cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian Sains (JPS)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Pengaruh Komposisi Sekam Padi dan Nano Silika Terhadap Kuat Tekan Material Nanokomposit Leni Marlina; Ida Sriyanti; Feri Iskandar; Khairurijal .
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.232 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi sekam padi, PVAc dan nanosilika (nanopartikel SiO2) terhadap kekuatan tekan material nanokomposit yang telah dibuat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simple mixing dan metode hot press. Temperaturpenekanan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100◦C, waktu penekanan selama 20 menit dan kekuatan tekanan sebesar 50 MPa. Untuk mengetahui kelayakan dari material nanokomposit yang dibuat dilakukankarakterisasi dengan uji tekan. Dari hasil uji tekan didapatkan untuk kekuatan tekan yang paling tinggi ketikaperbandingan rasio komposisi sekam padi dan PVAc adalah 2,5 : 11 dengan kekuatan tekan sebesar 63,71 MPa,sedangkan perbadingan komposisi sekam padi, PVAc dan Nano Silika adalah 11:2,5:0,075 dengan kekuatantekan sebesar 70,92 Mpa. Metode penelitian ini sangat berguna untuk menghasilkan material nanokomposityang kuat dan ringan dalam selang waktu yang pendek.
Ekstraksi Selulosa dari Kayu Gelam (Melaleuca leucadendron Linn) dan Kayu Serbuk Industri Mebel Dian Monariqsa; Niken Oktora; Andriani Azora; Dormian A N Haloho; Lestari Simanjuntak; Arison Musri; Adi Saputra; Aldes Lesbani
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.983 KB)

Abstract

Ekstraksi selulosa dari kayu gelam (Melaleuca leucadendron Linn) dan kayu serbuk industri mebeldilakukan dengan proses maserasi menggunakan metanol dan dilanjutkan dengan pengasaman dengan asamklorida. Pengasaman dengan asam klorida dilakukan pada variasi konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7%, 9% dan 11%(v/v). Karakterisasi selulosa hasil ekstraksi dilakukan menggunakan spektroskopi FT-IR, penentuan kadar airdan kadar abu. Hasil penelitian yang dibandingkan dengan selulosa standar menunjukkan bahwa konsentrasiasam klorida optimum untuk ekstraksi selulosa dari kayu gelam dan kayu serbuk industri mebel adalah 5%(v/v). Kadar air masing-masing 2,35% (b/b) dan 2,74% (b/b) untuk selulosa dari kayu gelam dan kayu serbukindustri mebel. Kadar abu masing-masing yakni 1,26% (b/b) untuk selulosa dari kayu gelam dan 2,44% (b/b)untuk selulosa dari kayu serbuk serbuk industri mebel.
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh Omega-3, Omega-6 dan Karakterisasi Minyak Ikan Patin (Pangasius pangasius) Almunady T. Panagan; Heni Yohandini; Mila Wulandari
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.582 KB)

Abstract

Telah dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif asam lemak tak jenuh Omega-3 dan Omega-6pada minyak ikan patin (Pangasius pangasius) dengan menggunakan metode kromatografi gas. Kadar Omega-3yang diperoleh dari minyak ikan patin yaitu berkisar antara 1,16-12,44(%W/W) dan kadar Omega-6 berkisaranantara 12,278-15,961(%W/W). Dari kadar Omega-3 dan dari kadar Omega-6 yang diperoleh dari penelitianini, ikan patin dapat digunakan sebagai sumber Omega-3 dan Omega-6 alternatif. Dalam penelitian ini jugadilakukan karakterisasi minyak ikan patin yang meliputi kadar minyak, bilangan asam, bilangan penyabunan,dan bilangan peroksida dengan metode Badan Standarisasi Nasional. Dari hasil penelitian pada ikan patindengan berat 650-879 gram diperoleh kadar minyak rata-rata 3,827(%W/W), bilangan asam berkisar antara3,667-19,521 mgKOH/gr, bilangan penyabunan berkisar antara91,319-192,656 mg KOH/gr, dan bilangan peroksida berkisar antara 0,778-17,78 mek/kg.
Senyawa Fenolat dari Fraksi Etil Asetat Buah Tumbuhan Mempelas (Tetracera indica Merr.) Fitrya .; Muharni .; Maretha Kobaywan
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.743 KB)

Abstract

Telah dilakukan isolasi senyawa fenolat dari fraksi etil asetat buah tumbuhan mempelas (Tetraceraindica Merr.). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan pemisahansenyawa menggunakan teknik kromatografi. Hasil isolasi diperoleh kristal berbentuk jarum berwarna kuning seberat 4,01 mg dengan titik leleh 297-298◦C. Munculnya puncak serapan spektrum UV pada 277 nmmengindikasikan bahwa pada senyawa hasil isolasi memiliki ikatan rangkap terkonjugasi yang lazimnya merupakan cincin aromatis. Spektrum IR memberikan puncak absorbsi pada bilangan gelombang 3424, 3103-3010,2947, 1715, 1438 -1608, 1386-1354, 1182 cm−1yang masing-masing menunjukkan adanya gugus O-H bebas,C-H aromatik, regang C-H alifatik, C=O keton, C=C aromatik, lentur C-H alifatik, C-O-C. Berdasarkanspektrum LC-MS menunjukkan berat molekul senyawa isolasi adalah 300.
Sintesis Senyawa Kompleks Kobalt dengan Asetilasetonato Yosi Saria; Lucyanti .; Nurlisa Hidayati; Aldes Lesbani
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.42 KB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi senyawa kompleks kobalt(II) dengan ligan asetilasetonato. Karakterisasi senyawa kompleks hasil sintesis dilakukan dengan penentuan rendemen hasil sintesis, titikleleh, air kristal, kandungan logam, bobot molekul, jumlah ion, sifat magnet, serta identifikasi menggunakanspektrofotometer infra merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen hasil sintesis senyawa komplekskobalt-asetilasetonato yakni 82,46% dengan titik leleh sebesar 160-162◦C. Air kristal yang terkandung dalamsenyawa kompleks sebesar dua mol/mol dengan kandungan logam kobalt didalam senyawa kompleks hasilsintesis sebesar 28,32%(b/b) dan berat molekul 192 g/mol. Senyawa kompleks hasil sintesis bersifat paramagnetik dengan tidak mempunyai ion. Vibrasi karbonil dari asetilasetonato pada senyawa kompleks hasil sintesismuncul pada bilangan gelombang 1500-1600 cm−1. Struktur senyawa kompleks hasil sintesis adalah Co(acac)2H2O.
Transgenetic in Aquaculture Ludi Parwadani Aji
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.469 KB)

Abstract

Transgenetika adalah sebuah proses untuk menciptakan organisme transgenik dimana materialgenetik dari organism lain dimasukkan kedalam organism lain. Hal ini membuat hewan transgenic mempunyaiciri yang lebih bagus dari hewan non-transgenik seperti ciri pertumbuhan yang lebih cepat, lebih tahan akanpenyakit dan suhu dingin, peningkatan rata-rata konfersi makanan, kualitas daging yang lebih baik dan cirikhusus seperti peningkatan warna tubuh. Bagaimanapun juga, teknik transgenetika juga mempunyai efeknegative terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh sebab itu, pengelolaan atau manajemen terhadapteknik transgenetik seperti regulasi, penyesterilan hewan budidaya air hasil transgenetika atau memberi labelkepada makanan hasil dari transgenetika sangat diperlukan
Penurunan Konsentrasi Zat Warna Erionil pada Limbah Cair Jumputan Menggunakan Lumut Hati Nova Yuliasari; Miksusanti .; Endang Setiyowati
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan Konsentrasi Zat Warna Erionil pada Limbah Cair Jumputan Menggunakan Lumut Hati

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2012 2012