjong Kabupaten Aceh Besar. Penelitian  ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal anak melalui permainan ular naga di PAUD Bungong Tanjong Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 yang berjumlah 6 orang anak yang berusia 5-6 tahun. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada siklus I pertemuan I yang belum berkembang berjumlah 2 anak, mulai berkembang berjumlah 4 anak, pertemuan kedua yang mulai berkembang berjumlah 4 anak, berkembang sesuai harapan berjumlah 2 anak. Siklus II pertemuan I yang mulai berkembang berjumlah 1 anak, berkembang sesuai harapan berjumlah 3 anak, berkembang sangat baik berjumlah 2 anak, pertemuan kedua yang berkembang sesuai harapan berjumlah 1 anak, berkembang sangat baik berjumlah 5 anak. Kesimpulannya bahwa melalui permainan ular naga dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia dini di PAUD Bungong Tanjong Kabupaten Aceh Besar. Disarankan bagi guru agar dapat lebih memperhatikan kecerdasan interpersonal dan permainan ular naga dapat diterapkan pada pembelajaran di PAUD.Kata kunci: kecerdasan interpersonal, permainan ular naga, anak usia dini
PERKEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN PLAYDOUGH DI TK PERCONTOHAN SIMEULUE Devi . Afnidar; Fakhriah . .; Rosmiati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Perkembangan Keterampilan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Playdough di TK Percontohan Simeulue” ini mengangkat masalah bagaimana perkembangan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan playdough di TK Percontohan Simeulue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan playdough di TK Percontohan Simeulue. Subjek dalam penelitian ini adalah anak di TK Percontohan Simeulue yang berumur 4-5 tahun di kelas A dengan jumlah anak 14 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, unjuk kerja dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Setelah memberikan perlakuan (treatment) pada kelas A di TK Percontohan Simeulue, semester genap tahun ajaran 2018/2019 membawakan hasil yang memuaskan, disaat sebelum diberi perlakuan anak belum mampu mengoordinasikan mata dan tangan, anak belum mampu meremas, memilin, mencolek dan mengepal, namun saat telah diberi perlakuan dari pertemuan I, pertemuan II dan pertemuan III keterampilan motorik halus anak terus mengalami peningkatan dimana anak sudah mampu mengoordinasikan mata dan tangan, mampu meremas, memilin, mencolek dan mengepal saat melakukan kegiatan playdough. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan keterampilan motorik halus anak usia dini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan menggunakan subjek yang berbeda serta dengan kegiatan atau media lainnya.Kata Kunci: Keterampilan Motorik Halus, Anak, Kegiatan Playdough
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR DI TK FKIP UNSYIAH Meutia . Destrianda; Bahrun . .; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kemampuan kognitif anak adalah anak dapat memecahkan masalah dalam menciptakan sebuah karya. Media kartu angka bergambar merupakan media yang dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak. Media ini berisi gambar, teks, dan lambang bilangan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan metode permainan dengan media kartu angka bergambar dapat mengembangkan kognitif anak di TK B FKIP UNSYIAH. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, dalam setiap siklus mencakup pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek yang ada dalam penelitian ini terdiri dari 8 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi dan unjuk kerja melalui kegiatan bermain kartu angka bergambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari siklus I pada pertemuan ke II 3 orang anak sudah mencapai kriteria keberhasilan karena anak sudah mampu mengurutkan angka dengan benar melalui metode permainan melalui media kartu angka bergambar, dan pada siklus II anak yang sudah mencapai kriteria keberhasilan terdapat 4 orang anak. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu, perkembangan kognitif anak sudah berkembang sesuai dengan indikator pencapaian anak melalui media kartu angka bergambar di TK FKIP UNSYIAH.Kata Kunci: Kognitif, Kartu Angka Bergambar

Page 1 of 2 | Total Record : 11