cover
Contact Name
I Wayan Suarna
Contact Email
suarnawyn@yahoo.com
Phone
+628179718825
Journal Mail Official
jpasturahitpi@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Peternakan Universitas Udayana Jl. PB. Sudirman Denpasar
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Pastura; Journal Of Tropical Forage Science
Published by Universitas Udayana
ISSN : 2088818X     EISSN : 25498444     DOI : https://doi.org/10.24843/Pastura
Pastura; Journal of Tropical Forage Science adalah jurnal ilmu tumbuhan pakan tropik yang diterbitkan dua kali setahun (Februari dan Agustus). Memuat berbagai artikel dari aspek tumbuhan pakan tropik berupa: hasil penelitian, naskah konseptual/opini, resensi buku, dan informasi tumbuhan pakan tropik lainnya.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017" : 13 Documents clear
Cover Depan, Daftar Isi dan Dewan Redaksi Admin Pastura
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.707 KB)

Abstract

Jurnal pastura kali ini merangkum berbagai manuskrip tentang tumbuhan pakan tropikdari berbagai aspek budidaya dan pengembangan Ipteks tumbuhan pakan tropik. Jurnalpastura kali ini mengungkap hasil riset Ipteks tumbuhan pakan antara lain: Efektivitaspemanfaatan mikoriza, peningkatan pertumbuhan dan produksi rumput lokal, pembinaankelompok tani terkait peningkatan produksi hijauan dan pengolahan bahan pakan dalambentuk silase juga telah menjadi pencermatan bagi ilmuwan tumbuhan pakan.
PRODUKSI JAGUNG MANIS DAN KADAR MINERAL JERAMI PADA TIGA MUSIM TANAM DENGAN PEMUPUKAN PUKAN ‘PLUS’ Dwi Retno Lukiwati; Endang Dwi Purbasari; Retno Iswarin Pujaningsih
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.571 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2017.v07.i01.p05

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang (pukan) “plus” terhadap hasil jagung manis dan kadar mineral jerami pada tiga musim tanaman (MT). Penelitian dengan rancangan acak lengkap, tujuh perlakuan dan empat ulangan selama 70 hari. Perlakuan hanya diberikan pada MT-I yaitu T0 (pukan), T1 (pukan+EM4), T2 (pukan+starTmik), T3 (pukan+stardec), T4 (pukan granular+EM4), T5 (pukan granular+starTmik), and T6 (pukan granular+stardec). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pukan berpengaruh tidak nyata terhadap hasil jagung manis. Kadar Ca dan P jerami lebih tinggi dengan pukan diinokulasi biodekomposer dibanding tanpa biodekomposer. Kata kunci: biodekomposer, pupuk kandang, fosfor, jerami, Zea mays saccharata
PERTUMBUHAN DAN HASIL KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea L.) PADA BERBAGAI KADAR AIR TANAH YANG DIBERIKAN PUPUK BIO-SLURRY DENGAN DOSIS BERBEDA Arnawa I W.; I W. Suarna; I G. Mahardika
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.914 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2017.v07.i01.p10

Abstract

This research is aimed to know the growth and yield of butterfly pea (Clitoria ternatea L.) at various level of water content and bio-slurry fertilizers. This research was conducted for 4 months at Tropical Forage Science Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University. The experiment design used a completely randomized design (CRD) in split plot pattern. Main factor or main plot is various level of water content: water content 60% (K1), 80% (K2), and 100% (K3) of field capacity, while sub factor or sub plot is level of fertilizer dosage: 0 ton ha-1 (D0), 10 ton ha-1 (D1), 20 ton ha-1 (D2), 30 ton ha-1(D3). The treatment repeated as much as 4 times. The variables observed in this study are growth and forage yield. The result of this research showed that giving various level of water content with different dosage bio-slurry fertilizer give significant effect (P<0,05) to growth and forage yield of butterfly pea (C. ternatea). There is no interaction between the treatment of level water content with the dosage of fertilizer to growth and the forage yield of butterfly pea (C. ternatea). Based on the result of the research, it can be concluded that the 80% (K2) level water content and 20 ton ha-1 (D2) fertilizer resulted in the best growth and forage yield of butterfly pea (C. ternatea). Keywords: growth and yield, butterfly pea, water content, bio-slurry.
EFEKTIFITAS PERBANYAKAN KULTUR TUNGGAL CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (Gigaspora margarita, Acaulospora tuberculata) PADA INANG Pueraria javanica Prihantoro I.; Rachim A.F.; Karti P.D.M.H.
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.776 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2017.v07.i01.p01

Abstract

Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) merupakan jenis pupuk hayati yang efektif dalam meningkatkan penyerapan unsur hara makro dan mikro mineral, memperbaiki ketahanan inang dari stress kekeringan, meningkatkan ketahanan inang dari pathogen dan menghasilkan hormon pertumbuhan seperti auksin, sitokinin dan giberelin. Pemanfaatan CMA terkendala dalam perbanyakan kultur CMA berkualitas sebagai sumber starter yang masih tergantung dengan tanaman inang dalam produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektifitas perbanyakan kultur tunggal CMA (Gigaspora margarita dan Acaulospora tuberculata) pada inang Pueraria javanica. Penelitian didesain dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan dua jenis spora CMA dalam bentuk tunggal pada inang Pueraria javanica dengan ulangan masing-masing 25. Parameter yang diamati adalah persentase keberhasilan infeksi CMA, jumlah spora dan infeksi akar CMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbanyakan CMA jenis Acaulospora tuberculata pada inang Pueraria javanica lebih efektif dibandingkan jenis Gigaspora margarita (P<0,05). Kata kunci: cendawan mikoriza arbuskula (CMA), Gigaspora margarita, Acaulospora tuberculata,starter, Pueraria javanica
PEMBERDAYAAN KELOMPOK MELALUI INTRODUKSI RUMPUT DWARF PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA DESA RANOTONGKOR TIMUR Sintya J.K. Umboh; Hendrik o. Gijoh; Ingriet D.R. Lumentah; Lidya S. Kalangi; Stanly O.B. Lombogia
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.601 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2017.v07.i01.p06

Abstract

Pembangunan peternakan memprioritaskan pada peningkatan produksi yang optimal. Salah satu usaha pendukung dalam mencapai tujuan ini yakni dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pakan. Masalah klasik dalam budidaya ternak sapi di Desa Ranotongkor Timur adalah kekurangan pakan pada musim kemarau baik kualitas, kontinuitas, maupun kuantitas. Kondisi ini mengakibatkan ternak mengalami kehilangan bobot badan atau kematian anak sapi (pedet) umur <1tahun. Walaupun pakan tersedia sepanjang tahun, namun jumlah dan jenis pakan masih terbatas. Pakan yang dikonsumsi berupa rumput yang tumbuh liar dan limbah pertanian seperti halnya jerami jagung yang terdiri atas daun, batang, dan daun tongkol. Anggota kelompok menanam jagung dan sebagian dari tanaman jagung yang telah berbuah (jagung muda) dipotong dan diberikan kepada ternak sapi. Hal ini dilakukan petani peternak untuk mengurangi biaya pakan. Introduksi rumput dwarf dilakukan sebagai upaya untuk perbaikan kualitas dan kuantitas pakan ternak sapi serta pemanfaatan lahan tidur. Kegiatan penanaman rumput pada lahan percontohan diawali dengan kegiatan penyuluhan mengenai manfaat pengembangan rumput berkualitas untuk meningkatkan penyediaan pakan. Pemberdayaan kelompok ternak sapi Usaha Bersama melalui introduksi rumput dwarf menambah dan memperkaya jenis hijauan pakan ternak dalam upaya perbaikan kualitas pakan. Kesimpulannya, pakan yang cukup dan mempunyai nilai nutrisi tinggi merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan produktivitas ternak sapi di Desa Ranotongkor Timur. Kata kunci: kualitas pakan, introduksi, rumput dwarf, kelompok usaha bersama
POLA TUMBUH Brachiaria humidicola cv. Tully DI BAWAH TEGAKAN KELAPA Selvie D. Anis; F. Dompas; W. Kaunang
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.457 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2017.v07.i01.p11

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pola tumbuh Brachiaria humidicola cv. Tully yang bertumbuh di bawah tegakan pohon kelapa. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain (BALITKA) Manado sejak April-Juli 2011. Variabel yang diukur terdiri dari pertumbuhan dan perkembangan berdasarkan jumlah tiller, jumlah buku dan panjang stolon, data penunjang suhu maksimum-minimum. Data dihitung dengan menggunakan analisis sederhana rata-rata, standar deviasi dan persamaan regresi. Hasil menunjukkan bahwa jumlah buku dan panjang stolon tetap stabil meningkat sampai dengan umur 10 minggu setelah tanam (MST) tetapi jumlah tiller maksimum tercapai pada umur 8 MST, kemudian mulai menurun pada umur 10 MST. Selanjutnya pertambahan jumlah buku, stolon dan tiller berkorelasi positif dengan umur tanaman dan mengikuti kurva pertumbuhan normal. Kata kunci: pola tumbuh, Brachiaria humidicola, tegakan kelapa
PERTUMBUHAN DAN KARAKTERISTIK MORFOLOGI RUMPUT (Ischaemum sp) TANAH ASAL AMBAN DAN KEBAR DENGAN LEVEL DOSIS PUPUK NPK YANG BERBEDA Onesimus Yoku; Daniel Yohanis Seseray; Maria Krey
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.393 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2017.v07.i01.p02

Abstract

Pakan hijauan merupakan pakan basal ternak ruminansia, sehingga ketersediaannya baik kualitas, kuantitas maupun kontinuitasnya merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan usaha peternakan ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanah asal Amban dan Kebar dengan level dosis pupuk NPK terhadap karakteristik morfologi rumput Ischaemum sp, yang meliputi karakteristik daun (panjang daun, lebar daun), dan batang (panjang ruas, diameter batang) serta produktivitas rumput Ischaemum sp yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan dan jumlah daun. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah asal tanah dengan 2 (dua) taraf dan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK dengan 3 (tiga) taraf. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode eksperimen dalam rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial, apabila berpengaruh signifikan akan diuji lanjut dengan Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan tanah asal Amban dan Kebar dengan dosis pupuk 0 NPK, 0,165 NPK dan 0,330 NPK tidak memberikan pengaruh yang signifikan terdahap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah anakan dan jumlah daun serta karakteristik daun (panjang dan lebar daun), batang (panjang ruas dan diameter batang). Rata-rata pertumbuhan tinggi dan laju pertumbuhan, serta jumlah anakan dan jumlah daun tanaman rumput Ischaemum sp pada tanah Kebar lebih tinggi dibandingkan tanah asal Amban. Karakteristik daun dan batang rumput Ischaemum sp pada 2 MSP hingga 6 MSP ukuran maksimal panjang daun 36,2 cm; lebar daun 1,7; panjang ruas 7,5 cm dan diameter batang 0,3 mm. Kata kunci: tanah, pupuk, morfologi, karakteristik, rumput Ischaemum sp
MODEL PENGEMBANGAN KEBUN PRODUKSI DAN KEBUN KOLEKSI HIJAUAN PAKAN TERNAK SECARA TERPADU DI TECHNOPARK BANYUMULEK, NUSA TENGGARA BARAT Erwin Al Hafiizh; Roni Ridwan; Tri Muji Ermayanti
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2657.134 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2017.v07.i01.p07

Abstract

Technopark (TP) Banyumulek berlokasi di Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu dari delapan technopark yang dikelola oleh LIPI bekerjasama dengan Pemda setempat dan mulai dikembangkan pada tahun 2015. Salah satu kegiatan technopark ini adalah pengembangan model untuk kebun produksi dan kebun koleksi hijauan pakan ternak (HPT) secara terpadu memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan untuk budidaya HPT di kawasan tersebut. Kebun produksi HPT seluas 1 ha di kawasan ini didominasi oleh rumput raja (Pennisetum purpuroides), sedangkan kebun koleksi juga seluas 1 ha diperuntukan berbagai jenis legum dan rumput antara lain lamtoro, kaliandra, gamal, turi putih, turi merah, rumput gajah (P. purpureum), rumput gajah odot (P. purpureum cv. Mott), Setaria sphacelata, Brachiaria humidicola, B. mutica, B. ruzisiensis, B. decumbens, Chloris gayana, Paspalum atratum, dan Cynodon plectotachirus. Budidaya HPT dan pemeliharannya menggunakan pupuk organik hayati (POH) hasil penelitian LIPI, kompos yang dibuat langsung di kawasan TP dan pupuk kandang dari sapi Bali yang saat ini berjumlah lebih dari 300 ekor. Bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi NTB, area kebun produksi HPT tahun ini diperluas menjadi 2,5 ha. Kebun produksi akan diperluas di tahun mendatang untuk mencukupi kebutuhan pakan sapi di kawasan ini. Untuk memenuhi kebutuhan pakan, dikembangkan juga kawasan untuk merumput dengan jenis rumput B. mutica. Kebun produksi juga mensuplai keperluan pembuatan silase baik untuk keperluan diseminasi maupun untuk tambahan pemenuhan pakan di musim kemarau. Kawasan ini merupakan kawasan Agro-edu-wisata di NTB dan sebagai etalase pengelolaan kegiatan peternakan-pertanian secara terpadu. Kegiatan lainnya adalah penanaman jati LIPI, padi gogo LIPI dan sayuran secara organik. Kata kunci: kebun produksi dan koleksi HPT, terpadu, Technopark Banyumulek, Nusa Tenggara Barat
SILASE LIMBAH ORGANIK PASAR SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERNAK RUMINANSIA (SEBUAH REVIEW) Fenny R. Wolayan; Yohanis R.L. Tulung; Betty Bagau; Hengkie Liwe; Ivonne M. Untu
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.264 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2017.v07.i01.p12

Abstract

Teknologi pengolahan pakan diperlukan untuk mempertahankan ketersediaan pakan, meningkatkan kualitas pakan dan mengoptimumkan produksi ternak ruminansia. Teknologi pengolahan silase sudah lama dikenal. namun dengan perkembangan riset maka pengolahan silase dengan penggunaan berbagai metode telah banyak dikembangkan. Limbah organik pasar seperti limbah sayur-sayuran dapat menggantikan hijauan dikala musim kering. Tulisan ini merangkum sejumlah penelitian mengenai pemanfaatan teknologi silase dan produknya sebagai pakan ternak ruminansia yang telah dipublikasi di jumal atau prosiding lokal dalam beberapa tahun terakhir. Mikroorganisme digunakan untuk pembuatan silase terutama untuk meningkatkan kualitas limbah organik pasar dan fungsi rumen. Teknologi silase ini akan memberikan prospek yang semakin baik untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia akan tetapi harus terus ditunjang oleh penelitian yang lebih spesifik dan mendalam tentang pemanfaatan silase limbah organik pasar pada ternak ruminansia. Kata kunci: teknologi silase, mikroorganisme, limbah pasar, ruminansia
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN Leucaena leucocephala cv. Tarramba TERCEKAM ALUMUNIUM PADA SISTEM KULTUR JARINGAN Prihantoro I.; Manpaki S.J.; Karti P.D.M.H.
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 7 No 1 (2017): Pastura Vol. 7 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.173 KB) | DOI: 10.24843/Pastura.2017.v07.i01.p03

Abstract

Leucaena leucocephala merupakan salah satu sumber daya pakan dengan kandungan protein tinggi. Tanaman L. leucocephala cv. Tarramba memiliki produktivitas yang tinggi, sangat tahan terhadap kekeringan, dan tahan terhadap hama kutu loncat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan L. leucocephala cv. Tarramba tercekam alumunium pada media kultur jaringan. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga level Al3+ (0 ppm; 100 ppm, dan 200 ppm) dengan masing-masing perlakuan terdiri atas 10 ulangan. Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi kanopi tanaman, kerontokan daun majemuk, dan perubahan pH media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan tinggi kanopi tanaman menurun seiring meningkatnya level Al3+ dan jumlah kerontokan daun majemuk meningkat seiring meningkatnya level Al3+. Penambahan Al3+ cenderung meningkatkan nilai akhir pH media dibandingkan nilai pH diawal perlakuan. Kata kunci: Leucaena leucocephala cv. tarramba, alumunium, kultur jaringan, pH media

Page 1 of 2 | Total Record : 13